Anda di halaman 1dari 2

Nama : Geralda Barounta

NIM : 19012024
Kelas : 4A KBG

1. Sebutkan jenis-jenis kayu yang dipaki sebagai bahan bangunan (min 15)!
Jawab:
1) Kayu jati
2) Kayu cendana
3) Kayu meranti merah
4) Kayu kelapa
5) Kayu merbau
6) Kayu kamper
7) Kayu gaharu
8) Kayu ulin
9) Kayu bangkirai
10) Kayu aksia
11) Kayu sonokeling
12) Kayu mahoni
13) Kayu cendana
14) Kayu ebonim
15) Kayu trembesi

2. Jelaskan mengapa kayu masih layak untuk dipakai sebagai bahan konstruksi bangunan?
Jawab:
Kayu mempunyai sifat spesifik yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain yang dibuat
oleh manusia. Misalnya sifat elastisitas, ulet, mempunyai ketahanan terhadap pembebanan
yang tegak lurus seranya,dll.

3. Jelaskan perbedaan sifat kayu bila dibandingkan dengan bahan konstruksi seperti baja dan
beton!
Jawab:
1) Kayu memiliki Berat Jenis (BJ) ringan, sehingga berat sendiri struktur menjadi ringan
2) Kayu mudah didapat
3) Kayu mudah dikerjakan, menggunakan alat sederhana
4) Kayu memiliki nilai estetika yang tinggi
5) Kayu dapat dibudidayakan, sebagai bahan dari alam,
6) Kayu dikenal lebih aman terhadap bahaya gempa

4. Sebutkan anatomi batang pohon!


Jawab:
A. Epidermis
Terdiri dari satu lapisan sel yang tersusun rapat dan tidak berongga,
dinding sel epidermis yang dilapisi kutikula itu tebal. Lapisan epidermis ini berperan
sebagai lapisan pelindung bagi lapisan-lapisan yang ada di dalamnya.
B. Korteks 
Jaringan parenkim yang terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis yang
memiliki vakuola besar. korteks memiliki rongga-rongga atau ruang-ruang antarsel
yang berfungsi untuk pertukaran udara. Dalam korteks terdapat floeterma. Floeterma
adalah lapisan terdalam pada korteks yang memiliki bentuk dan susunan khas serta
mengandung butir-butir pati. Fungsi korteks pada sebagian besar tumbuhan adalah
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
C. Stele/Silinder pusat
Stele mrupakan bagian terdalam batang. Pada bagian dalam terdapat xylem
(pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis) di bagian luar. Pada tumbuhan dikotil,
bagian tepi stele dibatasi oleh kambium, sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak
terdapat kambium.

5. Bagaimana membedakan antara kayu yang masih muda dan kayu yang sudah tua?
Jawab:
kayu yang usianya masih muda memiliki warna yang lebih pucat, atau warnanya yang
lebih muda bila sudah dipotong, sedangkan kayu yang lebih tua memiliki warna yang
lebih gelap. 

6. Bagaimana cara menentukan umur suatu kayu?


Jawab:
Dengan cara menghitung lingkaran tahun atau annual ring pada batang kayu tersebut.
Lingkaran tahun (annual ring) terjadi karena aktivitas kambium (pada saat titik tumbuh
sekunder) yang terus membelah. Sel-sel dalam kambium tersebut akan membelah
secara radial, yaitu pembelahan sel yan terdapat disekitar xilem mengarah kedalam dan sel
yang terdapat disekitar floem mengarah keluar. Akibat dari aktivitas tersebut maka akan
terbentuk xilem sekunder dan floem sekunder dan pertumbuhan jaringan inilah yang akan
membentuk formasi melingkar yang disebut lingkaran tahun atau annual ring. 

7. Bagaimana menetukan kekakuan dari benda uji kayu?


Uji lentur dilakukan berdasarkan peraturan ASTM D 143 (2005), Test Methods for Small
Clear Specimen of Wood. Pengujian lentur balok dengan memberikan beban terpusat
ditengah bentang menggunakan Universal Testing Machine, Instron 330 Type dengan
kapasitas beban sebesar 50 KN, dilengkapi dengan software seri 9. Hasil uji lentur
menghasilkan data defleksi (∆) dan beban terpusat (P) yang bekerja ditengah bentang.
modulus elastisitas (MOE) kayu (indikasi dari kekakuan) diperoleh dengan perhitungan
secara analitik dengan mengambil data defleksi dari grafik P-∆ yang menunjukkan garis
linier yaitu hubungan dalam batas elastis. Persamaan untuk memperoleh modulus
elastisitas MOE adalah:
PL 3
MOE=
4 ∆ bh3

Anda mungkin juga menyukai