Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA

Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa 12640, Tel 7873709-3710 facs 7270133 Email:
ekonomi@univpancasila.ac.id Website: www.univpancasila.ac.id
__________________________________________________________________

Nama: Theresya Indah Rahmat

NPM: 1218210016

Kelas: LAU

Mata Kuliah: Metedologi Penelitian

Dosen: Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si

1. Jelaskan mengapa kebenaran yang diperoleh tidak melalui penelitian tidak

dapat dikategorikan pada kebenaran ilmiah?

Jawab: Karena kebenaran non ilmiah diperoleh tidak melalui proses yang

sistematis, logis, dan obyektif.

2. Apa yang dimaksud dengan metode dan metodologi? Apa yang dimaksud

dengan Metodologi Penelitian dan Metode Penelitian ?

Jawab:

 Menurut Hebert Bisno (1968) Metode adalah teknik-teknik yang

digeneralisasikan dengan baik agar dapat diterima atau dapat


diterapkan secara sama dalam sebuah praktek, atau bidang disiplin

dan praktek.

 Metodologi adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan

pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.

 Metode Penelitian berasal dari kata “metode” yang artinya cara

tepat untuk melakukan sesuatu, dan “logos” yang artinya ilmu atau

pengetahuan yang menerangkan bagaimana sebaiknya dan

seharusnya penelitian itu dilaksanakan, suatu metode atau cara

tertentu yang dipilih secara spesifik untuk memecahkan masalah

yang diajukan dalam sebuah penelitian.

 Metodologi Penelitian dapat diartikan sebagai ilmu untuk

mengungkapkan dan menerangkan gejala-gejala alam dan gejala-

gejala sosial dalam kehidupan manusia, dengan mempergunakan

prosedur kerja yang sistematis, teratur, tertib dan dapat

dipergunakan secara ilmiah (Nawawi, 1994:8)

3. Jelaskan beberapa pertimbangan dalam memilih masalah pada sebuah

penelitian.

Jawab: 1. Masalah penelitian harus dipilih yag berguna untuk diungkapkan

2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau

keahlian peneliti

3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan

4. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak

boleh terlalu sempit


5. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilakn sesuatu yang

baru

6. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya

secara lengkap dan obyektif.

4. Apa yang dimaksud dengan Teori ? Apa yang dimaksud dengan

masalah? Bagaimana caranya mendapat topik ? Sebutkan pertimbangan-

pertimbangan dalam memilih topik !

Jawab:

 Teori adalah suatu kumpulan (construct) atau konsep (consepts),

definisi (definitions), dan proporsi (proposion), yang

menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan

hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan

(memprediksi) suatu fenomena alam.

 Masalah adalah suatu hambatan atau kendala dalam mencapai

tujuan yang telah di rencanakan.

 Cara mendapatkan Topik Penelitian:

1. Topik penelitian diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman.

2. Diskusi ilmiah yang dapat dilakukan antara peneliti dengan peneliti

lainnya.

3. Laporan hasil penelitian lain yang telah dilakukan oleh orang lain

4. Sumber pengetahuan lain

 Pertimbangan dalam memilih topik:


1. Dapat diteliti atau rasional

2. Bermanfaat bagi masyarakat

3. Menarik bagi peneliti

4. Memiliki variabel yang jelas

5. Dapat dijangkau (waktu, tempat, tenaga dan dana)

6. Sesuai dengan keahlian yang dikuasai peneliti.

7. Memiliki data-data pendukung atau penelitian yang

relavan.

5. Jelaskan kegunaan Hypotesis pada penelitian.

Jawab: menurut young 1983:

1. Memberi tujuan yang tegas bagi penelitian;

2. Membantu dalam menentukan arah, dalam pembatasan

ruang lingkup penelitian dengan memilih fakta-fakta yang

menjadi pokok penelitian dan menentukan fakta-fakta yang

menjadi pokok penelitian dan menentukan fakta-fakta yang

relavan;

3. Menghindari suatu penelitian yang tidak terarah dan tidak

bertujuan.

6. Jelaskan jenis penelitian berdasarkan: tujuan, metode, tingkat

eksplanasi, jenis data. Apa yang dimaksud dengan penelitian kualitatif

dan penelitian kuantitatif ?

Jawab:
1. Tujuan Jenis Penelitian:

Penelitian murni untuk memahami permasalaha secara

lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang

sudah ada.

Penelitian terapan untuk mendapatkan informasi yang

digunakan untuk memecahkan masalah.

2. Metode Penelitian:

 Penelitian survey untuk mendapatkan generalisasi dari suatu

peristiwa (fenomena).

 Penelitian studi kasus untuk memahami suatu kasus secara

mendalam.

 Penelitian eksperiman untuk memahami pengaruh satu

variabel terhadap variabel lainnya, yang semuanya secara

terkontrol.

 Penelitian Naturalis untuk memahami fenomena secara

alamiah.

 Penelitian kebijakan untuk mementukan kebijakan pada

suatu masalah tertentu

 Penelitian tindakan untuk mengembangkan proses yang

paling efektif dan efisien..

 Penelitian evaluasi untuk mengevaluasi suatu kebijakan,

tindakan, proses, dsb.


 Penelitian sejarah untuk menganalisa peristiwa-peristiwa

yang sudah berlalu.

3. Tingkat eksplanasi:

 Penelitian deskriptif untuk menggambarkan suatu

peristiwa/fenomena

 Penelitian komparatif untuk membandingkan suatu proses,

keadaan, hasil dlsb.

 Penelitian Asositif untuk memahami pengaruh suatu

variabel terhadap variabel.

4. Jenis Data: Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif

 Penelitian Kuantitatif mempunyai tujuan untuk

menguji atau verifikasi teori, meletakan teori secara

deduktif menjadi landasan dalam penemuan dan

pemecahan masalah penelitian, posisi dan peran

strategis direfleksikan dalam hasil peneliti yang

berupa dukungan atau penolakan terhadap teori.

(teori adalah kerangka dalam penelitian kuantitatif

yang melandasi perumusan masalah atau pernyataan

pengembangan hipotesis, pengujian data dan

membuat kesimpulan)

 Penelitian kualitatif tujuan untuk menyusun teori,

memandang teori sebagai proses induksi dari

pengamatan terhadap fakta. (terdiri dari paradigma


penelitian mengumpulkan informasi, menjawab

pertanyaan-pertanyaan, membentuk kategori-

kategori, mencari teori, membandingkan/ menyusun

teori-teori).

Anda mungkin juga menyukai