Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MAKANAN SELAMATAN

DOSEN PENGAMPU : APRIANTI,S.PD.,M.PD


DIBUAT OLEH KELOMPOK 1 : AHMAD ILHAN HADI SAPUTERA
AINUN NABILA
NOOR AINA
QANITA HAYATIN NABILA
WINDA ARINI
ZHAHARA SALSABILLA
PROGRAM STUDY : DIPLOMA III GIZI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
BANJARMASIN
TAHUN 2021 / 2022
DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan .................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Makanan Selamatan .................................................................................. 3


B. Kelompok-kelompok Acara Selamatan ...................................................................... 3
C. Macam-macam Acara Selamatan ............................................................................... 4
D. Lauk Pauk Makanan Selamatan .................................................................................. 5
E. Kaitan Tumpeng dengan Makanan Selamatan ........................................................... 8
F. Macam-macam Jenis Tumpeng .................................................................................. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 12
B. Saran ........................................................................................................................... 13

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan Rahmat,
Karunia serta Taufik dan Hidayah-Nya kami dapat meyelesaikan makalah yang
berjudul Makanan Selamatan dengan tepat waktu .

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan tentang Makanan Selamatan,kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan.

Banjarbaru, 12 Agustus 2021

Kelompok 1

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan selamatan selalu berhubungan dengan acara atau upacara selamatan.
Upacara selamatan merupakan salah satu tradisi yang dianggap dapat menjauhkan
diri dari mala petaka. Selamatan adalah konsep universal yang di setiap tempat
pasti ada dengan nama yang berbeda. Hal ini karena kesadaran akan diri yang
lemah di hadapan kekuatan-kekuatan di luar diri manusia.

Di Indonesia khususnya Pulau Jawa tradisi selamatan sangat melekat dalam


kehidupan mereka.Mereka sering mengadakan selamatan dalam waktu-waktu
yang mereka anggap penting.Bagi orang jawa, kehidupan ini penuh dengan
upacara-upacara baik upacara yang berkaitan dengan lingkungan hidup manusia
itu sendiri sejak masih di dalam kandungan ibunya, lahir, kanak-kanak, remaja,
dewasa, bahkan sampai kematiannya.

Tahap-tahap tersebut diyakini oleh masyarakat sebagai tahap-tahap yang harus


dilalui dan di persiapkan secara matang. Mulai dari pemilihan hari dan tanggal
pelaksanaan juga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Tradisi tersebut
dilalukan dari jaman Hindu sampai sekarang. Namun disisi lain, tradsisi selamatan
dapat juga meningkatkan kekeluargaan tiap-tiap anggota satu dengan anggota
lainnya. Kekeluargaan disini mengandung banyak manfaat bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan makanan selamatan?
2. Acara selamatan di kelompokkan menjadi berapa kelompok?
3. Apa saja yang termasuk acara selamatan?
4. Lauk pauk apa saja yang ada dalam makanan selamatan?
5. Apa kaitan tumpeng dengan makanan selamatan?
6. Apa saja macam-macam Tumpeng?

1
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian makanan selamatan
2. Memberitahukan kelompok-kelompok acara selamatan
3. Menjelaskan acara-acara selamatan
4. Memberitahukan lauk lauk makanan selamatan
5. Mejelaskan kaitan tumpeng dengan makanan selamatan
6. Menjelaskan macam-macam jenis tumpeng

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makanan Selamatan


Makanan selamatan adalah makanan yang disajikan dalam suatu upacara atau
acara makan bersama yang telah di beri doa. Makanan selamatan ini bertujuan untuk
membina keurukuran di lingkungan tempat tinggal,untuk keselamatan dan untuk
memperingati suatu hal dalam siklus hidup manusia seperti ulang tahun,pernikahan,
kelahiran dan lain lain.

Selamatan berasal dari kata slamet (Arab: salamah) yang berarti selamat,
bahagia, sentausa. Selamat dapat dimaknai sebagai keadaan lepas dari insiden-insiden
yang tidak dikehendaki. Dan juga,slamet berarti ora ana apa-apa (tidak ada apa-apa).

