Tugas Inividu 1 – What is risk management?

Yosua Pardamean Samuel

1906433511
Video 1 Jinxy Jenkins and Lucky Lou (Artroom, 2018)

Kewaspadaan akan risiko yang dapat terjadi sangat dibutuhkan oleh setiap orang.
Kewaspadaan dapat menghindarkan seseorang dari risiko yang dapat terjadi pada dirinya.
Ketidakwaspadaan dapat berakibat kepada orang lain. Artinya jika mengabaikan risiko yang
dapat terjadi kerugian nya sangat mungkin yang merasakan adalah orang lain.

Video 2 Bencana Panama (Avenew Indonesia, 2019)

40% dari kegagalan proyek disebabkan oleh kesalahan perencanaan dan kekurangan sumber
daya. Terdapat beberapa faktor utama kegagalan proyek diantaranya:

 Dokumen lingkup proyek yang tidak lengkap

 Komunikasi yang tidak lancar
 Perencanaan yang kurang amtang
 Harapan yang berlebihan
 Manajer proyek dan tim kurang handal
 Kurang sinegi antar tim
 Pemantauan dan manajemen risiko tidak baik

Kegagalan proyek dapat mengakibatkan beberapa hal, salah satu diantaranya adalah
pembengkakan biaya. Terdapat banyak sekali pekerjaan yang mengalami pembengkakan
biaya seperti terusan Swiss, gedung opera Sydney, Great Belt Fixed Link di Denmark dan
Terusan Panama. Saat awal perencanaan proyek ini akan menjadi proyek terbesar dan tersulit
pada saat itu. Semua dimulai pada tahun 1881 proyek dimulai oleh Prancis dengan manajer
proyek nya adalah Ferdinand De Lesseps. Dalam perjalanan nya proyek mengalami kendala
dari beberapa hal seperti tahun 1883 para pekerja hanya mencapai 1/10 dari 2.000.000 m 3 .
Tidak berhenti disitu pada tahun 1884 penyakit kuning dan malaria membuat 25.000 pekerja
harus meninggal dunia. Imbas dari hal terjadi pada tahun 1888 yaitu penghentian proyek.

Pada tahun 1901 proyek mulai lagi akan dikerjakan kembali dan Thodore Roose Velt tertarik
untuk mengerjakan nya kembali. Setahun setelahnya Amerika serikat pun membeli aset
Prancis, akhirnya pada tahun 1904 Amerika serikat memulai kembali pryek ini. Walter Reed
berhasil memberantas penyebaran penyakit, serta kegiatan penggalian bersama dihentikan
saat infrastruktur dibangun sehingga pekerja proyek dapat bekerja secara efisien dan lebih
cepat.

Pada tahun 1914 proyek selesai dikerjakan tetapi dengan pembengkakan biaya sampai lebih
dari $350.000.000. Sehingga tercatat sebagai proyek termahal pada saat itu. Bukan hanya dari
segi biaya dalam pelaksanaan nya proyek ini dikerjakan oleh 56.000 pekerja yang berasal dari
50 negara dengan waktu pengerjaan nya 10 jam sehari, 6 hari dalam seminggu dan
diperkirakan 5600 orang meninggal.

Sebuah lesson learned yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah sangat penting untuk
menentukan lingkup dan rencana proyek. Hal ini dapat dilakukan dengan meninjau risiko
terlebih dahulu. Bahkan setiap menit dalam perencanaan akan menghemat 10 menit dalam
pelaksanaan sehingga perencana yang baik sangat dibutuhkan.

Video 3 What is Risk Management (1) (Governance Institute of Australia, 2020)

Manajemen risiko menjadi salah satu komponen kunci dalam organisasi dan merupakan
kerangka kerja tata kelola organisai secara keseluruhan. Dengan adanya manajeme risiko
organisasi dapat menetapkan strategi terbaik untuk mencapai tujuan dan pengembilan
keputusan

Setiap organisasi mempunyai pendekatan risiko nya masing-masing, tetapi kerangka kerja
dari manajemen risiko harus mendokumentasikan toleransi tingkat pengambilan risiko yang
ada.

Beberapa perbedaan risiko di organisasi

 Strategic risk
 Operational risk
 Emerging risk
 People risk
 Compliance risk

Beberapa tools dari manajemen risiko yang dapat digunakan dalam identifikasi dan
pengelolaan risiko diantaranya risk management process, risk management policies &
procedures, risk control self assessment, risk matric, scenario planning & lose event database.

Video 4 What is Risk Management (2) (Project Management Videos, 2014)

Perencanaan manajemen proyek:

 Perencanaan manajemen waktu

 Perencanaan manajemen lingkup
 Perencanaan manajemen anggaran
 Perencanaan manajemen kualitas
 Perencanaan manajemen perubahan
 Perencanaan manajemen isu
 Perencanaan manajemen risiko
Hal yang lebih rinci dari perencanaan manajemen risiko adalah:

1. Proses (who, what, when, how) untuk mengelola risiko yang ada dalam suatu proyek,
2. Peralatan. Untuk mengidentifikasi alat apa saja yang mungkin dibutuhkan, contohnya
excel, templates, dan lainya,
3. Aktivitas. Untuk mengidentifikasi kegiatan apa saja yang masuk ke dalam perencanaan
manajemen risiko.

Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam perencanaan manajemen risiiko diantaranya:

1. Mengidentifikasi risiko,
2. Menentukan kemungkinan atau probabilitas,
3. Mengevaluasi dampak,
4. Merencanakan respon,
5. Mendokumentasikan dan melacak risiko selama proyek berlangsung
6. Mengkomunikasikan risiko tersebut.

Keempat video yang ada mengalami keterkaitan yaitu pada video pertama ditampilkan bahwa
setiap saat harus wasapada karena risiko yang ada dapat terjadi kapan pun dan dimanapun.
Video kedua memberi contoh nyata dari proyek yang tidak waspada terhadap risiko yang
dapat terjadi yaitu peristiwa terusan panama. Dimana pada proyek ini risiko yang ada kurang
diperhitungkan, sehingga pada tahun 1888 proyek harus dihentikan. Bahkan setelah
dilanjutkan kembali risiko yang dapat terjadi juga masih kurang diperhitungkan. Amerika
Serikat yang saat itu memutuskan untuk melanjutkan kembali proyek ini hanya
menyelesaikan risiko yang sudah terjadi. Hal ini berdampak kepada biaya proyek yang
membengkak bahkan sampai lebih $350.000.000 dan tercatat sebagai proyek termahal saat
itu. Bukan hanya dari segi biaya proyek ini juga memakan korban jiwa bahkan dipekerkirakan
5600 pekerja meninggal. Melalui video ketiga terlihat bahwa perencanaan manajemen risiko
cukup penting untuk dilakukan. Dalam video ini dijelaskan bahwa setiap organisasi yang ada
mempunyai cara yang berbeda-beda untuk mendefinisikan risiko. Tetapi risiko tetap harus
diperhitungkan demi mencapai tujuan yang ada. Hal ini berhubungan dengan video ke empat.
Dimana video ini menjelaskan secara rinci terkait rencana manajemen risiko. Mulai dari hal-
hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan manajemen risiko bahkan sampai aktivitas
yang dilakukan dalam perencanaan manajemen risiko.