Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap yang menerima Tunjangan Tetap setiap bulanya.
Tunjangan tetap adalah Penghasilan tambahan selain Gaji Pokok yang diterima secara rutin
setiap bulanya. Dan Tunjangan Tetap adalah Penghasilan selain Gapok yang dikenakan PPh 21.
2. Ibu. Sopiatun (Pegawai Tetap) ber NPWP bekerja pada PT. Ayu Langgeng sebagai karyawati tetap
dengan status K/3 serta Gaji Pokok Rp. 5.800.000 /bln. Perusahaan membayar JKK & JKM pada BPJS
Ketenagakerjaan sebesar 0,24%, 0,30% dari Gapok. PT. Ayu Langgeng juga membayarkan JHT
sebesar 3,7%, sedangkan Ibu Sopiatun sebesar 2%, serta Iuran Pensiun 2% dibayar Perusahaan & 1%
dibayar sendiri oleh Pegawai. Disamping itu perusahaan juga mengikutkan pegawainya BPJS Kesehatan
dengan 4% ditanggung Perusahaan, sedangkan 1% ditanggung karyawan sendiri. Berapakah PPh
Pasal 21 yang harus dibayar oleh Ibu Sopiatun sebulan ?
Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap yang tidak menerima Tunjangan Tetap setiap bulanya,
hanya mendapatkan Gaji Pokok saja. Suami dianggab memiliki Pekerjaan.
3. Hermawan (Pegawai Tetap) ber NPWP bekerja pada PT. UNILEVER sebagai karyawan tetap dengan gaji
bulan Januari 2019 US $ 15,500 sebulan. Kurs yang berlaku saat itu Rp. 10.000,- / US $. Hermawan
sudah beristri dan mempunyai 5 orang anak. Hitung PPh 21 terhutang di bulan Januari tahun
2019 ???
Catatan : Contoh Perhitungan Pajak Pegawai Tetap dimana Penghasilan diperoleh dalam Mata Uang Asing
Kurs Dollar yang digunakan didalam contoh soal ini hanyalah contoh saja, dalam prakteknya Kurs
Dollar yang digunakan adalah Kurs Dollar yang berlaku saat dilakukan pembayaran Gaji. Dimana
nilainya bisa berubah setiap saat.
4. Haikal Purwadi (Pegawai Tetap) seorang WNI telah ber NPWP, bekerja sebagai karyawan Kantor
Perwakilan Negara Asing yang bukan Wajib Pajak sejak Januari 2012. Gaji yang diterima Rp.
7.000.000,- sebulan dan beras 25 kg. Harga pasar beras adalah Rp. 25.000,- per Kg. Haikal Purwadi
membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar Rp. 175.000,. Ia sudah kawin dan belum punya anak.
Hitung PPh 21 yang harus dibayarkan per-Bulan ???
5. Soni Sitepu (Pegawai Tetap) ber NPWP mulai bekerja bulan April 2009 dan berhenti Kerja sejak 1 Juli
2019 karena diterima bekerja diperusahaan lain. Selama tahun 2019 ia menerima gaji per bulan Rp.
7.000.000,-. Pada bulan Juni 2019 dia juga menerima bonus Rp. 17.000.000,- disamping Gaji bulan
Juni. Ia sudah kawin dan mempunyai anak 3. “Soni Sitepu merupakan Wajib Pajak dalam Negeri”.
Hitung PPh 21 atas Bonus yang diterima oleh Soni Sitepu bulan Juni dan Total PPh 21 yang
harus dipungut Perusahaan pada Bulan Juni ?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tetap yang berhenti kerja pada Tahun Berjalan
Kewajiban Pajak Subjektif belum Berakhir, karena pindah bekerja pada Perusahaan lain.
