SAUS
Sauce adalah cairan yang dikentalkan dengan salah satu kombinasi dari bahan
pengental sehingga menjadi setengah cair ( semi liquid ) dan disajikan bersama dengan
daging, unggas, ikan, maupun kue-kue manis dengan maksud untuk mempertinggi
kualitas dan cita rasa makanan tersebut. Hasil pembuatan saus yang baik sebagian besar
ditentukan oleh bahan cair yang digunakan, seperti stock, susu dan minyak yang
berkualitas.
Saus dapat digunakan untuk menambah rasa, misalnya dengan cara memberikan saus
yang berlawanan dengan struktur makanan dasarnya. Tetapi perlu diperhatikan bahwa
saus disajikan bukan untuk mengubah rasa asli dari bahan tersebut yang dapat
menyebabkan rasa dari bahan aslinya menjadi hilang.
Aroma yang dihasilkan oleh saus yang mempunyai aroma tumbuh-tumbuhan membuat
makanan mempunyai daya tarik tambahan, namun perlu dijaga agar saus tidak menutup
aroma alami dari bahan utama suatu masakan.
Pemberian saus yang benar, berwarna dan kontras serta tidak kusam akan membuat
makanan menjadi lebih menarik.
Nilai gizi suatu makanan dapat ditingkatkan dengan pemberian saus, misalnya puding
dengan saus sari buah atau saus susu. Demikian juga dengan sayuran yang diberi
mayonnaise artinya diberi tambahan protein dan lemak dalam hidangan tersebut.
Standar Kualitas Sauce:
Saus disebut berkualitas apabila memiliki kelembutan tertentu yang ditandai dengan tidak
adanya gumpalan, baik yang terlihat maupun hany adapat dirasakan lewat indera cecapan.
Aroma
Setiap saus memiliki aroma khusus, tidak sembarang aroma dapat digunakan, sebaiknya
dipilih aroma yang benar-benar dapat meningkatkan atau melengkapi makanan.
Penampilan
Penampilan saus ditunjukkan dengan kelembutan dan kilau yang baik. Masing-masing saus
memiliki warna yang khusus yaitu coklat tua, gading muda, putih, merah, dan kuning.
Komponen Dasar Sauce:
1. Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan untuk pembuatan sauce adalah:
White stock: untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam, sapi mudan dan
ikan
Brown stock: digunakan untuk brown sauce dan espagnole
Susu: untuk pembuatan sauce bechamel dan saun untuk dessert
Puree: ditambah stock untuk pembuatan saus tomat
Butter yang dijernihkan untuk pembuatan holandaise
Minyak: untuk pembuatan mayonnaise dan vinaigrette
2. Bahan Pengental
Beberapa bahan pengental dalam pembuatan sauce:
Roux: merupakan campuran antara lemak dan tepung ( perbandingan 1:1 ) melalui
proses pemasakan. Roux terdiri dari 3 macam yaitu white roux ( dimasak ± 5
menit ); brown roux ( dimasak ± 15 menit ); blonde roux ( dimasak ± 10 menit )
Beuree Manie: merupakan campuran mentega dan tepung diaduk hingga menjadi
pasta dan dicampurkan pada bahan cair mendidih, diaduk hingga licin lalu dibiarkan
sebentar diatas api agar tepungnya masak. Perbandingan lemak dan tepung 4:3
Liaison: campuran cream dengan egg yolk yang dikocok bersama-sama. Makanan
yang ditambahkan liaison tidak boleh dipanaskan melebihi suhu didih karena telur
akan menggumpal
Corn Starch: campuran yang dibuat dari maizena dengan air atau kaldu dingin yang
ditambahkan pada sauce yang sedang panas. Bahan pengental ini banyak digunakan
untuk sauce manis.
White Wash: campuran tepung terigu dengan air melalui proses pemasakan.
3. Bahan Pengaroma dan Bumbu:
Bahan pengaroma dan bumbu yang dapat ditambahkan pada saus adalah garam, merica,
lemon juice, peterselli, mint, dill, bawang ( bombay, bawang merah, bawang
putih ), wine, mustard, parutan kulit jeruk dan cuka. Pemberian bumbu dan pengaroma ini
dapat ditambahkan pada awal, tengah atau akhir pengolahan, tergantung pada waktu
pengolahan itu sendiri. Pemberian garam jangan terlalu banyak, karena kalau berlebihan kita
tidak akan dapat mengeluarkannya kembali.
Bechamel sauce: dibuat dari bahan cair susu dengan pengental white roux
Veloute ( Chicken veloute, Fish veloute, Veal veloute ): dibuat dari bahan cair kaldu
putih ditambah bahan pengental blound roux
Brown sauce atau Espagnole: dibuat dari bahan cair kaldu coklat dan bahan brown
roux
Tomato sauce: dibuat dari bahan cair tomat ditambah stock dengan bahan brown
roux
Holandaise sauce dan Bernaise sauce: dibuat dari bahan cair butter, ditambah bahan
pengental kuning telur
Mayonnaise sauce: dibuat dari bahan cair minyak dengan bahan pengental kuning
telur. Sedangkan vinaigrette adalah saus yang dibuat dari bahan cair minyak tanpa
bahan pengental
Pembagian Sauce:
1. Warm Sauce
Warm Sauce atau saus panas adalah sauce yang disajikan panas. Sauce panas terbuat
dari cairan seperti susu dan tepung. Kekentalan saus panas yaitu Thin ( 1 liter susu : 25 gram
tepung ); Medium (1 liter susu : 50 gram tepung); Thick (1 liter susu : 100 gram tepung).
Ragam Jenis Sauce dan Turunannya:
1) White Sauce ( Bechamel Sauce )
Saus ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar susu ditambah dengan roux sebagai
pengentalnya. Turunan bechamel sauce yaitu:
Saus ini mudah hangus karena harus dimasak dalam panas yang rendah atau didalam
oven. Terbuat dari tomat segar, tomato paste, pepper, bayleaf, thyme, oregano, stock dan
tepung. Turunan dari tomato sauce yaitu:
Italian Dressing
Soft Butter
5. Penyimpanan Sauce
1) Saus dasar roux disimpan dengan cara: