III
5,00
II
5,00
I
Tx Ty 0,06 H 34
H 5 3,6 18 m
Tx Ty 0,06(18) 3 4
0,524 detik
T1 < n = 0.18* 5 = 0.9……….OK !
0.20 0.20
0.05
C (T anah keras) 0.15
0.13 T
0.10 0.12
0.08
0.05
0.75
0.75
C (T anah lunak ) 0.70
T
0.33 0.60
C (T anah sedang)
0.55 T
0.23
0.45 C (T anah keras)
T
C C
0.34
0.30 0.28
0.23
0.24
0.18
Untuk Tx = Ty = 0,524 detik zone 3 dan jenis tanah lunak, diperoleh nilai C = 0,75
0.90
Wilayah Gempa 5 0.95
0.90
0.83 0.90
C ( Tanah lun ak ) 0.83
D. FAKTOR KEUTAMAAN (I)
I1 I2 I
Wilayah Gempa
1 0,20
2 0,19
3 0,18
4 0,17
5 0,16
6 0,15
F. DISTRIBUSI GAYA GESER HORISONTAL TOTAL
AKIBAT GEMPA KE SEPANJANG TINGGI
GEDUNG
Arah X Arah Y
H/A = 18/20 = 0,9 < 3 H/B = 18/15 = 1,2 < 3
Wi hi Wi hi
Fi , x Vx Fi , y Vy
(Wi hi) (Wi hi)
Dengan,
Fi = gaya geser horisontal akibat gempa pada lantai ke-i
hi = tinggi lantai ke-i terhadap lantai dasar
Vx,y = gaya geser horisontal total akibat gempa untuk arah X
atau Y
A, B= panjang sisi bangunan dalam arah X dan Y
Distribusi gaya geser dasar horisontal total akibat gempa ke
sepanjang tinggi gedung dalam arah X dan Y untuk tiap portal
hi Wi Wi.hi Fix.y
Untuk tiap
portal
TINGKAT (m) (t) (tm) Total
1/4 Fix 1/5 Fiy
(t)
(t) (t)
5 18 206.77 3721.86 31.69 7.922 6.338
4 14.4 289.51 4168.94 35.49 8.874 7.099
3 10.8 289.51 3126.71 26.62 6.655 5.324
2 7.2 289.51 2084.47 17.75 4.437 3.549
1 3.6 289.51 1042.24 8.87 2.218 1.775
∑ 14144.22 120.43 30.106 24.085
Distribusi beban gempa untuk portal
arah X
PORTAL ARAH X
7.992 T 5
8.874 T
4
6.655 T
3
4.437 T 2
2.218 T
1
A B C D E
Distribusi beban gempa untuk
portal arah Y
PORTAL ARAH Y
6.338 T
5
7.099 T
4
5.324 T
3
3.549 T
2
1.775 T
1
I II III IV
1. Beban Mati (Dead Loads)
Beban mati adalah segala sesuatu bagian struktur
yang bersifat tetap, termasuk dalam hal ini berat
sendiri struktur.
Contoh: berat sendiri balok, kolom, pelat lantai dan
dinding, atap, jendela, plumbing, peralatan
elektrikal, dan lain sebagainya.
Dalam menghitung beban mati, harus disesuaikan
dengan berat sendiri dari bahan-bahan bangunan
penting dan dari beberapa komponen bangunan
tersebut.
Berat sendiri bahan bangunan dan komponen
bangunan harus diambil menurut tabel 2.1 buku
Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung
1983
Berat Sendiri
Bahan Bangunan:
Baja = 7850 kg/m3
Batu alam = 2600 kg/m3
Beton bertulang = 2400 kg/m3
Kayu kelas I = 1000 kg/m3
Pasangan bata merah = 1700 kg/m3
Komponen Bangunan:
Berat Sendiri
Adukan, per cm tebal:
- Dari semen = 21 kg/m2
- Dari kapur, semen merah/tras = 17 kg/m2
Dinding pasangan bata merah:
- Satu batu = 450 kg/m2
- Setengah batu = 250 kg/m2
Langit-langit dan dinding(termasuk rusuk-rusuknya, tanpa
penggantung langit-langit atau pengaku), terdiri dari:
- Semen asbes, dengan tebal 4 mm = 11 kg/m2
- Kaca dengan tebal 3-4 mm = 10 kg/m2
Penggantung langit-langit dari kayu = 7 kg/m2
Penutup atap genteng = 50 kg/m2
Penutup atap seng = 10 kg/m2
Bebab Hidup pada Lantai
Beban hidup pada lantai gedung harus diambil menurut
tabel 3.1 PPIG 1983
Contoh:
a. Lantai dan tangga rumah tinggal = 200 kg/m2
b. Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko,
restoran, hotel asrama, rumah sakit = 250 kg/m2
c. Lantai ruang olah raga = 400 kg/m2
d. Tangga, bordes & gang (b) = 300 kg/m2
Beban Hidup Atap
1) Beban hidup pada atap yang dapat dicapai oleh orang,
harus diambil minimum sebesar 100 kg/m2
2) Beban hidup pada atap yang tidak dapat dicapai dan
dibebani oleh orang,harus diambil yang paling
menentukan di antara 2 macam pembebanan
sesuai pasal 3.2 (2) Buku PPGI 1983
a. Beban terbagi rata per m2 bidang datar berasal dari
beban air hujan sebesar (40 – 0,8α) kg/m2
b. Beban terpusat berasal dari seorang pekerja atau
seorang pemadam kebakaran dengan
peralatannya sebesar minimum 100 kg
Reduksi Beban Hidup
Pada perencanaan sistem struktur penahan gempa,
maka beban hidup yang diperhitungkan harus dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi sesuai dengan
penggunaan gedung tersebut. Nilai koefisien reduksi
beban hidup diambil menurut tabel 3.3 buku PPGI 1983
antara lain:
- Perumahan/penghunian = 0,30
- Pendidikan = 0,50
- Pertemuan umum = 0,50
- Kantor = 0,30
- Perdagangan = 0,80
- Industri = 0,90