APLIKASI KOMPUTER
Disusun Oleh :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Program SAP2000 dapat melakukan perhitungan analisis struktur statik / dinamik, saat
melakukan desain penampang beton bertulang maupun struktur baja, SAP2000 juga
menyediakan metode interface (antarmuka) yang secara grafis mudah digunakan dalam
proses penyelesaian analisis struktur.
Urutan proses analisis dan desain struktur dalam SAP2000 adalah sebagai berikut :
Pada umumnya SAP2000 digunakan untuk menganalisis struktur bangunan atas, sehingga
jarang orang menggunakan untuk analisis pondasi bangunan. Orang lebih suka menggunakan
SAFE untuk desain pondasi
BAB III
METODE ANALISIS
2.2 Metode analisis ini berisi tentang model elemen struktur baja ringan dengan profil C
(lips chanel), gaya dalam sampai desain yang dipergunakan
SAP 2000 atau dalam singkatannya Structure AanalyzePprogram yang merupakan program
yang berfungsi untuk menganalisis struktur bangunan yang ada dengan cara yang cepat tanpa
menghitung mekanika-nya yang secara manual yang bisa dinilai "membuat pusing".
Menu SAP 2000 Versi 14 ada beberapa item (dijelaskan hanya item yang sering digunakan
saja)
b. Import : untuk mengimport file dari versi SAP yang sebelumnya atau dari hasil dari program
lain. , misalnya AutoCAD
c. Create video : untuk membuat file video berupa time history dan cyclic animation Di SAP
2000 v.14 ini juga dapat menangkap gambar dan menyimpannya dalam format *.wmf dan
*.bmp
d. File Save As / Save : untuk menyimpan file kerja ke dalam media penyimpanan
2. Menu Edit
a. Add to model from template : untuk menambahkan model dari template ke model yang
sudah kita buat.
b. Interactive Database Editing : untuk mengedit data definisi model di (dalam) bentuk tabel.
c. Move : Untuk memindahkan objek line yang dipilih
d. Divide Frames : membagi elemen frame menjadi beberapa bagian
e. Trim/Extend Frames : memotong atau memanjangkan bagian frame yang dikehendaki
f. Mesh Shell : membagi shell/area menjadi beberapa bagian
g. Replicate : untuk meng copy ke arah sumbu x, sumbu, y atau sumbu-z
.
BAB IV
Contoh hasil analisis yang saya lakukan menggunakan SAP 2000 pada perhitungan bangunan
2 lantai :
Gambar 1: contoh analisis bahwa kolom aman tapi tidak ekonomis dan bisa mendesain ulang
agar menjadi lebih ekonomis dan aman atau kolom berwarna abu abu
Gambar 2 : contoh analisis bahwa balok tidak aman dan bisa mendesain ulang agar menjadi
lebih aman atau kolom berwarna merah mungkin bisa memperbesar dimensi balok agar
menjadi lebih kuat dan aman.
ACI 318-14 BEAM SECTION DESIGN Type:Sway Special Units: KN, mm, C (Summary)
Phi(Bending): 0,900
Phi(Shear): 0,750
Phi(Seis Shear): 0,600
Phi(Torsion): 0,750
Design Moments, M3
Positive Negative Special Special
Moment Moment +Moment -Moment
16296,725 -32593,449 16296,725 -32593,449
SAP2000
Project Bangunan 2 lantai
Job Number
Engineer : Rendi dwi cahyadi
D:\sap\3d tubes mk.sdb 13/03/2019 19.30
ACI 318-14 COLUMN SECTION DESIGN Type: Sway Special Units: Kgf, mm, C (Summary)
Element : 40 B=500,000 D=500,000 dc=60,000
Section ID : kolom 50x50 E=2626,381 fc=3,059 Lt.Wt. Fac.=1,000
Combo ID : 1,2DL+1,6LL L=3500,000 fy=4,000E-04 fys=24,473
Station Loc : 3500,000 RLLF=1,000
Phi(Compression-Spiral): 0,750
Phi(Compression-Tied): 0,650
Phi(Tension Controlled): 0,900
Phi(Shear): 0,750
Phi(Seismic Shear): 0,600
Phi(Joint Shear): 0,850
AXIAL FORCE & BIAXIAL MOMENT CHECK FOR PU, M2, M3
Capacity Design Design Design Minimum Minimum
Ratio Pu M2 M3 M2 M3
0,102 10559,819 -2022802,92 321037,841 319328,927 319328,927
AXIAL FORCE & BIAXIAL MOMENT FACTORS
Cm Delta_ns Delta_s K L
Factor Factor Factor Factor Length
Major Bending(M3) 1,000 1,005 1,000 1,000 3500,000
Minor Bending(M2) 0,400 1,000 1,000 1,000 3500,000
SHEAR DESIGN FOR V2,V3
Rebar Shear Shear Shear Shear
Av/s Vu phi*Vc phi*Vs Vp
Major Shear(V2) 0,000 0,000 15764,026 0,000 0,000
Minor Shear(V3) 0,000 1046,767 15764,026 0,000 0,000
JOINT SHEAR DESIGN
Joint Shear Shear Shear Shear Joint
Ratio VuTop VuTot phi*Vc Area
Major Shear(V2) N/A N/A N/A N/A N/A
Minor Shear(V3) N/A N/A N/A N/A N/A
(6/5) BEAM/COLUMN CAPACITY RATIOS
Major Minor
Ratio Ratio
N/A N/A
Notes:
N/A: Not Applicable
N/C: Not Calculated
N/N: Not Needed
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saran
Apabila telah memperhatikan hasil dari kesimpulan diatas tadi, maka akan
dikemukakan beberapa saran yang sekiranya nanti dapat berguna bagi kalangan
masyarakat umum pada umumnya serta pada kalangan teknik sipil pada
khususnya, yang telah membaca laporan ini dan bahkan mempergunakan dari
program ini. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menjadikan sebagai bahan
dari pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja kita sebagai Civil