Anda di halaman 1dari 4

Mt Kuliah : Penganggaran

Dosen : Dr. Murtiadi Awaluddin, S.E.,M.Si


Tugas 2

1. Uraikan model perencanaan strategis (Skor 5)


2. Jelaskan tentang pentingnya perencanaan strategis (skor 15)
3. Jelasan tentang pemanfaatan balanced scorecard dalam penyusunan rencana
strategis (Skor 15)
4. Jelaskan hubungan antara rencana strategi, dengan anggaran (skor 15)
5. Uraikan tentang posisi managemen dalam proses penganggaran dan fungsi
anggaran dalam kegiatan managerial (skor 10)
6. Jelaskan tahapan dalam perencanaan dan pengendalian laba sebagai bagian dari
anggaran. (skor 15)
7. Jelaskan pendekatan dalam penyusunan anggaran yang paling tepat bagi sebuah
perusahaan.(skor 10)
8. Uraikan berbagai sistem penganggaran dan penerapannya pada jenis usaha
(skor15)

Selamat bekerja

Uraikan model perencanaan strategis (Skor 5)

model perencanaan strategik, menurut McNamara (1999b),

Model perencanaan strategik "dasar"

Model ini mencerminkan proses perencanaan yang paling dasar yang biasanya diikuti
oleh organisasi yang sangat kecil dan belum banyak berpengalaman dengan
perencanaan strategik2. Model ini terdiri alas komponen proses (langkah-langkah)
sebagaimana disebutkan di bawah ini.

a. Merumuskan maksud tujuan dasar (misi) organisasi. Paparan mengenai perumusan


rnisi organisasi, khususnya versi McNamara, telah diutarakan di muka.

b. Merumuskan tujuan-tujuan khusus untuk mencapai rnisi organisasi.

c. Menetapkan pendekatan atau strategi pencapaian tujuan.

d. Merumuskan rencana tindakan khusus sebagai langkah kegiatan penerapan dari


setiap strategi.
Sasaran yang hendak dicapai oleh tindakan hendaknya terukur hingga memudahkan
memonitor dan mengevaluasi keberhasilannya.

e. Memonitor dan menyempurnakan rencana. Yang terbaik adalah mendapatkan balikan


dari pengguna jasa organisasi.

Jelaskan tentang pentingnya perencanaan strategis (skor 15)

1. Sebagai kerangka kerja untuk menyusun anggaran


Rencana strategik yang diturunkan dari rencana strategis perusahaan akan sangat berguna bagi
manager unit untuk membuat rencana pemanfaatan sumber daya perusahaan/ Sumber daya yang
digunakan akan lebih optimal, efektif dan efisien.
2. Alat untuk mengembangkan manajemen
Perencanaan strategik yang baik dapat dijadikan alat bagi manajemen untuk melatih manajemen
unit agar mampu beripiki dan merencanakan strategi dan menerapkannya. Manajer baru diawal
jabatannya mungkin tdk dapat memberikan rencana strategis yang baik, namun seiring berjalannya
waktu manajer akan mampu membuat rencana strategis yang lebih baik
3. Mekanisme untuk mendorong manajemen merencanakan jangka panjang
Perencanaan strategik yang selaras dengan rencana strategi membuthkan pemikiran yang panjang
karena perencanaan strategis mungkin tidak dapat segera tersusun ketika rencana strategis
diturunkan atau disampaikan kepada manajer pada tingkat yang lebih rendah
4. Menyelaraskan manajer unit dengan strategi
Rencana strategi perusahaan akan ditafsirkan berbeda-bda oleh setiap manajer. Oleh karena itu
dibutuhkan penyelarasan pemahaman antar manajer agar memperoleh pemahaman yang sama
terhadap rencana strategis

3. Jelasan tentang pemanfaatan balanced scorecard dalam penyusunan rencana


strategis (Skor 15)
- Sasaran strategik yang akan diperoleh lebih lengkap, berkaitan, dapat diukur dan
berimbang. Balance scorecard menggunakan 4 perspektif yang memuat seluruh
aspek perusahaan. 4 perspektif tersebut yaitu perspektif keuangan, pelanggan,
bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan
- Scorecard perusahaan dapat langsung secara tersusun, sekaligus menjadi titik
awal pengelolaan kinerja
- Memungkinkan penerapan open book management. Penggunaan open book
management memungkinkan setiap personil dalam unit bisnis mengakses
informasi mengenai kondisi keangan dan operasional perusahaan secara
keseluruhan

