Anda di halaman 1dari 8

2020

[PERHITUNGAN CURAH
HUJAN RATA-RATA]
Perhitungan curah hujan rata-rata metode Al Jabar, Thiessen, Isohyet, dari perhitungan
ini didapatkan curah hujan maksimal yang nantinya digunakan pada perhitungan yang
lainnya.
HUJAN WILAYAH METODE ALJABAR

Cara menghitung rata-rata aritmatis (arithmetic mean) adalah cara yang


paling sederhana. Metode rata-rata hitung dengan menjumlahkan curah
hujan dari semua tempat pengukuran selama satu periode tertentu dan
membaginya dengan banyaknya tempat pengukuran. Jika dirumuskan dalam
suatu persamaan adalah sebagai berikut :

Hujan Rata-rata = HA + HB + HC + HD+HE


n

Dimana H = Curah hujan (mm)


n = Jumlah titik di daerah aliran
Contoh : (27 September 2012)

𝐻𝐴 + 𝐻𝐵 + 𝐻𝐶 + 𝐻𝐷 + 𝐻𝐸 59 + 0 + 11 + 2 + 0
𝑅= = = 14,4
𝑛 5

Tabel Pengolahan Data Curah Hujan dengan Metode Aljabar


Stasiun Curah Hujan
NO Tahun Tanggal Curah Hujan Rata-rata
A B C D E
27-Sep 59 0 11 2 0 14,4
03-Nov 0 102 0 9 0 22,2
1 2012 8 Januari 23 37 43 0 11 22,8
25 Desember 15 0 0 102 0 23,4
27 Maret 2 0 8 0 65 15

Stasiun Curah Hujan


NO Tahun Tanggal Curah Hujan Rata-rata
A B C D E
18 Maret 81 0 5 0 0 17,2
21 Agustus 0 115 0 0 0 23
2 2013 15-Apr 0 0 85 0 20 21
21 Febuari 0 4 5 85 36 26
21 Januari 0 9 15 0 115 27,8

21 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
Stasiun Curah Hujan
NO Tahun Tanggal Curah Hujan Rata-rata
A B C D E
5 Juni 77 113 0 0 0 38
5 Juni 77 113 0 0 0 38
3 2014 28 Febuari 7 0 22 30 18 15,4
12 Agustus 0 0 5 94 15 22,8
5 Agustus 0 0 0 0 94 18,8

Stasiun Curah Hujan


NO Tahun Tanggal Curah Hujan Rata-rata
A B C D E
21-Sep 91 70 0 0 0 32,2
02-Apr 0 131 0 0 0 26,2
4 2015 23 Maret 2 0 95 37 7 28,2
15 Febuari 0 0 10 115 0 25
19-Nov 16 3 0 26 72 23,4

Stasiun Curah Hujan


NO Tahun Tanggal Curah Hujan Rata-rata
A B C D E
15-Sep 100 21 0 0 2 24,6
16-Sep 15 120 0 0 50 37
5 2016 24 Desember 4 0 107 3 0 22,8
12-Apr 14 0 9 86 0 21,8
15 Desember 0 4 0 3 59 13,2

Didapat Curah Hujan Terbesar dengan Metode Aljabar

No Tahun Curah Hujan Rata-rata Max


1 2012 23,4
2 2013 27,8
3 2014 38
4 2015 32,2
5 2016 37

22 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
HUJAN WILAYAH METODE THIESSEN

Ditentukan dengan cara membuat poligon antara pos hujan pada suatu DAS,

kemudian tinggi hujan rata-rata DAS tersebut dihitung darijumlah perkalian antara

tiap polygon dan tinggi hujan dibagi luas seluruh DAS. Metode ini cocok untuk

menentukan tinggi hujan rata-rata apabila pos hujannya tidak banyak dan tinggi

hujannya tidak merata. Rumus yang digunakan adalah :

Gambar 2.1 Pembagian daerah dengan cara Thiessen

Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut :

Contoh Perhitungan Thiessen DAS Way Mincang

Persentase Luas
LA = 18,4049761 = 9,73 %
LB = 69,4773661 = 36,7 %
LC = 41,4064673 = 21,9%
LD = 37,3017604 = 19,7 %
LE = 22,5664301 = 11,9 %
Ltotal = 236.505.902,6224 m2 = 100 %

Contoh : (27 September 2012)

∑(% 𝑙𝑢𝑎𝑠 × 𝐻) 9,73(59) + 36,7(0) + 21,9(11) + 19,7(2) + 11,9(0)


