Anda di halaman 1dari 9

KOMPONEN BATANG TEKAN

Ideal coupon containing

Average stress P/Agross


no residual stress 1
CRUSHING fy
3 Maximum
residual Shaded portion
2 compressive indicates area
P stress 2
fp 1 which has
Members with achieved
L residual stress a stress fy
 3
Average compressive strain

LOCAL BUCKLING OVERALL BUCKLING


P P P P

L L L L

1
Kekuatan tekuk bergantung pada:

1. Sifat/perilaku bahannya
2. Panjangnya tekuk (Lk) dari batang
3. Momen kelembaman/inersia minimal atau jari-jari
kelembaman dari penampang

Rumus-rumus yang diperlukan untuk perhitungan tekuk:


1. Jari-jari kelembaman (i min) dimana :
2. Kelangsingan ()  = rasio kelangsingan
Lk = panjang efektif
Lk I i min= jari2 kelembaman
 = ; i min = I = momen inersia
imin A
A = luas penampang

2
PANJANG EFEKTIF

N N N

Lk = k . L

Lk Lk Lk Dimana :
Lk = panjang efektif
k = faktor pjg efektif
L = panjang batang
N N N

k=1 k = 0.7 k = 0.5

3
Jika  = g maka : fcr = fy jadi : g =  E
fy

Pengaruh tegangan residu, tegangan menjadi : 0.7 fy

g =  E
0.7fy

Pada BJ 37 dengan fy = 240 MPa dan E = 2,1 . 105 MPa


210000
g =  = 111
0.7 x 240

Untuk baja yang lain , nilai g adalah :


Grade fy (MPa) g
BJ 21 200 122
BJ 37 240 111
BJ 42 260 107
BJ 52 360 91 4
STABILITAS BATANG TEKAN Dimana:
N = gaya tekan batang
A = luas penampang batang
N σ = teg. Dasar (teg ijin)
 ≤ σ
A  = faktor tekuk yg tergantung
kelangsingan (λ) dan jenis
bajanya (lihat buku teknik
sipil)
Harga  dapat dicari dari tabel PPBBI’83 berdasarkan mutu
baja Bj 34 (Fe 310), Bj 37 (Fe 360), Bj 44 (Fe 430) dan
Bj 52 (Fe 510)

5
MENDIMENSI BATANG TEKAN
1. Profil ditaksir dengan λ ≥ 111 sehingga berlaku rumus Euler
2. +
Euler : dimana :
2  10
n N Lk2 Lk = panjang efektif (m)
I min = I min = jari2 kelembaman (cm4)
2 E E = modulus elastisitas
N = beban sentris (ton)

Imin = 1,5 N Lk2 (untuk Bj 37, n  3,04)

2. Dipilih nomor profil dari batang dimana Iy > I min dan diperiksa apakah
cukup kuat atau belum. Daya muat profil terhadap sumbu yang terlemah
harus diperiksa dan hasilnya harus lebih besar dari besarnya muatan yang
dipikul.
3. Jika N beban luar diketahui
* Kalau N profil ≥ N beban, profil dapat dipakai
Kalau N profil ≤ N beban, berarti batang tidak kuat dan profil harus
diperbesar
6
CONTOH 1 :
Kolom DIR 20 dibebani sentris N = 100 ton. Panjang kolom 4 m.
Ujung – ujung kolom adalah sendi. Baja 37 σd = 1600 kg/cm2
Tinjaulah kolom, apakah cukup kuat!

Jawab: DIR 20 mempunyai A=136 cm2, ix=8.96 cm dan iy=5,28 cm.


Ujung – ujung kolom sendi, maka Lk=L=400 cm

Lk 400
λ = --- = ----- = 75,76  = 1,548 (tabel PPBBI) =faktor tekuk
imin 5,28

 N 1,548 x 100.000
σ = ---- = ------------------- = 1138 kg/cm2 < σd = 1600 kg/cm2..OK !
A 136
7
CONTOH 2 :
Kolom tunggal dari DIN, panjang tekuk Lk=600 cm,
menahan beban sentris P=35 T, σd=1600 kg/cm2
Ditanyakan:
a. Nomor profil yang dipakai
b. Periksa berapa daya dukungnya

Jawab: Untuk σd=1600 kg/cm2 Imin= 1,5 P Lk2


= 1,5 x 35 x 62 = 1890 cm4

Dicari di tabel baja profil DIN dengan Imin=Iy atau sedikit


lebih besar dari 1890 cm4..........terdapat Iy = 2140 cm4

8
Diperiksa daya dukungnya:

Lk 600
λ = --- = ----- = 117,64 > 111
imin 5,1

= 2,671

A σd 82,7 x 1600
N = ------ = -------------- = 49539 kg > 35000 kg ….OK!
 2,671

Anda mungkin juga menyukai