METODOLOGI
PENELITIAN
Pokok Bahasan
METODE ILMIAH
03
Teknik Teknik Sipil Dr. Ella Padillah, S.SOS,I, M.Pd.I
Abstract Kompetensi
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ilmu (sains) berasal dari Bahasa Latin scientia yang berarti knowledge. Ilmu
dipahami sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin. Ilmu bertujuan untuk
meramalkan dan memahami gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan ialah
pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara metodis, sistematis,
konsisten dan koheren. Agar pengetahuan menjadi ilmu, maka pengetahuan tadi
harus dipilah (menjadi suatu bidang tertentu dari kenyataan) dan disusun secara
metodis, sistematis serta konsisten. Tujuannya agar pengalaman tadi bisa
diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci dan setepat-tepatnya.
BAB II
Metode Ilmiah adalah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method)
hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
1. Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.
langkahlangkah logis.
1. Berdasarkan Fakta
yang nyata.
2. Obyektif
empiris.
3. Metodik
4. Menggunaka Hipotesis
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan
serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil
5. Sistematik
Pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu
6. Universal
Pengetahuan tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau
beberapa orang saja tetapi semua orang melalui eksperimentasi yang sama
Tujuan dalam mempelajari metode ilmiah adalah salah satu bentuk harapan
untuk masa depan. Oleh karena itu, dalam penulisan ilmiah kita tidak diperbolehkan
penulisan ilmiah, kita harus mempunyai metode agar tulisan dapat dipahami dan
2. Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada
bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik
kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain;
menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan
ingin dipecahkan.
8. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
12. Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
langkah berikut:
situasi dan hal-hal lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.
berikut:
a. Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bentuk yang sistematis dan
masalah.
masalah.
4. Kesimpulan
a. Berikan kesimpulan dari hipotesa. nyatakan dua atau tiga kesimpulan
c. Memformulasikan hipotesa
keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data prime ataupun data
e. Mengumpulkan data
tersebut ditolak.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat
berdasarkan hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan
eksperimen.
2. Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para
ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol.
Pelaksanaan metode ilmiah ini melalui tahap-tahap berikut:
- Merumuskan masalah..
- Mengumpulkan keterangan
- Merumuskan hipotesis..
- Menguji hipotesis.
- Menganalisis data (hasil)
- Menguji kesimpulan.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan
Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Hal 14-16
Moh. Nazir, Ph. D, 2009, Metodologi Penelitian, Indonesia Jakarta: Ghalia Indonesia