KELOMPOK 2 A
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
MEI 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin,
kehendak, dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Manajemen
Konstruksi tentang PERENCANAAN METODE KERJA, WAKTU PELAKSANAAN,
DAN ANGGARAN BIAYA PROYEK MRT JAKRTA CP 101 (ELEVATED). Kami juga
berterimakasih kepada bapak Ir. Yusuf Latief, M.Eng. selaku dosen yang telah membimbing
kami hingga tugas ini selesai.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai perencanaan manajemen konstruksi yang digunakan dalam
pembangunan Rel Layang MRT Jakarta CP 102. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu kami
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat memudahkan seseorang untuk memahaminya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini bisa berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami meminta maaf jika ada kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan baik disengaja maupun tidak disengaja. `
PENDAHULUAN
Pertumbuhan penduduk yang pesat ini sudah barang tentu menjadi latar belakang
membludaknya jumlah kendaraan pribadi di Jakarta. Kemacetan adalah pemandangan yang
lumrah ditemukan terutama pada jam-jam sibuk seperti saat berangkat dan pulang kantor.
Menurut Badan Statistik DKI Jakarta, pada tahun 2013 jumlah kendaraan bermotor sudah
mencapai 16.072.869 unit. Jika dibandingkan dengan panjang jalan di DKI Jakarta yang hanya
6.956.842,26 meter maka setiap satu unit kendaraan motor hanya mencapai 0.43 meter. Selain itu
juga ketersediaan sarana transportasi umum yang dirasa kurang mengakomodasi mobilisasi
penduduk dari satu tempat ke tempat lain menyebabkan masyarakat Jakarta lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi dibanding transportasi umum. Kondisi inilah yang menjadi latar
belakang kebutuhan akan transportasi masif di Jakarta sudah sangat mendesak. Pemerintah
menyadari pula perkembangan transportasi akan memberikan dampak baik bagi perkembangan
sektor perdagangan, perindustrian, keuangan dan jasa.
Proyek Pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta dirasa menjadi salah satu solusi
yang akan menghasilkan perubahan signifikan dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Proyek
yang telah direncanakan selama lebih dari 20 tahun kini tengah dalam tahap pembangunan.
Proyek ini sendiri dibagi menjadi 2 tipe konstruksi yaitu bawah tanah (tunnel) dan permukaan
(elevated). Pembangunan MRT merupakan hal yang baru di Indonesia karena belum ada
pembangunan sarana transportasi bawah tanah sebelumnya. Untuk itu diperlukan pemahaman
mendalam mengingat banyak teknologi baru yang diterapkan dalam proses pembangunannya.
Salah satu penunjang proses kontruksi yang lancar adalah kematangan aspek manajamen
konstruksi. Dalam makalah ini akan dibahas secara runtut terkait komponen manajemen
konstruksi pembangunan Mass Rapid Transit bagian elevated di DKI Jakarta.
1.2 Rumusan Makalah
Berdasarkan identfikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka perumusan masalah
dapat dituliskan sebagai berikut :
Apa saja cakupan proyek MRT DKI Jakarta?
Bagaimana WBS, metode konstruksi, pembagian sumber daya, pengaturan durasi
dan biaya, penjadwalan serta rencana anggaran biaya pembangunan MRT Jakarta
bagian elevated?
PENGENALAN PROYEK
Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dimiliki oleh PT Mass Rapid
Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) yang berdiri pada tanggal 17 Juni 2008. Mayoritas saham PT
MRT Jakarta dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ruang lingkup PT MRT Jakarta
yaitu pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan
(operation and maintenance / O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan
pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya.
Proyek pembangunan MRT didanai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta serta didukung oleh dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International
Cooperation Agency (JICA). Dana komitmen dari JICA sebesar 125.327.000.000 atau Rp
14.936.446.575.521,- dan dibayarkan secara bertahap.
Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 1 dimulai pada tanggal 10
Oktober 2013 dengan disahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Panjang jalur kereta yang
dibangun pada fase ini yaitu 16 kilometer yang terdiri dari 10 kilometer jalur layang dan 6
kilometer jalur bawah tanah. Lebak Bulus (lokasi depo), Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi,
Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja adalah jalur yang dilewati stasiun layang. Sedangkan
stasiun bawah tanah membentang dari Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas,
dan Bundaran Hotel Indonesia.
Proyek konstruksi ini terdiri dari 6 paket kontrak yang dikerjakan dalm bentuk konsorsium
oleh kontraktor (joint operation), yaitu :
CP101 CP102 oleh Tokyu Wijaya Karya Joint Operation (TWJO) untuk area
Depot dan Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati dan Cipete Raya.
CP103 oleh Obayashi Shimizu Jaya Konstruksi (OSJ) untuk area Haji Nawi, Blok
A, Blok M dan Sisingamangaraja
CP104 CP105 oleh Shimizu Obayashi Wijaya Karya Jaya Konstruksi Joint
Venture (SOWJ JV) untuk area transisi, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, dan
Setiabudi.
CP106 oleh Sumitomo Mitsui Hutama Karya Join Operation (SMCC HK JO)
untuk area Dukuh Atas dan Bundaran Hotel Indonesia.
Pada makalah ini akan dibahas secara khusus pekerjaan konstruksi MRT Jakarta CP 101
bagian (elevated).
Proyek MRT Jakarta CP 102 terdiri dari pekerjaan stasiun elevated dan rel elevated dengan
kontraktor pelaksana Tokyu-WIKA (joint operation). Sumber dana pekerjaan CP102 berasal dari
JICA STEP Loan, dimana dengan kerjasama tersebut memunculkan persyaratan bahwa pengadaan
(procurement) harus didatangkan dari Jepang sebanyak minimum 7%. Proyek ini membentang
dari Fatmawati hingga Cipete Raya. Proyek ini berada di tengah lalu lintas pada daerah Fatmawati
sehingga pembebasan lahan dan rekayasa lalu lintas merupakan pekrejaan yang cukup menantang
di proyek ini.
Pembangunan rel layang ini menggunakan beberapa metode, diantaranya pondasi dalam
dengan metode bore pile, pile cap, kolom / tiang, pier head, pemasangan box girder dengan
metode launching gantry. Beriku site plan pembangunan Rel Layang MRT Jakarta CP 102 :
Gambar 1.3. Penjabaran paket pekerjaan elevated MRT Jakarta Utara-Selatan Tahap 1
Sumber : Materi Presentasi DAB Inagurual Meeting (2016) MRT Jakarta CP102
Data umum proyek mengacu pada dokumen project outline MRT Jakarta CP 102 Fase 1
bagian elevated.
1. Nama Proyek : Construction of Jakarta Mass Rapid Transit Project
CP 102 (Design and Build of Fatmawati and Cipete Raya Elevated
Station and Elevated Structures From 0k-630m TO 5k-369m of Mass
Rapid Transit Jakarta Project)
2. Lokasi Proyek : Fatmawati Cipete Raya
3. Pemilik Proyek : PT Mass Rapid Transit Jakarta
4. Kontraktor Utama : Tokyu-Wika Joint Operation
5. Pendanaan proyek : JICA STEP Loan
a. (Total pengadaan dari Jepang untuk CP 102 minimal 7%
6. Sifat Kontrak : FIDIC Yellow Book (First Edition 1999)
7. Masa pelaksanaan : 56 Bulan (4 tahun, 8 bulan) ; 26 November 2013- 23 Juli 2018
8. Masa Pemeliharaan :104 minggu, 2 tahun
2.4 Data Teknis Proyek
1. Panjang : 5,7 km
2. Lebar Jalur :
3. Jumlah pilar :
4. Jumlah borepile/pilar :
5. Tinggi pier : 6m (tipikal)
6. Jarak antar pier :
7. Kedalaman bor rata-rata :
8. Tipe Girder : Box Girder
BAB III
Menurut PMBOK, Work Breakdown Structure (WBS) merupakan suatu hirarki susunan
komponen proyek atau total lingkup proyek yang dipecah dengan mengelompokkan menjadi lebih
kecil yang menggambarkan suatu hasil serahan / deliverables proyek yang dilaksanakan oleh tim
proyek. WBS merupakan pondasi dari suatu proyek yang menyajikan pekerjaan yang ditetapkan pada
project scope statement yang telah disetujui. WBS biasanya terdari dari level-level dimana semakin
bawah level, pekerjaan semakin rinci. Levelling dalam WBS dipengaruhi oleh tingkat rincian, tingkat
risiko, tingkat kendali, ketepatan mengestimasi, nilai paket pekerjaan serta paket pekerjaan dengan
man hour.
Pada umumnya WBS berupa chart atau bagan yang diturunkan menjadi paket pekerjaan yang
lebih detail. Pekerjaan yang tidak tercantum dalam WBS merupakan pekerjaan diluar lingkup proyek.
Jenis pada tingkatan terendah WBS dikenal sebagai paket pekerjaan (work package) yang merupakan
dasar dalam merencanakan biaya dan jadwal pekerjaan secara realistis. Decomposition merupakan
aktivitas perincian proyek menjadi komponen yang lebih kecil hingga dapat dikendalikan sampai
pekerjaan dan deliverables ditetapkan ke tingkat paket pekerjaan (IAMPI, 2014).
3.2 Work Breakdown Structure Proyek MRT Jakarta CP 102
1.1.1.3. Lain-lain
1.2.1.1 Substruktur
1.1 Persiapan
1.1.1.2. Asuransi
1.1.1.3. Lain-lain
1.1.2.On Site
1.2 Struktur
1.2.1.1 Substruktur
1.2.1.2 Superstruktur
METODE PEKERJAAN
5. Pengeboran tanah
Setelah casing pipe terpasang, dilanjutkan dengan pekerjaan pengeboran dengan kedalaman
rata-rata 28 m. Pengeboran dilakukan dengan drilling machines. Selama pengeboran
dilakukan pengendalian ketinggian dengan menggunakan meteran.Tanah sisa bor kemudian
diletakkan sementara di permukaan tanah dan selanjutnya diangkut dump truck untuk
dibuang.
6. Pekerjaan Airlift
Pelaksanaan airlift digunakan untuk emmastikan dasar galian bersih dari lumpur. Prinsip
pelaksanaan airlift adalah dengan memasukkan air bersih ke dalam lubang serta menekan air
dengan udara menggunakan pipa tremie dengan tujuan air lumpur akan terangkat dan
mengalir ke kolam lumpur.
8. Pengecoran pondasi
Pengecoran dilakukan dengan alat concrete pump setelah lubang telah dipastikan tidak
mengandung lumpur yang dapat mempengaruhi mutu beton. Pengecoran dilakukan dengan
menggunakan pipa tremiserta concrete pump.
1. Penggalian tanah
Penggalian dilakukan dengan alat excavator dengan dimensi sesuai dimensi pile cap
3. Pemasangan bekisting
Pemsangan bekisting dilakukan untuk cetakan pengecoran
5. Pemasangan tulangan
Pemasangan dilakukan sesuai design
7. Pelepasan bekisitng
Pelepasan beksiting dilakukan sekurang-kurangnya 2 hari setelah proses pengecoran
1. Pemsangan tulangan
Pemasangan tulangan dilakukan sesuai design dengan D40.
2. Pemasangan bekisting
pemasangan bekisting dilakukan untuk proses pengecoran
3. Pengecoran Tahap I
Pengecoran dilakukan dengan concrete pump dan vibrator
4. Pelapasan bekisting
Pelepasan bekisting dilakukan sekurang-kurangnya 2 hari setelah pengcoran
5. Pembauatan scaffolding
Pembuatan scaffolding dilakukan untuk menjangkau struktur yang lebih tinggi, dikarenakan
tiang pier minimal bertinggi 5 meter maka pengecoran akan dilakukan bertahap. Dan
scafflolding diperuntukan untuk tahap yang lebih tinggi.
6. Pemasangan tulangan
Pemasangan akan di bantu mobile crane untuk ngengangkat besi pada ketinggian pier
7. Pemasangan bekisting
Pemasangan bekisting untuk proses pengecoran
8. Pengecoran Tahap II
Pengecoran dengan pump concrete dan vibrator
9. Pelepasan bekisting
Pelepasan bekisting setidaknya tidak kurang dari 2 hari setelah pengecoran
Gambar 4.3.1. Pemasangan scaffolding casing
Sumber : Dokumentasi PT. MRT Jakarta
1. Pemasangan scaffolding
Pemasangan scaffolding dilakukan Karena area kerja berda minimal 5 meter dari tanah.
2. Pemasangan tulangan
Pemasangan tulangan dilakukan sesuai design dengan D40
3. Pemasangan bekisting
Pemasnagan bekisting dilakukan untuk proses pengecoran
4. Pengecoran
Pengecoran dilakuka dengan concrete pump dan vibrator
5. Pelepasan bekisting
Pelepasan bekisting dilakukan setidaknya 2 hari setelah proses pengecoran
1. Pemasangan launcher
Box girder menggunakan material precast yang telah dicetak oleh wika-kobe beton. Metode
pemasangan dengan launcher di pilih Karena sempitnya area pekerjaan dan berat box girder
yang mencapai 50 ton. Akan tetapi beban dari launcher sangat besar sehingga design dari
structural di bawahnya di design untuk mampu menahan launcher yang notabene lebih berat
dari beban MRT.