6. Ahmad (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) belum Menikah dan sudah ber NPWP bekerja sebagai perakit
Komputer pada PT. STARCOMP sejak Januari 2013. Upah dibayarkan atas dasar jumlah unit yang
dihasilkan dan dibayarkan tiap minggu. Pada bulan Januari 2019 di Minggu ke-1 dihasilkan sebanyak 10
komputer (1 Minggu = 6 Hari). Hitung PPh 21 di bulan Januari 2019 pada minggu ke-1 apabila:
a. Upah Rp 300.000,-/komputer
b. Upah Rp 480.000,-/komputer
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Satuan, dimana Upah dibayarkan
Wearnes Education Center
secara Mingguan 1 International School of Computer & Business
Praktikum Perpajakan Jurusan Kasima-PR & Kabapeksim KE/KS-G123PRA/R4-A1108-PJ
7. Dodik (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) telah ber NPWP, pada Januari 2019 mengerjakan dekorasi sebuah
rumah dengan upah borongan sebesar Rp. 3.000.000,-. Pekerjaan diselesaikan selama 5 hari. Hitung
PPh 21 terhutang atas upah borong tersebut?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Borongan
8. Wagimin (Pegawai Tidak Tetap/Lepas) ber-NPWP merupakan tenaga kerja harian yang dibayar bulanan
status belum kawin dan tidak memiliki Tanggungan, dengan upah sehari Rp. 250.000,- , uang makan
Rp. 7.500,-, dan uang transport Rp. 5.000,- per hari. Wagimin bekerja selama 20 hari setiap bulannya.
Hitung PPh 21 terhutang setiap bulanya ?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap/Lepas dengan Upah Harian, dimana Upah Harian-
nya dibayarkan secara Bulanan.
9. Drs. Richard, Ak, (Bukan Pegawai (kategori Tenaga Ahli)) seorang Akuntan dan telah ber NPWP, pada
bulan Juli 2016 menerima honorarium sebesar Rp. 25.000.000,- dari PT. SASA sebagai imbalan atas
jasa penyusunan sistem akuntansi yang dilakukannya. Hitung PPh 21 yang terhutang atas
Honorarium imbalan jasa tersebut. (Tarip PPh Ps.17 x 50 % x Honorarium/imbalan).
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Bukan Pegawai (Tenaga Kerja Ahli) yang menerima Penghasilan yang
tidak berkesinambungan.
10. Farida (Penerima Uang Pesangon) telah ber NPWP, bekerja pada PT. SUMBER ABADI selama 5 tahun .
Pada bulan Desember 2015 ia berhenti bekerja karena adanya pengurangan pegawai dan pada bulan
Januari 2016 menerima pesangon sebesar Rp. 85.000.000,-. Uang Pesangon dibayarkan sekaligus pada
bulan Januari 2016. Hitung PPh 21 terhutang atas uang pesangon tersebut ?
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Atas Penghasilan Uang Pesangon dari Karyawan yang menerima Uang
Pesangon
11. Ibu Surti (Peserta kegiatan) mengikuti lomba lari maraton 100 Km pada perayaan 17 Agustusan dan
mendapatkan Hadiah Mobil sedan yang harga pasar dari mobil tersebut adalah Rp. 60.000.000. Hitung
PPh 21 yang harus dibayar oleh Ibu Surti atas Hadiah tersebut ?.
Catatan : Contoh Perhitungan PPh 21 Atas Penghasilan yang diterima oleh Perserta Lomba, dimana Nantinya
Pajak PPh 21 dipotong oleh Panitia Lomba
Gunakan Pemahaman Anda pada soal 1 untuk mengerjakan Perhitungan PPh 21 pada Soal 2 ini
, karena Latihan Soal 1 merupakan dasar untuk Perhitungan PPh 21 pasa soal 2 ini
1. Perusahaan memperkerjakan Pak Budi untuk memperbaiki Plafon ruang manajer dengan upah
borongan sebesar Rp. 5.000.000 selama 10 hari. Pak Budi belum menikah dan tidak punya
tanggungan yang bertempat tinggal di Jl. Wonosari 20 Surabaya. No NPWP : 68.302.123.4.542.000
2. Memberikan penghargaan uang tunai kepada peserta kegiatan lomba, dalam rangka Ulang Tahun
Perusahaan (Bpk. Sentot, tidak Ber-NPWP) senilai Rp.5.000.000. bapak Sentot beralamat di Jl.
Golo-Golo no 5 Gresik.
