Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RANO ALAMSYAH

NIM : 030469844
UPBJJ : PALEMBANG
SEMESTER :8
TUGAS :3
KELAS TUTON : PENGANGGARAN .41

No Soal Skor
1. Coba Anda buatcontohkasusbagaimanamenghitungpangsa pasar.
30
2. Buatlahcontohkasusanalisissensitivitas.
30
3. a. Apa yang Anda ketahuimengenai EOQ dan reorder point? 20
b. Buatlahcontohhitunganmengenai EOQ dan reorder point. 20
Skor Total 100

JAWABAN
1. Contoh menghitung porsi pangsa pasar berdasarkan volume :
Karenanya berdasarkan jumlah laptop yang ada di pangsa pasar Jawa Barat dan yang berhasil
di jual PT. ABCD, maka PT. ABCD memiliki pangsa pasar berdasarkan volume (pangsa
pasar unit) sebesar 10%. (100.000 ÷ 1.000.000 x 100 = 10%).

2. Pada kasus dengan dimensi m x 2 dapat diselesaikan dengan metode grafis, sedang kasus
dengan dimensi m x n dapat diselesaikan dengan metode simplek.

3. EOQ adalah jumlah atau volume pembelian paling ekonomis untuk dilakukan setiap kali
pembelian. Selain menentukan EOQ. perusahaan perlu menentukan waktu pemesanan
kembali bahan baku yang akan digunakan disebut reorder point (ROP)
contoh hitungan mengenai EOQ dan reorder point.
PT Jati pada tahun mendatang membutuhkan bahan baku sebanyak 24.000 unit. Harga beli
bahan baku per unit Rp 2.000. Biaya pemesanan untuk setiap kali melakukan transaksi
pemesanan kisaran Rp. 100.000, sedangkan carrying cost sebesar 20% dari nilai rata – rata
persediaan.
Pertanyaannya: 
Berapakah jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ) ?
Berapakah kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun ?
Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (note: 1 tahun = 365 hari) ?
Jawabannya:
EOQ = √(2 x 24.000 x 100.000) : (2.000x20%) = √12.000.000 = 3.464 unit
Pemesanan yang dilakukan dalam setahun terakhir = 24.000/ 3.464 = 7 X Pemesanan
Jika setahun = 365 hari, maka pemesanan dilakukan = 365/7 = 52 Hari

Anda mungkin juga menyukai