SOUP
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH:
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan anugerah
yang telah
diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah “SOUP” ini.
Shalawat serta salam ditujukan bagi Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak
yang telah
memberikan bantuan dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penulisan makalah ini.
Besar harapan kami makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan
pengetahuan kita tentang soup. Semoga makalah ini bisa dipahami dengan baik oleh
pembaca dan berguna untuk semua. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang
kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk kebaikan di masa yang akan datang. Demikian yang bisa kami sampaikan,semoga
pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan……………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian soup...................................................................................
B. Jenis-jenis soup...................................................................................
C. Bahan dan pengolahannya..................................................................
D. prinsip dan Kriteria soup....................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Soup menurut Mediana (1996: 69) berasal dari kata “soupe” (Perancis) yang berarti
bermacam – macam bahan makanan yang ditambah kaldu atau cairan. Dengan kata
lain sup adalah “Cairan yang terbuat dari daging, ayam, ikan atau sayuran”
sedangkan menurut Mochantoyo (1997: 33) adalah “Makanan yang cair terbuat dari
rebusan daging, ayam, atau sayuran dan banyak mengandung gizi serta dihidangkan
sebagai hidangan pembuka, makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan
pokok”. Dari pendapat para ahli soup diartikan sebagai makanan berkuah atau cairan
yang mungkin dalam keadaan bening (thin) atau pun kental (thick) tergantung pada
bahan-bahan lain yang di tambahkan kedalamnya. Dalam pembuatan Soup, kualitas
kaldu sangat menentukan kualitas Soup itu sendiri.
Soup merupakan makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam, ikan
dan ditambahkan bahan-bahan pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup dapat
berdiri sebagai hidangan yang dikaitkan dengan giliran hidangan atau sebagai
Appetizer dan dapat merupakan hidangan yang berdiri sendiri atau sebagai main
course/main dish.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Soup?
2. Apa saja Jenis-jenis soup?
3. Apa saja bahan-bahan dan bumbu dalam pembuatan soup?
4. Bagaimana Prinsip penyajian soup?
5. Bagaimana Kriteria soup yang baik?
C. Tujuan makalah
Agar pembaca bisa mengetahui materi tentang Soup baik itu Pengertian, Jenis jenis,
Bahan dan bumbu yang digunakan, Prinsip, Serta Kriteria Soup yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Soup
Pengertian Soup menurut Mediana (1996: 69) berasal dari kata “soupe”
(Perancis) yang berarti bermacam – macam bahan makanan yang ditambah
kaldu atau cairan. Dengan kata lain sup adalah “Cairan yang terbuat dari
daging, ayam, ikan atau sayuran” sedangkan menurut Mochantoyo (1997: 33)
adalah “Makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atau sayuran dan
banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan pembuka,
makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok”. Dari pendapat para
ahli soup diartikan sebagai makanan berkuah atau cairan yang mungkin dalam
keadaan bening (thin) atau pun kental (thick) tergantung pada bahan-bahan lain
yang di tambahkan kedalamnya. Dalam pembuatan Soup, kualitas kaldu sangat
menentukan kualitas Soup itu sendiri.
Soup merupakan makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam,
ikan dan ditambahkan bahan-bahan pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup
dapat berdiri sebagai hidangan yang dikaitkan dengan giliran hidangan atau
sebagai Appetizer dan dapat merupakan hidangan yang berdiri sendiri atau
sebagai main course/main dish.
Pada hidangan kontinental soup mempunyai fungsi sebagai :
1. Pembangkit selera makan : Rasa harus lezat, Penampilan menarik.
2. Penambah nilai gizi
3. Penetral rasa pada lidah
4. Sebagai hidangan pembuka
5. Sebagai makanan utama, atau sebagai hidangan yang berdiri sendiri sebagai
Soup
B. Jenis-Jenis Soup
1. Thin Soup
Thin Soup merupakan soup yang teksturnya jernih menggunakan cairan dengan rasa
dan aroma yang kuat, dibuat tanpa menggunakan tepung atau bahan pengental lainnya.
Beberapa macam soup yang termasuk ke dalam Thin Soup yaitu:
Istilah Bouillon dan Broth pada prakteknya sama. Pada cairan yang dipakai, sayuran
atau hasil laut dimasak perlahan-lahan ( simmer ) secara bersamaan sehingga
mendapatkan rasa yang kuat dan terlihat cairannya lebih jernih dari warna kaldu yang
masih murni.
Consomme
Merupakan soup yang terbuat dari kaldu / stock serta sayuran yang dijernihkan dengan
menambahkan daging cincang dan putih telur kemudian diolah dengan hasil yang
jernih, bisa dihidangkan dengan atau tanpa isi.
Merupakan soup jernih yang dibuat stock atau broth yang jernih yang tidak memerlukan
penjernihan berisi satu atau lebih sayuran dan kadang ditambah daging atau ayam atau
pasta atau grain. Sayuran yang bias digunakan seperti onion, leek, carrot atau berisi
sayuran yang beraroma kuat yaitu cabbage atau turnip.
2. Thick Soup
Thick soup adalah soup yang menggunakan bahan pengental meliputi roux, kentang,
atau bahan lain yang mengandung zat tepung. Beberapa jenis soup yang termasuk
kedalam Thick Soup yaitu:
Passed Soup
Cream Soup merupakan soup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux ditambah
milk ( bechamel ) ditambah daging, ayam, sayuran atau ikan dan dicairkan dengan stock
dan dikentalkan dengan cream serta dihidangkan dengan isian sebagai garnish.
