Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

*** SOAL I ***


PERHITUNGAN PPh PASAL 21
KE - KS
1. Budi (Pegawai Tetap) ber NPWP adalah karyawan PT. INDOCARAKA dengan status menikah dan
mempunyai 2 anak, memperoleh gaji sebulan Rp. 6.500.000, tunjangan makan Rp 150.000, &
tunjangan jabatan Rp 350.000 Per-Bulan. PT. INDOCARAKA mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan
yaitu: Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK = 0,24% x (gapok + Tunjangan tetap)) dan premi Jaminan
Kematian (JKM = 0,30% x (gapok + Tunjangan tetap)) dibayar oleh pemberi kerja, sedangkan untuk
JHT dibayar oleh perusahaan (3,7% x (gapok + Tunjangan tetap)), oleh pegawai sendiri sebesar (2% x
(gapok + Tunjangan tetap)) dan Iuran Pensiun dibayar Perusahaan (2% x (gapok + Tunjangan tetap)),
sedangkan yang dibayar Pegawai sendiri (1% x (gapok + Tunjangan tetap)). Disamping itu PT.
INDOCARAKA juga mengikuti program BPJS Kesehatan  untuk pegawainya, dimana PT. INDOCARAKA
membayar iuran JPK  untuk Budi sebesar (4% x (gapok + Tunjangan tetap)), sedangkan Budi
membayar iuran JPK  sebesar ( 1% x (gapok + Tunjangan tetap)).
Diminta : Hitung PPh 21 dgn menggunakan PTKP berdasarkan PMK No.101/PMK.010/2016

Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap yang menerima Tunjangan Tetap setiap bulanya.
Tunjangan tetap adalah Penghasilan tambahan selain Gaji Pokok yang diterima secara rutin
setiap bulanya. Dan Tunjangan Tetap adalah Penghasilan selain Gapok yang dikenakan PPh 21.

2. Ibu. Sopiatun (Pegawai Tetap) ber NPWP bekerja pada PT. Ayu Langgeng sebagai karyawati tetap
dengan status K/3 serta Gaji Pokok Rp. 5.800.000 /bln. Perusahaan membayar JKK & JKM pada BPJS
Ketenagakerjaan sebesar 0,24%, 0,30% dari Gapok. PT. Ayu Langgeng juga membayarkan JHT
sebesar 3,7%, sedangkan Ibu Sopiatun sebesar 2%, serta Iuran Pensiun 2% dibayar Perusahaan & 1%
dibayar sendiri oleh Pegawai. Disamping itu perusahaan juga mengikutkan pegawainya BPJS Kesehatan
dengan 4% ditanggung Perusahaan, sedangkan 1% ditanggung karyawan sendiri. Berapakah PPh
Pasal 21 yang harus dibayar oleh Ibu Sopiatun sebulan ?

Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap yang tidak menerima Tunjangan Tetap setiap bulanya,
hanya mendapatkan Gaji Pokok saja. Suami dianggab memiliki Pekerjaan.

3. Hermawan (Pegawai Tetap) ber NPWP bekerja pada PT. UNILEVER sebagai karyawan tetap dengan gaji
bulan Januari 2019 US $ 15,500 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu Rp. 10.000,- / US $. Hermawan
sudah beristri dan mempunyai 5 orang anak. Hitung PPh 21 terhutang di bulan Januari tahun
2019 ???
Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap dimana Penghasilan diperoleh dalam Mata Uang Asing
Kurs Dollar yang digunakan didalam contoh soal ini hanyalah contoh saja, dalam prakteknya Kurs
Dollar yang digunakan adalah Kurs Dollar yang berlaku saat dilakukan pembayaran Gaji. Dimana
nilainya bisa berubah setiap saat.

4. Haikal Purwadi (Pegawai Tetap) seorang WNI telah ber NPWP, bekerja sebagai karyawan Kantor
Perwakilan Negara Asing yang bukan Wajib Pajak sejak Januari 2012. Gaji yang diterima Rp.
7.000.000,- sebulan dan beras 25 kg. Harga pasar beras adalah Rp. 25.000,- per Kg. Haikal Purwadi
membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 175.000,. Ia sudah kawin dan belum punya anak.
Hitung PPh 21 yang harus dibayarkan per-Bulan ???

