Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

STRUCTURE ANALYSIS PROGRAM (SAP 2000)


PORTAL FRAME DAN BEAM 2 DIMENSI

Dosen Pengampu:

Agung Kristiawan ST,.MT.

Muhammad Taufiq ST,.MT.

Disusun Oleh :

HIMAWAN GUNARENDRA J

NNPM : 20640042/6B

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Portal Frame dan Beam 2 SAP
2000” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi ujian tengah
semester pada mata kuliah Aplikasi Program Komputer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang SAP 2000 bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Taufiq selaku dosen aplikasi
Program Komputer yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang , 11 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 1
A. SOAL .............................................................................................................................................. 2
B. LANGKAH-LANGKAH PORTAL FRAME ................................................................................. 1
.................................................................................................................................................................. 13
.................................................................................................................................................................. 13
.................................................................................................................................................................. 14
III. PENUTUP ........................................................................................................................... 16
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 16

iii
I. PENDAHULUAN
Structural Analysis Program (SAP 2000) adalah program analisa Struktur bangunan yg
cukup canggih. SAP 2000 ini merupakan program versi yang paling terakhir dari seri-seri
program analisis struktur SAP, baik SAP80 maupun SAP90. Keunggulan program SAP2000
antara lain ditunjukkan dengan adanya fasilitas untuk disain elemen, baik untuk material baja
maupun beton. Disamping itu juga adanya fasilitas desain baja dengan mengoptimalkan
penampang profil, sehingga penggun tidak perlu menentukan profil untuk masing-masing
elemen, tetapi cukup memberikan data profil secukupnya, dan program akan memilih sendiri
profil yang paling optimal atau ekonomis

II. PEMBAHASAN

Program SAP2000 ini memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam perancangan


struktur baja dan beton, dalam perancangan struktur baja SAP2000 dapat merancang elemen
struktur dengan menggunakan profil baja yang optimal dan seekonomis mungkin, sehingga
dalam penggunaanya tidak perlu menentukan elemen awal dengan profil pilihannya, tetapi
cukup memberikan data profil dari database yang ada pada SAP2000, dan ini hanya berlaku
untuk perancangan struktur baja, sedangkan untuk perancangan struktur beton kita tetap
harus menentukan elemen awal sebagai asumsi awal perancangan yang kemudian nanti
diperoleh luas tulangan totalnya.

Beberapa kegunaan dari Software SAP 2000 antara lain:

1. Mengatur Satuan
2. Memodel Struktur
3. Modifikasi Struktur
4. Material Property
5. Membuat Profile
6. Pembebanan
7. Analisa
8. Desain Baja
9. Desain Beton
10. Perencanaan Truss
11. Perencanaan Frame

Selanjutnya, dibawah ini adalah contoh pemanfaatan Software SAP 2000 yaitu
pembuatan Portal Frame dan Beam 2 SAP 2000 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1
A. SOAL
a. Apa yang Saudara Ketahui mengenai Software Structure Analysis Program (SAP
2000), Buatlah tutorial penggunaan dengan Vedio recording minimal 10 menit, dan
di upload via link Google Drive.
b. Buatlah Makalah mengenai Sturktur Analysis Program (SAP 2000) portal frame
dan beam 2 dimensi soal dibawah ini dengan spesifikasi sebagai berikut :
i. Material Mutu beton bertulang yang digunakan K-350 Kg/cm2 untuk Balok
dan Fc 24,90 Mpa
ii. Input material K100, K200, K300, K400, K500, dan input modulus of
elastisity yang sudah di conversi.
iii. Dimensi Kolom yang digunakan 50x50 cm dan Dimensi Balok yang
digunakan 60x50
iv. Ceck hasil Analysis terhada Momen, Gaya Geser dan Gaya Normalnya.

2
No NIM (untuk menentukan Panjang
Balok Cantilever) Cantilever Beam
(Cm2)
***1 110
*
***2 120
*
***3 130
*
***4 140
*
***5 150
*
***6 160
*
***7 170
*
***8 180
*
***9 190
*
***0 200
*

3
B. LANGKAH-LANGKAH PORTAL FRAME

1. Langkah pertama tekan tombol file di kiri atas, kemudian new model, gunakan
templategrid only dan sesuaikan satuan unit yang ada.

2. Langkah selanjutnya klik tanda OK

3. Maka akan muncul seperti gambar dibawah lalu klik mouse bagian kanan dan akan
muncul “Edit Grid Data” lalu klik ok

1
4. kemudian pada display grid as ganti ke Spacing, kemudian pada koordinat Y dan Z kita
beri ukuran dan jumlah grid sesuai soal yang diberikan.

5. Kemudian kita akan input material dengan cara klik pada define kemudian materials

2
6. Input material K100, K200, K300, K400, K500 dengan mempertimbangkan satuan dan
menganti beratnya untuk menyesuaikan satuan akhir, modulus of elasticity dan fc yang
ada sesuai dengan input materialnya. Lakukan satu persatu untuk proses penginputan
material

7. Kemudian input kolom dengan cara klik pada define, frame section.

3
8. Seperti yang tertera pada soal kita akan memasukan kolom dengan ukuran 50x50

9. Untuk mempermudah ganti nama menjadi kolom 50x50, kemudian isi depth=50 dan
width=50. Kemudian pada kolom material kita ganti ke K-350 sesuai soal.

4
10. Untuk input balok lakukan dengan yang sama seperti pada saat input kolom, namun
pada balok kita klik pada kolom concrete reinforcement kemudian pada pilihan design
type kita ganti dari Column ke Beam.

11. Setelah itu kita akan menginput beban dengan cara klik define kemudian load patterns.

5
12. Kita input 4 beban yaitu beban mati(dead), beban hidup(live), beban gempa(quake), dan
beban angin(wind), pada tael self weight multiplier kita ganti dengan angka 1 semua,
dan pada tabel Auto Lateral Load Patern untuk beban wind kita ganti dengan API 4F
2013, dan untuk beban quake kita ganti dengan IBC 2012.

13. Setelah itu kita beri garis terlebih dahulu ke grid yang sudah kita buat tadi, untuk grid
arah Z kita beri garis dengan notasi dengan KOLOM 50x50 yang sudah kita buat tadi
pada tabel section.

6
14. Kemudian kita beri tumpuan, sebelumya kita block/tandai terlebih dahulu pada titik
yang ingin kita beri tumpuan, kemudian klik Assign, lalu Joint, kemudian klik pada
Restraints.

15. Kita beri tumpuan jepit pada bawah kolom 1,2,3,4,5 sesuai printah pada soal dengan
gambar yang paling pojok kiri, kemudian klik ok.

7
16. Kemudian kita letakan beban yang sudah kita buat tadi ke dalam bangun yang sudah
kita buat dengan cara block terlebih dahulu bagian yang ingin kita beri beban kemudian
klik Assign, lalu Frame Loads, kemudian klik Distributed.

8
LAMPIRAN

9
10
C. LANGKAH-LANGKAH BEAM 2D
1. Langkah pertama tekan tombol file di kiri atas, kemudian new model, gunakan
template BEAM dan sesuaikan satuan unit yang ada.

2. Klik tanda Ok untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya

3. Maka akan muncul seperti gambar dibawah lalu klik mouse bagian kanan dan
akan muncul “Edit Grid Data” lalu klik ok

11
4. Kemudian pada display grid as ganti ke Spacing, kemudian pada koordinat Y dan Z
kita beri ukuran dan jumlah grid sesuai soal yang diberikan.

5. Input material K100, K200, K300, K400 dan K500 dengan mempertimbangkan
satuan dan menganti beratnya untuk menyesuaikan satuan akhir, modulus of
elasticity dan fc yang ada sesuai dengan input materialnya. Lakukan satu persatu
untuk proses penginputan materialnya.

12
6. Kemudian input kolom dengan cara klik pada define, frame section.

7. Selanjutnya Klik Rectangular

13
8. Kemudian membuat balok dengan ukuran sudah ditentukan dengan material K350

9. Kemudian masuk ke menu assign, lalu pilih sub menu frame leeds, kemudian pilih distributed

14
10. Kemudian di run, lalu run now untuk melihat hasilnya

15
III. PENUTUP .
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah setelah membaca makalah ini kita semua bisa mengetahui
bahwa Software Aplikasi SAP 2000 mempunyai banyak sekali manfaat dalam bidang
perhitungan dan analisis struktur.

DAFTAR PUSTAKA

http://akuanaksipil.blogspot.com/2017/11/aplikasi-sap2000.html

https://darmadi18.files.wordpress.com/2011/01/pemodelan-struktur-sap-2000.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai