Anda di halaman 1dari 4

SOAL 2

Benu, bekerja pada PT Sumber Maju. Pada tanggal 1 Januari 2019 telah berhenti
bekerja pada PT Sumber Maju karena pensiun. Pada bulan Maret 2019 Benu menerima
jasa produksi tahun 2015 dari PT Sumber Maju sebesar Rp 200.000.000,00. Diminta :
Hitunglah PPh pasal 21 atas jasa produksi yang diterima Benu
Jawab :
Pembayaran dana pensiun Januari 2015
Penghasilan 1 Rp. 200.000.000
Kumulatif penghasilan s/d Januari 2015 Rp. 200.000.000
PPh Pasal 21 atas penghasilan 1 = Tarif Pasal 17 x Kumulatif Penghasilan
PPh 21 atas penghasilan 1 :
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 150.000.000 = 22.500.000
PPh 21 atas penghasilan 1 25.000.000

SOAL 4
Badu, seorang mahasiswa mengikuti kegiatan Lokakarya tentang pemuda berprestasi
selama 3 hari, Untuk itu Badu memperoleh uang saku atas kegiatan tersebut sebesar
Rp. 350.000 per hari. Diminta: apakah atas uang saku kegiatan tersebut Badu
dikenakan PPh 21? Jika ya berapa besarnya?
Jawab :
Badu mengikuti kegiatan lokakarya selama 3 hari dan mendapatkan uang saku sebesar
Rp. 350.000 per hari : 3 hari x Rp. 350.000 = Rp. 1.050.000
Atas uang saku sebagai peserta kegiatan akan dikenakan PPh 21.
PPh 21 Uang Saku Badu = 5% x 1.050.000 = 52.500
Maka uang saku selama 3 hari Badu di potong sebesar Rp. 52.500 atau sebesar
Rp.17.500 per hari
SOAL 8
Badu merupakan pegawai tetap pada PT. Maju Mundur sejak tahun 2000. Pada bulan
April 2016, Badu terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Badu menerima
pembayaran uang pesangon sebesar Rp. 700 juta yang dibayarkan secara bertahap
oleh PT Maju Mundur dengan jadwal pembayaran sebagai berikut: Bulan April 2016
sebesar Rp. 260.000.000,00 Bulan Maret 2017 sebesar Rp. 190.000.000,00 Bulan
Januari 2018 sebesar Rp. 250.000.000,00 Diminta Hitung PPh 21
Jawab :
Uang pesangon PPh 21 menggunakan tarif khusus dan bersifat Final
Bulan April 2016 :
0% x 50.000.000 =0
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 160.000.000 = 24.000.000
PPh 21 bulan April = 26.500.000

PPh Pasal 21 bulan maret 2017 (kumulatif)


Melanjutkan lapisan tarif selanjutnya, dimana tarif 15% mencapai Rp. 500.000.000.
Sedangkan di bulan April 2016 baru mencapai Rp. 260.000.000 sehingga belum
memenuhi. Jadi Rp. 190.000.000 lagi dari uang pesangon bulan Maret akan dikenakan
tarif 15%
PPh Pasal 21 Pesangon bulan Maret 2017 = 15% x Rp. 190.000.000 = Rp. 28.500.000

PPh bulan Januari 2018


Karena kumulatif hanya berlaku 2 tahun kalender, maka untuk PPh bulan Januari 2018
dihitung menggunakan tariff umum pasal 17 yang biasa
PPh Pesangon Januari 2018 :
5% x Rp. 50.000.000 = 2.500.000
15% x Rp. 200.000.000 = 30.000.000
PPh Pesangon Januari 2018 = 32.500.000
SOAL 5
Berikut ini data tentang pembayaran gaji, upah dan imbalan selama tahun 2019 di PT.
Balambin Love. Saudara diminta untuk menghitung PPh pasal 21 atas masing-masing
pembayaran tersebut:
Pada bulan Februari 2019 mempekerjakan 1 (satu) orang tenaga lepas yang dibayar
harian, yaitu Bejo yang diupah sebesar Rp. 465.000/hari. Bejo berstatus TK/1 dapat
menyelesaikan pekerjaannya selama 16 hari dalam bulan februari tsb. Bejo
menyatakan bahwa dia belum memiliki NPWP dan belum bersedia untuk membuat
NPWP, tetapi setuju untuk penghasilannya dipotong pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Hitung PPh 21 Bejo
Tentukan upah per hari dan akumulasi upah selama 1 bulan

Jawab :
Upah per hari = 465.000

Karena upah per hari sudah melebihi 450,000 maka Bejo akan dipotong PPh 21

PPh 21 per hari = 5% x (465.000 – 450.000)


= 5% x 15.000
= Rp. 750 per hari

Jadi pada saat menerima upah Bejo akan dipotong PPh 21 750. Sehingga
upah bersih yang dibawa pulang adalah 465.000 – 750. = Rp.464.250 per
hari

S/d hari ke 10 total akumulasi upah Bejo adalah:


= 10 hari = 465.000 = 4.650.000
Jadi sudah melebihi 4.500.000 dalam bulan tersebut, maka PPh 21 Bejo akan
dihitung ulang menggunakan cara perhitungan :
Upah s/d hari ke 10 = 4.650.000
PTKP s/d hari ke 10 (TK/1) =.1.625.000 - (58.500.000 : 360 hari x 10 hari)
PKP s/d hari ke 10 = 3.025.000

PPh 21 s/d hari ke 10 = 5% x 3.025.000 = 151.250


PPh 21 yang sudah dipotong hari 1- hari 9 = 6.750 -
PPh 21 yang HARUS DIPOTONG PADA HARI ke 10 = 144.500

Jadi pada saat menerima upah hari ke 10 Bejo akan mendapatkan uang
sebesar = Upah – PPh 21 yang harus dipotong sampai dengan hari ke 10
= 465.000 – 144.500 = Rp.320.500
PPh 21 hari ke 11 – hari ke 16 adalah
Upah per hari =465.000
PTKP per hari (TK/1) =162.500-
PKP per hari =302.500

PPh 21 per hari mulai hari ke 11 s/d hari ke 16 adalah 5% x 302.500 =15.125
Jadi Upah besih yang diterima bejo di hari ke 11 s/d hari ke 16 adalah
= 465.000 – 15.125 = 449.875

SOAL 9
Badu memasuki masa pensiun pada bulan april 2018. Dia menerima uang tebusan
pensiun sebesar Rp 834.000.000. diminta Hitunglah PPh pasal 21 atas uang tebusan
pensiun tersebut
Jawab :
Uang tebusan pensiun = Rp. 834.000.000
Bulan April 2018, PPh Pasal 21 atas uang tebusan pensiun Badu :
0% x Rp. 50.000.000 = Rp. 0
5% x Rp. 784.000.000 =Rp. 39.200.000
PPh 21 atas uang tebusan pensiun = Rp. 39.200.000

Anda mungkin juga menyukai