1. Penghancuran Aspal
Produktifitas Hammer :
- Volume aspal yang dihancurkan : 185 m x 10 m x 0.3 m = 555 m3 = 610.5 lm3
- Cycle time
Swing 4 sec
Settlling position 2 sec
Crushing 16 sec
Total 22 sec
- Kapasitas produksi per jam
35 30 30 3 3 3
= = 1431 = 5.15 = 5.67
22
2. Pemuatan aspal ke dump truck oleh ekskavator & Pembuangan material oleh
dump truck
3. Pemancangan
Kecepatan waktu pergi
Kecepatan Hoisting (vh) = 83.8
m/menit
Kecepatan Slewing (vs) = 3rpm =
1080/menit
Kecepatan Landing (vl) = 83.8
LTM m/menit
1160-5.2 Kecepatan waktu Kembali
Kecepatan Hoisting (vh) = 144.5
m/menit
Kecepatan Slewing (vs) = 3rpm =
1080/menit
Kecepatan Landing (vl) = 144.5
m/menit
Asumsi
Jack In
Pemancangan pondasi tiang dengan alat pancang yang digunakan adalah Jack-in
pile
Pile type Crawler
Waltu siklus per 1 tiang pancang panjang 18 m
Mobilisasi Alat ke Titik yang dituju = 7,5 menit
Pengikatan Tiang Pancang = 2 menit
Pengangkatan Tiang Pancang = 1 menit
Pengecekan Ketepatan Tiang = 15 menit (ketepatan pada titik tiang
pancang)
Pemancangan Tiang Pancang = 50 menit
Penyambungan Tiang = 45 menit
Produksi per siklus = 1 Tiang / 120,5 menit x ef
= 0.42 Tiang / Jam (1 tiang = 18 m)
Durasi
Waktu Pergi
Dv = Elevasi Tujuan + Tinggi Jagaan
= 6 + 2 m (tinggi jembatan rangka)
=8m
Waktu Hoisting
Waktu (t) = Dv / v
= 8 / 83.8
= 0.095 menit
Waktu Slewing
Waktu (t) = / v
= 45 / 900
= 0.05 menit
Waktu Landing
Waktu (t) = h / v
= 2 / 83.8
= 0.024 menit
Total Waktu = 0.095 + 0.05 + 0.024 = 0.169 menit
Waktu Kembali
Dv = Elevasi Tujuan + Tinggi Jagaan
= 6 + 2 m (tinggi jembatan rangka)
=8m
Waktu Hoisting
Waktu (t) = Dv / v
= 8 / 144.5
= 0.055 menit
Waktu Slewing
Waktu (t) = / v
= 45 / 900
= 0.05 menit
Waktu Landing
Waktu (t) = h / v
= 2 / 144.5
= 0.014 menit
Total Waktu = 0.055 + 0.05 + 0.014 = 0.119 menit
Total Waktu Siklus = Waktu Pergi + Waktu Muat + Waktu Bongkar + Waktu
Pemasangan + Waktu Kembali
= 0.169 + 10 + 5 + 105 + 0.119 = 120.28 menit
Pemasangan + Waktu Kembali = 0.166 + 10 + 5 + 145 + 0.118 = 120.28 menit
Produksi per siklus = Pondasi / siklus
Produksi per jam = Produksi / 60/waktu siklus x effesiensi
= 60 x 0.85/160.28 pondasi/jam
= 0.32 pondasi / jam
Pump :
SP 8800
5.875 ~ 5 ( )
100 50
= = 83.3 = 63 3
5560 60
19.5 9
= = 2.8 ~ 3
63
BAB XI
1. Pekerjaan Persiapan
2 Pekerjaan pemetaan
Upah: Surveyor 0.0067 O.H 142000 951.4
Pekerja 0.0133 O.H 130200 1731.66
Jumlah 2683.06
Alat Theodolit 0.0067 Hari 170000 1139
Jumlah 1139
Overhead 10 % 113.9
Jumlah + Overhead 1252.9
TOTAL HARGA 1252.9
Pemasangan Papan
4
nama proyek
Upah Ongkos Pasang 1 Ls 271,828.1250 271828.125
Jumlah 271828.125
Overhead 10 % 27182.8125
Jumlah + Overhead 299010.9375
Bahan Tiang Pipa 2" 1 Btg 650,000.0000 650,000.0000
Rangka Besi Siku 3.25 Kg 19,000.0000 61,750.0000
Cat 1.25 Kg 58,000.0000 72,500.0000
Penulisan 1 Ls 196,062.5000 196,062.5000
Triplek 9 mm 1 Lbr 107,000.0000 107,000.0000
Jumlah 1,087,312.5000
Overhead 10 % 108,731.25
Jumlah + Overhead 1,196,043.7500
TOTAL HARGA 1,495,054.6875
Pembuatan Kolam
3
Lumpur (3x2x1,5 m)
Upah Mandor 0.076 oh Rp174,468 Rp13,260
Pekerja 0.76 oh Rp130,200 Rp98,952
jumlah Rp112,212
overhead 10% Rp11,221
jumlah + overhead Rp123,433
Alat Alat ringan cangkul 1 ls Rp100,000 Rp100,000
jumlah Rp100,000
overhead 10% Rp10,000
jumlah + overhead Rp110,000
Rp233,433
jumlah Rp1,100,780
overhead 10% Rp110,078
jumlah + overhead Rp1,210,858
Rp1,215,580
5 Pengeboran (m)
Upah
Mandor 0.0052 oh Rp174,468 Rp907
Pekerja 0.026 oh Rp130,200 Rp3,385
jumlah Rp4,292
overhead 10% Rp429
jumlah + overhead Rp4,722
Alat
Drilling machine dia 1200 mm 0.067 jam Rp340,000 Rp22,780
