Analisa Debit
Debit adalah suatu variabel yang menyatakan aliran dalam
waktu tertentu. Debit dapat dinyatakan pada saluran atau sungai dan
dapat pula dinyatakan pada suatu daerah pengaliran dan disebut debit
limpasan.
Debit dinyatakan apabila air sudah mengalir, jika air belum
mengalir maka masih dalam bentuk volume. Banjir dapat terjadi akiba
derasnya hujan (intensitas besar) dalam waktu yang lama. Jumlah a
yang dihasilkan akibat hujan tergantung dari intensitas hujan dan lam
waktu hujan.
Pengertian Banjir dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu banjir d
dalam sungai dan banjir yang berupa penggenangan air di daera
tertentu yang melebihi suatu batas tinggi tertentu.
Debit banjir dapat diperkirakan dengan tiga cara, yaitu:
1. Cara dengan rumus empiris
2. Cara Statistik atau kemungkinan
3. Cara dengan unit hidrograf
Disamping itu debit banjir dapat juga diperkirakan dengan penelusuran
aliran dengan berbagai metode diantaranya:
Resiko atau probabilitas bahwa debit Q akan terjadi paling tidak sat
kali dalam n tahun
1
yang berurutan : 1
P (Q QT ) P (Q Q 20 ) 0,05 5%
T 20
R = 1 – F (Q)n = 1 – (1 – 1/T)n................................1.4
bangunan sebesar 1, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Sebagai contoh apabi
tingkat resiko hanya 1 % dan umur bangunan 50 tahun, maka period
ulang banjir rencana adalah 5260 tahun.
Tabel 1. Periode ulang fungsi umur bangunan dan tingkat resiko
1
P(Q Q20 ) 0,05 5%
20
Tujuan dari analisis frekuensi data hidrologi adalah mencari hubungan
antara besarnya kejadian ekstrim terhadap frekuensi kejadian dengan
menggunakan distribusi probabilitas. Besarnya kejadian ekstrim
berbanding terbalik dengan probabilitas kejadian, misalnya frekuensi
kejadian debit banjir bandang (sangat besar) adalah lebih kecil dibanding
debit-debit sedang atau kecil.
Penyelesaian
Probabilitas
P (Q Qdebit
T )
1 100 tahunan terjadi dalam
P (Q Q ) 50
20
1
20
0tahun
,05 5% (selama umu
T
rencana bangunan) diperkirakan dengan menggunakan persamaan 1.4:
Contoh 2.
Suatu P(gorong-gorong
QQ )
20
1
0,05 5% direncanakan untuk dapat dilewati debit denga
20
periode ulang 10 tahun. Umur bangunan direncanakan 25 tahun
Berapakah probabilitas bahwa gorong-gorong tersebut akan dilewa
banjir rencana paling tidak satu kali dalam umur bangunan.
Penyelesaian
Probabilitas bahwa gorong-gorong tersebut akan dilewati banjir rencan
paling tidak satu kali dalam umur bangunan dihitung denga
menggunakan persamaan 1.4:
1
Penyelesaian:
P(Q Q )
20
20
0,05 5%
R = 1 – (1 – 1/T)n
0,05 = 1 – (1 – P)50 -------- P =0,001025
Periode ulang banjir rencana :
T = 1/P = 1/0,001025 = 975 tahun