TASYA AMANDA PUTRI (34), XI IPS 4

LATIHAN SOAL BREAK EVENT POINT ( BEP )

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan break Event Point ( BEP ) !
Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian
dalam suatu perusahaan.BEP ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh
mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus
diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.
BEP bisa disebut sebagai Titik Impas. Ada juga yang menyebut BEP sebagai titik
balik modal. Jadi secara umum, pengertian BEP adalah sebuah kondisi keuangan
dalam usaha dimana antara biaya pengeluaran dan biaya pemasukan berada pada
titik yang seimbang, sehingga tidak terjadi kerugian maupun keuntungan.

2. Jelaskan apa saja manfaat BEP !

 Perencanaan Laba (Profit Planning)
Sebagai sebuah dasar atau landasan bagi perusahaan atau pengusaha untuk
merencanakan pencapaian laba perusahaan. Perencanaan laba ini meliputi
perencanaan waktu operasional perusahaan hingga waktu akan mendapatkan
laba setelah terjadinya BEP/titik impas.
 Pengendalian Kegiatan Operasional (Operational Controlling)
Titik impas bisa digunakan sebagai dasar bagi perusahaan untuk mengetahui
kapan harus melakukan pengendalian operasional dan kapan harus push
kegiatan operasionalnya.
 Pertimbangan dan Penentuan Harga (Pricing Concideration)
BEP akan memberikan gambaran bagi perusahaan sampai sejauh mana
perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan. Dengan demikian,
nantinya perusahaan akan dapat menentukan kisaran harga penjualan produk
dengan tepat.
 Pertimbangan dalam Mengambil Keputusan Strategis (Judgement and
Decision)
BEP akan memberikan gambaran mengenai jumlah penjualan minimum agar
penjualan tidak merugi dan jumlah penjualan yang harus dicapai oleh
perusahaan dalam jangka waktu tertentu agar bisa melewati titik impas dan
memperoleh laba. Oleh karena itu, BEP sangat penting dalam kaitannya
 untuk pengambilan keputusan strategis perusahaan agar bisa tercapai
keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan.

3. Tuliskan Rumus BEP Unit dan BEP Rupiah !

Break Even Point Dalam Unit Break Even Point Dalam Rupiah

BEP = FC/(P-VC) BEP = FC/[1-(VC/P)]

Keterangan rumus :

 BEP : Break Even Point

 FC : Fixed Cost (Biaya Tetap)
 VC : Variabel Cost (Biaya Variabel)
 P : Price (Harga per unit)

4. Sebuah perusahaan bernama CV. Sukses Abadi Garmen adalah usaha lokal
yang bergerak di bidang produksi aneka kaos oblong (t-shirt)
Adapun data produksi CV. Sukses Abadi Garmen adalah sebagai berikut.
 Kapasitas produksi :10.000 kaos t-shirt
 Harga jual satuan kaos t-shirt : Rp 35.000
 Total biaya tetap :Rp 55.000.000
 Total biaya variable : Rp 90.000.000
 Tentukan berapa jumlah baju t-shirt yang harus dijual dan berapa rupiah
total penjualan oleh CV. Sukses Abadi Garmen untuk mendapatkan titik
impas atau BEP?
JAWAB :
Diketahui
Kapasitas Produksi : 10.000 Kaos T-shirt
Total Biaya Tetap (FC) : Rp 55.000.000
Total Biaya Variabel (VC) : Rp 90.000.000
Vc per unit : Rp 90.000.000/ 10.000 = Rp 9.000 per unit
Harga Jual Satuan (P) : Rp 35.000
BEP dalam Unit adalah:

BEP = FC/(P-VC)

BEP = Rp 55.000.000/(Rp 35.000 – Rp 9.000) = 2.115,3846

BEP dalam Rupiah adalah:

BEP = FC/[1-(VC/P)] = BEP Unit x P

BEP = Rp 2.115 x 35.000 = Rp 74.025.000

5. Diketahui:

Total Biaya Tetap ( FC ) = 200.000.000

Total Biaya Variabel ( VC ) per unit = 80.000
Harga jual barang per unit bernilai Rp 100.000
Tentukan BEP Unit dan BEP rupiah dari data di atas !
JAWAB :
Diketahui
Total Biaya Tetap (FC) : Rp 200.000.000
Total Biaya Variabel (VC) : Rp 80.000
Harga Jual Satuan (P) : Rp 100.000

BEP dalam Unit adalah:

BEP = FC/(P-VC)

BEP = Rp 200.000.000/(Rp 100.000 – Rp 80.000) = 10.000 Unit

BEP dalam Rupiah adalah:

BEP = FC/[1-(VC/P)] = BEP Unit x P

BEP = 10.000 x 100.000 = Rp 1.000.000.000