Clearing bucket 0.012 jam Rp395,000 Rp4,740
jumlah Rp48,680
overhead 10% Rp4,868
jumlah + overhead
pembersihan / pier
6
(m3)
Upah
Mandor 0.0052 oh Rp174,468 Rp907
Pekerja 0.026 oh Rp130,200 Rp3,385
jumlah Rp4,292
overhead 10% Rp429
jumlah + overhead Rp4,722
Alat
excavator (105,50 m3) + 16
0.005 jam Rp4,232,000 Rp21,160
dumptruck
jumlah Rp21,160
overhead 10% Rp2,116
jumlah + overhead Rp23,276
Rp27,998
7 Pekerjaan airlift (m3)
Upah
Mandor 0.0052 oh Rp174,468 Rp907
Pekerja 0.026 oh Rp130,200 Rp3,385
jumlah Rp4,292
overhead 10% Rp429
jumlah + overhead Rp4,722
Alat
Air lift 0.012 jam Rp151,200 Rp1,814
Air compressor 0.012 jam Rp395,000 Rp4,740
jumlah Rp6,554
overhead 10% Rp655
jumlah + overhead Rp7,210
Air 1 ls Rp4,775.00 Rp4,775
jumlah Rp4,775
overhead 10% Rp478
jumlah + overhead Rp5,253
Rp17,184
Pekerjaan fabrikasi
8 tulangan dan
pemasangan tulangan
Upah
Mandor 0.09 oh Rp174,468 Rp15,702
Kepala tukang besi konstruksi 0.07 oh Rp164,052 Rp11,484
Tukang besi 0.74 oh Rp148,730 Rp110,060
Pekerja 0.9 oh Rp130,200 Rp117,180
jumlah Rp254,426
overhead 10% Rp25,443
jumlah + overhead Rp279,869
Bahan
Baja fy 390 d40 1.57 bh Rp912,000.00 Rp1,431,840
sengkang d10 bh Rp148,730.00 Rp0
jumlah Rp1,711,709
overhead 10% Rp171,171
jumlah + overhead Rp1,882,879
Alat
Mobile crane 0.56 jam Rp1,925,000.00 Rp1,078,000
jumlah Rp1,078,000
overhead 10% Rp107,800
jumlah + overhead Rp1,185,800
Rp3,348,548
Pekerjaan airlift 2
8
(m3)
Upah
Mandor 0.0052 oh Rp174,468 Rp907
Pekerja 0.026 oh Rp130,200 Rp3,385
jumlah Rp4,292
overhead 10% Rp429
jumlah + overhead Rp4,722
Alat
Air compressor 0.012 jam Rp395,000 Rp4,740
jumlah Rp5,151
overhead 10% Rp515
jumlah + overhead Rp5,666
Bahan
Ready mix concrete K-400 1 m3 Rp910,000 Rp910,000
jumlah Rp910,000
overhead 10% Rp91,000
jumlah + overhead Rp1,001,000
Rp1,016,898
jumlah 4292.4336
overhead 10% 429.24336
jumlah + overhead 4721.67696
Ekskavator + 16 dump
Alat 0.005 jam Rp4,232,000 21160
truvk
Stamper 0.16 jam 229000 36640
jumlah 57800
overhead 10% 5780
jumlah + overhead 63580
TOTAL HARGA 68301.67696
Pembuatan Lantai
2
Kerja (m3)
Upah Mandor 0.0052 oh 174468 907.2336
Tukang batu 0.0156 oh 148730 2320.188
Pekerja 0.026 oh 130200 3385.2
jumlah 6612.6216
overhead 10% 661.26216
jumlah + overhead 7273.88376
Alat Concrete vibrator 0.016 jam 450000 7200
concrete pump 0.016 jam 562500 9000
Air Compressor 0.012 jam 395000 4740
jumlah 20940
overhead 10% 2094
jumlah + overhead 23034
Pemasangan
4 Tulangan Pile Cap
(m3)
Upah Mandor 0.07 oh Rp174,468.00 Rp12,212.76
Kepala tukang besi
0.07 oh Rp164,052.00 Rp11,483.64
konstruksi
Tukang besi 0.7 oh Rp148,730.00 Rp104,111.00
Pekerja 0.7 oh Rp130,200.00 Rp91,140.00
jumlah Rp218,947.40
overhead 10% 21894.74
jumlah + overhead 240842.14
Alat Peralatan Las 0.08 sewa-hari 100000 8000
jumlah 8000
overhead 10% 800
jumlah + overhead 8800
Material baja fy 390 d28 1.57 kg 1431840 2247988.8
jumlah 2247988.8
overhead 10% 224798.88
jumlah + overhead 2472787.68
Pemasangan
5
Bekisting Pile Cap
Upah kepala tukang besi 0.033 oh 149730 4941.09
Pekerja 0.66 oh 130200 85932
mandor 0.033 oh 174468 5757.444
tukang besi 0.33 oh 149730 49410.9
jumlah 146041.434
overhead 10% 14604.1434
jumlah + overhead 160645.5774
Alat Mobile crane + operator 0.56 jam 1925000 1078000
Peralatan 0.1 Is 100000 10000
Penyokong samping
(adjustable brace and 0.75 bh 55000 41250
kickers)
jumlah 1129250
overhead 10% 112925
jumlah + overhead 1242175
TOTAL HARGA 1402820.577
pemasangan
2 Tulangan tahap
(m3)
Upah Mandor 0.07 oh Rp174,468.00 Rp12,212.76
Kepala tukang besi
0.07 oh Rp164,052.00 Rp11,483.64
