MANAJEMEN STRATEJIK
Jenis Tugas: Analisis lingkungan eksternal dan internal bisnis dari case study
mengenai Garuda Indonesia.
Ruang lingkup: Menggunakan berbagai tools yang ada dalam mata kuliah
Managemen Strategik untuk menganalisis suatu case study.
Deskripsi tugas:
Bacalah case study mengenai Garuda Indonesia.
Sampaikan jawaban Tugas 2 pada Tutor TTM dan juga upload di jendela Tugas 2 yang
telah dsediakan sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan.
Analisis Strategi SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats), berikut
penjabarannya:
1 Strength (Kekuatan)
Adanya faktor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin
crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan.
Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan dalam jumlah
kewajiban pada akun-akun lancar seperti hutang usaha dan biaya yang masih harus
dibayar.
Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehingga
apabila terjadi kesalahan sistem, proses bisnis perusahaan akan terganggu.
Biaya operasional yang tinggi (dengan konsep pelayanan full-service) menjadikan harga
tiket pesawat lebih tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya.
3. Opportunities (Kesempatan)
Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara yang memiliki pertumbuhan
yang pesat. Dimana bila dibandingkan dengan negara lainnya, lalu lintas udara Indonesia
masih relatif kecil dibandingkan dengan jumlah populasi (hanya 42% atau 106 juta
pengguna jasa dibandingkan dengan total penduduk sebesar 249,9 juta). Hal ini jelas
menyimpan potensi peningkatan pengguna jasa yang besar.
Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global maskapai penerbangan yang
bernama SkyTeam Global Airline Alliance yang menjadi presensi baik bagi perusahaan
dalam rangka peningkatan jangkauan dan akses terbang terhadap berbagai destinasi
lintas negara (memperluas cakupan pasar internasional).
Peningkatan terhadap proyek pengembangan dan pembangunan bandara utama dan
baru di Indonesia dengan total estimasi anggaran proyek mencapai USD 4,2 Milyar (2014
- 7 bandara, 2015 – 5 bandara, 2016 – 2 bandara, 2017-2018 – 4 bandara) yang
implementasinya tersebar merata di seluruh tanah air.
4. Threats (Ancaman)
Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol yang
menghambat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP), seperti
landasan pacu/runway yang terbatas.
Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina,
sehingga harga bahan bakar pesawat, persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan
Pertamina.
Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin banyaknya rute
penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai penerbangan lain.
Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia.
Bencana Alam dan faktor-faktor yang tidak terhindarkan lainnya.
Daftar pustaka:
Fredy, Rangkuti, 2008, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, cetakan kelimabelas,
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Payne, Adrian. 2001. The Essence of Service Marketing. Jakarta: Sembilan Empat Griffin, R.W &
Ebert, R.J. 1996. Memahami Sistem Bisnis, Edisi 8. Jakarta : Prenhallindo
Yuliono, Dwi. 2012. “Analisis SWOT Sebagai Landasan Merumuskan Strategi Pemasaran Pada PT.
Asli Motor Klaten. Skripsi. Yogyakarta: UNY