Anda di halaman 1dari 32

MAKANAN UNTUK KESEMPATAN KHUSUS

BAB
XIII

BAB XIII MAKANAN UNTUK KESEMPATAN KHUSUS

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pelajaran ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan


pengertian hidangan kesempatan khusus, jenis-jenis kesempatan khusus,
klasifikasi hidangan kesempatan khusus dan jenis-jenis alat saji hidangan untuk
kesempatan khusus.

PETA KONSEP

MAKANAN UNTUK KESEMPATAN KHUSUS

Makanan Kesempatan Hidangan untuk


Khusus Kesempatan Khusus

1. Pengertian Makanan 1. Aneka Hidangan


Kesempatan Khusus untuk Kesempatan
2. Jenis-Jenis Kesempatan Khusus
Khusus 2. Penyajian
3. Klasifikasi Hidangan
Kesempatan Khusus

KATA KUNCI

Hidangan – Makanan – Kesempatan – Khusus


PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN

Gambar 13.1 Nasi Tumpeng


Sumber : https://bob o.grid.id/read/08675262/asal-usul-dan-makna-nasi-tumpeng?page=all

Pernahkah kamu menghadiri suatu upacara adat atau acara adat tertentu ? Apa
saja yang kamu temui disana ? Tentunya tidak sama seperti yang kamu lihat di hari-
hari biasa, mulai dari pakaian, rangkaian acara sampai pada hidangan yang disajikan.
Pada bab ini kita akan mempelajari hidangan apa saja yang biasa disajikan di waktu-
waktu khusus tersebut.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian
Hidangan kesempatan khusus adalah hidangan yang disajikan secara khusus
pada suatu penyelenggaraan jamuan tertentu yang diatur dan dilaksanakan
dengan maksud-maksud tertentu. Hidangan kesempatan khusus disajikan pada
waktu- waktu khusus yaitu seperti ulang tahun, kelahiran bayi, kematian,
perkawinan, lebaran, natal dll.
PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

B. Jenis-Jenis Kesempatan Khusus


Kesempatan khusus digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Hari Khusus
Yang termasuk hari khusus adalah :
a. Hari Raya Idul Fitri
b. Hari Raya Natal
c. Tahun Baru
d. Paskah
e. Hari ulang tahun.

2. Acara Khusus
Yang termasuk acara khusus adalah :
a. Acara adat istiadat
b. Acara perkawinan
c. Acara memperingati masa
kehamilan d. Acara kelahiran bayi
e. Acara Kematian

C. Klasifikasi Hidangan Kesempatan Khusus


1. Tumpeng
Tumpeng adalah sebentuk makanan dari beberapa butir nasi sampai
satu butir nasi di atasnya. Pada umumnya berbentuk kerucut. Pengertian
tumpeng yang lain adalah tumpukan nasi yang berbentuk kerucut,
menjulang ke atas. Bentuk ini menyimpan harapan agar kehidupan kita pun
akan semakin “naik” dan “tinggi”.
Ada berbagai macam jenis tumpeng, diantaranya yaitu :
a. Tumpeng Robyong

Gambar 13.2 Tumpeng Robyong


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Tumpeng Robyong merupakan lambang manusia yang taat


beragama, giat bekerja serta mendukung tekad dan niat yang baik
yang tercipta.
PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN


Jenis sayuran yang dipakai pada tumpeng robyong harus
berjumlah ganjil. Makna dari cabai merah, bawang merah dan telur
rebus yang berada pada puncak tumpeng robyong yaitu :
1) Cabai merah : menggambarkan keberanian
2) Bawang merah : melambangkan kemauan yang keras
3) Telur rebus : menggambarkan bibit yang unggul.
Dari makna di atas ketika digabungkan mengandung pesan bahwa
untuk menjadi orang yang unggul harus berusaha menghindarkan
hal- hal yang akan mengganggu dirinya, berani menghadapi segala
risiko dan tantangan.

b. Tumpeng Gundul

Gambar 13.3 Tumpeng Gundul


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Tumpeng gundul berbentuk gundul / setengah lingkaran di alas


telur dadar dan ditutup telur dadar, tanpa lauk. Bentuk gundul ini
melambangkan susu ibu. Tumpeng gundul biasanya disajikan untuk
sajen siraman dan pada saat ibu melahirkan.

c. Tumpeng Pungkur

Gambar 13.4 Tumpeng Pungkur


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unne
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Tumpeng pungkur disajikan dalam upacara kematian, saat jenazah


akan diberangkatkan. Tumpeng kemudian dipotong vertikal dan
diletakkan saling membelakangi. Kegunaan tumpeng pungkur untuk
selamatan orang yang meninggal.
Maknanya adalah orang tersebut sudah mungkur ing kadonyan
atau sudah meninggal dunia kelengkapan tumpeng pungkur antara lain
sayuran tidak boleh yang menjalar – jalar, telur dibelah dua, ikan boleh
segala macam ikan dan ketan, kolak, apem.
d. Tumpeng Slamet

Gambar 13.5 Tumpeng Slamet


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Tumpeng slamet adalah tumpeng putih dengan lauk ingkung,


sambal goreng krecek, tempe tahu, sayur kluwih dan masakan lain.
Kegunaan tumpeng slamet yaitu digunakan untuk selamatan tedak
siten.

e. Tumpeng Mitoni

Gambar 13.6 Tumpeng Mitoni


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Tumpeng mitoni biasanya disajikan untuk selamatan tujuh


bulan kehamilan anak pertama. Tumpeng mitoni terdiri dari satu
tumpeng besar dan enam tumpeng kecil

f. Tumpeng Megana

Gambar 13.7 Tumpeng Megana


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Tumpeng megana biasanya dibuat untuk upacara kehamilan


atau kelahiran. Anak yang dilahirkan diharapkan menjadi anak yang
sholeh, cerdas dan panjang umur yang disimbolkan dengan adanya
sayuran kacang panjang. Sayuran yang lain bersimbol agar hidup si anak
sejahtera dan banyak rejeki. Telur melambangkan embrio kehidupan.

2. Ambeng

Gambar 13.8 Ambeng


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Ambeng adalah nasi yang dibentuk setengah lingkaran di atas tampah,


bisa nasi gurih, nasi kuning ataupun nasi biasa.Kegunaan ambeng adalah
untuk selamatan/upacara hari-hari besar keagamaan.
Kelengkapan yang harus ada di dalam penataan ambeng antara lain
:
a. Kering kentang,
b. Kacang bawang,
c. Opor kering,
d. Sambal goreng,
e. Telur dadar,
f. Pergedel kentang,
g. Timun,
h. Kedelai hitam,
i. Lalapan : kacang panjang, kol, timun pete/jengkol, dipotong halus
ditambah sambal pecel kering,
j. Goreng-gorengan,
k. Krecek (kerupuk rambak).

3. Jajan Pasar

Gambar 13.9 Jajan Pasar


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Jajan pasar dibagi menjadi 3 yaitu :


a. Pala gemantung adalah buah yang menggantung pada suatu tumbuhan.
Contohnya pepaya, pisang.
b. Pala kependem adalah tanaman yang buahnya terpendam di dalam
tanah.
Contohnya ketela, gembili, talas, uwi.
c. Pala kesampar adalah tanaman yang merambat. Contohnya
semangka, melon.
Jajan Pasar melambangkan kerukunan dan penghormatan terhadap
lingkungan hidup dan sesama serta mempunyai arti agar manusia senantiasa
menghormati bumi dan meneladani sifat dari bumi yang selalu menerima
apa
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

yang diberi dan senantiasa membuahkan hal atau buah yang baik. Macam-
macam warna yang ada di jajan pasar mengingatkan agar anak yang baru
lahir tetap ingat akan orang tua, kakek, nenek dan leluhurnya, serta Tuhan
Sang Pencipta