Veloute Soup
Veloute Soup merupakan soup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux atau
blond roux dicairkan dengan menambah stock dan ditambah dengan daging, ayam,
sayuran atau ikan lalu disaring. Penyelesaiannya dengan menambahkan liasion ( kuning
telur + cream + butter ) dihidangkan dengan isi sebagai garnish.
Bisque
Bisque merupakan cream soup yang didalamnya ditambahkan shellfish atau kerang laut.
Jenis soup ini diflambe dengan menggunakan cognac dan diselesaikan dengan cream.
Chowder
Chowder merupakan soup kental yang mempunyai ciri khas adanya gumpalan atau soup
yang bergumpal, biasa disebut dengan soup hearty. Chowder adalah jenis soup yang
tidak disaring dan dibiarkan bergumpal. Dimasak melalui proses stew dan ditambah
kentang, ikan laut lalu dipotong dadu dan diselesaikan dengan cream.
Puree
Puree merupakan soup yang dikentalkan dengan menambah sayuran yang diblender
kedalam stock dan sayuran tersebut merupakan bahan utama dari soup tersebut. Apabila
bahan yang digunakan tidak atau sedikit mengandung zat pati biasanya ditambahkan
puree kentang, leek, dan union sebagai bahan pengentalnya.
2. National Soup
National Soup merupakan jenis soup yang merupakan ciri khas suatu negara
dapat cair ataupun kental. Contoh dari National Soup yaitu
- Minestrone dari Italia
- Gaspacho Andaluzz dari Spanyol
- Mulligatowny dari India
- Scoth Mutton Broth dari Scotlandia
- Onion Soup dari Perancis
- Borsch dari Rusia.
Minestron Soup
4. Special Soup
Merupakan soup yang dikerjakan dengan metode khusus. Contoh dari jenis soup ini
yaitu Chowder ( Lobster Chowder ), Cold Soup ( Consome Froid Et Gelee ).
Lobster Chowder
1. Bahan Cair
Bahan ini merupakan bahan yang paling penting dalam pembuatan sup yaitu:
kaldu/stock. Ada dua jenis stock yang digunakan yaitu: white stock dan brown
stock.
2. Bahan Isian
a. Bahan isian berasal dari nabati: sayur-sayuran, kacang-kacangan dan serealia
b. Bahan isian berasal dari hewani: daging, unggas, ikan dan jenis-jenis seafood.
3. Bahan Pengental
Bahan pengental terdiri dari, tepung, puree dari bahan terbanyak yang digunakan
dalam sup, susu, cream dan telur.
4. Bahan Pemberi Rasa dan Aroma
Bahan pemberi rasa dan aroma sup yaitu contohnya: bouquette garnie, mirepoix,
lada, garam dan sebagainya.
- Masak semua sayuran dengan sempurna, agar didapatkan rasa yang lebih
baik.
Soup panas disajikan pada suhu antara 70-80 derajat
Celcius sedangkan untuk Soup dingin dengan suhu antara 5-7 derajat Celcius;
b).Apabila menyajikan Soup
panas dalam jumlah banyak maka alat penghidang harus dilengkapi dengan men
ggunakan pemanas, begitu pula apabila menyajikan Soup
dingin maka alat hidang yang digunakan juga harus chilled terlebih dulu;
2) Porsi Penyajian Soup
a).Penyajian Soup sebagai appetizer dengan porsi 2 – 2½ dl;
b).Sedangkan untuk main course dengan porsi 3 - 3½ dl.
3) Garnish Soup
a).Garnish yang ada dalamSoup atau garnish yang
digunakan sebagai bahan isi. Misalnya; sayuran, daging, ayam, udang,
biji-bijian, dan produk pasta;
b).Garnish yang ditaburkan diatas Soup atau sebagai topping. Misalnya:
chopped parsley, keju parut, cream, crouton, paprika powder;
c).Garnish yang
berupa pelengkap atau disajikan sebagai penyerta (accompaniment).
Misalnya: crackers, corn chip, wafer, frenchbread;
2. Sup kental
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Soup adalah “Cairan yang terbuat dari daging, ayam, ikan atau sayuran”
sedangkan menurut Mochantoyo (1997: 33) adalah “Makanan yang cair terbuat
dari rebusan daging, ayam, atau sayuran dan banyak mengandung gizi serta
dihidangkan sebagai hidangan pembuka, makanan ringan atau sebagai
pelengkap makanan pokok”. Dari pendapat para ahli soup diartikan sebagai
makanan berkuah atau cairan yang mungkin dalam keadaan bening (thin) atau
pun kental (thick) tergantung pada bahan-bahan lain yang di tambahkan
kedalamnya. Dalam pembuatan Soup, kualitas kaldu sangat menentukan kualitas
Soup itu sendiri.
Soup merupakan makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam,
ikan dan ditambahkan bahan-bahan pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup
dapat berdiri sebagai hidangan yang dikaitkan dengan giliran hidangan atau
sebagai Appetizer dan dapat merupakan hidangan yang berdiri sendiri atau
sebagai main course/main dish.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu
pembaca disarankan juga mencari sumber referensi lain untuk menambah
kelengkapaan ilmu pengetahuan mengenai Soup.
DAFTAR PUSTAKA