2. Perusahaan memperkerjakan Pegawai tidak tetap dengan Upah per hari yang dibayarkan per bulan.
Upah yang diberikan perhari adalah Rp. 150.000, dengan Uang transport & uang makan per hari
Rp. 45.000. Pegawai tersebut adalah Bapak Ginanjar dengan status K/0 dan selama Desember
bekerja selama 20 Hari. Bapak Ginanjar tinggal di Jl. Meduran No 1 Surabaya, dan tidak memiliki
NPWP.
3. Membayar Jasa Konsultan Akuntan Abdul Hakim sebesar Rp. 10.000.000. Alamat Abdul Hakim di Jl.
Kecubung 22 Sidoarjo. (NPWP : 78.222.666.2.541.000)
Diminta :
1. Untuk Bulan September :
a. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Pegawai Tetap
b. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Bukan Pegawai, Penghasilan Peserta Kegiatan dan buatkan Bupot-
nya
c. Buatlah SPT Masa bulan September untuk memberitahukan Pemotongan Pajak Bulan September
2. Untuk Bulan Desember :
a. Buatlah Bupot Tahunan untuk Pegawai tetap (Formulir 1721 A1), dengan menggunakan Data-Data
yang telah disediakan.
b. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Pegawai tidak Tetap/Lepas dan buatkan Bupot-nya
c. Hitung PPh 21 atas Penghasilan Tenaga Kerja Ahli dan buatkan Bupot-nya
d. Buatlah SPT Masa bulan Desember dan SPT Tahunan pada bulan Desember
Hitung : Berapakah kredit pajak PPh Ps.22 PT. Mirota dan buatlah jurnalnya ?
2. PT. PERDANA sebagai Perusahaan Perdagangan Kertas dan kebutuhan Kantor lainya melakukan
penjualan kertas pada Bendaharawan Dinas Pendidikan Kota Surabaya senilai Rp. 20.000.000 (dimana
didalam harga senilai Rp. 20.000.000 sudah termasuk PPN)
Hitung : Berapakah PPh Pasal 22 yang harus dipungut oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya
dan buatlah jurnalnya untuk PT. PERDANA ?
Catatan : Penghasilan Deviden diatas dapat dijadikan Kredit Pajak, karena Kepemilikan Saham kurang dari
25% sehingga PPh 23 yang dipotong dianggab sebagai Kredit Pajak.
Diminta :
Hitung PPh pasal 25 tahun berikutnya (Tahun 2019) dan buatlah jurnalnya pada saat Pembayaran cicilan
Pajak per- bulanya ?
Catatan : Untuk menghitung Cicilan Pajak (PPh 25) untuk tahun berikutnya adalah Data-Data Hutang Pajak
tahun sebelumnya dan cicilan pajak yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.
B. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Perdana
2. Alamat Perusahaan : Jl. Dupak Jaya Kav. 2 Surabaya
No. Telp. 031 52820000 Fax 52821000
3. NPWP : 02.476.132.2-675.000
4. Jenis Usaha : Perdagangan Kertas (KLU : 65000)
5. Klasifikasi Badan : PT (Perseroan Terbatas)
C. Pemegang Saham dan Susunan Pengurus
Pemegang saham PT. PERDANA terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu ;
Jumlah
Pemegang Saham Alamat NPWP
lembar
Ir. Adi Sukandar Jl. Perum Meteor Asri Blok AA/28 02.456.777.2-675.000 19.230 lbr
Drs. Budiono Jl. Perum Meteor Asri Blok B4/79 02.486.779.2-675.000 19.230 lbr
Harga per lembar saham = Rp 100.000,-
D. Susunan Pengurus
1. Komisaris : Ir. Adi Sukandar
2. Direktur Utama : Drs. Budiono
E. Informasi Lain :
1) Laporan Laba Rugi PT. Perdana Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
PT. PERDANA
Laporan Laba-Rugi
Per 31 Desember 2019
Penjualan Rp 5.500.000.000
Harga Pokok Penjualan :
Saldo Awal Rp 125.000.000
Pembelian Rp 675.000.000
Brg. Tersedia Dijual Rp 800.000.000
Persediaan Akhir Brg. Dagang Rp 100.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 700.000.000
Laba Bruto Usaha Rp 4.800.000.000
Pendapatan Lain-Lain :
Pendapatan Bunga Bank Rp 2.000.000
Pendapatan Deviden Rp 10.000.000
Total Pendapatan Lain-Lain Rp 12.000.000
Laba Neto Rp 4.606.000.000
1. Dalam biaya gaji terdapat pengeluran untuk pembayaran beras yang dibagiakan kepada
karyawan senilai Rp. 5.000.000 dan biaya pengobatan senilai Rp. 4.500.000
2. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat pengeluaran untuk kepentingan keluarga pemegang
saham senilai Rp. 400.000
3. Dalam biaya promosi terdapat sumbangan yang tidak ada hubunganya dengan kegiatan utama
perusahaan sebesar Rp. 750.000
4. Dalam biaya lain lain terdapat biaya rekreasi untuk karyawan sebesar Rp. 1.000.000
5. Piutang yang benar benar tak tertagih dan telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai piutang
tak tertagih menurut perpajakan dalam tahun 2019 adalah sebesar Rp. 10.000.000.
