Bangunan Air
09
Modul ke:
Gorong-gorong :
Bangunan untuk membawa aliran air (saluran irigasi
atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya,
bawah jalan, atau jalan kereta api.
Gorong - Gorong
Kecepatan dalam perencanaan :
• 1,5 m/s (saluran irigasi)
• 3 m/s (saluran pembuang)
Untuk L < 20 m:
Keterangan :
Q : debit [m3/s]
: koefisien debit (lihat Tabel 1)
A : luas pipa [m2]
g : percepatan gravitasi [9,8 m/s2]
z : kehilangan tinggi energi pada
gorong-gorong [m]
Gorong - Gorong
Tabel 1 Harga – harga dalam gorong – gorong pendek
Gorong - Gorong
Untuk L > 20 m:
g
Gorong - Gorong
Keterangan :
C : kR1/6, k adalah koefisien kekasaran
Strickler
(k = 1/n = 70 untuk pipa beton)
R : jari – jari hidrolis [m], untuk pipa dengan
diameter D, R = ¼ D
L : panjang pipa [m]
v : kecepatan aliran dalam pipa [m/s]
va : kecepatan aliran dalam saluran [m/s]
g : percepatan gravitasi [9,8 m/s2]
Sipon
Sipon :
Bangunan membawa air melewati bawah saluran lain
(biasanya pembuang) atau jalan (Gambar 2)
Sipon
• Dalam sipon air mengalir karena tekanan.
• Perencanaan hidrolis sipon harus mempertimbangkan:
Kecepatan aliran
Kehilangan pada peralihan masuk
Kehilangan akibat gesekan
Kehilangan pada bagian siku sipon
Kehilangan pada peralihan keluar
• Diameter minimum sipon : 0,60 m
• Mulut pipa sipon harus ditutup dengan kisi-kisi penyaring
(trashrack).
• Biasanya pipa sipon dikombinasi dengan pelimpah tepat di
sebelah hulu agar air tidak meluap di atas tanggul saluran
hulu.
Sipon
Di Saluran Lebih
Menghindari
Besar
kehilangan air
Mengurangi biaya
pelaksanaan
bangunan
Sipon
Pasang lubang periksa (manhole)
Sipon > 100 m
Pasang pintu pembuang
Kecepatan
• Kecepatan aliran dalam sipon harus dua kali lebih tinggi dari
kecepatan normal aliran dalam saluran, dan tidak boleh kurang
dari 1 m/s, lebih disukai lagi kalau tidak kurang dari 1,5 m/s.
• Kecepatan maksimum sebaiknya tidak melebihi 3 m/s.
…………………..(5.4)
Keterangan :
masuk, keluar : faktor kehilangan energi, tergantung dari bentuk hidrolis
perlihan dan apakah kehilangan itu pada peralihan masuk atau
keluar (lihat Gambar 5-1).
va : kecepatan rata-rata yang dipercepat dalam bangunan
pembawa [m/s]
v1, v2 : kecepatan rata-rata dalam saluran hulu (v1) atau hilir (v2)
[m/s]
Talang
Gambar 3
Talang