Oleh :
NAMA : Milla Kirana Dewi Lestari, S.Pd
NIP : 19870115 201402 2 001
Mata Pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan
HANDOUT
MATERI: Hidangan Sayur dan Sayuran Indonesia
3 Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran berbasis saintifik, peserta didik diharapkan
dapat:
3.15.1 Menjelaskan hidangan sayur dan sayuran Indonesia Indonesia
3.15.2 Menentukan alat yang digunakan pembuatan hidangan sayur dan sayuran Indonesia
Indonesia
3.15.3 Menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan hidangan sayur dan sayuran
Indonesia Indonesia
3.15.4 Menentukan prosedur pembuatan hidangan sayur dan sayuran Indonesia Indonesia
3.15.5 Menentukan kriteria hasil hidangan sayur dan sayuran Indonesia Indonesia
3.15.6 Menganalisis masalah pada pembuatan hidangan sayur dan sayuran Indonesia
Indonesia
4 Materi
A. Pengertian
Sayuran adalah semua jenis tanaman yang dapat dimakan dari bagian akar, batang, daun,
bunga dan buahnya. Sayuran banyak mengandung zat yang dibutuhkan seperti vitamin,
mineral, dan serat. Hampir semua jenis sayuran mudah kita peroleh dan ada disekitar kita.
Beragamnya sayuran yang dapat kita temui memudahkan kita saat memilih sayuran untuk
dimasak dan dimakan mentah atau dilalap.
Bahan sayuran merupakan sumber pangan yang sehat karena mengandung banyak
vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
a. Jenis Sayuran
Berdasarkan persiapan persediaan dalam pengolahan masakan kontinental, jenis sayuran dan
olahannya dapat dibagi antara lain adalah Sayuran Segar, Sayuran dalam kaleng, Sayuran
yang dikeringkan,Sayuran yang dikeringkan melalui proses penjemuran, Sayuran yang
dibekukan pada suhu dibawah 0°C, Sayuran yang difermentasi adalah Sayuran yang
diawetkan dengan proses pengasinan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sayuran segar, yaitu, Pilih
sayuran segar, tampak bersih, utuh( tidak terlihat sobek, luka memar bekas benturan,
busuk, berlendir atau warnanya pudar), Pilih yang berukuran kecil dan muda untuk
memperoleh tekstur yang empuk, pilih yang tidak terlalu lembab atau basah agar
kerusakan sayuran dapat dicegah. Hindari memilih sayuran yang terbungkus dalam
plastik yang rapat karena mudah busuk.
Penggolongan jenis sayuran dan pemilihannya sebagai berikut :
1. Sayuran berasal dari daun (Leaf Vegetables): Contohnya selada (lettuce), bayam
(spinach), kol (cabbage), kol merah (red cabbage). Cara pemilihan sayuran daun yang
baik adalah Daun yang berwarna cerah, tidak buram dan belum menguning, Daun
tidak sobek dan berlubang,Tulang daun terlihat jelas, Batang daun mudah dipatahkan,
Daun yang lembut dan muda
2. Sayuran yang berasal dari buah (Fruit Vegetables), contohnya tomat (tomato), terung
(aubergine/eggplant), okra (lady finger), timun (cucumber), dan labu (pumpkin). Cara
pemilihan sayuran buah yang baik adalah Buah tidak pecah dan tidak memar, Tidak
berair, lunak, dan tidak berbau busuk, Pilih yang sesuai dengan kebutuhan olahan,
Tidak ada bekas gigitan hewan atau serangga.
3. Sayuran berasal dari umbi (Tuber), contohnya umbi akar (root): wortel (carrot), bit
(beet), lobak (radish), ubi jalar (sweet potatoes), kentang (potato).
4. Umbi lapis (bulb): bawang puth (garlic), bawang merah (shallot), bawang bombay
(onion), daun bawang (leeks/spring onion ). Cara pemilihan sayuran dari umbi adalah
Umbi tidak berlubang, Umbi tidak berair dan tidak lunak, Kulitnya tidak terkelupas,
Lapisan luar telah dalam keadaan bersih.
5. Sayuran yang berasal dari bunga (Flower Vegetables), contohnya brokoli (broccoli),
kembang kol (cauliflower), artichoke. Cara pemilihan sayuran dari bunga adalah Pilih
yang segar dan berwarna cerah,Pilih yang berbunga rata dan penuh, Tidak ada ulat
atau bekas gigitan hewan lainnya.
6. Sayuran berasal dari tunas dan tangkai (Stems and Tuber Vegetables), contohnya
asparagus, rebung (bamboo shoot), seledri (celery). Cara pemilihan sayuran yang
berasal dari tunas dan tangkai adalah Pilih yang masih muda dan masih segar, Tidak
basah dan berwarna kuning , Tidak berlubang dimakan ulat.
7. Sayuran yang berasal dari biji/kacang–kacangan (Pods and Seeds), contohnya buncis
(green beans), kacang polong (peas). Cara pemilihan sayuran daribiji/kacang-
kacangan adalah Pilih sayuran yang masih muda dan mudah dipatahkan, Batas antara
biji belum jelas, Bentuk polong silindris, Tidak berlubang dan berbintik–bintik, Isi
penuh, tidak keriput, dan warnanya masih mengkilap, Permukaan baik, tidak ada noda
karena jamur atau kotoran.
8. Sayuran kelompok jamur, contohnya jamur kancing (botton mushroom) .Cara
pemilihan sayuran jamur adalah Pilihlah yang masih dalam keadaan segar, Tidak
mengeluarkan cairan, tidak lembek dan berlendir, Warna sesuai dengan jenis
jamurnya.
Berikut adalah cara memilih sayuran yang baik dan segar jika ingin membeli sayuran
daun:
Warnanya segar dan tidak layu walaupun disimpan di dalam maupun luar rak
pendingin. Jika warna sayur daun yang Anda pilih adalah hijau pastikan tidak ada
warna kecoklatan, kekuningan, atau kehitaman pada bagian daunnya. Jika
diperhatikan struktur tulang daun masih terlihat jelas
Bagian batang daun mudah dipatahkan tapi tidak terasa kenyal, lembek, dan
berlendir
Tidak ada bercak hitam pada daun dan masih terlihat segar tanpa goresan hitam
Jika daun terlihat berlubang karena dimakan ulat atau bahkan ada ulat di sayuran
tersebut itu tandanya adalah sayuran segar yang bebas pestisida
2. Cara memilih sayuran jenis sayur kacang-kacangan. Sayur berjenis kacang-kacangan
ini biasa dimasak dengan cara tumis atau dimasukkan ke dalam sup. Sayur yang
masuk dalam jenis kacang-kacangan adalah buncis, kacang panjang, dan kapri. Cara
memilih sayur kacang-kacangan yang baik dan segar berikut ini:
Warnanya terlihat segar sesuai dengan warna aslinya, seperti kacang panjang
berwarna hijau tua, bukan berwarna kecoklatan atau kekuningan
Tidak berbintik atau berlubang
Biji di dalamnya tidak akan terlihat jelas jika dilihat dari luar
Teksturnya kenyal tapi mudah dipatahkan
Tidak berlendir atau terasa lembek jika dipegang
Bentuknya utuh, tidak penyok, tidak keriput, dan tidak bolong atau cuil
Jika dipegang sayuran buah terasa padat dan tidak lembek
Pada kulit buah tidak terdapat goresan, bercak hitam, dan tidak berlendir
Warnanya segar sesuai dengan warna asli buahnya, seperti tomat warnanya merah
segar tidak kekuningan atau kehijauan
Jika dibau tidak akan berbau busuk dan justru baunya masih terasa segar
Sayur umbi tidak berlubang, tidak berlendir, tidak keriput, dan tidak terdapat
goresan di kulitnya
Bentuknya utuh tidak penyok atau cuil
Warna cerah sesuai dengan warna sayuran dan di bagian kulit tidak ada bercak
hitam
Berikut ini adalah cara mencuci sayuran yang benar agar menjadi lebih higienis ketika
dimasak:
Cuci sayuran di bawah air yang mengalir agar kotoran bisa langsung jatuh saat
terkena air
Ketika mencuci sayuran daun, buka setiap lembaran daunnya dan gosok-gosok
dengan tangan untuk menghilangkan tanah, pestisida, atau ulat yang masih melekat di
bagian dalam daun
Batang sayuran juga harus digosok di bawah pancuran air untuk menghilangkan sisa
tanahnya
Sediakan baskom berisi air bersih dan tuangkan sedikit sabun cair pencuci piring ke
dalamnya
Masukkan sayuran ke dalam baskom tersebut sambil digosok-gosok kulit atau bagian
daunnya
Angkat sayuran dan bilas sampai bersih di bawah keran air yang mengalir
2. Bumbu
Bumbu adalah bahan –bahan penyedap masakan yang memiliki fungsi untuk
membangkitkan selera makan. Selain bumbu , diperlukan rempah. Rempah adalah
bagian dari tumbuhan yang beraroma dan memiliki rasa yang kuat sehingga
digunakan untuk menambah aroma dalam masakan serta mengawetkan makanan.
Contoh bumbu dan rempah yang digunakan seperti cabe, lada, pala, kapulaga,
ketumbar, kemiri, jinten, adas, asam, cengkeh, daun salam, daun jeruk, daun seledri,
daun kucai, daun kunyit, kayu manis, jahe, lengkuas, kencur, bawang merah, bawang
putih, bawang Bombay dan terasi.
3. Cairan
Adapun cairan yang bisa digunakan dalam pembuatan sayuran yaitu air, santan
maupun kaldu.
https://bacaterus.com/cara-memilih-sayuran-yang-baik/
Pengolahan dan Penyajian Makanan kelas XII