Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Mata Kuliah Penganggaran

Lepas dari periode akuntansi, perencanaan strategik harus dibuat sebelum tahun operasional
berakhir atau segera ketika terjadi perubahan factor eksternal yang secara signifikan dapat
mempenagaruhi kinerja perusahaan. Ada berapa proses kegiatan perencanaan strategic?
Nama : Arga
Nim : 041483007

Jawab:
1. Meninjau dan memperbarui rencana strategik
Rencana strategic yang tersusun sebelum tahun buku dimulai tidak bersifat mengikat
selama satu periode operasi ke depan. Proses meninjau dan memperbarui rencana
strategic menjadi sangat penting karena dengan kegiatan ini, rencana strategic yang
dimiliki perusahaan akan terus dapat disesuaikan dengan kondisi persaingan.

2. Memutuskan Asumsi dan Pedoman


Agar rencana strategic yang dibuat dapat sesuai dengan kondisi makro maupun mikro,
rencana strategic harus sudah memuat asumsi-asumsi yang mungkin akan terjadi. Contoh
dari asumsi yang bisa dimasukkan kedalam rencana strategic adalah nilai waktu uang,
daya beli masyarakat, perubahan selera konsumen, perubahan bahan baku (bagi
perusahaan manufaktur), dan lain-lain.

3. Iterasi pertama dari rencana strategic baru


Berdasarkan asumsi-asumsi dan pedoman yang telah dibuat pada tahap sebelumnya,
manager unit dapat langsung menyusun rancangan awal mengenai rencana strategic.

4. Analisis
Setelah setiap unit bisnis menyusun rencana strategiknya, kantor pusat akan
mengumpulkan rencana strategic dari setiap unit. Kantor pusat harus menganalisis
apakah rencana-rencana strategic tersebut memiliki keterpaduan dengan rencana stretegi
perusahaan dan hubungan antara setiap rencana strategic.

5. Iterasi kedua dari rencana strategic baru


Hasil analisis dari iterasi pertama mungkin akan menghasilkan rekomendasi-
rekomendaso perubahan rencana strategic. Namun jika seluruh rencana strategic yang
dibuat oleh setiap unit bisnis telah sesuai dan saling terkait dalam upaya menunjang
rencana strategi perusahaan, maka perubahan atas rencana strategic tidak perlu dilakukan.

6. Meninjau dan meyetujui


jika memang tidak ada rencana strategic dari setiap unit yang perlu dirubah, pimpinan
perusahaan harus berkumpul untuk secara bersama-sama mengesahkan rencana strategic
unit bisnis. Rencana strategic unt bisnis nantinya akan menjadi dasar pengalokasian
anggaran untuk mendukung pelaksanaanya. Terlepas apakah seluruh rencana strategic
disetujui semuanya atau masih terdapat revisi, seluruh rencana strategic harus selesai
disusun dan disetujui sebelum proses pembuatan anggaran dimulai. Rencana strategic
sebelum diterimakan kedalam anggaran perlu ditinjau kembali untuk memastikan bahwa
setiap rencana strategic sudah sesuai dengan strategi perusahaan dan dapat dilaksanakan
sesuai dengan ketersediaan sumber daya perusahaan. (Hal 3.9-3.12)

Sumber : Sodiki,Slamet Sugiri dan Arief Zuliyanto


Susilo.2019.Penganggaran.Banten:Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai