yang
memanfaatkan
seluruh
kekuatan
untuk
merebut
dan
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, ada beberapa
hal yang dapat disarankan yang diberikan untuk penanggulangan banjir dan
genangan yang terjadi pada daerah Air Tawar Ganting yang dituangkan dalam
bentuk kebijakan program yaitu :
1. Perlu dilakukan pembangunan saluran drainase pada beberapa ruas yang
belum memiliki saluran drainase
2. Pada daerah yang sudah memiliki saluran drainase perlu dilakukan usaha
peningkatan kapasitas saluran dengan cara memperlebar, memperdalam, atau
merubah slope saluran sehingga kapasitas saluran drainase yang ada bisa
memenuhi untuk mengalirkan air yang ada.
3. Pada lokasi yang memiliki kapasitas drainase mencukupi, perlu dilakukan
pemeliharaan sebaik mungkin, agar kapasitas drainase yang ada tidak
berkurang akibat adanya pengendapan/sedimentasi.
4. Karena adanya keterbatasan dana APBD maka Pemerintah Daerah Kota
Padang harus melakukan upaya pencarian dana di luar APBD dan APBN,
yaitu melalui pinjaman bank dengan bunga bank yang tidak melebihi nilai
IRR atau pinjaman lunak dari pemerintah pusat. Untuk itu perlu dilakukan
kajian lebih dalam tentang model pembiayaan pembangunan dan pengelolaan
drainase yang tidak mengandalkan anggaran dari pemerintah (APBD dan
APBN).
5. Alternatif lain adalah melakukan upaya pembangunan saluran drainase secara
swadaya masyarakat pemberian dana stimulan. Diharapkan pemberian dana
stimulan tersebut dapat menjaring peran serta masyarakat yang ada pada
daerah Air Tawar - Ganting.
6. Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat dengan membentuk
suatu wadah/badan sehingga dapat mengarahkan dan membina kreativitas dan
produktivitas masyarakat yang ada untuk mendukung kegiatan pembangunan
di Kota Padang. Untuk itu perlu dilakukan kajian sosial pada saat
pembentukan
wadah/badan
dalam
produktivitas
peran
masyarakat
serta
126
rangka
membina
untuk
kreativitas
mendukung
dan
kegiatan
127
DAFTAR PUSTAKA
Al Layla, M.A., Ahmad S. and Middlebrooks, E.J. (1978), Water Supply
Engineering Design, Ann Arbor Science, Michigan, U.S.A.
Asdak, C. (1995), Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
Blank, L.T. and Tarquin A.J. (1998), Engineering Economy, Mc. Graw-Hill
International Company Singapore.
Chow, V.T., Maidment, D.R. and Mays, L.W.
dalam
Perspektif
Lingkungan,
Pustaka
Pelajar,
Yogyakarta.
Masduki, H.S. (1988), Drainase Permukiman, ITB, Bandung.
Pandebesie, E.S. (2002), Perencanaan Pengelolaan Sistem Drainase dan Air
Limbah, Pusdiktek Dep. Kimpraswil, Bandung.
Rangkuti, F. (2001), Analisis SWOT Teknik Membelah Kasus Bisnis, PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Riduwan. (2004), Metode dan Teknik Penyusunan Thesis, Alfabeta, Bandung.
Seyhan, E. (1983) Aplication Of Statistical Methods To Hydrology, Mc. Graw Hill
Book, London.
Soetrisno, L. (1995), Menuju Masyarakat Partisipatif, Penerbit Kanisius.
Soewarno. (1995),
130
131