Kelas kuat
I II III IV
1.Faktor 2/3
• Untuk konstruksi yang selalu terendam
dalam air
• Untuk bagian konstruksi yang tidak
terlindung, dan kemungkinan besar
kadar lengas kayu selalu tinggi.
2. Faktor 5/6
• Untuk konstruksi yang tidak terlindung,
tapi kayu itu dapat mengering dengan
cepat.
3. Faktor 5/4
• Untuk bagian konstruksi yang
tegangannya diakibatkan oleh muatan
tetap dan muatan angin.
• Untuk bagian-bagian konstruksi yang
tegangannya diakibatnya muatan tetap
dan muatan tidak tetap.
• Arah gaya yang membentuk dengan
arah serat kayu
Bagian konstruksi yang
terbuat dari besi atau baja
•Untuk bagian-bagain konstruksi yang
terbuat dari besi/baja tegangan
tarik, tekan & lentur ijin untuk baja ST
37 adalah 1200 kg/cm2.
•Untuk batang baut dan angker,
tegangan ijinnya : 1000 kg/cm2.
•Untuk tegangan geser tegangan
ijinnya :18 kg/cm2
Batang Tekan Tunggal
Batang Tekan Ganda
Syarat Batang Tekan
a. Batang yang menahan tegangan tekan, nilai panjang
tekuk harus diambil antar 2 (dua) titik/tumpuan.
b. Pada konstruksi rangka batang tekan sebagai
panjang tekuk harus diambil garis bagan.
c. Nilai panjang tekuk (lk) tergantung jenis tumpuan :
Sendi-sendi lk = 1 l.
Sendi-jepit lk = ½2 l.
Jepit-Jepit lk = ½ l.
Jepit-bebas lk = 2 l.
Persamaan Batang Tekan
Dimana :
lk
: angka kelangsingan
lk : panjang tekuk
imin i min : Jari-jari Kelembaman
minimum
I min I min : Momen Inersia
imin minimum
Abr A br : luas penampang
bruto
P : faktor tekuk
o
tk // P : gaya tekan
Abr
Persamaan Euler
.E.I min
2
Ptk 2
n.l k
Dimana :
Ptk : Gaya tekan (kg)
E : Modulus Elastisitas (kg/cm2)
Imin : Momen Inersia minimum
n : faktor keamanan (3-5)
lk : panjang tekuk
Daftar III : Faktor Tekuk
0 1.00 31 1.26 71 1.90 111 3.81
1 1.01 32 1.27 72 1.92 112 3.89
2 1.01 33 1.28 73 1.95 113 3.97
3 1.02 34 1.29 74 1.97 114 4.05
4 1.03 35 1.30 75 2.00 115 4.13
5 1.03 36 1.32 76 2.03 116 4.21
6 1.04 37 1.33 77 2.05 117 4.29
7 1.05 38 1.34 78 2.08 118 4.38
8 1.06 39 1.35 79 2.11 119 4.46
9 1.06 40 1.36 80 2.14 120 4.55
10 1.07 41 1.38 81 2.17 121 4.64
11 1.08 42 1.39 82 2.21 122 4.73
12 1.09 43 1.40 83 2.24 123 4.84
13 1.09 44 1.42 84 2.27 124 4.91
14 1.10 45 1.43 85 2.31 125 5.00
15 1.11 46 1.44 86 2.34 126 5.09
Contoh Soal 1
h X
X
b a b
Y
Y
X X
Catatan :
b : lebar penampang kayu
h : tinggi penampang kayu
a : jarak antar tepi kayu
Syarat Batang Tekan Ganda
• Agar ekonomis, maka jarak antar
penampang kayu (a) dibuat sedemikian
rupa, shg nilai IX IY.
• Unt menghindari tekuk dan agar batang
dapat bekerja bersama-sama, maka
batang tsb. dihubungkan dengan klos.
• Ada 2 (dua) sumbu batang :
1. Sumbu Bahan (sumbu-X)
2. Sumbu Bebas Bahan (sumbu-Y)
Sumbu Bahan (Sb-X)
Y
Pada batang tekan ganda,
perhitungan momen lembam
h X terhdp sb bahan (sb-X), dpt
diasumsikan sbg batang
b a b tunggal , dengan lebar sama
dengan jumlah masing
bagian, shg didapat :
A 2(b.h)
I 2( 112 .b.h 3 )
2( 112 .b.h 3 )
ix 0, 289 h
2(b.h)
i x 0, 289 h lihat
PKKI ( hal14)
Menentukan nilai IY
Untuk menentukan nilai IY ada faktor
pengurangan, karena bahan akan
menekuk kearah sumbu bebas bahan
(sb-Y) terlebih dahulu.
Momen Inersia sb-Y adalah :
1 Dimana :
I Y ( I Yt 3I Yg ) It : Momen Inersia teori
4
Ig : Momen Inersia bahan
IY bila berimpit
iy
Abr
Contoh menentukan nilai IY
I Yt 2( 1
12 .b .h b.h(
3 ba 2
2 ) )
h X
I Yg 1
12 .h(2.b) 3
b a b
2 Dimana :
10.P.l P : Gaya Tekan (kg)
IY
y
ly : panjang tekuk arah sb-Y
n n : jumlah batang
KLOS
l/3
klos
Fungsi Klos
• Fungsi klos selain memperpendek
panjang tekuk, juga mampu menahan
gaya geser akibat terjadinya lendutan.
• Ditengah bentang tidak perlu dipasang
klos, karena nilai gaya geser = 0.
• Menurut PKKI, pemsangan klos dalam
3 (tiga) bentang
Contoh Soal 1 Y
Diketahui :
Kolom tekan dg. Penampang
spt. tergambar 16 X
Ditanyakan:
Kearah manakah Kolom tsb 4 6 4 6 4
akan menekuk?
Jawab :
Tekuk terhadap sb-X :
ix = 0,289 h = 0,289(16cm)
ix = 4,62 cm
Lanjutan Jawaban Contoh Soal 1
• Tekuk terhadap sb-Y :
h X
4 4 4
l = 2,5 m Jawab :
Dicoba : h = 12 cm
A A Kayu Mahoni Mutu A Klas II
Tekuk terhadap sb-X :
ix = 0,289 h = 0,289(12 cm)
ix = 3,47 cm
Lanjutan Jawaban Contoh 2
Tekuk terhadap sb-Y :
Ig 1
12 (15)(8) 640cm
3 4
I Y 14 ( I t 3I g )
I Y (2080 3(640) 1000cm
1
4
4
iy 1000
( 8 )(15)
i y 2,887cm
i y 2,887cm lk
iy 250
2 ,887 2,38
87
(2,38)( 4000)
o
tk 79,3 kg cm 2 tk
OK
(8)(15)