konstruksi
Tukang besi 0.7 oh Rp148,730.00 Rp104,111.00
Pekerja 0.7 oh Rp130,200.00 Rp91,140.00
jumlah Rp218,947.40
overhead 10% Rp21,894.74
jumlah + overhead Rp240,842.14
pemasangan
3
bekisiting (m2)
Kepala tukang besi
upah 0.033 oh Rp164,052.00 Rp5,413.72
konstruksi
Pekerja 0.666 oh Rp130,200.00 Rp86,713.20
Mandor 0.033 oh Rp174,468.00 Rp5,757.44
Tukang besi 0.666 oh Rp148,730.00 Rp99,054.18
jumlah Rp196,938.54
overhead 10% Rp19,693.85
jumlah + overhead Rp216,632.39
Pengecoran Tiang
4
Pier (m3)
Upah Mandor 0.0052 oh Rp174,468.00 Rp907.23
Kepala Tukang oh Rp164,052.00 Rp0.00
Tukang batu 0.0156 oh Rp148,730.00 Rp2,320.19
Pekerja 0.026 oh Rp130,200.00 Rp3,385.20
jumlah Rp6,612.62
overhead 10% Rp661.26
jumlah + overhead Rp7,273.88
5 Pelepasan bekisting
Kepala tukang besi
upah 0.033 oh Rp164,052.00 Rp5,413.72
konstruksi
Pekerja 0.666 oh Rp130,200.00 Rp86,713.20
Mandor 0.033 oh Rp174,468.00 Rp5,757.44
Tukang besi 0.666 oh Rp148,730.00 Rp99,054.18
jumlah Rp196,938.54
overhead 10% Rp19,693.85
jumlah + overhead Rp216,632.39
multiples t =15 mm (2
Material 1.9096 lbr Rp191,600.00 Rp365,879.36
x pakai )
kaso 5/7 kayu borneo
0.085 m3 Rp3,561,000.00 Rp302,685.00
(2 x pakai )
paku 5 cm 2 kg Rp10,000.00 Rp20,000.00
teak oil 0.028 ltr Rp20,000.00 Rp560.00
jumlah Rp689,124.36
overhead 10% Rp68,912.44
jumlah + overhead Rp758,036.80
Pelepasan bekisting
Kepala tukang besi
upah 0.033 oh Rp164,052.00 Rp5,413.72
konstruksi
Pekerja 0.666 oh Rp130,200.00 Rp86,713.20
Mandor 0.033 oh Rp174,468.00 Rp5,757.44
Tukang besi 0.33 oh Rp148,730.00 Rp49,080.90
jumlah Rp146,965.26
overhead 10% Rp14,696.53
jumlah + overhead Rp161,661.79
6. Box Girder
MATERIAL + UPAH
NO. URAIAN PEKERJAAN HARGA SATUAN ( Rp. ) JUMLAH HARGA ( Rp. )
SOURCE KOEF. SAT.
Pengangkatan box girder oleh
1
launcher
Upah Tenaga ahli (skilled labour ) 2 oh Rp174,468 Rp348,936
Pekerja (labour ) 2 oh Rp130,200 Rp260,400
Pengarah 2 oh Rp166,667 Rp26,040
Mandor 2 oh Rp174,468 Rp348,936
jumlah Rp984,312
overhead 10% Rp98,431
jumlah + overhead Rp1,082,743
Alat
Gantry launcher 5 hari Rp20,916,334 Rp104,581,670
jumlah Rp104,581,670
overhead 10% Rp10,458,167
jumlah + overhead Rp115,039,837
Rp116,122,580
DURASI
Alat
Excavator
0.176 jam 1 5.681818182 36.66 6.45216
Breaker
Alat
Alat ringan 1 ls
cangkul
Alat
Drilling
machine dia 0.067 jam 1 14.92537313 28 1.876
1200 mm
mobile crane
0.56 jam 1 1.785714286 1 0.56
kap 150 ton
Jumlah
5 Pengeboran (m) Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
Upah
Mandor 0.0052 oh 1 24.03846154 28 1.1648
Pekerja 0.026 oh 3 14.42307692 28 1.941333333
Alat
Drilling
machine dia 0.067 jam 1 14.92537313 28 1.876
1200 mm
Clearing
0.012 jam 1 83.33333333 28 0.336
bucket
total durasi 1.94
Alat
excavator
(105,50 m3)
0.005 jam 1 200 31.67 0.15835
+ 16
dumptruck
Alat
Air lift 0.012 jam 1 83.33 105.5 1.266
Air
0.012 jam 1 83.33 105.5 1.266
compressor
Air 1 ls
Pekerjaan fabrikasi
8 tulangan dan
pemasangan tulangan
Upah
Mandor 0.09 oh 1 1.38 1 0.72
Kepala tukang
besi 0.07 oh 1 1.78 1 0.56
konstruksi
Tukang besi 0.74 oh 10 1.68 1 0.592
Pekerja 0.9 oh 10 1.38 1 0.72
Bahan
Baja fy 390
1.57 bh
d40
sengkang
bh
d10
Alat
Mobile
0.56 jam 1 1.785714286 1 0.56
crane
Alat
Air
0.012 jam 1 83.33333333 105.5 1.266
compressor
Air 1 ls
Alat
Mixer Truck 0 jam
Concrete
0.016 jam 1 62.5 105.5 1.688
vibrator
pipa tremie 0.016 jam 1 62.5 105.5 1.688
Bahan
Ready mix
concrete K- 1 m3
400
Alat
mobile crane
0.56 jam 1 1.785714286 1 0.56
kap 150 ton
URAIAN MATERIAL +
NO. Jumlah
PEKERJAAN UPAH Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
SOURCE KOEF. SAT.