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tetap yang menerima Natura


Kurs Dollar yang digunakan didalam contoh soal ini hanyalah contoh saja, dalam prakteknya Kurs
Dollar yang digunakan adalah Kurs Dollar yang berlaku saat dilakukan pembayaran Gaji. Dimana
nilainya bisa berubah setiap saat.
Natura dianggab sebagai penghasilan jika yang memberikan Bukan Wajib Pajak

5. Soni Sitepu (Pegawai Tetap) ber NPWP mulai bekerja bulan April 2009 dan berhenti Kerja sejak 1 Juli
2019 karena diterima bekerja diperusahaan lain. Selama tahun 2019 ia menerima gaji per bulan Rp.
7.000.000,-. Pada bulan Juni 2019 dia juga menerima bonus Rp. 17.000.000,- disamping Gaji bulan
Juni. Ia sudah kawin dan mempunyai anak 3. “Soni Sitepu merupakan Wajib Pajak dalam Negeri”.
Hitung PPh 21 atas Bonus yang diterima oleh Soni Sitepu bulan Juni dan Total PPh 21 yang
harus dipungut Perusahaan pada Bulan Juni ?.

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tetap yang berhenti kerja pada Tahun Berjalan
Kewajiban Pajak Subjektif belum Berakhir, karena pindah bekerja pada Perusahaan lain.

6. Ahmad (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) belum Menikah dan sudah ber NPWP bekerja sebagai perakit
Komputer pada PT. STARCOMP sejak Januari 2013. Upah dibayarkan atas dasar jumlah unit yang
dihasilkan dan dibayarkan tiap minggu. Pada bulan Januari 2019 di Minggu ke-1 dihasilkan sebanyak 10
komputer (1 Minggu = 6 Hari). Hitung PPh 21 di bulan Januari 2019 pada minggu ke-1 apabila:
a. Upah Rp 300.000,-/komputer
b. Upah Rp 480.000,-/komputer

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Satuan, dimana Upah dibayarkan
Wearnes Education Center
secara Mingguan 1 International School of Computer & Business
Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

7. Dodik (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) telah ber NPWP, pada Januari 2019 mengerjakan dekorasi sebuah
rumah dengan upah borongan sebesar Rp. 3.000.000,-. Pekerjaan diselesaikan selama 5 hari. Hitung
PPh 21 terhutang atas upah borong tersebut?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Borongan

8. Wagimin (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) ber-NPWP merupakan tenaga kerja harian yang dibayar bulanan
status belum kawin dan tidak memiliki Tanggungan, dengan upah sehari Rp. 250.000,- , uang makan
Rp. 7.500,-, dan uang transport Rp. 5.000,- per hari. Wagimin bekerja selama 20 hari setiap bulannya.
Hitung PPh 21 terhutang setiap bulanya ?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Harian, dimana Upah Harian-
nya dibayarkan secara Bulanan.
9. Drs. Richard, Ak, (Bukan Pegawai (kategori Tenaga Ahli)) seorang Akuntan dan telah ber NPWP, pada
bulan Juli 2016 menerima honorarium sebesar Rp. 25.000.000,- dari PT. SASA sebagai imbalan atas
jasa penyusunan sistem akuntansi yang dilakukannya. Hitung PPh 21 yang terhutang atas
Honorarium imbalan jasa tersebut. (Tarip PPh Ps.17 x 50 % x Honorarium/imbalan).

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Bukan Pegawai (Tenaga Kerja Ahli) yang menerima Penghasilan yang
tidak berkesinambungan.
10. Farida (Penerima Uang Pesangon) telah ber NPWP, bekerja pada PT. SUMBER ABADI selama 5 tahun .
Pada bulan Desember 2015 ia berhenti bekerja karena adanya pengurangan pegawai dan pada bulan
Januari 2016 menerima pesangon sebesar Rp. 85.000.000,-. Uang Pesangon dibayarkan sekaligus pada
bulan Januari 2016. Hitung PPh 21 terhutang atas uang pesangon tersebut ?

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Atas Penghasilan Uang Pesangon dari Karyawan yang menerima Uang
Pesangon

11. Ibu Surti (Peserta kegiatan) mengikuti lomba lari maraton 100 Km pada perayaan 17 Agustusan dan
mendapatkan Hadiah Mobil sedan yang harga pasar dari mobil tersebut adalah Rp. 60.000.000. Hitung
PPh 21 yang harus dibayar oleh Ibu Surti atas Hadiah tersebut ?.

Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Atas Penghasilan yang diterima oleh Perserta Lomba, dimana Nantinya
Pajak PPh 21 dipotong oleh Panitia Lomba

*** SOAL 2 ***

PRAKTEK PENGISIAN SPT PPh PASAL 21

Gunakan Pemahaman Anda pada soal 1 untuk mengerjakan Perhitungan PPh 21 pada Soal 2 ini
, karena Latihan Soal 1 merupakan dasar untuk Perhitungan PPh 21 pasa soal 2 ini

A. INFORMASI UMUM PERUSAHAAN


Berikut ini akan dicontohkan Pemotongan PPh 21 atas karyawan PT. PERDANA, dan Pelaporan SPT
Masa dan SPT Tahunan untuk bulan September dan Desember.
PT. PERDANA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan produk kertas untuk
kebutuhan kantor /instansi, dan Kebutuhan Kantor lainya. Dengan kode KLU : 65000. PT. PERDANA
melakukan pembelian kertas langsung dari PT. CW Kimia Mojokerto. PT. PERDANA adalah Wajib Pajak
Badan yang dikenakan Pajak Penghasilan Umum dan Wajib menyelenggarakan Pembukuan
B. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. PERDANA
Tempat kedudukan : Jl. Dupak Jaya Kav.2 Surabaya
No. Telp. 031 5282000 Fax 5282100
NPWP : No. 02.476.132.2-675.000 tanggal 10 Februari 2002
Jenis Usaha : Perdagangan Kertas
Klasifikasi Badan : Perseroan Terbatas (PT)
Direktur Utama : Drs. Budiono (NPWP : 02.486.779.2-675.000)

C. DATA PEGAWAI TETAP


No Nama Alamat NPWP Jabatan Status Gaji Pokok
1 Monalisa Jl. Mutiara 12 Sby 08.731.387.0.623.000 Manajer K/1 Rp.7.500.000
2 Mita Jl. Kenangan 01 Sby 08.720.928.4.675.000 Wkl. Manajer Tk/0 Rp.6.500.000
3 Riskawan Jl. Patimura 12 Sdr 58.795.506.3.623.000 Pemasaran TK/0 Rp.5.000.000
4 Yogananta Jl. Gelatik 22 Sdr 79.303.490.1.653.000 Umum Tk/0 Rp.4.950.000
5 Efendi Jl. Umar 11 Gresik 79.303.493.5.612.000 Umum k/3 Rp.4.950.000

Wearnes Education Center 2 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

D. DATA IURAN BPJS DAN KETENAGAKERJAAN


Berikut ini adalah Data-Data Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan baik yang dibayarkan
oleh Perusahaan maupun oleh Karyawan sendiri :

Dibayar oleh Perusahaan :


a Jaminan Kecelakaan Kerja : 0,24% dari Gaji Pokok
b Jaminan Kematian : 0,30% dari Gaji Pokok
c Jaminan Hari Tua : 3,7% dari Gaji Pokok
d Jaminan Pemeliharaan Kesehatan : 4% dari Gaji Pokok

Dibayar oleh Karyawan :


a Jaminan Hari Tua : 2% dari Gaji Pokok
b Jaminan Pensiun : 1% dari Gaji Pokok

E. DATA TAMBAHAN DI BULAN SEPTEMBER 2019

1. Perusahaan memperkerjakan Pak Budi untuk memperbaiki Plafon ruang manajer dengan upah
borongan sebesar Rp. 5.000.000 selama 10 hari. Pak Budi belum menikah dan tidak punya
tanggungan yang bertempat tinggal di Jl. Wonosari 20 Surabaya. No NPWP : 68.302.123.4.542.000

2. Memberikan penghargaan uang tunai kepada peserta kegiatan lomba, dalam rangka Ulang Tahun
Perusahaan (Bpk. Sentot, tidak Ber-NPWP) senilai Rp.5.000.000. bapak Sentot beralamat di Jl.
Golo-Golo no 5 Gresik.

F. DATA TAMBAHAN DI BULAN DESEMBER 2019


1. Perusahaan di akhir Tahun (bln Desember) memberikan Bonus kepada masing-masing Pegawai
Tetap 1x Gaji

2. Perusahaan memperkerjakan Pegawai tidak tetap dengan Upah per hari yang dibayarkan per bulan.
Upah yang diberikan perhari adalah Rp. 150.000, dengan Uang transport & uang makan per hari
Rp. 45.000. Pegawai tersebut adalah Bapak Ginanjar dengan status K/0 dan selama Desember
bekerja selama 20 Hari. Bapak Ginanjar tinggal di Jl. Meduran No 1 Surabaya, dan tidak memiliki
NPWP.