4. Bubur Merah Putih

Gambar 13.10 Bubur Merah Putih


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Dibuat dari beras yang diolah menjadi bubur. Warna merah dari
gula merah/jawa. Kegunaan adalah sebagai kelengkapan tumpeng untuk
selamatan/upacara kebahagiaan.
Jenang / Bubur Abang memiliki makna simbolik sebagai tanda mulai
terjadinya “ wiji “ atau benih pada ibu. Jenang / Bubur Putih mempunyai
makna terjadinya wiji dari ayah. Biasanya bubur merah berada dibawah dari
bubur putih. Untuk kelengkapan selamatan atau upacara akan disajikan 7
macam jenis bentuk bubur merah putih. Jumlah tujuh/pitu ini bermakna
a. Pitu lung (pertolongan )
b. Pitu tur, pitu duh ( nasehat )
c. Piwulang ( pendidikan )

5. Bubur Baro-Baro

Gambar 13.11 Bubur Baro – Baro


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Bubur baro-baro terbuat dari bekatul beras dicampur dengan gula kelapa.
Mengandung maksud agar hidup diliputi perasaan suci dan jiwa luhur. Bubur
ini banyak digunakan dalam berbagai selamatan.

6. Srijatan

Gambar 13.12 Srijatan


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Srijatan adalah makanan yang berbahan dasar wijen, kedelai, kacang,


gula merah dan garam. Dengan cara membuat wijen, kedele, kacang
disangrai lalu gula merah direbus dengan air sampai kental, kemudian
masukkan wijen, kedele dan kacang yang sudah disangrai. Hidangkan di atas
piring.

7. Cengkaruk Gimbal
Nasi kering yang digoreng tanpa minyak, keudian dimasak menggunakan
gula. Artinya kehidupan manusia itu mesti pahit harus senantiasa
mengharapkan sesuatu yang indah atau manis. Tumetese kacuwan dadiya
rerentenge kanugrahan ( Tetes kekecewaan harus mampu diubah menjadi
serentetan anugrah yang indah).

8. Kembang Pari

Gambar 13.13 Kembang Pari


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Sejenis masakan dengan bahan beras ketan yang digoreng tanpa


minyak, dicampur dengan kelapa yang diparut dan diberi bumbu gula kelapa.
Kembang pari atau bunga padi ini menyiratkan sikap yang rendah hati atau
andap asor.

9. Penyon

Gambar 13.14 Penyon


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Sejenis masakan yang dibuat dengan bahan tepung beras, dimasak


dengan cara mencampur tepung dengan air, kemudian dilumatkan, diberi
warna air kunyit dan sedikit warna hitam. Bungkus dengan daun pisang dan
di dalamnya diisi pisang utuh tak berkulit, lalu dikukus sampai masak.

10. Sampora

Gambar 13.15 Sampora


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Sejenis masakan yang terbuat dari tepung beras yang dimasak, lalu
dilumatkan setelah diberi air santan dan garam. Adonan tadi dibentuk
seperti tempurung tengkurap, lalu dikukus hingga matang. Hal ini
menunjukan sebuah harapan agar manusia, meskipun kecil otaknya berisi
untuk menjaga kewibawaannya sebagai manusia. Domas, meski bodoh (
bodho ), berpikir atau berhati emas.

11. Bambu Serumpun

Gambar 13.16 Bambu Serumpun


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Jenis makanan ini juga terbuat dari tepung beras. Tepung ini diberi
air dan garam, dilumat dan dibentuk seperti kerucut kecil – kecil. Diujung
kerucutnya diberi macam – macam warna.

D. Aneka Olahan Hidangan Kesempatan Khusus


Di bawah ini merupakan beberapa hidangan yang biasa digunakan pada
kesempatan khusus :
1. Opor Ayam

Gambar 13.17 Opor Ayam


Sumber : https://sajiansedap.grid.id/read/10880791/lengkapi-lebaran-dengan-opor-ayam-kuning-
yang-mudah-dibuat-ini
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Bahan:
a. 1 ekor ayam, potong 20 bagian
b. 2 lbr daun salam
c. 3 cm lengkuas, memarkan
d. 2 cm jahe, memarkan
e. 3 btg serai, memarkan
f. 2 sdt garam
g. 1/4 sdt merica bubuk
h. 2 sdt gula pasir
i. 300 ml santan kental, dari 1 btr kelapa
j. 1000 ml santan encer, dari sisa perasan santan
kental k. 2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu Halus:
a. 4 btr kemiri, sangrai
b. 2 cm kunyit, bakar
c. 2 sdt ketumbar, sangrai
d. 12 btr bawang merah
e. 3 siung bawang putih
f. 1/4 sdt jintan