7. Untuk pendapatan Deviden tetap dianggab sebagai penghasilan, karena kepemilikan saham
kurang dari 25%
Catatan :
PT. PERDANA
NERACA
Per 31 Desember 2019
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar : Hutang :
Kas : Rp. 350.000.000 Hutang Bank : Rp. 50.000.000
Bank : Rp. 1.950.000.000 Hutang Usaha : Rp. 250.000.000+
Piutang Dagang : Rp. 2.401.000.000 Jumlah Hutang : Rp. 300.000.000
Persediaan Brg. Dagang : Rp. 100.000.000 +
Jumlah Aset Lancar : Rp. 4.801.000.000
Aktiva Tetap :
Komputer : Rp. 150.000.000 Modal :
Akm. Penyu. Komputer : (Rp. 112.500.000) Modal : Rp. 3.846.000.000
Kendaraan : Rp. 250.000.000 Laba ditahan : Rp. 1.250.000.000 +
Akm. Penyu. Kendaraan : (Rp. 75.000.000) Jumlah Modal : Rp. 5.096.000.000
Gedung : Rp. 450.000.000
Akm. Penyu. Gedung : (Rp. 67.500.000) +
Jumlah Aset Tetap : Rp. 595.000.000
Total Aktiva : Rp. 5.396.000.000 Total Hutang & Modal : Rp. 5.396.000.000
Diminta
Anggaplah Anda sebagai Staf Pajak pada PT. PERDANA
1. Buatlah Rekonsiliasi Fiskal atas laporan Laba-Rugi untuk tahun 2019 ???
2. Hitunglah Pajak yang terhutang pada tahun 2019 ???
3. Buatlah SPT Tahunan (1771) untuk PT. PERDANA untuk Tahun 2019 berdasarkan data-
data diatas ???
a. Perusahaan Jasa
1. Pada tanggal 3 Agustus 2019 CV. Engineering Consult mendapatkan penghasilan dari
seorang klien senilai Rp. 7.000.000 (belum termasuk PPN 10%) tetapi uangnya belum diterima. Pada
saat itu juga CV. Engineering Consult mengeluarkan faktur pajak atas transaksi tanggal 3 Agustus.
Pada tanggal 5 Agustus, CV. Engineering Consult menerima pembayaran dan atas pembayaran
tersebut dipotong PPh Ps. 23. Buat jurnal untuk transaksi tanggal 3 dan 5 Agustus! (Tarif PPh
Ps 23 untuk penghasilan jasa konsultan: 2% x Penghasilan bruto/(DPP) ).
