ANALISA DATA
Dari tabel data di atas dapat dicari presentase arah angin masing – masing
data dengan cara sebagai berikut :
Dilihat pada data dengan tinggi gelombang < 0,0 – 3.0 m/det dengan arah
angin utara yang mempunyai 2239 buah data, sehingga jika dihitung presentase
menjadi:
2239
𝑥 100% = 5,61 𝑚/𝑑𝑒𝑡
39900
Demikian seterusnya untuk masing – masing arah, kemudian disajikan
dalam bentuk tabel presentase data kecepatan dan arah angin sebagai berikut :
Dari tabel di atas dapat dibuat gambar wind rose untuk menggambarkan presentase
data arah angin dominan, seperti gambar berikut ini :
Keterangan :
Feff : Fetch rerata efektif
Xi (Fi) : Panjang segmen fetch yang diukur dari titik observasi gelombang ke
ujung akhir fetch
α : Deviasi pada kedua sisi dari arah angin, dengan menggunakan
pertambahan 5º sampai sudut sebesar 45º pada kedua sisi dari arah
angin.
Peta yang akan digunakan dalam menghitung panjang fetch efektif
menggunakan peta yang diperoleh dari google earth, dengan perbandingan skala 1
cm pada peta sama dengan 100 km jarak sebenarnya.
∑Fi ∙ Cos α
Fetcheff =
∑ Cos α
713629,827
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 =
16,903
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 42220,33 m
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 42,22 Km
4.2.2 Perhitungan Fetch Efektif Timur Laut
Adapun perhitungan Fetch Efektif arah Timur Laut dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 4.4 Perhitingan Fetch Efektif Timur Laut
ARAH ANGIN
Arah Timur laut
∑Fi ∙ Cos α
Fetcheff =
∑ Cos α
1199275,159
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 =
16,903
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 70952,47 m
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 70,95 Km
4.2.3 Perhitungan Fetch Efektif Barat Laut
Adapun perhitungan Fetch Efektif arah Barat Laut dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 4.5 Perhitingan Fetch Efektif Barat Laut
ARAH ANGIN
Arah Barat laut
∑Fi ∙ Cos α
Fetcheff =
∑ Cos α
1970147,541
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 =
16,903
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 116559,43 m
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 116,56 Km
4.2.4 Perhitungan Fetch Efektif Barat
Adapun perhitungan Fetch Efektif arah Barat dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 4.6 Perhitingan Fetch Efektif Barat
ARAH ANGIN
Arah Barat
∑Fi ∙ Cos α
Fetcheff =
∑ Cos α
2453276,699
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 =
16,903
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 145142,70 m
𝐹𝑒𝑡𝑐ℎ𝑒𝑓𝑓 = 145,14 Km
Tabel 4.7 Rekapitulasi Perhitungan Fetch Efektif
Panjang Fetch
Arah Fetch
( Km ) (m)
U ( Utara ) 42.22 42220.33
TL ( Timur Laut ) 70.95 70952.47
T ( Timur ) 0.00 0.00
TG ( Tenggara ) 0.00 0.00
S ( Selatan ) 0.00 0.00
BD ( Barat Daya ) 0.00 0.00
B ( Barat ) 145.14 145142.70
BL ( Barat Laut ) 116.56 116559.43
Dari tabel diatas, diambil nilai Fetch Efektif terbesar ( Dominan ) yaitu arah
Barat Laut dengan nilai 165,56 Km.
2. Koreksi Durasi
a. Durasi angin pada kecepatan U10
1609
ti =
U10
1609
ti =
25,7
t i = 62,607 det
b. Penentuan nilai c1
Untuk ti = 62,607 det, maka (1 < ti< 3600 det)
45
c1 = 1,277 + 0,296 ∙ tan h ∙ (0,9 log ∙ ( ))
t1
45
c1 = 1,277 + 0,296 ∙ tan h ∙ (0,9 log ∙ ( ))
62,607
c1 = 1,239
c. Penentuan U3600
U10
U3600 =
c1
25,7
U3600 =
1,239
U3600 = 20,742 m⁄det
d. Penentuan Nilai c Berdasarkan Nilai td yang Ditentukan
Ditetapkan td = 5 jam atau td = 18000 det, maka (3600 < t1< 3600 det)
c = −0,15 log t d + 1,5334
c = −0,15 log 18000 + 1,5334
c = 0,895
e. Menghitung Ut
Ut = U3600 ∙ c
Ut = 20,472 ∙ 0,895
Ut = 18,567 m⁄det
2.000
1.000
0.500
0.000
0 5 10 15 20 25 30
Gambar 4.3 Grafik Hubungan antara Kecepatan Angin di Laut dan di Darat
Diperoleh persamaan:
y = -0.325lnx + 1,9203
Dengan persamaan y = -0.32lnx + 1,920 diperoleh :
R L = 0,940
Sehingga:
Uw = R L ∙ UL
Uw = 0,940 ∙ 20,423
Uw = 19,196 m⁄det
𝐠𝐭 𝐠𝐭
Syarat: 𝐔 ≤ 𝟕𝟏𝟓𝟎𝟎, maka NFDS sedangkan 𝐔 ≥ 𝟕𝟏𝟓𝟎𝟎, maka FDS
𝐀 𝐀
gt gt
KarenaU = 4745,221, (U ≤ 71500), maka gelombang yang terjadi
A A
adalah hasil pembentukan gelombang tidak sempurna ini atau Non Fully
Developed Sea (NFDS). Pembentukan gelombang tidak sempurna ini terdiri dari
dua jenis, yaitu pembentukan gelombang FL (Fetch limited) dan DL (Duration
Limited).
