Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM

PERPAJAKAN
KASUS : PT. Griya Motor
PT. GRIYA MOTOR
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN
PT. Griya Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli sepeda
motor baru. Perusahaan berlokasi di jalan Srengseng No. 100 Jakarta Selatan.Nomor
pokok wajib pajak (NPWP) PT. Griya Motor adalah 01.464.999.7.541.000. PT. Griya
Motor juga telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 3 Mei
2015. Perusahaan didirikan pada tanggal 3 Januari 2015. PT. Griya Motor didikan oleh
5 orang yang merupakan pemegang saham dan setelah 5 tahun berjalan, jumlah
pemegang saham bertambah 5 orang sehingga menjadi 10 orang
ORGANISASI PERUSAHAAN
PT. Griya Motor dipimpin oleh suatu dewan direksi yang terdiri dari:
1. Direktur utama
2. Direktur keuangan
3. Direktur pemasaran
4. Direktur administrasi dan umum
Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing direktur dibantu oleh beberaa kepala
bagian sebagai berikut:
1. Direktur keuangan, dibantu oleh: Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi
2. Direktur Pemasaran, dibantu oleh: Kepala Bagian Penjualan
3. Direktur Administrasi dan Umum, dibantu oleh: Kepala Bagian Pembelian
Berdasarkan rapat umum pemegang saham dan dewan komisaris, nama-nama pejabat
struktural dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
JABATAN PERSONIL
Dewan Komisaris Hendra Candra Saputro
Cendra Hogi
Anwar Kurnianto
Direktur Utama Harry Wibowo
Direktur Keuangan Suhartono Kurniawan
Direktur Pemasaran Suryo Saputro
Direktur Administrasi & Bagus Sanjaya Darminto
Umum
Kabag. Keuangan dan Ny. Putri Melisa Candra
Akuntansi
Kabag. Penjualan Willy Hidayat
Kabag. Pembelian Muhammad Endarto
Struktur ogranisasi dibentuk untuk menentukan kewajiban, wewenang, posisi,
tanggung-jawab, serta hubungan antar manajer di dalam perusahaan.

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN 26 PEGAWAI TETAP DENGAN


GAJI BULANAN

PT. Griya Motor mengikuti progarm jamsostek untuk semua pegawai tetap dengan
premi asuransi kecelakaan kerja dan premi asuransi kematian dibayar oleh pemberi
kerja. Di samping itu Pt. Griya Motor juga mengikuti program pensiun untuk semua
pegawai tetap. Perusahaan membayar iuran pensiun ke dana pensiun yang pendiriaan
nya telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Iuran THT dan pensiun sebagian
ditanggung oleh pegawai dan sebagian ditanggung oleh perusahaan. Berikut ini adalah
daftar gaji bulanan untuk pegawai tetap:
NO NAMA PEGAWAI GAJI POKOK PER
BULAN
1 Harry Wibowo Rp 32.000.000
2 Suhartono Kurniawan 28.000.000
3 Suyo Saputro 22.000.000
4 Bagus Sanjaya Darminto 17.000.000
5 Muhammad Endarto 12.000.000
6 Willy Hidayat 9.000.000
7 Ny. Putri Melisa Candra 7.000.000

INFORMASI TAMBAHAN UNTUK PEGAWAI TETAP DENGAN GAJI BULANAN:


1. Setiap bulan pegawai tetap dengan gaji bulanan menerima uang transport
sebesar 15% dari gaji pokok per bulan
2. Setiap bulan semua pegawai tetap juga menerima natura berupa:
Beras 15 kg @ Rp 12.000,-
Minyak 2 kg @ Rp 15.000,-
Kopi 1 kg @Rp 40.000,-
Gula 2 kg @ Rp 18.000,-
3. Status dari masing-masing pegawai adalah sebagai berikut:
NO NAMA PEGAWAI STATUS
1 Harry Wibowo Kawin anak 5
2 Suhartono Kurniawan Kawin anak 4
3 Suryo Saputro Kawin anak 1
4 Bagus Sanjaya Darminto Kawin anak 2
5 Muhammad Endarto Kawin tanpa anak
6 Willy Hidayat Tidak kawin
7 Ny. Putri Melisa Candra Kawin anak 1
 Bapak Suryo Saputro (Kawin dengan 1 anak) menanggung kedua orang
tuanya yang tidak menerima penghasilan apapun dan ada surat
keterangan dari PEMDA setempat
 Suami Ny, Putri Melisa menyandang disabilitas dan tidak berpenghasilan
ada srat keterangan dari Camat
 Bapak Muhammad Endarto menanggung Ibu mertua dan anak sambung
dari Istri nya. Mertua Bapak Muhammad Endarto tidak menerima
penghasilan apapun dan ada surat keterangan dari PEMDA setempat
 Bapak Willy Hidayat menanggung ibunya yang tidak menerima
penghasilan apapun dan ada surat keterangan dari PEMDA setempat
4. Semua pegawai tetap memperoleh fasilitas pembayaran premi asuransi
kecelakaan kerja, premi asuransi kematian,, iuran THT dan iuran pensiun
ditentukan berdasarkan persentase tertentu yang dihitung dari gaji pokok
bulanan. Hasil perhitungan dibulatkan dalam rupiah penuh. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut:
Keterangan Ditanggung Ditanggung
Pegawai Perusahaan
Premi asuransi kecelakaan kerja - 0.24%
Premi asuransi kematian - 0.3%
Iuran THT 2% 3.7%
Iuran Pensiun 4% 2%

5. Kepada setiap pegawai tetap dengan gaji bulanan dipotong iuran koperasi per
bulan Rp 300.000,00
6. Bonus yang diterima sebagian pegawai berprestasi pada bulan Desember 2015
adalah sebagai berikut:
No Nama Pegawai Bonus
1 Harry Wibowo Rp 85.000.000,00
2 Suhartono Kurniawan 65.000.000,00
3 Suryo Saputro 50.000.000,00
4 Bagus Sanjaya Darminto 30.000.000,00

7. Sebagian karyawan mengikuti program asuransi jiwa pada PT. Asuransi Jiwa
Persada. Premi asuransi menjadi beban karyawan yang bersangkutan dan
dipotong pada gaji setiap bulan. Setiap tanggal 5 bulan berikutnya perusahaan
menyetorkan premi asuransi yang sudah dipotong ke PT. Asuransi Jiwa
Persada. Berikut ini adalah daftar premi perbulan yang menjadi beban karyawan.
No Nama Pegawai Jumlah Premi
1 Harry Wibowo Rp 800.000,00
2 Suhartono Kurniawan 600.000,00
3 Suryo Saputro 500.000.00
4 Bagus Sanjaya Darminto 500.000,00
5 Ny. Putri Melisa Candra 400.000,00

PEGAWAI TETAP DENGAN GAJI MINGGUAN


PT. Griya Motor mempunyai dua orang pegawai tetap dengan gaji mingguan.
Ketentuan mengenai pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja, premi asuransi
kematian, iuran THT, dan pensiun dapat dilihat di tabel diatas. Pegawai tetap tersebut
adalah:
1. Aron Nugroho
Bapak Aron Nugroho adalah seorang pegawai tetap dengan gaji pokok
mingguan sebesar Rp 2.500.000,-. Bapak Aron Nugroho sudah menikah dan
mempunyai 3 orang anak.Jabaran Bapak Aron Nugroho adalah membantu
Kabag.Penjualan. Bapak Aron Nugroho setiap minggu menerima tunjangan
pendidikan anak sebesar 12% dari gaji pokok
2. Priyo Utomo
Bapak Priyo utomo adalah pegawai tetap dengan gaji pokok mingguan sebesar
Rp 2.250.000,- . Bapak Priyo Utomo sudah menikah tidak mepunyai
anak.Jabatan Bapak Priyo Utomo adalah membantu Kabag.Promosi.Bapak Priyo
Utomo menerima tunjangan pendidikan anak sebesar 12% dari gaji pokok.
Bapak Priyo Utomo menanggung kedua orang tua nya dan ada surat keterangan
dari PEMDA setempat yang menerangkan bahwa orang tua Bapak Priyo Utomo
tidak menerima penghasilan

PEGAWAI TETAP DENGAN GAJI HARIAN


PT. Dua Putra Motor mempunyai satu orang pegwai tetap dengan gaji harian.Ketentuan
mengenai pembayaran premi asuransi kecelakaan kerja, premi asuransi kematian,
iuran THT, dan pensiun dapat dilihat di tabel diatas. Pegawai tetap tersebut adalah:
 Bapak Budi Irawan adalah seorang pegawai tetap dengan gaji pokok harian
sebesar Rp 450.000,-. Bapak Budi Irawan sudah menikah dan mempunyai 1
orang anak. Jabatan Bapak Budi Irawan adalah membantu Kabag. Penjualan.
Bapak Budi Irawan menanggun seorang kakak Iparnya yang menyandang
disabilitas dan tidak berpenghasilan. Bapak Budi Irawan setiap bulan bekerja
selama 26 hari.

UPAH HARIAN YANG DIBAYARKAN BULANAN KEPADA TENAGA HARIAN


LEPAS
PT. Griya Motor mempunyai dua orang tenaga harian lepas sebagai berikut:
1. Hermanto Yulianto
Bapak Hermanto Yulianto bekerja pada PT. Griya Motor pada bulan Januari
2019 dengan dasar upah harian yang dibayarkan secara bulanan. Dalam bulan
Januari 2019 Bapak Hermanto Yulianto bekerja selama 25 hari dengan upah per
hari Rp 320.000,-. Bapak Hermanto Yulianto sudah menikah tetapi belum
mempunyai anak.Bapak Hermanto Yulianto bekerja hanya pada bulan Januari
2019.
2. Iwan Gumelar’
Bapak Iwan Gumelar bekerja pada PT. Griya Motor pada bulan Desember 2019
dengan dasar upah harian yang dibayarkan secara bulanan. Dalam bulan
Desember 2019 Bapak Iwan Gumelar bekerja selama 20 hari dengan upah per
hari Rp 400.000,-. Bapak Iwan Gumelar sudah menikah dan mempunyai 1
orang anak. Bapak Iwan Gumelar bekerja hanya pada bulan Desember 2019

HONORARIUM YANG JUMLAHNYA TIDAK DIHITUNG ATAS DASAR BANYAKNYA


HARI
1. Honorarium Komisaris
Komisaris PT. Griya Motor bukan sebagai pegawai tetap. Perusahaan
memberikan honorarium kepada setiap komisaris sebesar Rp 180.000.000,00
pada bulan Desember 2019. Komisaris PT. Griya Motor ada 3 orang, yaitu Hedra
Candra Saputro, Cendra Hogi, Anwar Kurnianto.
2. Honorarium Tenaga Ahli
PT. Griya Motor memberikan honorarium kepada seorang akuntan yang
bernama Tuan Agung Yudistiro sebesar Rp 120.000.000,- atas pembuatan
sistem akuntansi perusahaan pada bulan Januari 2019.
3. Komisi Penjaja Barang Dagangan
PT. Griya Motor mengadakan pameran di Sunter pada bulan Desember 2015.
Untuk menjaga pameran tersebut, perusahaan mengangkat 10 orang wanita
dengan memberikan imbalan berupa komisi sebesar Rp 300.000 untuk setiap
unit motor yang terjual. Selama pameran motor yang terjual sebanyak 100 unit.
Catatan: Semua pembayaran gaji, upah, honorarium, penyerahan natura, dan
lain-lain, dilakukan setiap akhir bulan
4. Hadiah
PT. Griya Motor ikut berpatisipasi untuk memberikan hadiah sebesar Rp
60.000.000 kepada Iwan Yulianto atas kejuaraannya mengikuti motor cross pada
bulan Januari 2019
PERTEMUAN 1 & 2
Diminta:
1. Buatlah perhitungan PPh 21 untuk peg tetap
2. Buatlah perhitungan PPh 21 untuk peg tidak tetap
PERTEMUAN 3 & 4
1. Buat Rekap Gaji bulan Januari, Februari dan Desember
2. Buat Rekap Gaji untuk 1 tahun
3. Buat E-SPT PPh 21

