urugan
Karakteristik bendungan
urugan
Dibandingkan dengan jenis-jenis lain, maka
bendungan urugan mempunyai
keistimewaan sbb :
Pembangunannya dapat dilaksanakan
pada harnpir semua kondisi geologi dan
geografi yang dijumpai.
Selalu dapat dibangun menggunakan
bahan bangunan yang terdapat di
sekitar lokasi calon bendungan.
Beberapa hal tentang bendungan urugan
1. Inti tegak
Bendungan
2. zonal 2. Inti miring
urugan
3. Lapisan kedap air di muka
3. Tirai/sekat
Bendungan urugan homogen
1. Urugan tanah dikenal beberapa jenis :
- Inti miring
Bendungan batu berlapis/
bendungan zonal
A. Lapisan inti kedap air tegak
Keuntungan :
1. Lebih tahan terhadap rembesan yang sering
terjadi antara lapisan kedap air dan pondasi
2. Lebih stabil, karena dengan volume lapisan
kedap air yang sama, akan mendapatkan inti
yang lebih tebal dibandingkan inti miring.
Kerugian :
1. Pelaksanaannya terkendala musim (hujan)
2. Memerlukan daya dukung tanah yang baik
Gambar di atas adalah penampang melintang bendungan
Nurek (Uni Sovyet), tinggi 300 m, merupakan bendungan
tertinggi di dunia nomor 2, panjang puncaknya 704 m,
dengan volume urugan 58 juta m3 digunakan untuk PLTA
dan irigasi.
B. lapisan inti kedap air miring
Keuntungan :
✓ Waktu pelaksanaan lebih cepat karena
lapisan lulus air dan lapisan filter dapat
dikerjakan lebih dahulu meskipun inti
kedap air belum selesai
✓ Pekerjaan pemadatan inti kedap air tidak
terkendala musim/hujan
Kerugian :
✓ Apabila kedalaman pondasi meragukan
dan kalau dalam pelaksanaannya
ternyata harus diperdalam, maka akan
sulit menentukan letak dari sementasi
c. Lapisan kedap air tidak simetris
Merupakan kombinasi antara inti tegak dan
miring
Biasanya digunakan apabila tanah liat yang
ada kualitasnya kurang bagus dan terdapat
di daerah gempa sehingga dikhawatirkan
penurunannya akan besar.
Bendungan Mrica, batu dengan inti
kedap air tidak simetris, tinggi 109m,
setelah elevasi bendungan mencapai
ketinggian 194 m, maka cofferdam
dipotong dan batunya dipakai sebagai
bahan urugan bendungan utama
Bendungan Itaipu, bendungan batu inti
tidak simetris, tinggi 70 m
Bendungan sekat
Tipe ini banyak dipakai untuk :
tempat yg banyak batu, pasir atau koral
tapi tanah liatnya sedikit.
Daerah yang waktu kerja efektifnya
pendek, karena curah hujan yang tinggi
dan lama
Untuk PLTA tipe pompa, karena tingginya
fluktuasi muka air waduk.
Bendungan Miyama, bendungan sekat
memakai tirai aspal, tinggi 84m, panjang
puncak 335m, volume urugan 2jt m3,
digunakan untuk irigasi dan PLTA
Kegagalan Bendungan Urugan
1. Overtopping
Adalah melimpasnya air melalui puncak
bendungan sebagai akibat tidak mampunya
pelimpah membuang kelebihan air banjir
Gejala ini snagat berbahaya dan dapat
menyebabkan runtuhnya bendungan
Pencegahan dilakukan dengan perhitungan
lebar spillway yang tepat juga menambah
spillway cadangan jika terjadi kondisi darurat
(banjir abnormal)
2. Gejala pembuluh (piping atau Sufosi)
5. Longsoran lereng
Longsoran lereng dapat terjadi pada lereng hulu
maupun hilir bendungan. Bisa karena fluktuasi
muka air waduk atau karena pemadatan tubuh
timbunan yang kurang baik
Longsoran lereng dapat dicegah dengan
mendesain kemiringan lereng yang tepat sesuai
bahan pembuat tubuh bendungan serta
pemadatan tubuh bendungan yang baik.