Anda di halaman 1dari 26

Perencanaan Perkerasan Jalan

CONTOH HITUNGAN

1
Soal Latihan
Diketahui:
Akan direncanakan tebal perkerasan
lentur untuk jalan baru dengan
metode Analisis komponen ketentuan:
Peranan jalan : jalan kolektor
Tipe Jalan : 4 lajur 2 arah terbagi (4/2
B)
Usia rencana : 20 tahun
Jenis Perkerasan : Perkerasan Lentur

2
Data yang tersedia:
CBR tanah dasar:
4; 3; 2; 2; 3 ; 3; 5; 3.5; 4; 4; 2.5; 2.5; 4;
5; 2.
Kondisi curah hujan rata-rata 650 mm/th
Kelandaian rata-rata 6%
Angka pertumbuhan lalulintas pertahun
5% Beban sumbu
Jenis
Jumlah LHR awal
kendaraan
Volume
(LHRo) (TON)
kendaraa Depa
n n Belakang
Mobil
Penumpang 1200 1 1
Bus 250 2 4
Truk 20 Ton 100 4 3 2x6
Jumlah yang Persen yang
sama atau lebih sama atau lebih
CBR besar besar
15/15 x
2 15 100%=100,00
2,5 12 80,00
3 10 66,67
3,5 7 46,67
4 6 40,00
(2/15 x 100%)=
5 2 13,33

4
CBR Tanah Dasar
100 100.00

80 80.00
66.67
60
% Lebih besar atau sama
46.67
40 40.00

20
13.33
0
1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
2,25

CBR

5
Dari CBR 2,25 didapat
DDT 3,1

6
Beban sumbu
Volume (TON)
Jenis kendaraan
kendaraa Depa
n n Belakang
Mobil
Penumpang 1200 1 1
Bus 250 2 4
Truk 20 Ton 100 4 2x6
Truk 25 Ton 50 6 2x8
Lalulintas Rencana
a) Angka Ekivalen masing-masing kendaraan
Depan Belakang Total
MP 0,0002 0,0002 0,0004
Bus 0,0036 0,0577 0,0613
Truk 20 T 0,0577 0,4022 0,4599
Truk 25 T 0,2923 1,2712 1,5635
7
b) Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (
LEP)
LEP = C x E x LHR
C E LHR LEP
MP 0,3 0,0004 1200 0,144
Bus 0,45 0,0613 250 6,89625
Truk 20
T 0,45 0,4599 100 20,6955
Truk 25 35,1787
T 0,45 1,5635 50 5
LEP 62,9145

9
C)Menghitung Lintas Ekivalen
Akhir (LEA)
LEA = LEP x (1 + i)UR
62,9145(1 +
LEA =0,05)20
166,930
= 9

D) Menghitung Lintas Ekivalen


Tengah (LET)
LET = (LEP + LEA)/2

= (62,9145 + 166,9309)/2
114,922 11
E) Menghitung Lintas Ekivalen
Rencana (LER)
LER = LET x
(UR/10)
114,9227 x
= (20/10)

= 229,8454

12
Tebal Lapis Perkerasan
a) Faktor
Regional

% kendaraan {(250+100+50)/1600}
berat = X100%

= 25%

Dari data curah hujan650 mm/th, jalan kolektor,


kelandaian 6%, dan % berat kendaraan berat =
25%,
DaRI Tabel 3.5 didapat FR
= 1,0

13
b) Indeks
Permukaan
Indeks Permukaan
Awal
Direncanakan lapisan permukaan Laston dengan
roughness < 1000 , maka IPo 4

15
c) Indeks Permukaan
Akhir

Dari Tabel untuk jalankolektor dengan LER


229,8454
didapat Ipt = 2
229,8454 1

9,3
3,1
ITP = a1. D1 + a2 . D2 +
a3. D3
Nilai ITP sudah didapatkan
Cari nilai a1, a2, a3 dari tabel 3.8
Cari nilai D1 dan D2 minimal yang
disyaratkan
Sehingga bisa dicari berapa nilai D3

20
21
d) susunan Lapis
perkerasan
Lapis permukaan : laston (a1)
= 0,4
Lapis Pondasi Atas : laston atas
(a2) = 0,28
Lapis Pondasi Bawah: Sirtu kelas A (a3) = 0,13
D1 minimum = 7,5 cm
D2 minimum = 15 cm
dengan ITP = 9,3 dengan rumus
ITP = a1. D1 + a2 . D2 +
a3. D3
maka didapat D3= 16,15 cm 20 cm

23
15

20

2,25

24
Soal Latihan
Diketahui:
Akan direncanakan tebal perkerasan
lentur untuk jalan baru dengan
metode Analisis komponen ketentuan:
Peranan jalan : jalan arteri
Tipe Jalan : 3 lajur 2 arah terbagi
Usia rencana : 15 tahun
Jenis Perkerasan : Perkerasan Lentur

25
Data yang tersedia:
CBR tanah dasar:
6 -3 - 4 - 3 - 11 - 10 - 5 - 6 - 4 - 6 6
Kondisi curah hujan rata-rata 700 mm/th
Kelandaian rata-rata 5%
Angka pertumbuhan lalulintas pertahun 6%
Jumlah LHR awal (LHRo) adalah sebagai
berikut:
Beban sumbu
Volume (TON)
Jenis kendaraan
kendaraa Depa
n n Belakang
Mobil
Penumpang 1000 1 1
Bus 500 2 4
Truk 20 Ton 100 4 2x6

Anda mungkin juga menyukai