Cara Membuat:
a. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, jahe, dan serai sampai harum.
b. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
c. Tuangkan santan encer. Aduk rata. Masukkan garam, merica bubuk,
dan gula merah. Aduk rata. Masak sampai santan sedikit meresap.
d. Tuangkan santan kental. Masak sambil diaduk sampai kental.
Untuk 10 porsi

2. Ayam Kodok

Gambar 13.18 Ayam Kodok


Sumber : https://sajiansedap.grid.id/read/10745037/ayam-kodok?page=all
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
a. 1 ekorayam
b. ¼ sendok teh garam
c. ¼ sendok teh merica bubuk

Isi:
a. 225 gramayamgiling
b. 5 buah atiayam, kukus, haluskan
c. 125 gramdaging giling
d. 3 sendok makan bawang merah goreng, remas-remas
e. 3 sendok makantepung roti
f. 4 butirtelur, kocok
rata
g. 3 lembardaging burger, potong
kasar
h. 75 gramkejucheddar
parut
i. 2 butirtelurayam, rebus

Saus:
a. 1/2 buah bawang bombay, cincang
b. 2 sendok makan margarin
c. 1 sendok makan tepung terigu
d. 1 sendok makan kecap inggris
e. 3 sendok makan saus tomat
f. 1 sendok makan pasta tomat
g. 1 sendok teh kecap manis
h. 1 1/2 sendok teh gula pasir
i. 300 ml air kukusanayam
j. 1/2 sendok teh garam
k. 1/2 sendok teh merica

Pelengkap:
a. 200 grambrokoli, potong perkuntum, rebus
b. 150 grambuncis, potong 4 cm, rebus
c. 1 buahwortel, potong 4 cm, rebus
d. 200 gramkentanggoreng, goreng

Cara membuat:
a. Lepaskan ayam dari tulangnya. Mulailah dari bagian dada sampai ke
bagian paha. Hingga tersisa kulitnya. Lumuri kulit ayam dengan garam
dan merica. Sisihkan.
b. Aduk rata ayam, ati, daging giling, bawang goreng, tepung roti,
telur,
daging burger, dan keju.
c. Masukkan dalam ayam. Tambahkan telur rebus. Jahit kembali ayam
hingga berbentuk ayam kembali. Tusuk-tusuk dengan jarum.
d. Kukus di atas api sedang 45 menit sampai matang. Angkat. Tiriskan.
Sisihkan air kukusan ayam.
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN
e. Goreng ayam sampai kecokelatan.
f. Panaskan margarin. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan
tepung. Aduk rata.
g. Masukkan air kukusan ayam sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin.
h. Tambahkan kecap inggris, saus tomat, pasta tomat, kecap manis, garam,
gula, dan merica. Aduk sampai meletup-letup.
i. Sajikan ayam dengan saus dan pelengkap.

Untuk 8 porsi

CAKRAWALA

Asal Usul Tumpeng

Gambar 13.19 Nasi Tumpeng


Sumber : https://www.google.com/ 2Frecipe%2Freza-iqbal%2Fresep-dan-cara-membuat-nasi-tumpeng

Pada mulanya, tumpeng digunakan masyarakat Jawa dan sekitarnya


(termasuk Madura dan Bali), untuk membuat persembahan kepada gunung-
gunung sebagai bentuk tanda penghormatan bahwa ada leluhur yang
mendiami gunung-gunung tersebut. Hal ini terjadi sejak lama, jauh sebelum
agama masuk ke Nusantara
Kemudian, agama Hindu masuk ke Indonesia. Perayaan dan pembuatan
tumpeng mengalami sedikit perubahan, yaitu dari bentuk nasinya. Nasi
tumpeng baru mulai dibuat kerucut ketika era Hindu. Kerucut merupakan
tiruan bentuk gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa-
dewi mereka
PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah wawasan mengenai hidangan


kesempatan khusus kalian juga dapat mempelajari
secara mandiri melalui internet. Di internet kalian bisa
mendapatkan materi tentang hidangan kesempatan
khusus disertai dengan videonya. Salah satu website yang
dapat kalian kunjungi untuk menambah wawasan dan
pemahaman kalian tentang hidangan kesempatan khusus
adalah sebagai berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=qpvHvVcrcQM