4. Jelaskan hubungan antara rencana strategi, dengan anggaran (skor 15)


Rencana strategi sangat berkaitan dengan anggaran. Rencana strategis merupakan
proses memutuskan berbagai ukuran dari program-program yang perlu
dilaksanakan untuk menerapkan strategi perusahaan. Dalam menerapkan program-
program tersebut dibutuhkan anggaran untuk mengetahui seberapa besar sumber
daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan program2 tersebut.
5. Uraikan tentang posisi managemen dalam proses penganggaran dan fungsi
anggaran dalam kegiatan managerial (skor 10)
Posisi manajemen dalam penganggaran dalam hal ini adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Dalam proses perencanaan, manajer menetapkan tujuan organisasi dan
merencanakan langkah-langkah terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam
pengorganisasi dapat dipahami sebagai kegiatan mengkoordinasikan antara sumber
daya, tanggung jawab dan otoritas di antara individu atau unit organisasi agar tujuan
organisasi dapat tercapai dengan efisien dan efektif. Proses pengarahan, proses
pengorganisasian yang disepakati oleh pejabat organisasi, maka perlu untuk
membuat dan memastikan setiap orang dalam organisasi akan bekerja mencapai
tujuan organisasi. Pada proses pengendalian, proses ini untuk mengukur dan
mengevaluasi kinerja sesungguhnya dari setiap unit atau bagian dalam organisasi.
Jika memang diperlukan, kegiatan perbaikan diterapkan pada tahap ini.

6. Jelaskan tahapan dalam perencanaan dan pengendalian laba sebagai bagian dari
anggaran. (skor 15)

Anggaran digunakan untuk menyeleraskan fungsi perencanaan dan pengendalian.


Langkah langkah diperlukan menurut Welsch (1988) yaitu :

(1) trendwatching / Identifikasi dan evaluasi kondisi eksternal

(2) pengembangan tujuan perusahaan. Menyajikan visi,misi, keyakinan dasar dan nilai-
nilai dasar perusahaan dalam bentuk kalimat.

(3) pengembangan sasaran khusus perusahaan. Berfokus pada hal-hal tertentu, dengan
demikian penyusunan anggaran lebih spesifik dan rinci

(4) pengembangan dan revaluasi strategi. Mengembangkan strategi untuk mencapai


tujuan dan ditindaklanjuti dengan revaluasi strategi untuk menyesuaikan kondisi dan
lingkungan perusahaan

(5) perintah dari managemen puncak untuk menyusun rencana

(6) persiapan dan penilaian perencanaan proyek

(7) pegembangan dan rencana laba


(8) penerapan rencana laba

7. Jelaskan pendekatan dalam penyusunan anggaran yang paling tepat bagi sebuah
perusahaan.(skor 10)

Pendekatan Campuran: Pendekatan ini paling sering digunakan, perpaduan antara


pendekatan top-down dan pendekatan bottom-up. Pendekatan ini dimulai dengan
penyampaian petunjuk perencanaan perusahaan secara garis besar yang kemudian
dijabarkan oleh masing-masing unit. Tiap-tiap unit akan menterjemahkan
perencanaan dengan menggunakan kreatifitas setiap unit

8. Uraikan berbagai sistem penganggaran dan penerapannya pada jenis usaha


(skor15)

Sistem anggaran tradisional:

Disusun berdasarkan kelompok dan jenis pengeluaran yang dilakukan oleh


perusahaan. Kelompok dan jenis biaya bersifat konstan, namun ada beberapa jenis
yang berubah dari tahun ke tahun. Untuk perusahaan yang sudah “mature” yang
pengeluaran dan biayanya diperkirakan pasti akan terjadi

Sistem anggaran hasil karya

Disusun berdasarkan target-target yang ingin dicapai

Sistem anggaran PPBS (Planning Programming Budgeting System)

Biasa digunakan oleh perusahaan besar, dan pemerintah dalam menyusun APBN. Dasar
dari sistem ini adalah rencana dan program kegiatan yang akan dilaksanakan masing-
masing unit. Sistem ini berfokus pada program-program sehingga memudahkan
manajemen mengalokasikan sumber daya. Ada tiga hal penting untuk menggunakan
sistem ini

1. Menentukan tujuan yang hendak dicapai;

2. Ketersediaan sumber daya perusahaan

3 Langkah-langkah yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai