Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 5

Analisis Biaya-Volume-Laba

1. Alendy Rohmansyah (1941805)


2. Faradilla Putri Fauzi (1941812)
3. M. Nurus Sobah (1941819)
4. M. Najich (1941826)
5. Syahadatul Farida (1941832)
6. Windi Widjayanti R.A. (1941838)
• Definisi Analisis Biaya-Volume-Laba
• Hubungan Biaya-Volume-Laba
• Unsur Analisis Biaya-Volume-Laba
• Margin Kontribusi &
Rasio
• Titik Impas (BEP)
• Grafik
Definisi Analisis
Biaya-Volume-Laba
PART 1
 Suatu analisa yang menggambarkan
bagaimana perubahan biaya variabel,
biaya tetap, harga jual, volume penjualan
dan bauran penjualan akan
mempengaruhi laba perusahaan.
 Analisis ini merupakan instrumen yang
lazim dipakai untuk menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi
manajemen untuk pengambilan
keputusan, misal : dalam menetapkan
harga jual produk.
Hubungan PART 2
Biaya-Volume-Laba
 Jumlah produk yang dihasilkan perusahaan
selama suatu periode tertentu akan memiliki
hubungan langsung dengan besarnya biaya
yang dikeluarkan perusahaan.

 Besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan


tersebut pada saat dipertemukan dengan nilai
penjualan produk yang dihasilkan perusahaan
selama satu periode akan mempengaruhi
secara langsung besarnya laba yang diperoleh
perusahaan.

 Analisis biaya-volume-laba adalah metode analisis untuk melihat hubungan antara


besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan dan besarnya volume penjualan serta
laba yang diperoleh selama suatu periode tertentu.
Unsur Analisis PART 3
Biaya-Volume-Laba
1. Harga Produk yaitu harga yang ditetapkan
selama suatu periode tertentu secara
konstan.
2. Volume atau tingkat aktivitas yaitu
banyaknya produk yang dihasilkan dan
direncanakan akan dijual selama suatu
periode tertentu.
3. Biaya variabel per unit yaitu besarnya biaya
produk yang dibebankan secara langsung
pada setiap unit barang yang diproduksi.
4. Total biaya tetap yaitu keseluruhan biaya
periodik selama suatu periode tertentu.
5. Bauran produk yang dijual yaitu proporsi
relatif produk-produk perusahaan yang akan
dijual.
PART 4

A. Margin Kontribusi
B. Rasio Margin Kontribusi
A. Margin Kontribusi

Margin Kontribusi yaitu (Selisih antara harga jual perunit


dan biaya variabel per unit atau Selisih antara Penjualan dan
biaya variabel total). Besaran untuk menutup biaya tetap
dan memberikan keuntungan.
Contoh Margin Kontribusi

PT. Berkah menjual VCD sebanyak 800 unit. Dengan harga per unit Rp. 250.000,
biaya variabel per unit Rp. 150.000, dan biaya tetap Rp. 70.000.000. Berapakah
Margin Kontribusinya ?

Format perhitungan laba tersebut, juga berfaedah sebagai alat perencanaan. Format ini
memungkinkan perusahaan memproyeksikan keuntungan pada setiap tingkat aktivitas
dalam kisaran relevan.
B. Rasio Margin Kontribusi

Margin Contribusi dapat dinyatakan dalam suatu


persentase dari pendapatan penjualan  Rasio Margin
Contribusi
Margin Kontribusi Margin Kontribusi (dalam unit)
RMC = --------------------- x 100% atau -------------------------------x 100%

Penjualan Harga jual per unit


Titik Impas (BEP) PART 5
Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan cara :
 Metode Persamaan
 Metode Margin Kontribusi, baik atas dasar per
unit atau atas dasar Rupiah

Rumus BEP atas dasar Unit = __FC__


P -VC (MC)
Rumus BEP atas dasar Rupiah =
P = harga jual perunit
VC = Biaya variabel perunit
FC= Biaya tetap
atau
MC = Margin Contibution BEP = Biaya Tetap : RMC
RMC = Ratio margin contribution
Pengertian dan Tujuan Titik
Impas (BEP)
Titik Impas adalah volume penjualan yang harus dicapai agar
perusahaan tidak mengalami kerugian tetapi juga tidak
memperoleh laba atau BEP = 0.

Tujuan analisis titik impas untuk mengetahui tingkat aktivitas


dimana pendapatan hasil penjualan sama dengan jumlah
semua biaya variabel dan biaya tetapnya atau TR=TC
Contoh Soal Titik Impas (BEP)

PT. Berkah dalam penjualan memiliki informasi sbb:


harga jual per unit Rp. 250.000, biaya variabel per
unit Rp. 150.000, biaya tetap Rp. 70.000.000, dan
kapasitas produksi penuh 1000 unit VCD. Hitung :
a)Titik impas dengan metode persamaan ?
b)Titik impas dengan metode margin kontribusi,
baik atas dasar per unit atau atas dasar Rupiah ?
Pembuktian :
Jawab : Titik Impas (BEP) = 0 dari jawaban metode persamaan
TR = TC
a) Titik Impas dengan metode persamaan P x Q = TFC + TVC
 BEP(unit) = FC__ Rp. 250.000 x 700 = Rp. 70.000.000 + (Rp.150.000 x 700)
Rp. 175.000.000 = Rp. 175.000.000
P -VC (MC)
= Rp.70.000.000 Pada perhitungan di atas dapat disimpulkan apabila PT.
Rp.250.000 - Rp.150.000 Berkah menghitung BEP=0 atau perusahaan tidak
mengalami kerugian dan tidak mengalami keuntungan
= 700 unit VCD maka harus menghasilkan 700 unit VCD dan total
pendapatan Rp.175.000.000.
 BEP (rupiah) =

= Rp.70.000.000
1 - (Rp.150.000 x 700)
(Rp. 250.000 x 700)
= Rp. 175.000.000
b) Titik impas (BEP) dengan metode Margin Kontribusi :
 BEP atas dasar per unit = Biaya Tetap : Margin Contribution per unit
= Rp. 70.000.000 : Rp. 100.000
= 700 unit VCD

 BEP atas dasar rupiah = Biaya Tetap : Rasio margin contribusi


= Rp. 70.000.000 : 40%
= Rp. 175.000.000
Laba/Rugi
(pada soal yang sama)PT. Berkah memproyeksikan tingkat penjualan VCD sebanyak 1000
unit. harga per unit Rp. 250.000, biaya variabel per unit Rp. 150.000, dan biaya tetap Rp.
70.000.000. Hitung laba/rugi PT. Berkah?

Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran


Kesimpulan : PT Berkah mengalami Laba atau Keuntungan sebesar Rp. 30.000.000
Grafik PART 6
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai