Keterangan :
̅
R = Curah hujan area (mm)
R1,R2,Rn = Curah hujan pada Stasiun 1, 2, n (mm)
n = Jumlah Stasiun
̅ = 95,39 mm
R
5. Memisahkan bagian wilayah Das menjadi tiga bagian object yaitu wilayah
statisun Moramo (A), wilayah stasiun Tinobu (B), dan wilayah stasiun
Abuki (C)
6. Setelah itu ketik perintah “Ls” atau List pada comman window lalu select
object area DAS yang ingin diketahui luasnya lalu tekan enter.
7. Secara otomatis luas area DAS akan muncul pada Autocad text window
Perhitungan Luas Area Sebenarnya:
Sehingga di peroleh :
= 705742800480 Cm2
= 70,57 Km2
= 707313290400 Cm2
= 70,73 Km2
c. Luas Stasiun C ( Abuki )
= 240770927520 Cm2
= 24,08 Km2
= 165,38 Km2
Hasil perhitungan luas kawasan/ area denngan analisis Luas Area Auto-Cad
(Otomatis) yaitu sebagai berikut:
Dari metode cara mencari luasan diatas kami menggunakan hasil dari
bacaan metode luasan otomatis pada Autocad karena hasil pada luasan
Autocad lebih akurat
Keterangan :
̅
R = Curah hujan area ( mm )
R1,R2,Rn = Curah hujan pada Stasiun 1, 2, n ( mm )
A1,A2,An = Luas area pada Stasiun 1, 2, n
b. Contoh perhitungan pada tahun 2015
Dik :
R1 = 19,94 mm A1 = 70,57 km2
R2 = 155 mm A2 = 70,73 km2
R3 = 111 mm A3 = 24,08 km2
Penye:
A1 R1 + A2 R2 + A3 R3
̅ = =
R A1 + A2 + A3
̅ = 90,99 mm
R