Tabel 6. Kriteria desain untuk menetapkan kecepatan rencan (VR), e maks, f maks
3.5. Perencanaan Alinemen Horizontal
3.5.1. Perhitungan Lengkungan Tikungan
1.
Jari – Jari Minimum (RMin)
Jari – jari minimum (RMin) merupakan nilai batas lengkung atau tikungan untuk
suatu kecepatan rencana tertentu. Jari – jari minimum merupakan nilai yang sangat
penting dalam perencanaan alinemen terutama untuk keselamatan kendaraan
bergerak di jalan. Berikut adalah tabel jari – jari minimum (RMin) dan derajat
Lengkung maksimum (DMaks) untuk beberapa kecepatan :
Dari Tabel 7, dengan Vrencana = 80 km/jam, e maks = 8 %, didapat R min = 229 meter
Atau dengan menggunakan rumus
Jari – jari lengkung minimum (RMin) :
𝑅𝑚𝑖𝑛 = 𝑉2
127.(𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠+𝑓𝑚)
802
=
127.(0,08+0,14)
g. Ɵs =
j. 𝐿 = 2𝐿𝑆 + 𝐿𝐶
= (2)(66) + (39,28)
= 171,28 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
k. Koordinat setiap titik pada spiral terhadap tangent (yS) :
𝐿𝑠2
𝑦𝑆 =
6.𝑅
662
=
(6)(250)
= 2,90 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
l. Absis setiap titik pada spiral terhadap tangent (xS) :
𝐿𝑠2
𝑥𝑆 = 𝐿𝑠 −
40.𝑅2
66
= 66 −
(40)(250)2
= 66 − 0,00435
= 66 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= 2,9 – 2,18
= 0,72 > 0,25 …0ke
23,87
= (250 + 0,72) 𝑠𝑒𝑐 – 250
2
= 156,25 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
p. Titik perubahan dari tangent ke spiral (Ts) :
β
𝑇𝑠 = (𝑅 + 𝑝) 𝑡𝑎𝑛 +𝑘
2
23,87
= (250 + 0,72) 𝑡𝑎𝑛 + 33,10
2
= 86,09 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
q. Kontrol type tikungan :
𝐿 ≤ 2. 𝑇𝑠
171,28 ≤ (2)(86,09)
171,28 ≤ 172,18.......OK
Jadi, type lengkungan tikungan P1 ini adalah SCS (Spiral Circle Spiral).
Lengkungan Tikungan P2( dicoba dengan bentuk tikungan S-C-S)
a. 𝜃𝑐 = β − 2. 𝜃𝑠 = 10,19 − (2)(3,93) = 6 °
i. Panjang bagian tikungan (LC) :
𝜃𝐶
𝐿𝑐 = .2𝜋. 𝑅
360
6 22
=
36 (2) ) (400)
7
0 (
= 62,857 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 > 20 meter …Oke
j. 𝐿 = 2𝐿𝑆 + 𝐿𝐶
= (2)(55) + (62,85)
= 172,85 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
k. Koordinat setiap titik pada spiral terhadap tangent (yS) :
𝐿𝑠2
𝑦𝑆 =
6.𝑅
552
=
(6)(400)
= 1,26 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
l. Absis setiap titik pada spiral terhadap tangent (xS) :
𝐿𝑠2
𝑥𝑆 = 𝐿𝑠 −
40.𝑅2
55
= 55 −
(40)(400)2
= 55 − 0,0018
= 55 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= 1,26 – 2,91
= 0,93 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓 > 0,25 …0ke
552
= 55 − – (400)(sin 3,93°)
(40)(400)2
= 55 − 0,0018 – 27,41
= 27,58 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
o. Jarak eksternal total :
β
𝐸𝑠 = (𝑅 + 𝑝) 𝑠𝑒𝑐
2 – 𝑅
10,19
= (400 + 0,93) 𝑠𝑒𝑐 – 400
2
= 2,52 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
p. Titik perubahan dari tangent ke spiral (Ts) :
β
𝑇𝑠 = (𝑅 + 𝑝) 𝑡𝑎𝑛 +𝑘
2
10,19
= (400 + 0,93) 𝑡𝑎𝑛 + 27,58
2
=63,32 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
q. Kontrol type tikungan :
𝐿 ≤ 2. 𝑇𝑠
172,85 ≤ (2)(63,32)
172,85 ≤ 126,64.....
3.5.2. Pemeriksaan Pelebaran Perkerasan
1.