𝑅= = = 8,54
100 100

23 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
Tabel Pengolahan Data Curah Hujan dengan Metode Thiessen
Stasiun Curah Hujan Persentase Curah
NO Tahun Tanggal Hujan
A B C D E A B C D E
Rata-rata
27-Sep 59 0 11 2 0 5,74 0,00 2,41 0,39 0,00 8,54
03-Nov 0 102 0 9 0 0,00 37,46 0,00 1,77 0,00 39,24
1 2012 03-Jun 23 37 43 0 11 2,24 13,59 9,41 0,00 1,31 26,55
25 Des 15 0 0 102 0 1,46 0,00 0,00 20,11 0,00 21,57
27 Maret 2 0 8 0 65 0,19 0,00 1,75 0,00 7,75 9,70

Stasiun Curah Hujan Persentase Curah


Hujan
NO Tahun Tanggal
A B C D E A B C D E Rata-
rata
18 Maret 81 0 5 0 0 7,88 0,00 1,09 0,00 0,00 8,98
21 Agustus 0 115 0 0 0 0,00 42,24 0,00 0,00 0,00 42,24
2 2013 15-Apr 0 0 85 0 20 0,00 0,00 18,61 0,00 2,39 20,99
21 Febuari 0 4 5 85 36 0,00 1,47 1,09 16,76 4,29 23,62
21 Januari 0 9 15 0 115 0,00 3,31 3,28 0,00 13,72 20,31

Stasiun Curah Hujan Persentase Curah


Hujan
NO Tahun Tanggal
A B C D E A B C D E Rata-
rata
5 Juni 77 113 0 0 0 7,49 41,50 0,00 0,00 0,00 49,00
5 Juni 77 113 0 0 0 7,49 41,50 0,00 0,00 0,00 49,00
3 2014 28 Febuari 7 0 22 30 18 0,68 0,00 4,82 5,92 2,15 13,56
12 Agustus 0 0 5 94 15 0,00 0,00 1,09 18,54 1,79 21,42
5 Agustus 0 0 0 0 94 0,00 0,00 0,00 0,00 11,21 11,21

Stasiun Curah Hujan Persentase Curah


Hujan
NO Tahun Tanggal
A B C D E A B C D E Rata-
rata
21-Sep 91 70 0 0 0 8,85 25,71 0,00 0,00 0,00 34,57
02-Apr 0 131 0 0 0 0,00 48,12 0,00 0,00 0,00 48,12
4 2015 23 Maret 2 0 95 37 7 0,19 0,00 20,80 7,30 0,84 29,12
15 Febuari 0 0 10 115 0 0,00 0,00 2,19 22,68 0,00 24,87
19-Nov 16 3 0 26 72 1,56 1,10 0,00 5,13 8,59 16,38

24 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
Stasiun Curah Hujan Persentase Curah
Hujan
NO Tahun Tanggal
A B C D E A B C D E Rata-
rata
15-Sep 100 21 0 0 2 9,73 7,71 0,00 0,00 0,24 17,68
16-Sep 15 120 0 0 50 1,46 44,08 0,00 0,00 5,97 51,50
5 2016 24 Des 4 0 107 3 0 0,39 0,00 23,42 0,59 0,00 24,40
12-Apr 14 0 9 86 0 1,36 0,00 1,97 16,96 0,00 20,29
15 Des 0 4 0 3 59 0,00 1,47 0,00 0,59 7,04 9,10

Didapat Curah Hujan Terbesar dengan Metode Thiessen

No Tahun Curah Hujan Rata-rata Max


1 2012 39,24
2 2013 42,24
3 2014 49,00
4 2015 48,12
5 2016 51.50

25 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
HUJAN WILAYAH METODE ISHOYET

Isohyet adalah garis lengkung yang merupakan harga curah hujan yang sama. Umumnya

sebuah garis lengkung menunjukkan angka yang bulat. Isohyet ini diperoleh dengan cara

interpolasi harga-harga curah hujan yang tercatat pada penakar hujan lokal (Rnt).

Rumus :

R = ∑Ai xRi

A
∑ i

Keterangan :

R = curah hujan rata-rata (mm)


Ri = curah hujan stasiun i ( mm )
Ai = luas DAS stasiun i ( km2 )

Gambar 3.1 Pembagian Garis dengan Isohyet

26 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a
Perhitungan Hujan Rata-Rata Metode Isohyet Pada Das Way
Mincang

Rata-rata hujan
Curah Hujan Luas Bruto Luas Netto
antara 2 isoyet Volume Hujan
(mm) (km2) (km2)
(mm)
0 s/d 10 71,967 18,189 5 90,95

10 s/d 20 130,852 33,072 15 496,08

20 s/d 30 167,635 42,369 25 1059,21

30 s/d 40 194,480 49,153 35 1720,37

40 s/d 50 175,918 44,462 45 2000,79

>50 7,566 18,189 5 90,95

Jumlah 189,157 5472,57

Curah Hujan Rata-rata = Ʃ Volume Hujan


(28 Januari 2003) Ʃ Luas DAS

= 5472,57
189,157

= 28,931 mm

27 | P e r h i t u n g a n C u r a h H u j a n R a t a - r a t a

Anda mungkin juga menyukai