0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan3 halaman
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tujuan dan langkah-langkah perencanaan bisnis dan strategi perusahaan termasuk penyusunan anggaran
2. Empat langkah utama dalam perumusan strategi adalah trendwatching, analisis SWOT, envisioning, dan pemilihan strategi
3. Kegiatan dalam proses perencanaan strategis meliputi meninjau rencana, menetapkan asumsi, iterasi rencana, analisis, dan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tujuan dan langkah-langkah perencanaan bisnis dan strategi perusahaan termasuk penyusunan anggaran
2. Empat langkah utama dalam perumusan strategi adalah trendwatching, analisis SWOT, envisioning, dan pemilihan strategi
3. Kegiatan dalam proses perencanaan strategis meliputi meninjau rencana, menetapkan asumsi, iterasi rencana, analisis, dan
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tujuan dan langkah-langkah perencanaan bisnis dan strategi perusahaan termasuk penyusunan anggaran
2. Empat langkah utama dalam perumusan strategi adalah trendwatching, analisis SWOT, envisioning, dan pemilihan strategi
3. Kegiatan dalam proses perencanaan strategis meliputi meninjau rencana, menetapkan asumsi, iterasi rencana, analisis, dan
Sebagai rencana Tindakan, perencanaan bisnis dapat membantu seluruh elemen dalam perusahaan untuk bekerja dan mengambil Tindakan terkait dengan bisnis perubahan. Rencana bisnis akan membantu untuk mengembangkan proses pengembangan bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Memecah proses menjadikan masalah pengembangan bisnis yang besar dapat di anggap sebagai rangkaian urutan masalah- masalah sederhana. Jadi Menyusun perencanaan bisnis akan sangat membantu managemen dalam mengambil keputusan dan atau Tindakan bisnis dengan membagi masalah menjadi permasalahan yang lebih sederhana. Sebagai road map perusahaan, pada permulaan usaha, perencanaan bisnis adalah alat yang sangat berguna untuk memastikan kegiatan usaha berada pada arah yang di inginkan (perorangan maupun perusahaan). Rencana bisnis membantu perusahaan untuk tetap fokus dalam arah yang di rencanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan bisnis juga bermanfaat untuk membantu pihak lain yang berkepentingan untuk memahami visi dan misi perusahaan Sebagai alat penjualan, tujuan penyusunan perencanaan bisnis sebagai alat penjualan menjadi sesuatu yang penting pula, perencanaan penjualan yang terlihat menguntungkan dan dalam jangka waktu lama akan menarik perhatian pihak pihak yang di rencanakan dapat menjalin kerja sama
2. Empat langkah utama dalam perumusan strategi yaitu
Trendwatching, adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan persaingan industry untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman digunakan untuk melakukan kegiatan envisioning Analisis SWOT, analisi SWOT mengkaji keterkaitan antara kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Secara garis besar, analisi SWOT membagi pengkajian menjadi (a) faktor internal (s dan W) dan (b) faktor eksternal (o dan t) perusahaan. Analisis SWOT lazim di gunakan untuk Menyusun strategi perusahaan maupun program-program turunan yang akan dilaksanakan oleh setiap unit Envisioning, startegi dapat ditentukan jika managemen puncak benar benar pham jenis industry dan bisnis yang di jalani atau yang akan di jalani. Pemahaman managemen puncak tersebut akan mengarahkan pada visi, misi, keyakinan dasar, nilai nilai perusahaan yang akan di jadikan panduan dalam mencapai visi-misi. Proses dari kegiatan envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan, dan nilai nilai dasar. Proses envisioning dilakukan dengan menggunakan dasar dari analisi SWOT yang telah dilakukan sebelumnya Pemilihan strategi, ketetapan pemilihan strategi menjadi faktor penentu efektivitas dan efisien penggunaan sumber daya perusahaan dalam dalam kegiatan oprasional dalam rangka pencapai visi perusahaan. Dalam lingkungan bisnis yang snagat dinamis, pemilihan strategi perlu lebih sering di lakukan.
3. Kegiatan yang dilakukan dalam proses perencanaan strategik yaitu
Meninjau dan memperbarui rencana strategik Proses meninjau dan memperbaharui rencana strategik menjadi sangat penting karna dengan kegiatan ini, rencana strategik yang dimiliki perusahaan akan terus dapat disesuaikan dengan kondisi persaingan Memutuskan asumsi dan pedoman Agar rencana strategik yang di buat dapat sesuai dengan kondisi makro maupun mikro, rencana strategik harus sudah memuat asumsi-asumsi yang mungkin akan terjadi. Contoh dari asumsi yang bisa di masukan ke dalam rencana strategik adalah nilai waktu uang, daya beli masyarakat, perubahan selera konsumen, perubahan bahan baku dan lain lain. Iterasi pertama dari rencana strategik baru Berdasarkan asumsi-asumsi dan pedoman yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, manager unit dapat langsung Menyusun rancangan awal mengenai rencana strategik. Dikatakan rancangan awal karna manager unit dapat saja menetapkan atau merubah rancangan awal yang telah disusun Analisi Stelah setelah unit bisnis Menyusun rencana strategiknya, kantor pusat akan mengumpulkan rencana strategik dari setiap unit. Kantor pusat harus menganalisis apakah rencana-rencana strategik tersebut memiliki keterpaduan dengan rencana strategi perusahaan dan hubungan antara setiap rencana strategik Iterasi kedua dari rencana strategik baru Hasil analisi dari iterasi pertama mungkin akan menghasilkan redomendasi-rekomendasi perubahan rencana strategik. Namun jika seluruh rencana strategik yang dibuat oleh setiap unit bisnis telah sesuai dan saling terkait dalam upaya menunjang rencana strategi perusahaan, maka perubahan atas rencana strategik tidak perlu di lakukan Meninjau dan menyetujui Jika memang tidak ada rencana strategik dari setiap unit yang perlu dirubah, pimpinan perusahaan harus berkumpul untuk secara Bersama sama mengesahkan rencana strategik unit bisnis, rencana strategik unit bisnis ini nantinya akan menjadi dasar pengalokasian anggaran untuk mendukung pelaksanaannya
4. 4 jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran
Pendekatan top down Penganggaran yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ini dilakukan dan diselesaikan oleh pihak manajemen puncak. Unit unit organisasi hanya bertugas untuk melaksanakan seluruh rencana, program dan menyelesaikannya Pendekatan Bottom-up Pendekatan dengan metode ini didahului dengan pemberian gambaran situasi dan kondisi yang dihadapi perusahaan kepada seluruh elemen dalam perusahaan (dapat diwakilkan kepada pimpinan unit). Situasi dan kondisi yang dihadapi dapat berupa ketersediaan sumber daya, kemungkinan visi, misi tujuan dan sasaran (jika berubah) Pendekatan campuran Senyatanya, pendekatan yang dilakukan secara murni dengan 2 metode tersebut di atas jarang ditemui. Yang paling sering terjadi di dunia nyata, adalah perpaduan antara 2 pendekatan tersebut di atas. Pendekatan semacam ini diinisiasi dengan penyampaian petunjuk perencanaan perusahaan secara garis besar yang kemudian akan di jabarkan oleh masing masing unit Pendekatan kelompok Penganggaran dengan metode ini hanya akan melibatkan sekelompok tenaga ahli dalam penyusunannya.penggunaan metode ini dalam sebuah perusahaan dapat terlihat jelas. Sebuah perusahaan yang menggunakan metode ini, dapat diketahui dengan cara melihat struktur organisasinya