Nama : Athalia Elsha Pinontoan

NIM / Kelas : 32190172 / F

Mata Kuliah : Manajemen Biaya
Nama Dosen : Mulyani, SE., M.Si.

Tugas MB mg 7

Bab 9
1. Berikan ilustrasi dalam bentuk angka-angka perusahaan yang merencanakan laba
sebesar 2 juta. Dengan cara tentukan sendiri beberapa hal berikut:
- Asumsikan struktur biaya, baik biaya tetap, biaya variabel
- Produk terdiri dari 2 jenis produk dengan rasio sama yaitu 1 : 1

 Contoh ilustrasi:
Asumsi struktur biaya:

Per Unit Kemeja A Kemeja B

Fixed cost Rp 4,000,000 Rp 4,000,000
Revenue Rp 10,000
Variable cost 6,000
Planned production 1,500 units 1,500 units
Planned sales 1,500 units 1,500 units

Maka untuk produk kemeja A dan B, masing-masing perhitungannya:

Sales (1,500 unit x Rp 10,000/unit) Rp 15,000,000

Less: Variable costs
(1,500 unit x Rp 6,000/unit) 9,000,000
Contribution margin 6,000,000
Fixed costs 4,000,000
Operating profit Rp 2,000,000

2. Berapakah tingkat kegiatan dalam kondisi impas dari soal 1 di atas (yang anda
ilustrasikan)?
BEP unit
Sales = fixed costs + total variable costs + operating profit
pxQ = F + (v x Q) + N
10,000 x Q = 4,000,000 + (6,000 x Q)
(10,000 – 6,000) Q = 4,000,000
Q = 4,000,000/4,000 = 1,000 unit

BEP (Rp)
Sales = fixed costs + total variable costs + operating profit
pxQ = F + (v x Q) + N
p x (Y/p) = F + [v x (Y/p)] + N
Y = F + [(v/p) x Y] + N
Y = 4,000,000 + [(9,000,000/15,000,000) x Y]
Y = 4,000,000 + (0.6 Y)
0.4 Y = 4,000,000
Y = 10,000,000
Bab 10
3. Kenapa master budget sering diawali dengan rencana penjualan?
 Rencana atau anggaran penjualan merupakan langkah awal dalam penyusunan
master budget. Hal ini karena anggaran penjualan merupakan salah satu
anggaran yang banyak mempengaruhi anggaran-anggaran yang ada dalam
perusahaan, atau bisa dikatakan banyak anggaran-anggaran lain yang
bergantung kepada anggaran penjualan. Anggaran lain biasanya sangat
bergantung pada anggaran penjualan. Hal ini bisa terlihat jika anggaran
penjualan kurang baik, maka master budget yang dihasilkan banyak menuai
masalah. Ini akan membuat perusahaan melakukan pemborosan terhadap
anggaran yang ada.

4. Berikan urutan penyusunan master budget, khususnya master budget R/L.

 Urutan penyusunan anggaran atau proses penganggaran:
o Pembentukan komite anggaran
o Penetapan jangka waktu atau periode anggaran
o Spesifikasi pedoman anggaran
o Penyusunan proposal anggaran awal
o Negosiasi anggaran, review, dan persetujuan
o Revisi anggaran

5. Berikan ilustrasi bagaimana budget dapat berperan sebagai alat koordinasi.

 Melalui dokumen anggaran yang komprehensif sebuah bagian atau unit kerja
atau departemen yang merupakan suborganisasi dapat mengetahui apa yang
harus dilakukan dan juga apa yang akan dilakukan oleh bagian atau unit kerja
lainnya. Selain itu, sebagai alat koordinasi, anggaran (budget) berperan
membantu mengkoordinir faktor sumber daya manusia dengan perusahaan,
membantu menilai kesesuaian antara rencana aktivitias perusahaan dengan
keadaan lingkungan usaha yang dihadapi, membantu menetapkan pemakaian
modal pada saluran-saluran yang menguntungkan sesuai dan seimbang dengan
program perusahaan, serta membantu mengetahui kelemahan dalam organisasi.
 Misalnya, dengan adanya anggaran divisi penjualan, dapat menjadi acuan bagi
divisi produksi dan pemasaran untuk melakukan kegiatan operasionalnya,
sehingga divisi-divisi tersebut saling berkoordinasi dengan tujuan untuk
memperoleh laba dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.