Dimana:
hm : kehilangan minor
(m)
Kin : koefisien
pemasukkan
V : kecepatan aliran
(m/dt)
g :percepatan
gravitasi (m/dt2)
Dimana:
hm : kehilangan minor
(m)
K : koefisien
pelebaran/
penyempitan
V : kecepatan aliran
pada pipa yang
kecil (m/dt)
g :percepatan
gravitasi (m/dt2)
V1 V2
2 2
hm K
2g
Dimana:
hm : kehilangan minor
(m)
K : koefisien
pelebaran
V1 : kecepatan aliran
pada penampang
1 (m/dt)
KEHILANGAN AKIBAT V2 : kecepatan aliran
pada penampang
PELEBARAN DIAMETER 2 (m/dt)
SECARA BERANGSUR- g :percepatan
gravitasi (m/dt2)
ANGSUR
Dimana:
2 hm : kehilangan minor (m)
V
hm K 2 K : koefisien pelebaran
2g V2 : kecepatan aliran pada
penampang 2 (m/dt)
g :percepatan gravitasi (m/dt2)
Dimana:
hm : kehilangan minor (m)
Kb : koefisien belokkan
V : kecepatan aliran (m/dt)
g :percepatan gravitasi (m/dt2)
e (Ks): kekasaran mutlak pipa (m)
d : diameter pipa (m)
r : jari-jari belokkan (m)
KEHILANGAN AKIBAT
BELOKKAN
V2
hm Kb
2g
Dimana:
hm : kehilangan minor (m)
Kb : koefisien belokkan
V : kecepatan aliran (m/dt)
g :percepatan gravitasi (m/dt2)
Dimana:
hm : kehilangan minor
(m)
Kt : koefisien saringan
t : tebal saringan (m)
b : lebar antar jeruji
saringan (m)
V : kecepatan aliran
(m/dt)
g :percepatan gravitasi
(m/dt2)
: sudut kemiringan
jeruji saringan (°)
V2
hm a Ka
2g
Q = Qd + Qa
Dimana:
hm : kehilangan minor (m)
Kd : koefisien pada pipa lurus
Ka : koefisien pada pipa cabang
V : kecepatan aliran m/dt)
g :percepatan gravitasi (m/dt2)