Anda di halaman 1dari 23

ALIRAN SERAGAM DAN ALIRAN

TAK SERAGAM
KELOMPOK 7:
• MOH. ANDHIKA R. (191910301133)
• MOH. FIKRI NURHIDAYAT (191910301029)
• MUHAMMAD DAFA F. (191910301053)
Aliran Seragam
Aliran seragam merupakan aliran yang tidak berubah menurut
tempat. Aliran seragam (uniform flow) memiliki ciri-ciri pokok yaitu:
• Kedalaman aliran, luas penampang basah, kecepatan rata-rata dan
debit persatuan waktu pada setiap penampang pada bagian saluran
yang lurus adalah konstan,
• Garis energi, muka air dan dasar saluran saling sejajar, berarti
kemiringannya sama atau Sf=Sw=So

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Aliran Seragam

• Dari gambar diatas dapat dilihat kedalaman aliran yang konstan


mengakibatkan tinggi tekanan (h) sepanjang aliran akan sama. Kecepatan
aliran yang konstan mengakibatkan tinggi kecepatan (V2/2g) sepanjang aliran
juga akan sama. Tinggi tekanan dan tinggi kecepatan yang sama di sepanjang
aliran akan mengakibatkan tinggi energi akan sama di sepanjang aliran.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Kecepatan Aliran Seragam
Persamaan kecepatan rata-rata tampang pada saluran terbuka dengan
kondisi aliran seragam, secara umum berbentuk:

• Keterangan rumus:
• V = kecepatan aliran (m/dt).
• C = faktor tahanan aliran.
• R = jari-jari hidraulik (m).
• S = S0 = Sw = Sf (pada aliran seragam)
• x dan y = eksponen.
HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan
Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Kecepatan Aliran Seragam
Terdapat banyak persamaan yang menjelaskan tentang
kecepatan rata-rata tampang pada saluran terbuka dengan
kondisi aliran seragam, diantaranya:
1. Persamaan Chezy,
2. Persamaan Manning,
3. Persamaan Strickler.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
1. Persamaan Chezy
Persamaan Chezy cendrung digunakan untuk keperluan riset di laboratorium.
• Persamaan kecepatan • Terdapat beberapa rumus
empiris untuk menentukan
nilai koefisien tahanan
• Koefisien chezy pengaliran atau koefisien
Chezy (C), yaitu: rumus
Bazin, rumus Ganguillet-
Kutter, dan rumus Manning.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Rumus Bazin

Keterangan rumus:
• R = jari-jari hidraulik (m)
• M = koefisien kekasaran
permukaan, nilainya adalah
seperti tabel berikut.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Nilai (M) yang Disarankan oleh Bazin

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Rumus Ganguillet-Kutter

Keterangan rumus:
• R = jari-jari hidraulik (m).
• S0 = kemiringan dasar saluran.
• n = koefisien kekasaran Kutter.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Rumus Manning

Keterangan rumus:
• R = jari-jari hidraulik (m).
• n = koefisien kekasaran Manning.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
2. Rumus Kecepatan Manning
Rumus kecepatan Manning cenderung digunakan untuk keperluan perencanaan
lapangan.

Keterangan rumus:
• R = jari-jari hidraulik (m).
• n = koefisien kekasaran Manning.
• S0 = kemiringan dasar saluran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai (n) Manning antara lain:


kekasaran permukaan, vegetasi, trase saluran, pengendapan dan
penggerusan.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Nilai (n) Manning untuk berbagai permukaan
saluran adalah seperti tabel dibawah ini

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
3. Rumus Kecepatan Strickler
• Selain dua rumus kecepatan yang telah diuraikan di atas, rumus kecepatan
Strickler juga sering digunakan dalam perencanaan saluran terbuka, misalnya
perencanaan saluran irigasi. Bentuk dari rumus kecepatan Strickler adalah:

Keterangan rumus:
• R = jari-jari hidraulik (m). 35 - 45 (saluran tanah)
60 (saluran pasangan batu)
• k = koefisien kekasaran Strickler.
70 (saluran pasangan beton)
• S0 = kemiringan dasar saluran.
80 (saluran baja).

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Debit Aliran Seragam

•  
Secara umum persamaan debit untuk aliran seragam adalah.

Dengan :
K = faktor hantaran.
= (bila digunakan rumus Chezy).
= (bila digunakan rumus Manning satuan SI).
= (bila digunakan rumus Strickler).
HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan
Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Debit Aliran Seragam

•  
Besaran () disebut faktor penampang saluran terbuka, yang
merupakan unsur penting dalam perhitungan aliran seragam,
terutama yang menggunakan rumus Manning. Dari aliran seragam
yang menggunakan persamaan kecepatan Maning, nilai () adalah :

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Kedalaman Aliran Seragam pada Tampang Persegi
Empat
• Pada saluran sangat lebar (hn/B) < 0,02.

• Pada saluran tidak lebar (hn/B) > 0,02.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Kedalaman Aliran Seragam pada Tampang
Trapesium
• Dengan diketahuinya nilai-nilai: (B), (m), (n), (Q), dan (S), maka dengan
persamaan dibawah ini nilai kedalaman seragam (hn) dapat dihitung dengan
cara coba-coba.

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
Aliran Tak Seragam
Didalam aliraan tidak seragam, garis energi tidak sejajar dengan muka
air dan dasar saluran. Kedalaman dan kecepatan aliran di sepanjang
saluran tidak konstan. Aliran tak seragam terjadi apabila tampang
lintang sepanjang saluran tidak konstan, seperti sungai.(Bambang 1993)

Aliran Berubah
Beraturan

Aliran Tak
Seragam
Aliran Berubah
Cepat
Aliran Tak Seragam
Aliran Berubah Beraturan
• Dimana parameter hidraulis (kecepatan, tampang basah) berubah secara
progresif dari satu tampang ke tampang lain. Kecepatan aliran di sepanjang
saluran dapat dipercepat atau diperlambat yang tergantung pada kondisi
saluran. Contohnya adalah aliran didalam sungai. (Bambang 1993)

Aliran Berubah Cepat


• Dimana parameter hidraulis berubah secara mendadak dan kadang-kadang
juga tidak kontinyu. Contohnya adalah air terjunan, pintu air, dan sebagainya.
(Bambang 1993)
Contoh Soal
Diketahui saluran persegi empat dengan lebar (B) = 5 m; kemiringan
dasar saluran (S0) = 0,00035; angka Manning (n) = 0,015. Debit yang
mengalir (Q) = 20 m3/dt.
Ditanya :
a. Berapa kedalaman normal?
b. Jika pada saluran yang sama kedalaman aliran seragam (hn) = 3
m, berapakah debit yang mengalir?

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
pembahasan

a) Perhitungan kedalaman normal (hn)

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
pembahasan

b)

HIDRAULIKA; Teknik Perhitungan pada Aliran Terbuka dan


Tertutup (Bab IV Aliran Seragam) (pp.69-113)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai