Nama : Muh Nur Ikhsan Maulana M

Kelas : XII AKL 1

NIS : 18.111.020

Jawaban Ulangan Akhir Semester

Administrasi Pajak

1. Mr Jon adalah seorang pria lajang dengan kewarganegaran India Ia mulai bekerja di
Indonesia di PT INDOFOOD pada bulan Juni 2019 di perusahaan tersebut Ia mendapat gaji
Rp. 29.000.000,00 perbulan berapa Pph 21 yang dibayar Tn JON tahun 2019
Jawab : Penghasilan Bruto/Bulan : Rp. 29.000.000
Biaya jabatan : Rp. 500.000 -
Penghasilan bersih/Bulan : Rp. 28.500.000

Pendapatan Bersih/Tahun : Rp. 28.500.000 x 12

: Rp. 342.000.000
PTKP (TK/0) : Rp. 54.000.000 –
PKP : Rp. 288.000.000

PPh Terutang : 5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

: 15% x Rp. 200.000.000 = Rp. 30.000.000
: 25% x Rp. 38.000.000 = Rp. 9.500.000 +
PPh Terutang/Tahun Rp. 42.000.000

PPh Terutang Tn Jon Tahun 2019 : Rp. 42.000.000 x 7/12 = Rp. 24.500.000

2. Budi mendapat Upah sebesar Rp 650.000,00 perhari dengan Upah. Budi dikenakan
potongan Pph 21 dengan dasar Upah harian hitunglah
A Penghasilan kena Pajak Budi
B. Hitunlah Pph 21 terutang
C. Hitunglah berapa besarnya gaji bersih [ Netto ] Budi bila Budi bekerja selama 7 Hari
Jawab : a.) Penghasilan Kena Pajak
Upah harian : Rp. 650.000
Upah harian tidak kena pajak : Rp. 450.000 -
Upah kena pajak : Rp. 200.000

b.) PPh 21 sehari = 5% x Rp. 200.000 : Rp. 10.000

c.) Besarnya gaji bersih pada hari ke-7

Upah 7 hari : 7 x Rp. 650.000 = Rp. 4.550.000
PTKP : Rp. 54.000.000/360 = Rp. 150.000 -
Upah kena pajak = Rp. 4.400.000
Nama : Muh Nur Ikhsan Maulana M
Kelas : XII AKL 1
NIS : 18.111.020
Nama : Muh Nur Ikhsan Maulana M
Kelas : XII AKL 1
NIS : 18.111.020

PPh 21 : 5% x Rp. 4.400.000 = Rp. 220.000

PPh 21 sudah dipotong s.d hari ke 6 = 6 x Rp. 10.000 = Rp. 60.000 -
PPh 21 dipotong pada hari ke-7 = Rp. 160.000

Gaji yang diterima Budi pada hari ke-7 = Rp. 650.000 – Rp. 160.000
= Rp. 490.000

3. Eka Sari dengan status menikah menpunyai Anak 4 bekerja pada PT UNGGUL .
Suami Eka Sari adalah seoarang PNS pada di Pendidikan . Eka Sari meneriam gaji Rp.
6.000.000,00 sebulan. PT unggul program pensiun, dan BPJS kesehatan, perusahaan
Membayar iuran oleh mentri keuangan, sebesar 60.000,00 sebulan. Eka juga membayar iuran
pensiun sebesar 50.000,00 sebulan. Di samping itu perusahaan membayar iuran pensiun hari
tua karyawannya setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji Eka membayar iuran jaminan hari tua
2% setiap bulan dari gaji premi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dibayar oleh
pemberi kerja dengan jumlah masing – masing sebesar 1 % dan 00,30% dari gaji pada bulan
Juli 2019 disamping menerimah pembayaran gaji Eka Sari juga menerima Uang Lembur
[ Overtime ] sebesar Rp. 3.000.000,00 . Hitunglah berapa besarnya Pph 21 bulan Juli Sdri Eka
Sari
Jawab : Gaji : Rp. 6.000.000
Uang Lembur : Rp. 3.000.000
Premi BPJS kesehatan : Rp. 60.000
Premi hari tua : Rp. 222.000
Premi jaminan kecelakaan kerja : Rp. 60.000
Premi jaminan kematian : Rp. 18.000 +
Pendapatan Bruto : Rp. 9.360.000
Biaya Jabatan : Rp. 468.000
Iuran pensiun : Rp. 50.000 –
Pendapatan Bersih/Bulan : Rp. 8.842.000

Pendapatan bersih/tahun : Rp. 8.842.000 x 12 = Rp. 106.104.000

PTKP (K/4) = Rp. 72.000.000 –
PKP = Rp. 34.104.000
Nama : Muh Nur Ikhsan Maulana M
Kelas : XII AKL 1
NIS : 18.111.020

PPh 21 Terutang/Tahun : 5% x Rp. 34.104.000 = Rp. 1.705.200

PPh 21 Bulan Juli 2019 = Rp. 1.705.200/12
= Rp. 142.200

4. Ibnu adalah Karyawan dengan Status Menikah satu anak , bekerja pada PT DUTA dengan
gaji sebelum sebesar Rp, 9.500.000,00. Ibnu menbayar Iuran pensiun ke Dana pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Mentri Keuangan sebesar Rp 50.000,00 perbulan
berdasarkan surat keterangan dari pemerintah daerah [ PEMDA ] tempat Ibnu berdomisili
yang diserahkan kepada pemberi kerja .Diketahui Istri Ibnu tidak memiliki penghasilan
sama sekali .Pada bulan bulan Juli 2019 selain menerima pembayaran gaji juga meneima
pembayaran atas lembur [ Overtime } sebesar Rp. 3.000.000,00. Anda di minta hitunglah
Pph 21 bulan Juli 2019 Sdr Ibnu
Jawab : PPh 21 Gaji
Gaji : Rp. 9.500.000
Uang Lembur : Rp. 3.000.000 +
Penghasilan bruto/bulan : Rp. 12.500.000
Biaya jabatan : Rp. 500.000
Iuran pensiun : Rp. 50.000 –
Penghasilan bersih/bulan : Rp. 11.950.000

Penghasilan bersih/ tahun : Rp. 11.950.000 x 12 = Rp. 143.400.000

PTKP (K/I) = Rp. 63.000.000 -
PKP = Rp. 80.400.000
PPh 21 terutang : 5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000
15% x Rp. 30.400.000 = Rp. 4.560.000 +
PPh 21 per tahun Rp. 7.060.000
PPh 21 bulan Juli 2019 : Rp.7.060.000/12
: Rp. 588.333