PT. Griya Motor bergerak dalam bidang usaha perdagangan sepeda motor
(kendaraan roda dua) baru. Untuk menghitung laba komersial maupun laba fiskal,
perusahaan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO. Berikut ini adalah data
yang berkaitan dengan bidang usaha tersebut:
1. Saldo motor pada tanggal 1 Januari 2019:
No Jenis Motor Unit Harga Per Unit (Metode FIFO)
1 Royal 5 Rp 12.000.0000,00
2 Sporty 8 14.000.000,00
3 GLX 7 18.000.000,00
4 ASR 6 15.000.000,00
5 Beta 4 10.000.000,00

2. Pembelian motor selama tahun 2019


Semua transaksi pembelian dilakukan secara kredit dengan termin 1 bulan dan
dikenakan PPN 10 %. Semua PPN menggunakan faktur pajak standar. Harga
beli motor belum termasuk PPN 10%.
Adapun pembelian motor selama tahun 2019 adalah sebagai berikut
a. Royal
Tanggal Penjual Unit Harga per Unit Jumlah
05/01/2019 PT. Nusa Jaya 50 12.050.000 602.500.000
08/02/2019 PT. Andalas 70 12.100.000 847.000.000
02/03/2019 PT. Roda Jaya 60 12.150.000
729.000.000
05/04/2019 PT. Jaring Mas 40 12.200.000 488.000.000
15/05/2019 PT. Utami 65 12.300.000 799.500.000
15/06/2019 PT. Columbia 55 12.350.000 679.250.000
05/07/2019 PT. Itali 75 12.400.000 930.000.000
15/08/2019 PT. Sampurna 80 12.450.000 996.000.000
12/09/2019 PT. Rahayu 60 12.500.000 750.000.000
14/10/2019 PT. Sutomo 45 12.550.000 564.750.000
18/11/2019 PT. Anugerah 50 12.600.000 630.000.000
06/12/2019 PT. Bima Motor 60 12.650.000 759.000.000
Jumlah 8.775.000.000

b. Sporty
Tanggal Penjual Unit Harga per Unit Jumlah
05/01/2019 PT. Nusa Jaya 53 14.050.000 744.650.000

08/02/2019 PT. Andalas 75 14.100.000 1.057.500.000

02/03/2019 PT. Roda Jaya 67 14.150.000 948.050.000

05/04/2019 PT. Jaring Mas 44 14.200.000 624.800.000

15/05/2019 PT. Utami 70 14.300.000 1.001.000.000

15/06/2019 PT. Columbia 59 14.350.000 846.650.000

05/07/2019 PT. Itali 77 14.400.000 1.108.800.000

15/08/2019 PT. Sampurna 84 14.450.000 1.213.800.000

12/09/2019 PT. Rahayu 63 14.500.000 913.500.000

14/10/2019 PT. Sutomo 48 14.550.000 698.400.000

18/11/2019 PT. Anugerah 54 14.600.000 788.400.000

06/12/2019 PT. Bima Motor 65 14.650.000 952.250.000


Jumlah 10.897.800.000

c. GLX
Tanggal Penjual Unit Harga per Unit Jumlah
05/01/2019 PT. Nusa Jaya 52 18.050.000 938.600.000

