Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR KAYU

ARIEF FATH ATIYA

2. PERATURAN -
PERATURAN
PERATURAN KAYU INDONESIA

1. Desain Struktur Kayu  SNI 7973-2013


(Adopsi dari NDS 2012 ‘’SNI’’-nya Amerika Serikat)

 ada 2 metode :
Desain Tegangan Izin (DTI) dan
Desain Faktor Beban Ketahanan (DFBK)

2. Pembebanan  PBI 1983, SKBI – 1.3.53.1987, SNI 1727 – 1989-F


 SNI 1727 : 2013
PEMBEBANAN

 Beban Mati (D)


 Beban Hidup (L)
 Beban Hidup Atap (La / Lr)
1. Jenis – Jenis Beban  Beban Hujan (H / R)
 Beban Angin (W)
 Beban Gempa (E)
 Beban Fluida (F)
PEMBEBANAN

2. Kombinasi pembebanan

Kenapa butuh kombinasi beban ??? Kenapa tidak langsung masukin bebannya aja ???
PEMBEBANAN

2. Kombinasi pembebanan

Kenapa butuh kombinasi beban ??? Kenapa tidak langsung masukin bebannya aja ???
FAKTOR KOREKSI DESAIN

Fb’ = nilai desain lentur acuan terkoreksi


Ft’ = nilai desain tarik sejajar serat acuan
terkoreksi
Fv’ = nilai desain geser acuan terkoreksi
Fc’ = nilai desain tekan sejajar serat acuan
terkoreksi
E’ = modulus elastisitas terkoreksi
FAKTOR KOREKSI DESAIN
FAKTOR KOREKSI DESAIN

Dan lain – lain sebagainya, silahkan dibaca SNI nya.......


FAKTOR KOREKSI DESAIN

DIMENSI DAN UKURAN PENAMPANG HARUS KUAT DAN KAKU

KUAT : Memenuhi persyaratakan kekuatan tarik untuk batang


tarik dan juga kekuatan tekan untuk batang tekan.

KAKU : Deformasi vertikal (lendutan) yang terjadi akibat beban


dibawah / kurang dari batas lendutan izin.
PERATURAN TERKAIT KAYU - selesai

Anda mungkin juga menyukai