Anda di halaman 1dari 9

WINDROSE

1. Pengertian Dan Manfaat

Mawar angin atau dalam bahasa Inggris: wind rose adalah sebuah metode
penggambaran informasi mengenai kecepatan dan arah angin pada suatu lokasi
tertentu. Mawar angin digambarkan dalam format melingkar dengan skema
frekuensi angin yang berhembus dari arah tertentu. Panjang setiap mahkota
menunjukkan tingkat frekuensi berhembusnya angin dari arah tersebut, bernilai nol
di pusat mawar dan terus meningkat hingga tepi mawar ( Wikipedia, 2013 ).

Pemetaan dalam bentuk windrose merupakan salah satu metode memetakan


kecepatan dan arah angin yang sederhana. Dengan menggunakan prinsip distribusi
frekwensi kecepatan dan arah angin akan dapat dihasilkan sebuat peta distribusi
angin dan arahnya dalam bentuk windrose ( zakariya, 2011 ). Menurut Priyono (
2012 ) Wind rose atau biasanya lebih dikenal dengan diagram mawar angin
merupakan pengolahan dan penyajian data angin dalam bentuk tabel (ringkasan )
atau diagram. Untuk mendapatkan windrose kita memerlukan beberapa data
penunjang, data-data tersebut antara lain:
 kecepatan angin (tiap arah, misal N, NE, SE, S, SW, W, NW)
 durasi pengukuran angin (misal dalam jam 00-23 atau 01-24)
 waktu pengukuran (dalam tanggal,bulan,tahun; semakin banyak data maka
windrose lebih valid)
Windrose juga sangat penting dalam sebuah sistem rekayasa teknik pantai
maupun lepas pantai. Dengan mengetahui arah angin dominan maka arah gelombang
juga dapat diketahui. Angin yang merupakan penyebab dari timbulnya gelombang,
maka arah angin dan arah gelombang dominan adalah analog atau sama. Jika arah
gelombang dominan sudah diketahui maka akan sangat memudahkan untuk analisa
selanjutnya ( Fahmi, 2010 ).
2. Contoh Diagram Windrose

3. Contoh Perhitungan Windrose

Perhitungan Windrose Diagram


Lokasi : Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Periode : 1 Februari 2005 – 31 Mei 2005
Sumber Data : BMKG

a. Membuat Tabel Range berdasarkan Arah Angin Berhembus

Tabel 1. Range of Wind Direction


Direction Min of Wind Dir Range of Wind Dir
E 348.8 348.8-10.58
NNE 12.11 12.11-32.95
NE 34.51 34.51-55.58
ENE 68.5 68.5-74.62
N 78.91 78.91-101.2
NNW 101.3 101.3-123.71
NW 123.84 123.84-146.14
WNW 146.26 146.26-168.7
W 168.79 168.79-190.97
WSW 191.41 191.41-213.62
SW 213.92 213.92-236.23
SSW 236.57 236.57-258.7
S 258.76 258.76-280.96
SSE 281.41 281.41-303.43
SE 303.76 303.76-326.22
ESE 326.27 326.27-348.66

Dari tabel ini dapat diketahui rentang sudut arah angin berhembus pada setiap arah
mata angin.

b. Membuat tabel Frekuensi Kecepatan Angin berdasarkan Arah Angin


(Frequency Distribution)

Tabel 2. Frekuensi Kecepatan Angin (Frequency Distribution)

Wind Speed (Knot)

Wind Grand
0-1 1-2 2-3 3-4 4-5 5-6 6-7 7-8 8-9
Direction Total

E 5 23 10 23 34 64 44 22 0 225

ENE 5 16 16 7 9 7 2 0 0 62
N 5 15 18 3 0 0 0 0 0 41

NE 4 15 10 7 5 0 0 0 0 41

NNE 8 19 7 2 0 0 0 0 0 36

NNW 1 10 31 0 0 0 0 0 0 42

NW 2 21 20 5 0 1 0 0 0 49

S 9 38 36 22 6 0 0 0 0 111

SE 10 44 26 50 84 63 37 18 0 332

SEE 9 30 24 20 103 150 181 87 22 626

SSE 12 57 29 41 31 41 15 1 0 227

SSW 4 54 59 19 5 0 0 0 0 141

SW 4 36 25 50 15 0 0 0 0 130

W 6 29 36 83 109 72 32 11 14 392

WNW 5 32 6 18 28 29 22 0 0 140

WSW 9 25 68 69 34 60 14 6 0 285

Grand Total 98 464 421 419 463 487 347 145 36 2880
c. Membuat tabel Distribusi berdasarkan Arah Hembusan Angin (WR Plot)

Tabel 3. Distribusi berdasarkan Arah Hembusan (WR plot)


Wind Speed (Knot)

Wind Grand
0-1 1-2 2-3 3-4 4-5 5-6 6-7 7-8 8-9
Direction Total

E 0.17% 0.80% 0.35% 0.80% 1.18% 2.22% 1.53% 0.76% 0.00% 7.81%

ENE 0.17% 0.56% 0.56% 0.24% 0.31% 0.24% 0.07% 0.00% 0.00% 2.15%

N 0.17% 0.52% 0.63% 0.10% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.42%

NE 0.14% 0.52% 0.35% 0.24% 0.17% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.42%

NNE 0.28% 0.66% 0.24% 0.07% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.25%

NNW 0.03% 0.35% 1.08% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.46%

NW 0.07% 0.73% 0.69% 0.17% 0.00% 0.03% 0.00% 0.00% 0.00% 1.70%

S 0.31% 1.32% 1.25% 0.76% 0.21% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 3.85%

SE 0.35% 1.53% 0.90% 1.74% 2.92% 2.19% 1.28% 0.63% 0.00% 11.53%

SEE 0.31% 1.04% 0.83% 0.69% 3.58% 5.21% 6.28% 3.02% 0.76% 21.74%

SSE 0.42% 1.98% 1.01% 1.42% 1.08% 1.42% 0.52% 0.03% 0.00% 7.88%

SSW 0.14% 1.88% 2.05% 0.66% 0.17% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 4.90%

SW 0.14% 1.25% 0.87% 1.74% 0.52% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 4.51%

W 0.21% 1.01% 1.25% 2.88% 3.78% 2.50% 1.11% 0.38% 0.49% 13.61%

WNW 0.17% 1.11% 0.21% 0.63% 0.97% 1.01% 0.76% 0.00% 0.00% 4.86%

WSW 0.31% 0.87% 2.36% 2.40% 1.18% 2.08% 0.49% 0.21% 0.00% 9.90%

Grand 3.40% 16.11% 14.62% 14.55% 16.08% 16.91% 12.05% 5.03% 1.25% 100.00%
Total
d. Menggambar Windrose Diagram

Gambar 1. Windrose Diagram

e. Penarikan Kesimpulan

Dari diagram windrose yang terlampir diatas, dapat diketahui bahwa arah dominan
angin di Semarag pada rentang waktu 1 Februari – 31 Mei 2005 adalah ke arah SEE
(South East-East).
PUSTAKA

https://www.academia.edu/29603213/PERHITUNGAN_DIAGRAM_WINDROSE
_DAN_FETCH_EFEKTIF_UNTUK_MENCARI_TINGGI_DAN_PERIODE_GE
LOMBANG
WINDROSE
(MAWAR ANGIN)

Nama Kelompok
1. JEFRIANUS NABA ( 160522010019)
2. RAIMUNDUS RAMBUK ( 160522010027)
3. EMANUEL MAHEMBA ( 1605220100)
4. YEREMIAS H. GARUNG ( 160522010032)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2019

Anda mungkin juga menyukai