08/02/2019 PT. Andalas 71 18.100.000 1.285.100.000

02/03/2019 PT. Roda Jaya 63 18.150.000 1.143.450.000

05/04/2019 PT. Jaring Mas 45 18.200.000 819.000.000

15/05/2019 PT. Utami 63 18.300.000 1.152.900.000

15/06/2019 PT. Columbia 54 18.350.000 990.900.000

05/07/2019 PT. Itali 72 18.400.000 1.324.800.000

15/08/2019 PT. Sampurna 84 18.450.000 1.549.800.000

12/09/2019 PT. Rahayu 66 18.500.000 1.221.000.000

14/10/2019 PT. Sutomo 43 18.550.000 797.650.000

18/11/2019 PT. Anugerah 52 18.600.000 967.200.000

06/12/2019 PT. Bima Motor 66 18.650.000 1.230.900.000

Jumlah 13.421.300.000

d. ASR
Tanggal Penjual Unit Harga per Unit Jumlah
05/01/2019 PT. Nusa Jaya 83 15.050.000 1.249.150.000

08/02/2019 PT. Andalas 70 15.100.000 1.057.000.000

02/03/2019 PT. Roda Jaya 61 15.150.000 924.150.000

05/04/2019 PT. Jaring Mas 40 15.200.000 608.000.000

15/05/2019 PT. Utami 65 15.300.000 994.500.000

15/06/2019 PT. Columbia 50 15.350.000 767.500.000

05/07/2019 PT. Itali 74 15.400.000 1.139.600.000


15/08/2019 PT. Sampurna 82 15.450.000 1.266.900.000

12/09/2019 PT. Rahayu 61 15.500.000 945.500.000

14/10/2019 PT. Sutomo 42 15.550.000 653.100.000

18/11/2019 PT. Anugerah 50 15.600.000 780.000.000

06/12/2019 PT. Bima Motor 61 15.650.000 954.650.000

Jumlah 11.340.050.000

e. Beta
Tanggal Penjual Unit Harga per Unit Jumlah
05/01/2019 PT. Nusa Jaya 46 10.050.000 462.300.000

08/02/2019 PT. Andalas 62 10.100.000 626.200.000

02/03/2019 PT. Roda Jaya 59 10.150.000 598.850.000

05/04/2019 PT. Jaring Mas 35 10.200.000 357.000.000

15/05/2019 PT. Utami 61 10.300.000 628.300.000

15/06/2019 PT. Columbia 40 10.350.000 414.000.000

05/07/2019 PT. Itali 69 10.400.000 717.600.000

15/08/2019 PT. Sampurna 75 10.450.000 783.750.000

12/09/2019 PT. Rahayu 57 10.500.000 598.500.000

14/10/2019 PT. Sutomo 48 10.550.000 506.400.000

18/11/2019 PT. Anugerah 49 10.600.000 519.400.000

06/12/2019 PT. Bima Motor 55 10.650.000 585.750.000

Jumlah 6.798.050.000
f. Data NPWP, No.Seri Faktur Pajak, Tanggal Faktur Pajak untuk transaksi
Pembelian Bulan Desember 2019
Nama Penjual
BKP/ Pemberi Type
No JKP Motor NPWP Faktur Pajak
No Seri Tanggal
1 PT. Bimo Motor Sporty 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00897998 06/12/2019
2 PT. Bimo Motor Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00897999 06/12/2019
3 PT. Bimo Motor ASR 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00898000 06/12/2019
4 PT. Bimo Motor GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00898001 06/12/2019
5 PT. Bimo Motor Beta 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00898002 06/12/2019

3. Penjualan motor selama tahun 2019


Transaksi penjualan dilakukan secara tunai serta dikenakan PPN 10%. Haga jual
ditetapkan sebagai beriut
No Jenis Motor Jan-Juni Juli Des
1 Royal Rp 15.000.000,00 Rp 15.800.000,00
2 Sporty 17.000.000,00 17.500.000,00
3 GLX 21.000.000,00 21.400.000,00
4 ASR 18.000.000,00 18.200.000,00
5 Beta 13.000.000,00 13.100.000,00

