Anda di halaman 1dari 10

BREAK EVEN POINT (BEP)

Kelas XII

Semua Kompetensi Keahlian

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN


PENGERTIAN BEP
 Break Even Point atau titik impas adalah suatu kondisi dimana
biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga
tidak terdapat kerugian ataupun keuntungan.

 Pada kondisi Break Even Point atau titik impas jumlah


pengeluaran yang dibutuhkan untuk biaya produksi sama dengan
pendapatan yang diterima dari hasil penjualannya.
MANFAAT
BREAK EVEN POINT (BEP)
 Manfaat analisis break even point adalah :
 1.  Sebagai dasar atau landasan perencanaan
operasional usaha untuk mencapai laba
tertentu atau “profit planning”.
 2.  Sebagai dasar untuk mengendalikan
kegiatan operasi yang realisasi dengan
angka perhitungan titik impas dalam alat
pengendalian atau “controlling”.
 3.  Sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan harga jual, yaitu setelah
diketahui hasil perhitungan menurut analisis
titik impas dan laba yang ditargetkan.
 4.  Sebagai bahan pertimbangan dalam
mmengambil keputusan yang harus
dilakukan oleh seorang wirausahawan.
KOMPONEN PERHITUNGAN BEP
 Dalam menghitung besarnya BEP atau titik impas diperlukan
komponen – komponen sebagai beikut :
1. Biaya Tetap (fixed cost)
Biaya yang jumlah totalnya akan sama dan tetap tidak
berubah sedikitpun walaupun jumlah barang yang di
produksi dan dijual berubah dalam kapasitas normal.
Contoh : biaya sewa tempat, premi asuransi, atau
pembayaran pinjaman.
2. Harga Jual
Harga jual per
unit barang atau
jasa yang telah
di produksi.

3. Biaya Variabel (variable cost)


Komponen yang bersifat dinamis dan bergantung
pada tingkat volume produksinya. Jika produksi
meningkat, biaya variabel juga akan meningkat.
A. BEP UNIT
Perhitungan BEP unit adalah
cara menghitung berapa unit
jumlah barang atau jasa yang
harus di produksi untuk
mendapatkan titik impas.
Rumus perhitungan BEP unit
adalah sebagai berikut :

FC
BEP =
(P-VC)
Keterangan :
 BEP = Break Even Point / Titik Impas per unit

 FC = Fixed Cost / Biaya Tetap

P = Price / Harga Per Unit


 VC = Variable Cost / Biaya Variabel
Contoh Soal
Perhitungan BEP Dalam Unit
 Diketahui :
Total Biaya Tetap (FC) Rp 40.000.000,00
Total Biaya Variabel (VC) Rp 40.000,00
Harga Jual Barang Per Unit Rp 80.000,00

Perhitungan nya adalah sebagai berikut :


BEP = FC / (P-VC)
BEP = Rp 40.000.000,00 / Rp 80.000,00 – Rp 40.000,00)
BEP = 1.000 unit

Artinya, titik impas dapat diperoleh


jika mampu menjual 1.000 unit barang
B. BEP Penjualan
Perhitungan BEP penjualan merupakan perhitungan titik
impas dalam bentuk nila rupiah. Rumus perhitungan BEP
penjualan adalah sebagai berikut :

FC
BEP =
1 – (VC / P)

Keterangan :
 BEP = Break Even Point / Titik Impas per unit

 FC = Fixed Cost / Biaya Tetap

P = Price / Harga Per Unit


 VC = Variable Cost / Biaya Variabel
Contoh Soal
Perhitungan BEP Dalam Rupiah
 Diketahui :
Total Biaya Tetap (FC) Rp 40.000.000,00
Total Biaya Variabel (VC) Rp 40.000,00
Harga Jual Barang Per Unit Rp 80.000,00

Perhitungan nya adalah sebagai berikut :


BEP = FC / 1 – (VC / P)
= Rp 40.000.000,00 / 1 – (Rp 40.000,00 / Rp 80.000,00
= Rp 40.000.000,00 / 1 – 0,5
= Rp 40.000.000,00 / 0,5
BEP = Rp 80.000.000,00

Artinya, titik impas dapat diperoleh


jika mampu melakukan penjualan sebesar Rp 80.000.000,00
TUGAS HARIAN BEP
 Buatlah perhitungan BEP dalam unit
dengan usaha produk barang berupa
“Makanan”.

 Buatlah perhitungan BEP dalam rupiah


dengan usaha jasa.

*SELAMAT MENGERJAKAN*

Anda mungkin juga menyukai