Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENGANTAR
MEKANIKA FLUIDA

Capaian Matakuliah:
Setelah mempelajari Bab ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
pengertian, sejarah ilmu mekanika fluida serta manfaatnya dalam kehidupan.

Materi Perkuliahan:
1. Sejarah dan perkembangan mekanika fluida
2. Ruang lingkup dan peranan mekanika fluida
3. Besaran dan Satuan dalam mekanika fluida

1.1 Sejarah dan Perkembangan Mekanika Fluida

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari sejatinya kita sudah


menerapkan apa yang disebut dengan ilmu mekanika fluida. Udara yang kita
hirup, peredaran darah dalam tubuh, penggunaan air ketika mencuci dan mandi,
sistem irigasi dan drainase, serta masih banyak lagi kegiatan lainnya, merupakan
aktivitas yang terus berulang kita lakukan yang pada dasarnya menggunakan
prinsip mekanika fluida.

Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari sifat dan


perilaku suatu benda, baik diam (static) maupun bergerak (dynamic). Sedangkan
fluida adalah zat yang dapat mengalir, seperti gas dan zat cair (Ghurri, 2014). Jadi
dapat dikatakan bahwa mekanika fluida merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang gerak dan perilaku fluida dalam keadaan diam maupun bergerak.

PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA 1


Perkembangan ilmu mekanika fluida sebenarnya sudah dimulai sejak masa-
masa peradaban kuno. Zaman prasejarah sudah membuktikan dimana penggunaan
kapal layar dan sistem irigasi waktu itu sudah diterapkan. Selanjutnya mulai saat
itu, perkembangannya terus mengalami kemajuan. Beberapa ilmuwan pada abad
ke-15 mulai menunjukkan perannya dengan teori-teori dan penemuan-
penemuannya terkait konsep-konsep fluida ini. Beberapa ilmuwan yang turut
berperan penting dalam perkembangan ilmu mekanika fluida adalah (Darmadi,
2006):

1. Archimedes (285–212 SM), telah mulai mengembangkan tentang hukum


apung suatu benda saat berada di atas air.
2. Leonardo da Vinci (1452–1519), menjabarkan persamaan kekekalan
massa aliran, gelombang, semburan hidrolik dan pusaran air.
3. Galileo Galilei (1564–1642) memperkenalkan tentang teori dan hukum
mekanika.
4. Sir Isaac Newton (1642–1727) memperkenalkan hukum momentum dan
gerak dalam fluida linier, yang kemudian dikenal dengan Fluida Newton.

Masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan lainnya yang terus melakukan


eksperimen tentang konsep mekanika fluida seperti; Euler, D’Alembert, Lagrange,
Laplace dan juga Reynolds.

1.2 Ruang Lingkup dan Peranan Mekanika Fluida

Hampir seluruh sisi kehidupan kita, telah menerapkan prinsip-prinsip


mekanika fluida. Udara, iklim, cuaca, kelautan dan hidrologi adalah bidang-
bidang yang terkait dengan aliran fluida. Dalam bidang transportasi (darat, laut
dan udara) dapat kita ketahui seperti pesawat udara, jet, kapal laut dan kapal
selam. Penerapan lainnya kita sebut seperti bidang olahraga, pembangkit listrik
dan masih banyak lainnya.

Dalam bidang teknik sipil, penerapan prinsip mekanika fluida dapat kita
lihat pada sistem pengairan, pengendalian banjir, sistem irigasi, penyediaan air

2 MEKANIKA FLUIDA DASAR


bersih, pengolahan limbah pabrik, perpipaan dan instalasi air, pembangunan
jembatan dan masih banyak lagi, seperti Gambar 1-1 di bawah.

Gambar 1-1. Peranan mekanika fluida dalam kehidupan. (Abbas, 201_).

Lebih jelasnya, berikut bidang-bidang yang melingkupi mekanika fluida


dalam kehidupan sehari-hari (Sudarja, 2016):

1. Perpindahan fluida, seperti pasokan air minum, aliran air dan zat kimia
dalam sistem perpipaan. Peralatannya adalah pipa-pipa dan turbin.
2. Pembangkit tenaga listrik, contohnya adalah seperti yang ada di
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
3. Bidang transportasi, melingkupi transportasi darat (mobil, sepeda
motor, kereta api), transportasi udara (pesawat terbang dan jet) dan
transportasi laut (kapal laut dan kapal selam).

Masih banyak lagi ruang lingkup penggunaan mekanika fluida dan


peranannya dalam kehidupan, baik yang langsung kita rasakan maupun yang kita
temukan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.

1.3 Istilah-istilah dalam Mekanika Fluida

Beberapa istilah yang sering kita gunakan dalam ilmu mekanika fluida
adalah sebagai berikut:

PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA 3


1. Massa jenis atau kerapatan (ρ), yaitu ukuran konsentrasi massa zat cair.
2. Berat jenis atau berat spesifik (γ), yaitu berat benda per satuan temperatur
atau tekanan.
3. Kekentalan atau viskositas (viscocity, υ), yaitu sifat zat cair melawan
tegangan geser (τ).
4. Kemampatan (compressibility, k), yaitu perubahan volume akibat adanya
penambahan tekanan.
5. Tegangan permukaan (surface tension), yaitu tegangan yang bekerja pada
permukaan bidang zat cair yang memiliki besar yang sama di setiap titik.
6. Kapilaritas (capillarity), yaitu keadaan naik dan turunnya zat cair dalam
suatu tabung.
7. Tekanan atmosfer, yaitu tekanan yang disebabkan oleh gaya berat udara
di permukaan bumi.
8. Persamaan Kontinuitas, Persamaan Euler dan Persamaan Bernoulli,
adalah persamaan-persamaan gerak partikel untuk menyelesaikan
persoalan kekekalan energi dan gerak partikel zat cair.

1.4 Hukum Dasar Mekanika Fluida

Beberapa hukum dasar yang melandasi ilmu mekanika fluida adalah:


1. Hukum Pascal. Menyatakan bahwa, di dalam zat cair yang diam, tidak
terjadi tegangan geser (τ = 0) dan tekanan pada suatu titik dalam zat cair
adalah sama besar ke segala arah (isotropic). Tekanan ini disebut dengan
tekanan hidrostatik (hydrostatic pressure).
2. Hukum Archimedes, yaitu hukum apung suatu benda di atas zat cair.
3. Hukum Kekekalan Energi, merupakan hukum persamaan gerak dan
energi dari suatu zat cair yang mengalir.
4. Hukum I Newton, yang menyatakan hukum kesetimbangan gaya
5. Hukum II Newton, menjelaskan tentang hukum gerak suatu benda.

4 MEKANIKA FLUIDA DASAR


1.5 Dimensi dan Satuan dalam Mekanika Fluida

Dalam mekanika fluida perlu kita pahami tentang dimensi dan satuan.
Dimensi adalah besaran terukur yang menunjukkan karakteristik suatu objek,
seperti massa (m), panjang (l), waktu (t), temperatur (T) dan sebagainya. Satuan
adalah standar untuk mengukur dimensi. Misalnya, satuan dimensi massa, panjang
dan waktu secara berturut-turut adalah kilogram (kg), meter (m) dan detik (s).

Sistem satuan yang digunakan dan sudah disepakati secara internasional saat
ini adalah sistem Satuan Internasional (SI). Terdapat 4 (empat) dimensi pokok
dalam mekanika fluida berdasarkan sistem satuan SI yaitu massa, panjang, waktu
dan suhu (Tabel 1-1). Pada Tabel 1-2 diberikan dimensi-dimensi turunan yang
sering dijumpai dalam mekanika fluida.
Tabel 1-1. Dimensi pokok dalam satuan SI.

Dimensi pokok Satuan


Massa Kilogram, kg
Panjang Meter, m
Waktu Sekon/detik, s
Suhu/Temperatur Celcius, oC

Tabel 1-2. Dimensi turunan dalam mekanika fluida menurut satuan SI.

Dimensi Satuan
Luas (A) m2
Volume (V) m3
Kecepatan (v) m/s
Percepatan (a) m/s2
Tekanan (p) Pa = N/m2
Kecepatan sudut (ω) rad/s
Energi, kalor, usaha (W) J (Joule) = N.m
Daya (P) W (Joule/s)
Massa jenis ( ⍴ ) kg/m3
Berat spesifik ( γ ) N/m3
Debit (Q) m3/s

PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA 5


1.6 Rangkuman Bab 1
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang
perilaku fluida, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Perkembangan ilmu
mekanika fluida sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Perkembangannya terus
mengalami kemajuan hingga saat ini dan manfaatnya telah banyak kita rasakan
dalam kehidupan sehari-hari. Peranan mekanika fluida yang sangat dekat
dirasakan seperti irigasi, pengaturan limbah, bidang transportasi, perpipaan air
bersih dan sistem drainase.

1.7 Latihan Soal Bab 1

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu mekanika fluida?


2. Sebutkan dan jelaskan pengaruh perkembangan ilmu mekanika fluida dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Jelaskan kegunaan ilmu mekanika fluida di bidang teknik sipil.
4. Jelaskan hukum-hukum dasar yang melandasi ilmu mekanika fluida.
5. Jelaskan perbedaan Satuan Internasional dengan Satuan British.

1.8 Tugas Kelompok

Lakukan observasi lapangan bersama dengan anggota kelompok yang sudah


Saudara bentuk, untuk mencari dan mendokumentasikan bangunan-bangunan
bidang teknik sipil yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu mekanika fluida yang
ada di kota Saudara.

6 MEKANIKA FLUIDA DASAR

Anda mungkin juga menyukai