B. FUNGSI SAUCE
Saus dapat digunakan untuk menambah rasa, misalnya dengan cara memberikan
saus yang berlawanan dengan struktur makanan dasarnya. Tetapi perlu diperhatikan
bahwa saus disajikan bukan untuk mengubah rasa asli dari bahan tersebut yang dapat
menyebabkan rasa dari bahan aslinya menjadi hilang.
Pemberian saus yang benar, berwarna dan kontras serta tidak kusam akan
membuat makanan menjadi lebih menarik.
D. KOMPONEN SAUCE
Komponen Dasar Sauce:
1. Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan untuk pembuatan sauce adalah:
a. White stock: untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam, sapi mudan
dan ikan
b. Brown stock: digunakan untuk brown sauce dan espagnole
c. Susu: untuk pembuatan sauce bechamel dan saun untuk dessert
d. Puree: ditambah stock untuk pembuatan saus tomat
e. Butter yang dijernihkan untuk pembuatan holandaise
f. Minyak: untuk pembuatan mayonnaise dan vinaigrette
2. Bahan Pengental
Beberapa bahan pengental dalam pembuatan sauce:
a. Roux: merupakan campuran antara lemak dan tepung ( perbandingan 1:1 )
melalui proses pemasakan. Roux terdiri dari 3 macam yaitu white roux ( dimasak
± 5 menit ); brown roux ( dimasak ± 15 menit ); blonde roux ( dimasak ± 10 menit
)
b. Beuree Manie: merupakan campuran mentega dan tepung diaduk hingga menjadi
pasta dan dicampurkan pada bahan cair mendidih, diaduk hingga licin lalu
dibiarkan sebentar diatas api agar tepungnya masak. Perbandingan lemak dan
tepung 4:3
c. Liaison: campuran cream dengan egg yolk yang dikocok bersama-sama. Makanan
yang ditambahkan liaison tidak boleh dipanaskan melebihi suhu didih karena telur
akan menggumpal
d. Corn Starch: campuran yang dibuat dari maizena dengan air atau kaldu dingin
yang ditambahkan pada sauce yang sedang panas. Bahan pengental ini banyak
digunakan untuk sauce manis.
e. White Wash: campuran tepung terigu dengan air melalui proses pemasakan.
Turunan Sauce Dasar/ Small Sauce :
E. PEMBAGIAN SAUCE
Pembagian Sauce :
1. Warm Sauce
Warm Sauce atau saus panas adalah sauce yang disajikan panas. Sauce panas
terbuat dari cairan seperti susu dan tepung. Kekentalan saus panas yaitu Thin ( 1 liter
susu : 25 gram tepung ); Medium (1 liter susu : 50 gram tepung); Thick (1 liter susu :
100 gram tepung).
Saus ini mudah hangus karena harus dimasak dalam panas yang rendah
atau didalam oven. Terbuat dari tomat segar, tomato paste, pepper, bayleaf,
thyme, oregano, stock dan tepung. Turunan dari tomato sauce yaitu:
Pizza Sauce: tomato sauce + oregano + basil + garlic
Barbeque Sauce: tomato sauce + LP sauce + ketchup + mustard + sugar + chilli
powder
Portugaise Sauce: tomato sauce + garlic
Spanish Sauce: tomato sauce + onion + green pepper + garlic
Creole Sauce: tomato sauce + onion + celery + green pepper + garlic + bayleaf +
thyme + lemon
American Sauce: tomato sauce + mentega dengan sari lobster
Italianne Sauce: tomato sauce + mushroom + shallots + ham + white wine +
chooped parsley + chooped taragon
Spicy Sauce: tomato sauce + concasse tomato + green paprika + red paprika + red
chilli + mushroom + irisan lidah sapi + chopped parsley
2. Cold Sauce
Cold Sauce disebut juga dengan sauce minyak karena bahan dasarnya terbuat dari
minyak. Pada umumnya saus ini dibagi dua golongan besar yaitu Sauce
Vinaigrette ( dibuat dari cuka ditambah mustard, minyak salad,
cincangan peterselli dan chives; dan Sauce Mayonnaise: dibuat dari kuning telur
ditambahn mustard, cuka dan minyak salad.
b. Dressing
Italian dressing
c. Compound Butter
Soft Butter
F. PENYIMPANA SAUCE
Penyimpanan Sauce dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
http://sitiaisyah51.blogspot.com/2018/01/sauce-pada-hidangan-kontinental.html