3. Membayar Jasa Konsultan Akuntan Abdul Hakim sebesar Rp. 10.000.000. Alamat Abdul Hakim di Jl.
Kecubung 22 Sidoarjo. (NPWP : 78.222.666.2.541.000)

Diminta :
1. Untuk Bulan September :
a. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap
b. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Bukan Pegawai, Penghasilan Peserta Kegiatan dan buatkan Bupot-
nya
c. Buatlah SPT Masa bulan September untuk memberitahukan Pemotongan Pajak Bulan September
2. Untuk Bulan Desember :
a. Buatlah Bupot Tahunan untuk Pegawai tetap (Formulir 1721 A1), dengan menggunakan Data-Data
yang telah disediakan.
b. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Pegawai tidak Tetap/Lepas dan buatkan Bupot-nya
c. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Tenaga Kerja Ahli dan buatkan Bupot-nya
d. Buatlah SPT Masa bulan Desember dan SPT Tahunan pada bulan Desember

*** SOAL 3 ***

PERHITUNGAN PPh PASAL 22


1. PT. MIROTA adalah importir sepatu olahraga yang mempunyai Angka Pengenal Impor (API). Bulan
September 2019, ia mengimpor sepatu dari Korea dengan harga beli US $ 350,000, Biaya asuransi US
$ 75, Biaya Angkut US $ 100, Bea masuk 5 %, PPN 10%. Diketahui kurs yang berlaku saat itu 1 US $=
Rp.10.000,-.

Hitung : Berapakah kredit pajak PPh Ps.22 PT. Mirota dan buatlah jurnalnya ?

2. PT. PERDANA sebagai Perusahaan Perdagangan Kertas dan kebutuhan Kantor lainya melakukan
penjualan kertas pada Bendaharawan Dinas Pendidikan Kota Surabaya senilai Rp. 20.000.000 (dimana
didalam harga senilai Rp. 20.000.000 sudah termasuk PPN)

Hitung : Berapakah PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya
dan buatlah jurnalnya untuk PT. PERDANA ?

Wearnes Education Center 3 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

*** SOAL 4 ***


PERHITUNGAN PPh PASAL 23
1. Koperasi TANI MAJU membagikan bunga simpanan kepada para anggotanya pada bulan Januari 2019.
Koperasi INSAN SEJAHTERA adalah anggota Koperasi TANI MAJU dan mendapatkan bunga simpanan
sebesar Rp. 2.000.000 pada bulan Januari 2019. Diminta : hitung berapa PPh 23 yang harus
dipotong Koperasi TANI MAJU, dan buatkan Jurnal untuk kedua belah Pihak ?.
2. Untuk perbaikan jaringan listrik di pabriknya, PT Gajah Makmur menunjuk PT Sinar Elektrik untuk
melakukan perbaikan jaringan listrik dengan nilai kontrak Rp5.000.000,00. Pembayaran pekerjaan
perbaikan jaringan listrik dilakukan setelah pekerjaan selesai, yaitu pada tanggal 16 September 2019. PT
Sinar Elektrik mempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi. Diminta : hitung
berapa PPh 23 yang harus dipotong PT Gajah Makmur, dan buatkan Jurnal untuk kedua belah
Pihak pada 16 September 2019 ?.
3. PT Bangun Pagi dalam rangka acara family gathering karyawannya di Malang, menyewa 3 (tiga) buah
bus dari PT Rahmat Lancar sebuah perusahaan jasa transportasi darat untuk jangka waktu 3 hari mulai
tanggal 16 Juli s.d. 18 Juli 2019. PT Bangun Pagi membayar biaya sewa tiga bus selama tiga hari
sebesar Rp20.000.000,00 pada tanggal 18 Juli 2019. Diminta : berapakah PPh 23 yang dipotong
oleh PT. Bangun Pagi dan buatlah jurnal untuk ke dua pihak ?.
4. PT. PERDANA (wajib Pajak Dalam Negeri) memiliki Saham pada PT. Abadi Jaya dengan kepemilikan
saham 15%. Atas kepemilikan Saham tersebut PT. PERDANA memperoleh Deviden sebesar Rp.
10.000.000. Diminta : Hitung PPh Pasal 23 atas Deviden yang diterima oleh PT. PERDANA dan
buatkan Jurnal atas Penerimaan Deviden tersebut bagi PT. PERDANA (tarif pajak PPh 23 =
15%) ??

Catatan : Penghasilan Deviden diatas dapat dijadikan Kredit Pajak, karena Kepemilikan Saham kurang dari
25% sehingga PPh 23 yang dipotong dianggab sebagai Kredit Pajak.

*** SOAL 5 ***


PERHITUNGAN PPh PASAL 24
PT. INDOTEX, Tbk. dengan peredaran bruto sebesar Rp.75.000.000.000,- memperoleh penghasilan bersih
dalam tahun 2018 sebagai berikut :
a. Di negara Amerika, memperoleh laba Rp. 2.000.000.000,- dengan tarif pajak sebesar 35 %
(Rp.700.000.000,-)
b. Di negara Belanda, memperoleh laba Rp. 1.000.000.000,- dengan tarif pajak sebesar 20%
(Rp. 200.000.000,-)
c. Laba di Indonesia Rp. 5.000.000.000,-
Ditanyakan :
Berapakah kredit pajak luar negeri yang diperkenankan dan PPh yang harus disetor di dalam negeri tahun
2018 ?

