Penghitungan PPH Pasal 21 Thdp Penghasilan berupa (contoh: Bonus, THR, atau
penghasilan lain yg sifatnya diberikan sekali dalam setahun).
Sudiro (Tidak Kawin) bekerja pada PT Qolbu Jaya dengan memperoleh gaji sebesar Rp
5.000.000 / bulan. Pada bulan Maret 2019, SUdiro memperoleh bonus sebesar Rp
8.000.000. Sehingga pada bulan Maret 2019 SUdiro memperoleh penghasilan berupa gaji
sebesar Rp 5.000.000 dan bonus sebesar Rp 8.000.000. Setiap bulan Sudiro membayar
iuran dana penisun ke dana pensiun sebesar Rp 80.000.
a. Hitung PPh 21 yang harus dipotong pada bulan Maret 2019!
b. Hitung PPh 21 yang harus dipotong untuk tiap bulannya!
c. Hitung PPh 21 atas bonus yang diterima Sudiro!
2. Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan pegawai tetap yang mulai bekerja pada
tahun berjalan.
Suwondo bekerja pada PT Xiang Malam sebagai pegawai tetap sejak tanggal 1 September
2018. Suwondo menikah tetapi belum mempunyai anak. Gaji suwondo perbulan Rp
15.500.000 dan iuran pensiun yang dibayar sendiri tiap bulan sebesar Rp 150.000.
a. Hitung PPh Pasal 21 Suwondo untuk tahun 2019!
b. Hitung PPh Pasal 21 Suwondo untuk tiap bulannya!
3. Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan pegawai tetap yang mulai bekerja pada
tahun berjalan tapi kewajiban subjektif juga mulai pada saat bekerja.
David Raisita (K/3) mulai bekerja pada 1 Sept 2017. Ia bekerja di Indonesia sampai dengan
Agustus 2020. Selama tahun 2017, Ia menerima gaji Rp 20.000.000/bulan.
a. Hitung PPh Pasal 21 selama tahun 2017!
b. Hitung PPh Pasal 21 di bulan Sept 2017!
4. Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan pegawai tetap yang berhenti bekerja
pada tahun berjalan.
Sulistyo Wibowo (belum menikah) adalah pegawai pada PT Mahakam Utama. Sejak 1
Oktober 2018, yang bersangkutan berhenti bekerja di PT Mahakam Utama. Sulistyo
Wibowo setipa bulan memperoleh gaji sebesar Rp 6.500.000 dan Ia membayar sendiri
Dana Pensiun sebesar Rp 100.000/bulan. Selama bekerja di PT Mahakam Utama, Sulstyo
Wibowo hanya menerima penghasilan berupa gaji saja. Hitung PPh 21 yang harus dipotong
oleh PT Mahakam Utama selama Sulistyo bekerja!
5. Penghitungan PPh Pasal 21 atas penghasilan pegawai tetap yang berhenti bekerja
pada tahun berjalan dan sekaligus kehilangan kewajiban pajak subjektif
Lewis Oshea (K/3) mulai bekerja pada Mei 2017 dan berhenti bekerja sejak 1 Juni 2019.
Ia dan keluarganya kemudian meninggalkan Indonesia utk kembali ke negara asalnya.
Selama tahun 2019 menerima gaji perbulan sebesar Rp 15.000.000. Hitung PPh 21yang
harus dipotong selama tahun 2019!
Hitung PPh 21 yg harus dipotong RS harapan Ibu dan Ana katas penghasilan dr Samudera
TUGAS DIKUMPULKAN
1. Dimas Seto adalah pegawai tetap pada perusahaan PT. Tumbuh Bersama, Eko sudah
menikah tetapi mempunyai 1 anak. Selama tahun 2018 Ia memperoleh gaji sebulan Rp
15.000.000,00 serta tunjangan Rp 2.500.000. PT Tumbuh Bersama mengikuti program
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan rincian sbb:
a. BPJS Kesehatan dibayar perusahan sebesar 3% dan dibayar karyawan sebesar 2%
b. BPJS Keternagakerjaan
• JKK dibayar perusahaan 0,24%
• JK dibayar perusahaan 0,3%
• JHT dibayar perusahaan 3,7% dan dibayar karyawan sebesar 2%
• Jaminan pensiun dibayar perusahaan 2% dan dibayar karyawan 1%
Hitung:
A. PPh 21 yang harus dipotong selama tahun 2018!
B. Jika bulan Nov menerima bonus sebesar Rp 10.000.000. Hitung PPh 21 pada bulan Nov
yg harus dipotong!
2. Nurlela adalah pegawai tetap pada perusahaan PT. Tumbuh Bersama, Nurlela sudah
menikah, mempunyai 1 anak dan suaminya juga bekerja. Nurlela mulai bekerja pada tgl 1
Mei 2018 dengan gaji perbulan sebesar Rp 12.000.000,00 serta tunjangan Rp 2.000.000.
PT Tumbuh Bersama mengikuti program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan rincian sbb:
a. BPJS Kesehatan dibayar perusahan sebesar 3% dan dibayar karyawan sebesar 2%
b. BPJS Keternagakerjaan
• JKK dibayar perusahaan 0,24%
• JK dibayar perusahaan 0,3%
• JHT dibayar perusahaan 3,7% dan dibayar karyawan sebesar 2%
• Jaminan pensiun dibayar perusahaan 2% dan dibayar karyawan 1%
A. Hitung PPh 21 yang harus dipotong selama tahun 2018
B. Hitung PPh 21 yang harus dipotong tiap bulan!
3. Nurlela adalah pegawai tetap pada perusahaan PT. Tumbuh Bersama, Nurlela sudah
menikah, mempunyai 1 anak dan suaminya juga bekerja. Nurlela berhenti bekerja pada tgl
1 Nov 2018 dengan gaji perbulan sebesar Rp 12.000.000,00 serta tunjangan Rp 2.000.000.
PT Tumbuh Bersama mengikuti program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan rincian sbb:
a. BPJS Kesehatan dibayar perusahan sebesar 3% dan dibayar karyawan sebesar 2%
b. BPJS Keternagakerjaan
• JKK dibayar perusahaan 0,24%
• JK dibayar perusahaan 0,3%
• JHT dibayar perusahaan 3,7% dan dibayar karyawan sebesar 2%
• Jaminan pensiun dibayar perusahaan 2% dan dibayar karyawan 1%
C. Hitung PPh 21 yang harus dipotong selama tahun 2018
D. Hitung PPh 21 yang harus dipotong dibulan Oktober 2018!
4. Cipto, status belum menikah, pada bulan Januari 2018 bekerja sebagai buruh harian di PT
Cipta Mandiri Sejahtera. Ia bekerja selama 20 hari dan menerima upah harian sebesar Rp
300.000/hari. Hitung PPh 21 yang harus dipotong oleh PT Cipta Mandiri Sejahtera!
5. Cipto, status belum menikah, pada bulan Januari 2018 bekerja sebagai buruh harian di PT
Cipta Mandiri Sejahtera. Ia bekerja selama 20 hari dan menerima upah harian sebesar Rp
500.000/hari. Hitung PPh 21 yang harus dipotong oleh PT Cipta Mandiri Sejahtera