RANGKUMAN

1. Hidangan kesempatan khusus adalah hidangan yang disajikan secara


khusus pada suatu penyelenggaraan jamuan tertentu yang diatur dan
dilaksanakan dengan maksud-maksud tertentu.
2. Tumpeng adalah sebentuk makanan dari beberapa butir nasi sampai satu
butir nasi di atasnya. Pada umumnya berbentuk kerucut.
3. Kelengkapan tumpeng secara umum adalah sayuran, lauk dari hewani, jajan
pasar, ingkung dan bubur / jenang.
4. Jenis-jenis tumpeng antara lain :
a. Tumpeng robyong
b. Tumpeng gundul
c. Tumpeng pungkur
d. Tumpeng slamet
e. Tumpeng megono
f. Tumpeng mitoni

TUGAS MANDIRI

Bersama kelompok anda, coba buatlah kliping mengenai macam-macam


tumpeng serta beri penjelasan secara detail mengenai tumpeng tersebut,
mulai dari pelengkap tumpeng, fungsi tumpeng, cara penghidangan
tumpeng dll
! Materi dapat diambil dari berbagai sumber (internet, buku teks serta media
yang lain)!

157 TATA BOGA TATA BOGA 157


PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hidangan kesempatan khusus!
2. Apa makna dari tumpeng ?
3. Sebutkan kelengkapan dari tumpeng! Jelaskan makna dari tiap-tiap
kelengkapan tersebut!
4. Sebutkan jenis – jenis tumpeng yang biasa digunakan untuk selamatan!
5. Sebutkan 5 jenis hidangan yang biasa digunakan untuk acara khusus!

REFLEKSI

Setelah mempelajari bab XIII mengenai Makanan Kesempatan Khusus,


Anda tentu menjadi paham tentang pengertian serta macam-macam hidangan
kesempatan khusus. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab XIII ini,
mana menurut Anda yang paling sulit dipahami ? Coba Anda diskusikan
dengan teman maupun guru Anda, sampaikan juga kekurangan dan kelebihan
kegiatan pembelajaran pada bab ini kepada guru Anda.

158 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

BAB
KESEMPATAN KHUSUS PERKAWINAN XIV

BAB XIV KESEMPATAN KHUSUS PERKAWINAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pelajaran ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan ten-


tang pengertian hidangan untuk kesempatan khusus perkawinan, klasifikasi hi-
dangan kesempatan khusus perkawinan dan jenis jenis alat saji hidangan untuk
kesempatan khusus perkawinan.

PETA KONSEP

KESEMPATAN KHUSUS PERKAWINAN

Kesempatan Khusus
Perkwinan Hidangan Perkawinan

1. Pengertian Hidangan 1. Aneka Kesempatan


2. Kesempatan Khusus Khusus Perkawinan
3. Perkawinan 2. Penyajian

KATA KUNCI

Hidangan - Kesempatan – Khusus – Perkawinan

159 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

PENDAHULUAN

Gambar 14.1 Perlengkapan Seserahan Pernikahan


Sumber : https://obatrindu.com/daftar-isi-barang-untuk-perlengka-
pan-seserahan-pernikahan/

Pernahkah kamu datang pada suatu acara pernikahan? Apakah kamu


mengikuti serangkaian acara tersebut dari awal hingga akhir ? Jika sudah pernah, apa
saja yang kamu temui disana ? Acara pernikahan merupakan acara sakral, yang
mana butuh serangkaian proses yang banyak dan bisa dibilang agak sedikit
rumit. Nah, pada bab ini kita akan mempelajari rangkaian tersebut, dan hidangan
apa saja yang harus dipersiapkan dalam acara tersebut.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Hidangan Untuk Kesempatan Khusus Perkawinan


Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dilakukan oleh dua
orang untuk mengesahkan suatu ikatan. Berikut ini disajikan beberapa prosesi
dalam pernikahan kaitannya dengan penyiapan hidangan dalam prosesi tersebut.
1. Pasang Tarub
Tarub adalah hiasan janur kuning (daun kelapa yang masih muda) yang
dipasang tepi tratag yang terbuat dari bleketepe (anyaman daun kelapa yang
masih hijau). Pemasangan tarub biasanya bersamaan dengan memandikan
calon pengantin (siraman).

160 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 14.2 Pasang Tarub


Sumber : https://ndalemagung.weebly.com/persiapan-pernikahan/
siraman

Kelengkapan tarub selain janur kuning antara lain yang disebut dengan
tetuwuhan ( dua batang pisang raja yang buahnya tua, dua janjang kelapa
gading/cengkir gading, dua untai padi yang sudah tua, dua batang tebu
wulung/ tebu hitam yang lurus, daun beringin secukupnya, daun dadap srep.
Tetuwuhan ini dipasang di kiri dan kanan pintu gerbang utama. Adapun
hidangan yang disajikan pada saat pasang tarub yaitu :
a. Nasi Asahan

Gambar 14.3 Nasi Asahan


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

161 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Nasi asahan terdiri dari :


1) Nasi
2) Kerbau utuh/kebo siji
3) Telur dadar
4) Tempe
5) Ikan asin
6) Peyek
7) Masak bawang
8) Perkedel
9) Opor ayam
10) Sambal goreng
11) Acar kuning
12) Mie/bihun goreng
13) Pindang merah
14) Pindang putih
15) Terik daging
b. Hidangan untuk menebus kembar mayang, pada waktu mengambil kembang
mayang dengan :

Gambar 14.4 Hidangan Kembar Mayang


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

1) Pisang ayu/ pisang raja yang bagus 2 (dua) sisir


2) Sirih ayu
3) Nasi golong2 butir ( lengkap ) terdiri dari :
4) Nasi golong
5) Kebo siji
6) Telur dadar
7) Peyek kacang
8) Tempe
9) Ikan asin
10) Perkedel
11) Masak bawang
12) Pecel pitik
13) Sayur menir

162 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

c. Hidangan Untuk Lamaran

Gambar 14.5 Hidangan Untuk Lamaran


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

1) Pisang ayu dua sisir


2) Suruh ayu
3) Beras
4) Kelapa dua butir
5) Gula kelapa dua tangkep
Semua dimasukkan dalam bokor (dijadikan dua bokor) ditutup sindur
Kelengkapan yang lain :
1) Kerbau dua ekor diberi kalung cinde tanduknya ditutup dengan perak
2) Angsa dua ekor
3) Ayam dua ekor
4) Jolan diiisi : bibit lombok dua batang, bibit terong dua batang, bibit
parijoto dua batang,bibit tomat dua batang
5) Tebu arjuna 9 tebu dengan daunnya) dua batang
6) Jolen diisi : beras, kelapa satu tangkai (janjang)
7) Jolen diisi : dandang, kenceng, kendil, ceret, gayung
8) Jolen diisi : jamu galian, kantong isi uang
9) Jolen diisi : wajan untuk membatik, canting, lilin, mori, bandul, gawangan
10) Jodang diisi : nasi, lauk pauk
11) Jodang diisi : macam-macam kue
12) Jodang diisi : macam-macam buah

Gambar 14.6 Macam Macam Jodang


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

163 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

d. Siraman

Gambar 14.7 Hidangan dan kelengkapan untuk Siraman


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

Siraman atau mandi bermakna mennyucikan diri. Artinya kedua calon


mempelai sebelum melaksanakan pernikahan perlu melakukan penyucian
diri. Siraman dilakukan di rumah orang tua masing-masing. Hidangan dan
kelengkapan pada saat siraman:
1) Tumpeng robyong
2) .Tumpeng gundul
3) Bubur merah putih, bubur merah putih disajikan dalam tujuh piring
dengan cara penyajian yang berbeda-beda.

Gambar 14.8 Bubur Merah Putih


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

4) Jajan pasar, jajan pasar adalah jajanan yang banyak dijual di pasar
tradisional, di dalam sajian jajan pasar harus mengandung unsur, pala
kependem, pala kesampar dan pala gemantung.

164 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 14.9 Jajan Pasar


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

5) Ayam hidup
6) Sepasang tuwuhan
7) Sepasang tebu arjuna
8) Sepasang kelapa muda gading
9) Sepasang kelapa muda manis

Gambar 14.10 Sepasang Kelapa Muda Manis


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

e. Hidangan dan kelengkapan ketika pengantin putri dirias

165 TATA BOGA


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Gambar 14.11 Hidangan Pengantin Putri


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

1) Pisang raja dua sisir tiap sisir berisi genap


2) Benang lawe
3) Kaca
4) Sisir
5) Kunyit dua potong
6) Kapas
7) Padi
8) Sepasang tunas kelapa
9) Ayam jantan hidup
10) Lampu
11) Kendi
12) Empluk berisi : telur ayam mentah, kacang hijau, wijen, beras kuning,
dlingo bengle
13) Tumpeng lengkap
f. Midodareni
Midodareni berasal dari kata dasar “WIDODARI” yang berarti putri dari
surga yang cantik dan harum baunya. Malam midodareni adalah malam
menjelang ijab kabul dan panggih. Menurut masyarakat Jawa, pada malam
midodareni ini para bidadari dari khayangan akan turun ke bumi dan
bertandang kepada calon pengantin wanita untuk menyempurnakan dan
mempercantik calon pengantin wanita.

Gambar 14.12 Midodareni


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

166 TATA BOGA TATA BOGA 166


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

Hidangan Midodareni di desa :


1) Kue yang digoreng dan kue basah
2) Nasi urap/tumpeng
3) Telur
4) Minuman
Hidangan Midodareni di kota
1) Minuman dapat berupa, teh, kopi atau wedang jahe
2) Kue yang digoreng seperti pisang goreng, sosis solo, tahu isi

3) Kue basah seperti kue lapis, lemper, juadah, centik manis


4) Nasi mejemuk lengkap/ nasi gurih lengkap : nasi gurih, ingkung ayam,
krupuk kulit, lalap (mentimun,lombok merah, hijau, bawang merah utuh,
Kedelai goreng)
5) Pisang raja

Gambar 14.13 Hidangan Midodareni Kota


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

g. Pada waktu menikah, hidangan yang disajikan adalah :


1) Jajan Pasar

Gambar 14.14 Jajan Pasar


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

TATA BOGA 167


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

2) Bubur Merah Putih

Gambar 14.15 Bubur Merah Putih


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

3) Bubur Baro-Baro

Gambar 14.16 Bubur Baro – Baro

4) Panggang Ayam

Gambar 14.17 Ayam Panggang


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

TATA BOGA 168


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

MATERI PEMBELAJARAN

5) Nasi Walimah (Nasi Kuning Lengkap)

Gambar 14.18 Nasi Walimah


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

h. Tilik Manten
Tilik manten dilaksanakan oleh pihak penganten laki-laki untuk menengok
pengantin laki-laki selama berada di rumah pengantin perempuan
(besan). Biasanya dibawakan hidangan mulai dari jajanan, nasi, lauk
dan buah- buahan dalam jumlah yang cukup banyak.
1) Nasi
2) Macam-macam lauk pauk
3) Macam-macam kue

Gambar 14.19 Tilik Manten


Sumber : Dokumentasi pribadi – Hand Out PKK Unnes

TATA BOGA 169


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

CAKRAWALA

WAJIK, JADAH & DODOL PENTING JADI SUGUHAN PERNIKAHAN ?