Penggalian 1m tanah
1
biasa (m3)
Upah Pekerja (galian) 0.026 oh 5 24.03846154 122.5 5.096
Mandor (galian) 0.0052 oh 1 24.03846154 122.5 5.096
Ekskavator + 16
Alat 0.005 jam 1 25 122.5 4.9
dump truck
Stamper 0.16 jam 1 6.25 4.32 0.6912
JUMLAH
5.096
DURASI
JUMLAH
0.5674752
DURASI
Jumlah
3 Pemasangan Stud (ls) Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
Upah Mandor 0.07 oh
Kepala tukang
0.07 oh 1 1.785714286 4 2.24
besi konstruksi
Tukang besi 0.7 oh 10 1.785714286 4 2.24
Pekerja 0.7 oh 10 1.785714286 4 2.24
Alat Peralatan Las 0.08 ls 1 1.5625 4 2.56
JUMLAH
DURASI
Pemasangan
Jumlah
4 Tulangan Pile Cap Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
(m3)
Upah Mandor 0.07 oh
Kepala tukang
0.07 oh 1 1.785714286 54 30.24
besi konstruksi
Tukang besi 0.7 oh 10 1.785714286 54 30.24
Pekerja 0.7 oh 10 1.785714286 54 30.24
0
Material baja fy 390 d28 1.57 kg
JUMLAH
34.56
DURASI
Mobile crane +
Alat 0.56 jam 1 1.785714286 36 20.16
operator
Peralatan 0.1 Is
Penyokong
samping
0.75 bh
(adjustable brace
and kickers)
JUMLAH
20.16
DURASI
Jumlah
6 Pengecoran Pile Cap Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
Upah Mandor 0.0052 oh
Tukang batu 0.0156 oh 5 40.06410256 54 1.34784
Pekerja 0.026 oh 10 48.07692308 54 1.1232
Concrete
Alat 0.016 jam 1 62.5 54 0.864
vibrator
concrete pump 0.016 jam 1 62.5 54 0.864
Air
0.012 jam 1 83.33333333 54 0.648
Compressor
Mutu beton K-
Material 1 m3
400
JUMLAH
1.35
DURASI
Jumlah
7 Pelepasan Bekisting Produktivitas Volume Durasi (jam)
Pekerja
Upah kepala tukang besi 0.033 oh
Pekerja 0.66 oh 10 1.893939394 36 19.008
mandor 0.033 oh 1 3.787878788 36 9.504
tukang besi 0.33 oh 5 1.893939394 36 19.008
JUMLAH
19.008
DURASI
JUMLAH
0
DURASI
3 Pekerjaan Pier
Total
0.78
durasi
Jumlah Durasi
3 pemasangan bekisiting (m2) Produktivitas Volume
Pekerja (jam)
upah Kepala tukang besi konstruksi 0.033 oh
Pekerja 0.666 oh 10 1.876876877 33 17.5824
Mandor 0.033 oh 1 3.787878788 33 8.712
Tukang besi 0.666 oh 10 1.876876877 33 17.5824
Total
18.48
durasi
Jumlah Durasi
4 Pengecoran Tiang Pier (m3) Produktivitas Volume
Pekerja (jam)
Upah Mandor 0.0052 oh
Kepala Tukang oh 1 #DIV/0! 45 #DIV/0!
Tukang batu 0.0156 oh 5 40.06410256 45 1.1232
Pekerja 0.026 oh 10 48.07692308 45 0.936
curing 1 ls
total
1.872
durasi
Jumlah Durasi
5 Pelepasan bekisting Produktivitas Volume
Pekerja (jam)
upah Kepala tukang besi konstruksi 0.033 8.712
Pekerja 0.666 oh 10 1.876876877 33 17.5824
Mandor 0.033 oh 1 3.787878788 33 8.712
Tukang besi 0.666 oh 10 1.876876877 33 17.5824
total
17.5824
durasi
4 Pekerjaan Pier Head
MATERIAL + UPAH
NO. URAIAN PEKERJAAN Jumlah Pekerja Produktivitas Volume Durasi
SOURCE KOEF. SAT.
1 pemasangan Tulangan tahap (m3)
Upah Mandor 0.07 oh 1 1.785714286 8.75 4.9
Kepala tukang besi konstruksi 0.07 oh 1 1.785714286 8.75 4.9
Tukang besi 0.7 oh 10 1.785714286 8.75 4.9
Pekerja 0.7 oh 10 1.785714286 8.75 4.9
total
4.9
durasi
2 Pemasangan bekisting (m3) Jumlah Pekerja Produktivitas Volume Durasi
(jam)
upah Kepala tukang besi konstruksi 0.033 oh
Pekerja 0.666 oh 10 1.876876877 8.75 4.662
Mandor 0.033 oh 1 3.787878788 8.75 2.31
Tukang besi 0.33 oh 10 3.787878788 8.75 2.31
total
4.662
durasi
Durasi
3 Pengecoran Pier Head (m3) Jumlah Pekerja Produktivitas Volume
(jam)
Upah Mandor 0.0052 oh
Kepala Tukang oh 0 #DIV/0! 8.75 #DIV/0!
Tukang batu 0.0156 oh 10 80.12820513 8.75 0.1092
Pekerja 0.026 oh 10 48.07692308 8.75 0.182
Material Mutu beton K-400 1 m3
curing 1 ls
total
0.182
durasi
Durasi
3 Pelepasan bekisting Jumlah Pekerja Produktivitas Volume
(jam)
upah Kepala tukang besi konstruksi 0.033 2.31
Pekerja 0.666 oh 10 1.876876877 8.75 4.662
Mandor 0.033 oh 1 3.787878788 8.75 2.31
Tukang besi 0.33 oh 10 3.787878788 8.75 2.31
total
4.662
durasi
5 Box Girder
MATERIAL + UPAH
NO. URAIAN PEKERJAAN Jumlah Pekerja Produktivitas Volume Durasi
SOURCE KOEF. SAT.
1 Pengangkatan box girder oleh launcher
Tenaga ahli (skilled
Upah 2 oh
labour )
Pekerja (labour ) 2 oh
Pengarah 2 oh
Mandor 2 oh
Alat
Gantry launcher 5 hari
Total
5 hari
durasi
BAB VI
TIMELINE (segmen 15 m)
BAB VII
RAB / 1 kg
1 Pekerjaan Persiapan
6 Box Girder
Pengangkatan box girder oleh launcher 66 IDR116,122,580 IDR7,664,090,293.20
Total Rp132,095,491,532.88
Rp
Pembulatan 133,000,000,000.00
BAB IX
PENUTUP
9.1 Kesimpulan
Pembahasan yang tepapar pada makalah ini menjelaskan tentang RAB dan timeline dari poyek
MRT CP 102. menurut Analisa RAB yang kami lakukan , untuk 1km panjang kontruksi rel memakan
biaya Rp. 133.000.000.000,-. Sedangkan durasi persegmen selama 86 hari. Pekerjaan segmen tidak
akan dilakukan secara seri sehinnga waktu tidak dapat di cerminkan dengan 86 hari x jumlah segmen.
DAFTAR PUSTAKA
Yovanda, Yanuar. World Bank Prediksi Penduduk Jakarta Capai 16 Juta Jiwa. 26 Januari 2015.
https://metro.sindonews.com/read/955806/31/world-bank-prediksi-penduduk-jakarta-capai-16-juta-
jiwa-1422253532. Diakses pada : 24 April 2017
Statistik Transportasi DKI Jakarta. 2015. Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta: Jakarta.
Akbar, A., & Larasati, B. A. (2013). Perencanaan Metode Kerja, Waktu Pelaksanaan, dan Anggaran Biaya
Pembuatan Box Girder dengab Metode Launching Gantry dan Traveller Pada Proyek Pembangunan
Jalan Layang Non-Tol Antasari-Blok M.
Boediono. (2008). Simulasi Waktu dan Biaya Pada Konstruksi Pier Pada Jalan Layang Soeprapto Jakarta.
Tesis Universitas Indonesia.
Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia. (2017). Harga Satuan Konstruksi 2017. Standar Nasional
Indonesia.
Saputro, M. D. (t.thn.). Analisis Produktivitas Alat Bor (Bore Machine) Pada Proses Pengeboran Pondasi
Bored Pile di Kota Surabaya.