Perhitungan Pelebaran Pada
Tikungan Rumus :
𝑩 = 𝒏(𝒃′ + 𝒄) + (𝒏 − 𝟏) 𝑻𝒅 + 𝒁
𝒃′ = 𝟐, 𝟒 + (𝑹 − √𝑹𝟐 − 𝑷𝟐)
𝑻𝒅 = √𝑹𝟐 + 𝑨(𝟐𝑷 + 𝑨) − 𝑹
(𝟎,𝟏𝟎𝟓).𝑽𝒓
𝒁=
√𝑹
Dimana :
B = Lebar perkerasan pada tikungan (m)
b’ = Lebar lintasan pada tikungan
n = Jumlah jalur lau lintas
Td = Lebar melintang akibat tonjolan depan
Z = Lebar tambahan akibat kelainan dalam mengemudi
C = Kebebasan samping (0,8 m)
P = Jarak ban muka dan ban belakang (jarak antara Gandar) = 6,1 m
A = Jarak ujung mobil dan ban depan = 1,2 m
Vr = Kecepatan rencana
R = Jari-jari tikungan
Rumus :
𝑾=𝑩−𝑳
Dimana :
B = Lebar Total
L = Lebar badan jalan (2x5,5 = 11 m)
W = Pelebaran pada tikungan
a. Tikungan P1
V rencana = 50 km/jam
R rencana = 100 meter
𝑏′ = 2,4 + (𝑅 − √𝑅2 − 𝑃2)
𝑇𝑑 = √𝑅2 + 𝐴(2𝑃 + 𝐴) − 𝑅
= √2502 + (1,2)((2)(6,1) + 1,2) − 250 = 0,031 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
(0,105).𝑉𝑅
𝑍= √𝑅
(0,105)(80)
=
√250
= 0,531 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝐵 = 𝑛(𝑏′ + 𝑐) + (𝑛 − 1)𝑇𝑑 + 𝑍
= 2(2,474 + 0,8) + (2 − 1)(0,031) + 0,531
= 7,110 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑊 =𝐵−𝐿
= 7,110 − 11
= −2,890 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Karena W hasilnya negatif, berarti tidak diperlukan penambahan lebar
tikungan pada titik P1
b. Tikungan P2
Karena Vr tikungan P2 = Vrencana tikungan P1 = 80 km /jam dan
R rencana tikungan P2 = R rencana tikunganP1 = 250 meter, maka
Pelebaran pada tikungan W tidak perlu dihitung lagi , berarti pada tikungan P2 juga
tidak diperlukan penambahan lebar tikungan
2.
Perhitungan Kebebasan Samping Pada Tikungan (E)
a. Tikungan P1
V rencana = 80 km/jam
R rencana = 250 meter
Jarak Pandang Henti (Jh) = 120 meter (dari tabel 7)
Tabel 7. Jarak Pandang Henti (Jh) minimum
VR, (km/jam ) 120 100 80 60 50 40 30 20
Jh minimum (m) 250 175 120 75 55 40 27 16
(90)(𝐽ℎ)
𝜃=
𝜋.𝑅
(90)(120)
= 22
( )
( ) 250
7
= 13,74 °
𝐸 = 𝑅(1 − cos 𝜃)
= (250)(1 − cos 13,74 °)
= 7,15 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jadi, kebebasan samping (E) pada tikungan P1 adalah 7,15 meter
b. Tikungan P2
Karena Vr tikungan P2 = Vrencana tikungan P1 = 80 km /jam dan
R rencana tikungan P2 = R rencana tikunganP1 = 250 meter, maka
Kebebasan samping pada tikungan P2 (m) = kebebasan samping pada tikungan P1
= 7,15 meter
a. Tikungan P1
e normal = 2 % e max = 7,8 % Ls = 66 meter Lebar 1 jalur = 5,5 meter
1 (0,02+0,078) 5,5
Landai relatif = = 0, 08
66
=
𝑚
7,8 %
LS = 66 m
2% 2%
Pot Z-Z 𝑋
=
𝑒𝑛
=
2
𝑋 X = 13,46 meter
𝐿𝑠 𝑒𝑛+𝑒 66 2+7,8
Pot I-I 𝑌
=
𝑒𝑛+𝑒𝑛
=
2+2
𝑌 Y = 53,87 meter
𝐿𝑠 𝑒𝑛+𝑒 66 2+7,8
TSSCCSST
sisi luar tikungan
e max = 7,8 %
e=0%
en = 2 %
0% 0%
7,8 %
LS = 55 m
2% 2%
Pot Z-Z 𝑋
=
𝑒𝑛
=
2
𝑋 X = 11,24 meter
𝐿𝑠 𝑒𝑛+𝑒 55 2+7,8
Pot I-I 𝑌
=
𝑒𝑛+𝑒𝑛
=
2+2
𝑌 Y = 7,97 meter
𝐿𝑠 𝑒𝑛+𝑒 55 2+7,8
TS SC CS ST
sisi luar tikungan
e max = 7,8 %
e=0%
en = 2 %
0% 0%