2. Pada tanggal 5 Desember 2019 Ny. Ida telah memberikan jasa audit senilai Rp. 2.000.000
(belum termasuk PPN 10%) karena klien tersebut sering menggunakan jasa Ny. Ida maka klien
tersebut diberi potongan 5% sehingga uang yang diterima pada tanggal 5 Desember 2019 hanya
senilai Rp. 1.900.000 atas jasa tersebut Ny. Ida mengeluarkan faktur pajak dan atas penerimaan
pembayaran dari kliennya Ny. Ida dipotong PPh Ps. 21 (Tarif PPh Ps. 21 atas penghasilan jasa audit:
Tarif pasal 17 x 50% x Penghasilan bruto/ (DPP) ). Buat jurnal untuk transaksi tanggal 5
Desember 2019 ?
b. Perusahaan Dagang
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada CV. MULIA ( PKP ) , sebuah perusahaan dagang
monitor merk LG selama bulan Mei 2019. Pada akhir bulan April saldo persediaan akhir sejumlah 50
unit.
2 Mei : Dibeli 10 unit monitor @ Rp. 400.000,- + PPN 10% kepada PT. LG (secara kredit dengan
syarat 2/10,3/30)
6 Mei : Dikembalikan 2 unit monitor kepada PT. LG atas pembelian tanggal 2 Mei, karena produk
cacat
12 Mei : Dibayar pelunasan pembelian pada tanggal 2 Mei pada PT. LG
27 Mei : Dijual 10 unit monitor kepada “Toko Apollo” @ Rp. 500.000,- + PPN 10 % (secara tunai
dengan discount 5%)
30 Mei : Diterima pengembalian 1 unit monitor dari “Toko Apollo”
Diminta :
a. Buat jurnal masing-masing transaksi diatas ?
b. Hitung PPN yang harus dibayar dalam bulan Mei 2019, dan jurnal pada saat pembayaran PPN,
dengan asumsi Pada laporan SPT Masa PPN April 2019 tidak ada lebih bayar ?
B
erikut adalah daftar penjualan dan pembelian PT.PERDANA, perusahaan dagang kertas, Jl. Dupak
Jaya Kav. 2 Surabaya. Pimpinan Perusahaan bernama Drs. Budiono, dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak Tanggal 10 Februari 2002 dengan NPWP / PKP :02.476.132.2-675.000 .
Adapun transaksi yang terjadi pada bulan September 2019 adalah sebagai berikut :
@ Rp. 210.000,-
360.000,000.00
Diminta :
Anggaplah anda adalah administrator yang mengurusi PPN pada PT.METEOR :
a. Buatlah faktur pajak -nya (untuk transaksi penjualan & Pembelian diatas) ?
b. Hitunglah berapakah PPN yang harus dibayar pada bulan September 2019, Jika diketahui pada SPT Masa
PPN November tidak ada keterangan PPN lebih bayar.
c. Isikan ke dalam SPT Masa PPN Bulan September 2019 ?
***SOAL 11 ***
Diketahui Bpk. Sentot memiliki sebidang tanah dan bangunan dengan taman & pagar mewah yang berdiri
diatasnya di Jalan Bukit Cemara Tujuh 12 RT : 007 RW : 07 Kelurahan Tlogomas Kec. Lowok Waru Kodya
Malang. Berikut ini adalah data-data luas tanah, bangunan, taman, dan pagar :
NILAI JUAL
OBJEK PAJAK LUAS (M2)
PER M2 JUMLAH
Bumi 800 M2 300.000 240.000.000
Bangunan 400 M2 350.000 140.000.000
Taman 200 M2 50.000 10.000.000
Pagar 180 M2 175.000 31.500.000
Nilai dari NJOPTKP yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah untuk wilayah tersebut adalah Rp. 10.000.000,
sedangkan Tarif Pajaknya adalah 0,2%.
Diminta :
Hitunglah Pajak PBB yang harus dibayar Bpk. Sentot yang terdapat pada SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang) ?
***SOAL 12 ***
Pada tanggal 1 Maret 2019 , Bapak Ali membeli sebuah rumah seluas 200 M 2 yang berada diatas sebidang
tanah hak milik seluas 500 M 2 di Kota Malang dengan harga perolehan sebesar Rp500.000.000,-
Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp.600.000.000,- (tanah dan
bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp60.000.000,- dan tarif Pajaknya 5%, maka kewajiban
BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Ali tersebut adalah ?
-------- Keseriusan, Ketelitian, Kecermatan dan Kesabaran adalah Kunci Sukses Belajar Pajak ---------