PENGANTAR
MEKANIKA FLUIDA
Capaian Matakuliah:
Setelah mempelajari Bab ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian, sejarah ilmu mekanika fluida serta manfaatnya dalam kehidupan.
Materi Perkuliahan:
1. Sejarah dan perkembangan mekanika fluida
2. Ruang lingkup dan peranan mekanika fluida
3. Besaran dan Satuan dalam mekanika fluida
Dalam bidang teknik sipil, penerapan prinsip mekanika fluida dapat kita
lihat pada sistem pengairan, pengendalian banjir, sistem irigasi, penyediaan air
1. Perpindahan fluida, seperti pasokan air minum, aliran air dan zat kimia
dalam sistem perpipaan. Peralatannya adalah pipa-pipa dan turbin.
2. Pembangkit tenaga listrik, contohnya adalah seperti yang ada di
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
3. Bidang transportasi, melingkupi transportasi darat (mobil, sepeda
motor, kereta api), transportasi udara (pesawat terbang dan jet) dan
transportasi laut (kapal laut dan kapal selam).
Beberapa istilah yang sering kita gunakan dalam ilmu mekanika fluida
adalah sebagai berikut:
Dalam mekanika fluida perlu kita pahami tentang dimensi dan satuan.
Dimensi adalah besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu objek,
seperti massa (m), panjang (l), waktu (t), temperatur (T) dan sebagainya. Satuan
adalah standar untuk mengukur dimensi. Misalnya, satuan dimensi massa, panjang
dan waktu secara berturut-turut adalah kilogram (kg), meter (m) dan detik (s).
Sistem satuan yang digunakan dan sudah disepakati secara internasional saat
ini adalah sistem Satuan Internasional (SI). Terdapat 4 (empat) dimensi pokok
dalam mekanika fluida berdasarkan sistem satuan SI yaitu massa, panjang, waktu
dan suhu (Tabel 1-1). Pada Tabel 1-2 diberikan dimensi-dimensi turunan yang
sering dijumpai dalam mekanika fluida.
Tabel 1-1. Dimensi pokok dalam satuan SI.
Tabel 1-2. Dimensi turunan dalam mekanika fluida menurut satuan SI.
Dimensi Satuan
Luas (A) m2
Volume (V) m3
Kecepatan (v) m/s
Percepatan (a) m/s2
Tekanan (p) Pa = N/m2
Kecepatan sudut (ω) rad/s
Energi, kalor, usaha (W) J (Joule) = N.m
Daya (P) W (Joule/s)
Massa jenis ( ⍴ ) kg/m3
Berat spesifik ( γ ) N/m3
Debit (Q) m3/s