*** SOAL 6 ***

PERHITUNGAN PPh PASAL 25


PT. PERDANA adalah Perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Produk Kertas untuk kebutuhan
kantor /instansi, dan Kebutuhan Kantor lainya. Menurut Peraturan Perpajakan yang berlaku diwajibkan
setiap bulanya untuk melakukan Pembayaran PPh 25 setiap bulanya. Data-Data yang diperlukan untuk
menghitung cicilan PPh 25 untuk tahun ini adalah sebagai berikut :
a. Hutang Pajak di Tahun sebelumnya (tahun 2018) berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT
Tahunan) sebesar Rp. 850.000.000
b. Pajak Penghasilan Pasal 22 yang dipungut oleh Pihak lain senilai Rp. 80.000.000
c. Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipungut oleh Pihak lain senilai Rp. 75.000.000

Diminta :
Hitung PPh pasal 25 tahun berikutnya (Tahun 2019) dan buatlah jurnalnya pada saat Pembayaran cicilan
Pajak per- bulanya ?

Catatan : Untuk menghitung Cicilan Pajak (PPh 25) untuk tahun berikutnya adalah Data-Data Hutang Pajak
tahun sebelumnya dan cicilan pajak yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

Wearnes Education Center 4 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

*** SOAL 7 ***

PERHITUNGAN PPh PASAL 26


Mr. Francois Dugarry (seorang warga negara Perancis dan belum mempunyai NPWP), ditunjuk sebagai
presiden direktur PT MNX, Tbk. (sebuah perusahaan multi nasional di Indonesia yang bergerak di bidang
consumer goods). Gaji Mr. Francois Dugarry dibayarkan setiap tanggal 1 bulan berikutnya. Pada Tanggal 1
Maret 2019 Mr. Francois Dugarry menerima gaji sebesar US$7,000.00 per bulan. Berdasarkan data dari
kantor imigrasi Mr. Francois Dugarry berada di Indonesia kurang dari 183 hari. Menurut Tax treaty atau
Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antara Indonesia dengan Perancis pajak atas penghasilan
Mr. Francois Dugarry dibayarkan di Indonesia. Diminta : berapa Pajak PPh 26 yang harus dipungut
oleh PT, MNX, Tbk, tanggal 1 Maret, jika Kurs yang berlaku saat itu adalah Rp. 10.000,- / US $.

*** SOAL 8 ***

Praktek Pengisian SPT Tahunan PPh WP BADAN


Formulir 1771
Soal ini berhubungan (nyambung) dengan soal 3, soal 4, soal 6 (sebagai kredit pajak)

A. Informasi Umum Perusahaan


PT. Perdana didirikan pada tahun 2015 di Surabaya yang merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang perdagangan produk kertas untuk kebutuhan kantor /instansi, dan Kebutuhan Kantor lainya.
Dengan kode KLU : 65000. PT. Perdana melakukan pembelian kertas langsung dari PT. CW Kimia
Mojokerto. PT. Perdana adalah Wajib Pajak Badan yang dikenakan Pajak Penghasilan Umum dan Wajib
menyelenggarakan Pembukuan.

B. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Perdana
2. Alamat Perusahaan : Jl. Dupak Jaya Kav. 2 Surabaya
No. Telp. 031 52820000 Fax 52821000
3. NPWP : 02.476.132.2-675.000
4. Jenis Usaha : Perdagangan Kertas (KLU : 65000)
5. Klasifikasi Badan : PT (Perseroan Terbatas)
C. Pemegang Saham dan Susunan Pengurus
Pemegang saham PT. PERDANA terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu ;
Jumlah
Pemegang Saham Alamat NPWP
lembar
Ir. Adi Sukandar Jl. Perum Meteor Asri Blok AA/28 02.456.777.2-675.000 19.230 lbr
Drs. Budiono Jl. Perum Meteor Asri Blok B4/79 02.486.779.2-675.000 19.230 lbr
Harga per lembar saham = Rp 100.000,-

D. Susunan Pengurus
1. Komisaris : Ir. Adi Sukandar
2. Direktur Utama : Drs. Budiono

E. Informasi Lain :
1) Laporan Laba Rugi PT. Perdana Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

PT. PERDANA
Laporan Laba-Rugi
Per 31 Desember 2019
Penjualan Rp 5.500.000.000
Harga Pokok Penjualan :
Saldo Awal Rp 125.000.000
Pembelian Rp 675.000.000
Brg. Tersedia Dijual Rp 800.000.000
Persediaan Akhir Brg. Dagang Rp 100.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 700.000.000
Laba Bruto Usaha Rp 4.800.000.000