Harga jual motor belum termasuk BBN 5% dan PPN 10%. Pada saat melakukan
penjualan perusahaan juga menerima BBN sebesar 5% dari haga jual motor,
tetapi perusahaan harus membayar bea balik nama ke SAMSAT sebesar 4%
dari harga jual. BBN dibayar pada tanggal yang sama dengan tanggal penjualan.
Pencatatan pendapatan BBN menggunakan metode neto
Adapun motor yang terjual selama bulan Januari sd november 2019 adalah
sebagai berikut:
No Jenis Motor Jan-Juni Juli – Nov
1 Royal 330 322
2 Sporty 345 355
3 GLX 330 340
4 ASR 315 330
5 Beta 310 293

Penjualan motor selama bulan Desember 2019 adalah sebagai berikut:


Nama Penjual
BKP/ Pemberi Type
No JKP Motor NPWP Faktur Pajak
Unit No Seri Tanggal
2 06/12/2019
1 Boni Suteja Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045681
1 06/12/2019
2 Hendra Jaya Sporty 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045682
1 08/12/2019
3 Indra Guna GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045683
7 09/01/1900
4 PEMDA DKI ASR 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045684
34 10/12/2019
5 RS. Pasar Minggu Beta 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045685
1 10/12/2019
6 Yenny Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045686
1 11/12/2019
7 Lilis Sporty 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045687
2 11/12/2019
8 Sutisna GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045688
15 13/12/2019
9 Dispenda Depok ASR 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045689
5 14/12/2019
10 Toko Metari Beta 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045690
1 14/12/2019
11 Purnanto Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045691
20 15/12/2019
12 Depnaker DKI Sporty 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045692
22 16/12/2019
13 Toko Amanah GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045693
5 17/12/2019
14 UD Jaring Mas ASR 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045694
8 18/12/2019
15 Dispenda, Banten Beta 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045695
37 19/12/2019
16 PT. Restu Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045696
1 20/12/2019
17 Sofyan Sporty 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045697
1 21/12/2019
18 Selfi GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045698
DPU Jakarta 25 21/12/2019
19 Selatan ASR 01.200.300.6-541.000 020.900.19.00045699
20 PT. Restu Ibu Beta 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045700 21/12/2019
6

2 22/12/2019
21 Ari Gunawan Royal 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045701
25 23/12/2019
22 Toko Bintang Mas Sporty 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045702
1 24/12/2019
23 Susesni GLX 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045703
2 27/12/2019
24 Tia ASR 01.200.300.6-541.000 010.900.19.00045704

Diminta:
1. Buatlah jurnal pembelian, jurnal penjualan dan pembayaran PPh 22 dan PPn
Keluaran yang dipungut oleh pemungut pajak serta utang PPN bulan
Desember 2019

Jurnal Pembelian
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Pembelian PPN Utang
Masukan Dagang

Jumlah

Jurnal Penjualan
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Piutang Penjualan PPN Pendapata
Dagang Keluaran n BBN
Jurnal pembayaran PPN Keluaran dan PPh Pasal 22 atas penjualan yang
dilakukan terhadap pemungut PPN
Tanggal Keterangan Debit Kredit
UM PPh 22 PPN Keluaran Kas

Jurnal Utang / UM PPN


Tanggal Nama Rekening Debit Kredit

Rekapitulasi persediaan awal, pembeliand dan penjualan selama tahun 2019


Persediaan awal tahun: 2019
No Jenis Motor Unit Harga/Unit Jumlah

Pembelian selama setahun:


No Jenis Motor Unit Jumlah
Penjualan motor selama setahun
No Jenis Motor Unit Harga/Unit Jumlah

Persediaan Akhir
No Jenis motor Unit Unit Unit Unit Harga/ Unit Jumlah
Awal yang yang persediaa
dibeli dijual n Akbir

Anda mungkin juga menyukai