Perhitungan durasi minimum (tmin)
Diketahui:
td = 18000 det
UA g ∙ Feff
t min = 68,8 ∙ ∙( )
g UA 2
26,890 9,81 ∙ 42220,335
t min = 68,8 ∙ ∙( )
9,81 26,8902
t min = 13007,139 det
Karena td = 18.000 > tmin = 13007,139 det, maka gelombang yang terjadi
merupakan gelombang hasil pembentukan terbatas fetch ( FL ). Maka tidak perlu
menghitung Fmin untuk mengganti Feff.
a. Tinggi Gelombang
1
𝑈𝐴 2 𝑔 ∙ 𝐹𝑚𝑖𝑛 2
𝐻0 = 0,0016 ∙ ∙( )
𝑔 𝑈𝐴 2
1
26,8902 9,81 ∙ − 2
𝐻0 = 0,0016 ∙ ∙( )
9,81 26,8902
𝐻0 = 2,823 𝑚
b. Periode Gelombang
1
𝑈𝐴 𝑔 ∙ 𝐹𝑚𝑖𝑛 3
𝑇𝑝 = 0,2857 ∙ ∙( )
𝑔 𝑈𝐴 2
1
26,890 9,81 ∙ − 3
𝑇𝑝 = 0,2857 ∙ ∙( )
9,81 26,8902
𝑇𝑝 = 6,504 𝑑𝑒𝑡
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel Rekapitulasi berikut ini.
4.3.2 Menganalisis dan Menggambarkan Mawar Gelombang ( WaveRose )
Untuk menganalisis dan menggambarkan mawar gelombang ( WaveRose )
terlebih dahulu diketahui nilai H0 dan Tp dan kemudian ditampilkan dalam
bentuk frekuensi tinggi gelombang dan frekuensi periode gelombang.
2
𝑥 100% = 3,45 %
120
𝐻𝑠𝑚 − 𝐴̂ ∙ ̅̅̅̅
𝐵̂ = ̅̅̅̅̅ 𝑦𝑚
𝐵̂ = 0,223 − 0,0512 ∙ 2,286
𝐵̂ = 0,1055
Grafik Regresi Gelombang Signifikan
0.300
0.250
0.200
Hsm
0.150
0.100
y = 0.0448x + 0.1418
0.050
R² = 0.9071
0.000
0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500
Ym
𝑇𝑠𝑚 − 𝐴̂ ∙ ̅̅̅̅
𝐵̂ = ̅̅̅̅̅ 𝑦𝑚
𝐵̂ = 1,475 − 0,2655 ∙ 2,286
𝐵̂ = 0,3298
1.475
0.000 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500
Ym
Sehingga;
1
Yr = −ln ∙ [−ln(1 − ]
L ∙ Tr
1
Yr = −ln ∙ [−ln(1 − ]
37 ∙ 2
Yr = 1,930
Maka diperoleh;
Hsr = A ∙ Yr + B
Hsr = 0,0512 ∙ 1,930 + (0,1055)
Hsr = 0,204 m
5. Interval keyakinan
Batas keyakinan sangat dipengaruhi oleh penyebaran data, sehingga nilainya
tergantung pada deviasi standar. Deviasi standar pada perhitungan ini terbagi
menjadi dua jenis, yaitu:
a. Deviasi standar yang dinormalkan
1 1
σnr = ∙ [1 + α ∙ (Yr − c + ε ∙ ln v)2 ]2
√N
Dengan:
−1,3 +k∙√−ln v
α = α1 ∙ eα2 ∙N
N
v=
NT
Adapun nilai α1, α2, c, ε, k merupakan koefisien empiris yang
diberikan pada tabel berikut ini:
Sehingga diperoleh;
N 10
v= = = 0,270
NT 37
−1,3 +k∙√−ln v
α = α1 ∙ eα2 ∙N
−1,3 +0,93∙√−ln 0,270
α = 0,64 ∙ e9∙10
α = 1,858
Dimana:
∑(Hsm − Htsm )2
σHs = √
n−1
0,003
σHs = √
10 − 1
σHs = 0,017
Sehingga diperoleh;
σr = σnr ∙ σHs
σr = 0,971 ∙ 0,017
σr = 0,017
Dengan cara yang sama pada perhitungan kala ulang gelombang, didapatkan
nilai periode gelombang dengan kala ulang sebagai berikut:
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Periode Gelombang Dengan Periode
Perulangan
Periode
Yr Hs-1.44σr Hs+1.44σr
ulang Tsr (m) σnr σr
(tahun) (m) (m)
(Tr)
2 1.93 1.58 0.687 0.00 1.58 1.58
5 2.89 1.89 0.982 0.00 1.89 1.89
10 3.60 2.12 1.204 0.00 2.12 2.12
25 4.52 2.42 1.497 0.00 2.42 2.42
50 5.22 2.64 1.718 0.00 2.64 2.64
100 5.91 2.87 1.939 0.00 2.87 2.87