Anda di halaman 1dari 19

GORONG GORONG

TERTUTUP
1. Alexander Bagus Adhy D. 21010117120031
2. Hanif Abdul Aziz 21010117120042
3. Rinorah Ahmad Gilbran 21010117120048
4. Ahmad Dhuha Al-Jumu’ah 21010117130083
5. Muhammad Faris Izzulhaq 21010117140091
6. Variandi Ardidawa 21010117130095
2

Pengertian Gorong-Gorong
3

Gorong-gorong adalah bangunan yang berfungsi :


» Untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang) melewati
jalan bawah air lainnya (biasanya saluran), bawah jalan atau jalan kereta
api.
» Mengalirkan air di persilangan antara saluran pembuang dan saluran
pembawa.
Gorong-gorong didesain untuk melewatkan debit rencana tanpa terjadi
overtopping pada timbunan dan tanpa terjadi erosi/gerusan pada hulu atau
hilir saluran.
Gorong gorong memiliki potongan melintang yang lebih kecil daripada luas
basah saluran hulu maupun hilir.
4

Kecepatan aliran pada gorong gorong umumnya :


» v = 1,5 m/dt untuk saluran irigasi
» v = 3,0 m/dt untuk saluran pembuang
Gorong gorong sebaiknya melewati bawah saluran dengan ruang bebas :
» 0,3 m untuk saluran tanah
» 0,6 m untuk saluran pasangan
Macam macam :
» Gorong gorong terbuka
» Gorong gorong tertutup
Aliran dalam gorong gorong adalah fungsi dari variable geometris seperti : ukuran dan
bentuk tampang melintangya (lingkaran, otak, atau busur); kemiringan; panjang; kekasaran;
dan desain masukan dan keluaran sebuah gorong gorong. Selain itu headwater (tinggi muka
air di hulu, dan tailwater (muka air di hilir) juga memengaruhi
5

Fenomena hidrolik pada gorong gorong :


» Bagian masuk dan keluar tenggelam
» Bagian masuk tenggelam penuh air, bagian keluar dalam
kondisi bebas
» Bagian masuk tenggelam dengan konsidi aliran air
berubah ubah
» Bagian masuk tidak tenggelam
6

» Penentuan debit yang melewati gorong gorong harus


didasarkan pada muka air belakang (TW) dan kehilangan tinggi
pada gorong gorong serta kemiringan gorong gorong .
» Persamaan kehilangan tinggi yang perlu diperhitungkan adalah:

» dimana:
Kent = 0,5 untuk pemasukan bentuk segi empat tajam
Kent = 0,1 untuk pemasukan bentuk bulat halus
7

» Angka kekasaran manning pada umumnya adalah :


N = 0,012 untuk saluran dari beton
N = 0,024 untuk untuk pipa dari baja yang berkarat

Persamaan (I.1) dapat ditulis dalam hubungan antara hL dan debit, yaitu:

Dimana:
Q = debit
D = diameter
RH = jari-jari hidrolik = D/4 untuk bentuk bulat
8

» Jika debit aliran gorong gorong menghasilkan kedalaman normal lebih besar
dari ketinggian bagian dalam, aliran air dalam gorong gorong akan penuh
walaupun muka air di hilir (TW) turun sampai di bawah permukaan keluaran.
Dalam hal ini, debit aliran dalam gorong gorong dapat dikontrol menggunakan
persamaan (I.2)
» Jika kedalaman normal lebih kecil dari ketinggian bagian dalam pipa dengan
bagian masuk tenggelam dan bagian keluar bebas, maka debit aliran dihitung
dengan rumus:
Q = CdA√2gh
» dimana:
h = ketinggian air statis diukur dari garis tengah culvert
A = luas tampang melintang, dan
Cd = koefisien debit
» Untuk keperluan praktis, nilai Cd = 0,62 untuk kondisi pemasukan segi empat
tajam dan Cd = 1,00 untuk kondisi pemasukan bulat halus
9

Gorong-Gorong
Tertutup
10

Gorong-gorong yang mengalir penuh atau tertutup adalah


bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran
irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan, atau jalan kereta
api dan seluruh potongan melintang gorong-gorong tersebut
berada dibawah permukaan air (tenggelam). Dengan keuntungan
biaya pelaksanaan yang lebih murah, tetapi bahaya tersumbat
lebih besar dibanding gorong gorong terbuka atau aliran bebas
11
12

Tipe Gorong-gorong
Ada beberapa tipe gorong-gorong yaitu :
» Gorong gorong pipa beton tulang
» Gorong gorong pipa beton tumbuk diberi alas beton
» Gorong gorong segi empat dari beton bertulang
» Gorong gorong segi empat dari pasangan batu dengan pelat
beton bertulang sebagai penutup
13
14
Kehilangan Tinggi Energi untuk Gorong-
Gorong Tertutup
Untuk gorong-gorong pendek (L < 20 m) seperti yang biasa direncana
dalam jaringan irigasi, harga-harga m seperti yang diberikan pada
Tabel 5.3. dapat dianggap sebagai mendekati benar atau untuk rumus
Q = 𝜇 x A x 2𝑔𝑧
dimana:
Q = debit (m3/dt)
𝜇 = koefisien debit (lihat Tabel 5-3.)
A = luas pipa (m2)
g = percepatan gravitasi, m/dt² (9,8m/dt²)
z = kehilangan tinggi energi pada gorong-gorong (m)
15
Untuk gorong-gorong yang lebih panjang dari 20 m atau ditempat-
16

tempat dimana diperlukan perhitungan yang lebih teliti,


kehilangan tinggi energi berikut dapat diambil :
Kehilangan Energi masuk : Dimana :
𝑣𝑎 − 𝑣 2
h𝑓: kehilangan akibat gesekan (m)
∆𝐻 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝜕𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
2𝑔 𝑣 : kecepatan dalam pipa (m/dt)
L : panjang pipa (m)
g : percepatan gravitasi (m/dt2)
Kehilangan Energi akibat gesekan : D : diameter pipa (m)
𝐿 𝑣2 𝜇 : koefisien gesek
h𝑓 = 𝜇 × × 124,6 𝑚2
𝐷 2𝑔
1 .................................. (pipa)
𝐷3
𝜇′ : 𝜇Τ4 = (19,6 𝑚2 Τ𝑅1Τ3 ) .......…. (persegi)
Kehilangan Energi keluar : C:k𝑅 1Τ6
𝑣𝑎 − 𝑣 2
k : koefisien kekasaran Strickler
∆𝐻 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 = 𝜕𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
2𝑔 R : jari jari hidrolis untuk pipa dengan diamter D
D : R.1 / 4D (m)
va : kecepatan aliran saluran (m/dt)
17

Contoh Soal
» Pipa baja berkarat digunakan untuk culvert yang direncanakan mengalirkan
air sebesar 5,3 m/detik.
» Pada bagian pemasukan, ketinggian air maksimum adalah 3,2 m/detik di
atas dasar seperti gambar berikut:

» Culvert ini mempunyai panjang 35m, bentuk pemasukan bagian masuk


adalah segi empat kasar dan kemiringannya 0,003.
» Tentukan diameter culvert tersebut.
18

Penyelesaian
19

THANKS!!!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai