REFERENSI… :
• Graig, R.F, Soil Mechanics, Van Nostrans Reinhold Company Ltd., 1976.
• Hardiyatmo, H.C, Mekanika Tanah 2, Gadjah Mada University Press., 2007.
Disusun oleh:
Tim KBK Geoteknik - Prodi Teknik Sipil FT UNS
1
Lab. Mekanika Tanah FT UNS, Jl Ir Sutami 36 a Surakarta
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata :
▪ Bentuk Persegi Panjang
▪ Bentuk Lingkaran
▪ Bentuk Trapesium
▪ Bentuk Segi Tiga
2
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Persegi Panjang
• Beban merata bersifat
fleksibel
• Ukuran-ukuran :
panjang = L
lebar =B
q
• Tegangan yang
diperhitungkan adalah
pada titik dibawah
ujung beban merata
(=pojok)
3
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Persegi Panjang
B L
m= n=
z z
Faktor Pengaruh
I
( disederhanakan
dalam bentuk
grafik )
5
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Persegi Panjang
I = 0,235
Contoh…. :
beban merata dengan
B = 4.00 meter
L = 6.00 meter
z = 2.00 meter
maka
m = B/z = 4/2 = 2
n = L/z = 6/2 = 3
I = 0,235 ( grafik )
6
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata • Tambahan tegangannya dibawah
Lingkaran pusat dari beban merata yg bersifat
fleksibel
• Dari hasil integrasi persamaan pada
beban titik, maka
3q 1
d x = dA
d
2z 2
1 + (r / z )2 5/ 2
dA = r.d .dr
maka.. x = q
1 = q.I
1 + (r / z )2 3/ 2
z 1
dimana…. I = 1 −
1 +
(r / z )2
3/ 2
7
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Lingkaran
Faktor Pengaruh I
I fungsi z/r dan x/r
z/r = sumbu y
x/r = grafik lengkung
( disederhanakan
dalam bentuk
grafik )
8
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Lingkaran
Contoh…. :
beban tangki dengan
D = 4.00 meter
z = 2.00 meter
x = 0 meter (tepat di
titik pusat tangki)
maka
r = D/2 = 2
z/r = 2/2 = 1
x/r = 0/2 = 0
I = 64 % ( grafik ) 9
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata • Tambahan tegangan suatu beban
Segi Tiga terbagi rata segi tiga dg lebar ( 2b )
yg bersifat fleksibel, besarannya dari
nol sampai (q ) pada potongan
melintangnya… (lihat gambar)
• Elemen yang ditinjau selebar (dz )
dan beban per satuan panjangnya
sebesar
•
(q / 2b) s.ds
Tambahan tegangan vertikal pada
titik tinjau berdasarkan pada
persamaan pada beban garis, yaitu
dengan cara substitusi nilai :
q x z R12
z = − 2,303 log 2 + sin 2
2 b b R2
q x
z = − sin 2
z
2 b
11
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Segi Tiga
• Tambahan tegangan
arah vertikal pada
titik O dan titik Q :
z = q.I
Faktor Pengaruh ( I )
disederhanakan dalam
bentuk grafik
B L
m= n=
z z
Z = kedalaman titik
yang ditinjau
12
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Trapesium
• Tambahan tegangan vertikal di A di bawah tanah akibat
beban terbagi rata trapesium panjang tak terhingga, adalah
berdasarkan persamaan tambahan tegangan pada beban
merata segi tiga.
• seperti gambar a..
13
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata •Tambahan tegangan vertikal di A di
Trapesium akibat beban terbagi rata trapesium,
adl. berdasarkan persamaan tambahan
tegangan pada beban merata segi tiga
seperti gambar a..
= -
14
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata • Tambahan tegangan vertical pada
Trapesium titik A:
q a + b b
z = (1 + 2 ) − 2
a a
atau…
z = q.I
dimana…
1 a + b b
I=
1
( + ) − 2
a
2
a
1 a b
I= . f ,
z z 15
Tegangan Tanah akibat BEBAN LUAR
Metode Boussinesq (1885)…..
▪ Beban Merata
Trapesium
Faktor Pengaruh
(I)
disederhanakan dalam
bentuk grafik