Biaya Administrasi & Umum :

Wearnes Education Center 5 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

Biaya Gaji Rp 90.000.000


Biaya Alat Tulis Kantor Rp 5.000.000
Biaya Penyusutan Rp 85.000.000
Biaya Perjalanan Dinas Rp 4.000.000
Biaya Promosi Rp 2.000.000
Biaya Air, Listrik, & Telepon Rp 2.500.000
Biaya Kerugian Piutang Rp 15.000.000
Biaya Lain-Lain Rp 2.500.000
Total Biaya Rp 206.000.000
Laba Neto Usaha Rp 4.594.000.000

Pendapatan Lain-Lain :
Pendapatan Bunga Bank Rp 2.000.000
Pendapatan Deviden Rp 10.000.000
Total Pendapatan Lain-Lain Rp 12.000.000
Laba Neto Rp 4.606.000.000

Informasi yang berhubungan dengan Laporan Laba-Rugi diatas, antara lain :

1. Dalam biaya gaji terdapat pengeluran untuk pembayaran beras yang dibagiakan kepada
karyawan senilai Rp. 5.000.000 dan biaya pengobatan senilai Rp. 4.500.000

2. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat pengeluaran untuk kepentingan keluarga pemegang
saham senilai Rp. 400.000

3. Dalam biaya promosi terdapat sumbangan yang tidak ada hubunganya dengan kegiatan utama
perusahaan sebesar Rp. 750.000

4. Dalam biaya lain lain terdapat biaya rekreasi untuk karyawan sebesar Rp. 1.000.000

5. Piutang yang benar benar tak tertagih dan telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai piutang
tak tertagih menurut perpajakan dalam tahun 2019 adalah sebesar Rp. 10.000.000.

6. Pendapatan Bunga Bank merupakan Penghasilan yang dikenakan Pajak Final.

7. Untuk pendapatan Deviden tetap dianggab sebagai penghasilan, karena kepemilikan saham
kurang dari 25%

8. Kredit Pajak PPh 22 (lihat soal 3 Point 2)

9. Kredit Pajak PPh 23 (lihat Soal 4 Point 4)

10. Kredit Pajak PPh 25 (lihat Soal 6)

2) Rincian Aset Tetap dan Penyusutan


Penyu. Setahun Akm. Penyu
Nilai Buku
Harga Selisih s.d. Awal
Jenis Aset s.d Awal
Perolehan Komersial Pajak Penyusutan 2019
2019 (Pajak)
(Pajak)
Komputer 150.000.000 37.500.000 37.500.000 0 75.000.000 75.000.000
Kendaraan 250.000.000 25.000.000 31.250.000 6.250.000 62.500.000 187.500.000
Gedung 450.000.000 22.500.000 22.500.000 0 45.000.000 405.000.000
850.000.000 85.000.000 91.250.000 6.250.000 182.500.000 667.500.000

Catatan :

1. Metode Penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus


2. Aktiva disusutkan secara penuh (tidak ada nilai sisi/Residu)
3. Bulan/Tahun Perolehan masing masing Aktiva :
a. Komputer : Januari 2017
b. Kendaraan : Januari 2017
c. Gedung : Januari 2017

Wearnes Education Center 6 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

3) Keterangan Lebih Lanjut :

Umur Ekonomis Tarif Sudah Disusutkan


Aktiva
Komersial Fiskal Penyusutan selama :
Komputer (Gol 1) 4 4 25% 2 Tahun
Kendaraan (Gol 2) 10 8 12,5% 2 Tahun
Gedung 20 20 5% 2 Tahun

4) Laporan Neraca Per 31 Desember 2019

PT. PERDANA
NERACA
Per 31 Desember 2019
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar : Hutang :
Kas : Rp. 350.000.000 Hutang Bank : Rp. 50.000.000
Bank : Rp. 1.950.000.000 Hutang Usaha : Rp. 250.000.000+
Piutang Dagang : Rp. 2.401.000.000 Jumlah Hutang : Rp. 300.000.000
Persediaan Brg. Dagang : Rp. 100.000.000 +
Jumlah Aset Lancar : Rp. 4.801.000.000