Gambar 14.20 Wajik, Jadah dan Dodol


Sumber : https://budayajawa.id/makna-mendalam-dari-
makanan-jadah-dan-wajik-di-acara-nikahan-adat-jawa/

Di pernikahan adat Jawa sendiri, ada beberapa manakan yang wajib ada karena
memiliki makna dan doa tertentu. Makanan tersebut adalah makanan yang
terbuat dari beras ketan seperti halnya wajik, jadah, jenang (dodol) dan lemper.
Masing-
masing makanan ini memiliki filosofi yang begitu menarik dan syarat akan
makna.

Jadah, jenang dan sejenisnya ini bahkan selalu ada di setiap pernikahan adat
Jawa. Tak hanya ada dalam acara pernikahan, makanan-makanan yang terbuat
dari beras ketan yang dimasak dengan proses cukup lama ini juga tidak
ketinggalan untuk jadi makanan seserahan saat proses lamaran calon kedua
pengantin.

Kenapa makanan dari olahan beras ketan penting ada di acara pernikahan? Dari
beberapa nasehat orang tua di sekitar tempat tinggal saya, juga orang-orang
yang paham dengan pernikahan adat Jawa, makanan seperti jadah, jenang dan
wajik menjadi suguhan pada acara pernikahan karena memang memiliki
filosofi
khusus. Sifat beras ketan yang lengket, diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi
setiap pengantin agar keduanya juga senantiasa lengket atau memiliki
hubungan erat dan susah dipisahkan.

Terlepas dari itu semua, proses pembuatan makanan ini yang lama dan butuh
kesabaran ekstra serta memerlukan kerja sama beberapa orang, menjadi
pelajaran agar pasangan pengantin saat menikah nanti tidak mudah putus asa

170 TATA BOGA TATA BOGA 170


dalam membangun dan mengarungi rumah tangga. Diharapkan kedua pasangan
pengantin selalu bekerja sama dan saling support antara satu dengan lainnya.

Itulah alasan kenapa jadah, wajik dan jenang menjadi kue atau makanan yang
selalu ada di adat pernikahan Jawa.

171 TATA BOGA TATA BOGA 171


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah wawasan mengenai kesempatan


khusus pernikahan kalian juga dapat mempelajari
secara mandiri melalui internet. Di internet kalian bisa
mendapatkan materi tentang pengolahan daging
disertai dengan videonya. Salah satu website yang
dapat kalian kunjungi untuk menambah wawasan dan
pemahaman kalian adalah sebagai berikut :
https://www.youtube.com/ watch?v=ir5U88d_3iI atau
dengan menggunakan QR code diatas

RANGKUMAN

Dapat disimpulkan bahwa selamatan yang dilaksanakan untuk pernikahan


antara lain :
1. Selamatan pasang tarub
2. Selamatan lamaran
3. Selamatan siraman
4. Selamatan penganten dirias
5. Selamatan midodareni
6. Selamatan saat prnikahan
7. Tilik manten.

TUGAS MANDIRI

Buatlah kliping tentang filosofi macam-macam hidangan khas di kesempatan


khusus pernikahan!

TATA BOGA 172


PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN

PENILAIAN AKHIR BAB

Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Pada acara lamaran disiapkan hidangan dari aneka kue yang berbahan dasar
ketan, apa saja hidangannya, apa maknanya?
2. Di dalam perlengkapan hidangan lamaran, apa saja yang pokok harus disiapkan
?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tumpeng robyong, apa perbedaan
dengan jenis tumpeng yang lain!
4. Unsur apa saja yang harus ada dalam jajan pasar ?
5. Pada acara pasang tarub dibuat nasi asahan, jelaskan kelengkapan dari nasi
asahan tersebut!

REFLEKSI

Setelah mempelajari bab XIV mengenai hidangan kesempatan khusus, Anda


tentu menjadi paham tentang macam-macam hidangan kesempatan khusus
khas Indonesia. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab XIV ini,
mana menurut Anda yang paling sulit dipahami ? Coba Anda diskusikan dengan
teman maupun guru Anda, sampaikan juga kekurangan dan kelebihan kegiatan
pembelajaran pada bab ini kepada guru Anda

172 TATA BOGA TATA BOGA 172


PENGOLAHAN DAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN MAKANAN PENYAJIAN MAKANAN

TATA BOGA 173

Anda mungkin juga menyukai