Anda di halaman 1dari 21

BY : TUTUT DWI ANDAYANI

Definisi
Suatu analisa yang menggambarkan hubungan antara volume produksi, volume penjualan, harga jual biaya produksi & biaya lainnya yang

bersifat tetap maupun variabel dan laba / rugi . Analisis ini merupakan instrumen yang lazim dipakai untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan keputusan, misal : dalam menetapkan harga jual produk.

Suatu perusahaan dikatakan dalam keadaan

impas yaitu apabila setelah disusun laporan perhitungan laba rugi untuk periode tertentu perusahaan tersebut tidak mendapatkan keuntungan dan sebaliknya tidak menderita kerugian.

Tujuan
Mendesain spesifikasi produk
Menentukan harga jual per satuan Menentukan jumlah produksi/ penjualan

minimal agar tdk mengalami kerugian Memaksimalkan jumlah produksi merencanakan laba yg diinginkan

Hal2 yg perlu diperhatikan dlm penentuan titik impas


1.

tingkat keuntungan (laba ) yg ingin dicapai dlm suatu periode 2. besarnya kapasitas produksi yang tersedia 3. Jumlah biaya yg hrs dikeluarkan, baik biaya tetap maupun biaya variabel

Rumus BEP

Perhitungan BEP dapat dilakukan dengan dua cara : Atas dasar Unit Atas dasar sales dlm rupiah

Rumus BEP :

BEP = __FC__ P -VC

P = harga jual perunit

V = Biaya var perunit FC= Biaya tetap

Analisis titik impas dlm rupiah


BEP = FC

(1-(VC/S))

Konsep Margin Kontribusi


Margin Kontribusi Selisih antara harga jual perunit dan biaya variabel perunit besaran untuk menutup biaya tetap dan memberikan keuntungan perunit

Contoh Contribution Margin


Jumlah Perunit

Penjualan (800 VCD) Biaya Variabel


Margin Kontribusi Biaya Tetap Laba / Rugi

Rp. 200.000.000 Rp. 120.000.000


Rp. Rp. Rp. 80.000.000 70.000.000 10.000.000

Rp. 250.000 Rp. 150.000


Rp. 100.000

Margin kontribusi perunit Rp. 100.000 menunjukkan

bahwa untuk setiap unit produk yang dibuat akan menyumbang margin kontribusi sebesar Rp. 100.000

Format perhitungan laba sebelumnya, juga berfaedah sebagai alat perencanaan. Format ini memungkinkan perusahaan memproyeksikan keuntungan pada setiap tingkat aktivitas dalam kisaran relevan, misalnya : perusahaan memproyeksikan tingkat penjualan VCD sebanyak 1000 unit ?

Jumlah

Perunit

Penjualan (1000 VCD) Biaya variabel


Margin kontribusi Biaya tetap Laba / Rugi

Rp. 250.000.000 Rp. 150.000.000


Rp. 100.000.000 Rp. 70.000.000 Rp. 30.000.000

Rp. 250.000 Rp. 150.000


Rp. 100.000

Rasio Margin Contribusi


Margin Contribusi dapat dinyatakan dalam suatu persentase dari pendapatan penjualan Rasio Margin Contribusi

Margin Kontribusi RMC = --------------------Penjualan Semakin tinggi RMC semakin baik !

Komputasi Titik Impas


Titik Impas dapat dinyatakan secara matematis dengan persamaan : Penjualan = Biaya Dari contoh diatas dapat dicari BEP (dalam unit) 250.000 Q = 150.000 Q + 70.000.000 100.000 Q = 70.000.000 Q = 700 unit VCD Dinyatakan dalam penjualan : 700 unit x Rp. 250.000 Rp. 175.000.000

Contoh
Suatu produk memiliki kapasitas produksi 100.000

unit dengan harga jual 5000 Harga Jual (5000) Rp. 500.000.000 Biaya Variabel Rp. 250.000.000 Biaya Tetap Rp 150.000.000 Hitung : BEP, MIR (MC)MoS dan gambar grafiknya

Komputasi Titik Impas (lanjutan..)


BEP = Biaya Tetap :

Margin Contribusi/unit = Rp. 70.000.000 : Rp. 100.000 = 700 unit VCD

BEP = Biaya Tetap : Rasio margin contribusi

= Rp. 70.000.000 : 40% = Rp. 175.000.000

Grafik BEP
Sales Garis Pendapatan Total TITIK IMPAS DAERAH LABA Garis Biaya Total Garis Biaya Tetap Kuantitas DAERAH RUGI

Margin of Safety (MOS)


Kelebihan penjualan yang dianggarkan di atas volume

penjualan impas seberapa banyak penjualan boleh turun sebelum perusahaan menderita kerugian Menunjukkan tingkat resiko mendapatkan kerugian jika terjadi kenaikan titik impas akibat suatu kondisi

Rumus MOS
Penjualan MoS M0S = ((penjualan yg dianggarkan penjualan BEP)/ penjualan yang dianggarkan) x 100%

PT. XYZ Jumlah Penjualan Biaya variabel Margin Kontribusi Biaya Tetap Laba Bersih Titik Impas Rp. 120.000 : 25% Rp. 270.000 : 50% Margin Pengaman / MOS (Penjualan BEP) Rp. 600.000 Rp. 480.000 Rp. 600.000 Rp. 540.000 Rp. 600.000 Rp. 450.000 Rp. 150.000 Rp. 120.000 Rp. 30.000 % 100 75 25

PT. INDO Jumlah Rp. 600.000 Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 270.000 Rp. 30.000 % 100 50 50

Rp. 480.000 Rp. 540.000

Rp. 120.000 Rp. 60.000

Persentase MOS Rp. 120.000 : Rp. 600.000 Rp. 60.000 : Rp. 600.000

20% 10%

Latihan
penjualan (200000x rp 250) Rp 50.000.000 biaya variabel Rp 26.000.000 margin income Rp 24.000.000 biaya tetap Rp 18.000.000 laba Rp. 6.000.000 hitung MIR , BEP , MOS & grafik!

PT ABC memiliki usaha dalam pembuatan minuman. Kapasitas produksi yg mampu dipakai adalah 1.000.000 botol. Harga jual per satuan Rp 150,- per botol.. Total biaya tetap Rp. 20.000.000,- dan total biaya variabel sebesar Rp. 50.000.000,-. Cari titik impas dalam unit maupun rupiah dan MIR, MoSnya serta gambar grafiknya

Anda mungkin juga menyukai