Aktiva Tetap :
Komputer : Rp. 150.000.000 Modal :
Akm. Penyu. Komputer : (Rp. 112.500.000) Modal : Rp. 3.846.000.000
Kendaraan : Rp. 250.000.000 Laba ditahan : Rp. 1.250.000.000 +
Akm. Penyu. Kendaraan : (Rp. 75.000.000) Jumlah Modal : Rp. 5.096.000.000
Gedung : Rp. 450.000.000
Akm. Penyu. Gedung : (Rp. 67.500.000) +
Jumlah Aset Tetap : Rp. 595.000.000

Total Aktiva : Rp. 5.396.000.000 Total Hutang & Modal : Rp. 5.396.000.000

Diminta
Anggaplah Anda sebagai Staf Pajak pada PT. PERDANA
1. Buatlah Rekonsiliasi Fiskal atas laporan Laba-Rugi untuk tahun 2019 ???
2. Hitunglah Pajak yang terhutang pada tahun 2019 ???
3. Buatlah SPT Tahunan (1771) untuk PT. PERDANA untuk Tahun 2019 berdasarkan data-
data diatas ???

*** SOAL 9 ***

PERHITUNGAN AKUNTANSI PPN

a. Perusahaan Jasa
1. Pada tanggal 3 Agustus 2019 CV. Engineering Consult mendapatkan penghasilan dari
seorang klien senilai Rp. 7.000.000 (belum termasuk PPN 10%) tetapi uangnya belum diterima. Pada
saat itu juga CV. Engineering Consult mengeluarkan faktur pajak atas transaksi tanggal 3 Agustus.
Pada tanggal 5 Agustus, CV. Engineering Consult menerima pembayaran dan atas pembayaran
tersebut dipotong PPh Ps. 23. Buat jurnal untuk transaksi tanggal 3 dan 5 Agustus! (Tarif PPh
Ps 23 untuk penghasilan jasa konsultan: 2% x Penghasilan bruto/(DPP) ).

2. Pada tanggal 5 Desember 2019 Ny. Ida telah memberikan jasa audit senilai Rp. 2.000.000
(belum termasuk PPN 10%) karena klien tersebut sering menggunakan jasa Ny. Ida maka klien
tersebut diberi potongan 5% sehingga uang yang diterima pada tanggal 5 Desember 2019 hanya
senilai Rp. 1.900.000 atas jasa tersebut Ny. Ida mengeluarkan faktur pajak dan atas penerimaan
pembayaran dari kliennya Ny. Ida dipotong PPh Ps. 21 (Tarif PPh Ps. 21 atas penghasilan jasa audit:
Tarif pasal 17 x 50% x Penghasilan bruto/ (DPP) ). Buat jurnal untuk transaksi tanggal 5
Desember 2019 ?

Wearnes Education Center 7 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

b. Perusahaan Dagang
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada CV. MULIA ( PKP ) , sebuah perusahaan dagang
monitor merk LG selama bulan Mei 2019. Pada akhir bulan April saldo persediaan akhir sejumlah 50
unit.
2 Mei : Dibeli 10 unit monitor @ Rp. 400.000,- + PPN 10% kepada PT. LG (secara kredit dengan
syarat 2/10,3/30)
6 Mei : Dikembalikan 2 unit monitor kepada PT. LG atas pembelian tanggal 2 Mei, karena produk
cacat
12 Mei : Dibayar pelunasan pembelian pada tanggal 2 Mei pada PT. LG
27 Mei : Dijual 10 unit monitor kepada “Toko Apollo” @ Rp. 500.000,- + PPN 10 % (secara tunai
dengan discount 5%)
30 Mei : Diterima pengembalian 1 unit monitor dari “Toko Apollo”

Diminta :
a. Buat jurnal masing-masing transaksi diatas ?
b. Hitung PPN yang harus dibayar dalam bulan Mei 2019, dan jurnal pada saat pembayaran PPN,
dengan asumsi Pada laporan SPT Masa PPN April 2019 tidak ada lebih bayar ?

*** SOAL 10 ***

PRAKTEK PENGISIAN SPT PPN

B
erikut adalah daftar penjualan dan pembelian PT.PERDANA, perusahaan dagang kertas, Jl. Dupak
Jaya Kav. 2 Surabaya. Pimpinan Perusahaan bernama Drs. Budiono, dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak Tanggal 10 Februari 2002 dengan NPWP / PKP :02.476.132.2-675.000 .
Adapun transaksi yang terjadi pada bulan September 2019 adalah sebagai berikut :

No Tanggal Transaksi Jasa/Barang Kena Pajak Wajib Pajak No.Seri Faktur


010.000-
16.0001596
1 2-Sep-19 Penjualan 10.000 box Kertas CF Jaya 91/2, 2ply PT. SORINI
@ Rp. 118.000,- Alamat : Ds.Ngerong,Kec.Gempol
1.180.000.000.00Kab.Pasuruan
  10.000 box Kertas CF Jaya 91/2, 3ply NPWP : 01.211.173.8.624.001  
  @ Rp. 180.000,-  
  1.800.000.000.00  
10.000 box kertas CF Jaya 91/2, 4ply
@ Rp. 210.000,-
2.100.000.000.00
010.000-
2 12-Sep-19 Pembelian 10.000 box Kertas CF Jaya 91/2, 2ply PT. CW KIMIA 16.00012456
  @ Rp. 118.000,- Alamat : Jl. Mojopahit No.09  
  1.180.000,000.00Mojokerto  
  4.000 box Kertas CF Jaya 91/2, 3ply NPWP : 01.244.634.6.778.000  
  @ Rp. 180.000,-  
720.000,000.00
010.000-
16.0001625
3 29-Sep-19 Penjualan 200 box Kertas CF Jaya 91/2, 3ply PT. PAL INDONESIA (Persero)
  @ Rp. 180.000,- Alamat : Tanjung Perak Kav.501
  36.000,000.00Surabaya  
  100 box kertas CF Jaya 91/2, 4ply NPWP : 06.676.909.3.051.001  
  @ Rp. 210.000,-  
      21.000,000.00   
020.000-
BENDAHARAWAN PEMKOT 16.0001626
4 29-Sep-19 Penjualan 200 box Kertas CF Jaya 91/2, 2ply SURABAYA
  @ Rp. 118.000,- Jl. Pahlawan No.45
  23.600.000.00Surabaya  
  200 box Kertas CF Jaya 91/2, 3ply NPWP :09.818.105.4.023.000  
  @ Rp. 180.000,-  
      36.000,000.00   
010.000-
5 29-Sep-19 Pembelian 4.000 box kertas CF Jaya 91/2, 4ply PT. CW KIMIA 16.00012497

Wearnes Education Center 8 International School of Computer & Business


Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ

@ Rp. 210.000,-

  Alamat : Jl. Mojopahit No.09  


  840.000,000.00Mojokerto  
  2.000 box Kertas CF Jaya 91/2, 3ply NPWP : 01.244.634.6.778.000
  @ Rp. 180.000,-  

      360.000,000.00   

Diminta :
Anggaplah anda adalah administrator yang mengurusi PPN pada PT.METEOR :
a. Buatlah faktur pajak -nya (untuk transaksi penjualan & Pembelian diatas) ?
b. Hitunglah berapakah PPN yang harus dibayar pada bulan September 2019, Jika diketahui pada SPT Masa
PPN November tidak ada keterangan PPN lebih bayar.
c. Isikan ke dalam SPT Masa PPN Bulan September 2019 ?

***SOAL 11 ***

PRAKTEK PENGISIAN SPPT PBB Perkotaan & Pedesaan

Diketahui Bpk. Sentot memiliki sebidang tanah dan bangunan dengan taman & pagar mewah yang berdiri
diatasnya di Jalan Bukit Cemara Tujuh 12 RT : 007 RW : 07 Kelurahan Tlogomas Kec. Lowok Waru Kodya
Malang. Berikut ini adalah data-data luas tanah, bangunan, taman, dan pagar :

NILAI JUAL
OBJEK PAJAK LUAS (M2)
PER M2 JUMLAH
Bumi 800 M2 300.000 240.000.000
Bangunan 400 M2 350.000 140.000.000
Taman 200 M2 50.000 10.000.000
Pagar 180 M2 175.000 31.500.000

Nilai dari NJOPTKP yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah untuk wilayah tersebut adalah Rp. 10.000.000,
sedangkan Tarif Pajaknya adalah 0,2%.

Diminta :
Hitunglah Pajak PBB yang harus dibayar Bpk. Sentot yang terdapat pada SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang) ?

***SOAL 12 ***

PRAKTEK PENGHITUNGAN PAJAK BPHTB

Pada tanggal 1 Maret 2019 , Bapak Ali membeli sebuah rumah seluas 200 M 2 yang berada diatas sebidang
tanah hak milik seluas 500 M 2 di Kota Malang dengan harga perolehan sebesar Rp500.000.000,-
Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp.600.000.000,- (tanah dan
bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp60.000.000,- dan tarif Pajaknya 5%, maka kewajiban
BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Ali tersebut adalah ?

-------- Keseriusan, Ketelitian, Kecermatan dan Kesabaran adalah Kunci Sukses Belajar Pajak ---------

Wearnes Education Center 9 International School of Computer & Business

Anda mungkin juga menyukai