Saat menyajikan makanan selamatan tentunya tidak akan lengkap tanpa sajian
hidangan yang menarik. Menyajikan makanan selamatan memang harus
memperhatikan lebih banyak detail. Makin banyak orang yang diundang makin
banyak selera yang diperhitungkan perlu diperhatikan.

B. Kelompok Acara Selamatan


1. Selamatan Keagamaan
- Hari Raya Idul Fitri
- Hari Raya Idul Adha
- Maulid Nabi
- Hari Natal
- Hati Raya Paskah
2. Selamatan yang Berhubungan dengan Lingkungan Hidup Seseorang
- Ulang Tahun
- Aqiqah
- Sunatan
- Kematian
3. Selamatan yang Berhubungan dengan Suatu Desa
- Selamatan sebelum menggarap

3
- Selamatan sesudah panen
4. Selamatan yang Berhubungan dengan Peristiwa Khusus
- menempati rumah baru
- lulus sekolah
- syukuran
- janji (kaul)

C. Macam – Macam Acara Selamatan


1. Selamatan Bulan Muharram (Bulan Asyura)
Membuat beras atau santan(bubur Asyura) yang dihidangkan dengan lauk pauk
seperti opor ayam,sambal goreng ati ampela, perkedel dan lain sebagainya.
2. Selamatan Tanggal 13 sampai 15 Bulan Safar
Membuat bubur merah dan putih
3. Selamatan Bulan Maulid
Membuat nasi tumpeng,nasi uduk ataupun nasi gurih
4. Selamatan hari lebaran
Membuat ketupat/lontong,opor ayam,rendang daging,sambal goreng ati dan lain
sebagainya
5. Selamatan Perkawinan
Dihidangkan nasi kuning lengkap atau sesuai kebiasaan masyarakat setempat
6. Selamatan Tujuh Bulan Kehamilan
Hidangan yang disajikan merupakan tumpeng lengkap dengan urapan,telur
pindang,bubur merah dan putih,rujak cacah dengan tujuh macam buah-buahan
(bengkuang,jeruk bali, kedondong,jambu air,nanas,mangga muda dan buah
delima). Sementara itu,untuk minuman nya di hidangkan es cendol.
7. Selamatan Kelahiran
Nasi tumpeng lengkap dengan sayuran,tahu tempe,daging,telur dan bubur merah.
8. Selamatan Ulang Tahun
Bisa menghidangkan nasi tumpeng,nasi kuning lengkap ataupun lontong lengkap.
9. Selamatan Mendirikan Rumah/Pindah Rumah
Dibuat tumpeng beserta bubur merah dan putih
10. Selamatan Untuk Orang Meninggal

4
Hidangan yang disajikan dalam bentuk besek (wadah yang di isi lauk pauk)
ataupun di hidangkan dalam bentuk piring piring yang akan di santap setelah
selesai mengadakan selamatan/pengajian.

D. Macam Lauk Pauk Makanan Kesehatan


1. Nasi kuning

2. Nasi putih

3. Ayam goreng

4. Telur pindang

5
5. Sambal goreng ati dan ampela

6. Perkedel

7. Pisang raja

6
8. Kerupuk

9. Urap

7
10 tahu dan tempe

E. Kaitan Tumpeng dengan Makanan Selamatan


Tumpeng erat kaitannya dengan makanan selamatan karena rata rata tiap acara
selamatan selalu ada nasi tumpeng baik itu tumpeng kuning atau pun tumpeng yang
lainnya.

Tumpeng adalah makanan masyarakat Jawa yang penyajian nasinya dibentuk kerucut
dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa
nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau
masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau
perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia sudah
mengenal kegiatan ini secara umum.

Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah berbentuk bundar tradisional yang
terbuat dari anyaman bambu) yang telah dialasi daun pisang.

Tumpeng kaya akan lauk pauk nya, sebenarnya tidak ada lauk-pauk baku untuk
menyertai nasi tumpeng. tetapi dianjurkan bahwa lauk-pauk yang digunakan terdiri
dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan lele, ikan bandeng atau rempeyek
teri) dan sayur-mayur (kangkung, bayam atau kacang panjang).

1. Ayam
Ayam biasanya merupakan hewan yang mewakili hewan darat.

2. Ikan

8
Ikan merupakan hewan yang mewakili hewan air. Sebaiknya
menggunakan ikan lele karena melambangkan kerendahan hati sesuai
kehidupan lele yang berenang. Ataupun bisa menggunakan ikan bandeng yang
maknanya berupa rezeki yang selalu bertambah.

3. Ikan teri
Ikan teri jua termasuk mewakili hewan laut yang biasa di olah menjadi
rempeyek.

4. Telur
Telur bermakna tidakan yang harus kita lakukan. Biasanya telur hadir
dalam bentuk utuh dengan kulitnya.

5. Urap
Urap mewakili dari sayuran. Dalam urap terdapat beberapa sayuran seperti :
• Kangkung yang bermakna bisa hidup di mana saja
• Bayam yang bermakna kehidupan yang aman dan damai
• Taoge yang bermakna kreativitas
• Kacang panjang yang bermakna berpikir panjang sebelum bertindak.

6. Kluih
Di sajikan dalam bentuk sayur lodeh yang bermakna kepandaian,rezeki dan
perilaku yang selalu baik.

7. Lauk pendukung
• Perkedel
• Kering tempe
• Tahu dan tempe bacem
• Dll

F. Macam – Macam Jenis Tumpeng


1. Tumpeng kuning

9
2. Tumpeng putih

3. Tumpeng nasi uduk

10
4. Tumpeng tasyakuran

5. Tumpeng pungkur

6. Tumpeng robyong

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selamatan berasal dari kata slamet (Arab: salamah) yang berarti selamat,
bahagia, sentausa maka Makanan selamatan adalah makanan yang disajikan dalam
suatu upacara atau acara makan bersama yang telah di beri doa dengan tujuan untuk
membina keurukuran di lingkungan tempat tinggal,untuk keselamatan dan untuk
memperingati suatu hal dalam siklus hidup manusia.
Kelompok acara selamatan ada terbagi beberapa jenis contohnya Selamatan
Keagamaan, Selamatan yang Berhubungan dengan Lingkungan Hidup Seseorang,
Selamatan yang Berhubungan dengan Suatu Desa dan Selamatan yang Berhubungan
dengan Peristiwa Khusus.
Macam macam acara selamatan seperti hal nya selamatan bulan muharram,
bulan maulid, hari lebaran, perkawinan, tujuh bulanan, kelahiran, ulang tahun, dll.
Kaitan tumpeng dengan makanan selamatan, tumpeng dan acara selamatan sangatlah
berhubungan erat karena tumpeng banyak memiliki filosofi kehidupan dimasyarakat.

B. Saran

MakalahyangkamibuatinimembahastentangMakanan
SelamatanyangmerupakanmatakuliahGizi Kuliner.
Kamiberharapmakalahyangkamibuatinisudahcukupmencakupbeberapahalsecaragarisbesartent
angMakanan Selamatandandapatdipahamisecararincikepadayangmembacanya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/presentation/445881303/Makanan-selamatan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tumpeng#:~:text=Tumpeng%20atau
%20nasi%20tumpeng%20adalah,ditata%20bersama%20dengan%2
0lauk%2Dpauknya.&text=Cara%20penyajian%20nasi%20ini%20k
has,atau%20perayaan%20suatu%20kejadian%20penting

https://amp.kompas.com/food/read/2020/08/12/210300975/filosofi-
tumpeng-representasi-hubungan-manusia-yang-dalam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Selamatan

https://kesbangpol.madiunkab.go.id/upacara-selamatan-tradisi-
ritual-dalam-masyarakat-jawa/

13

Anda mungkin juga menyukai