contohnya Eropa, Amerika dan Australia yang terdiri dari Appetizer, Soup, Main Course,
Dessert
Kaldu (Stock)
Kaldu merupakan cairan hasil dari rebusan daging, tulang-tulang, ikan atau sayuran
sehingga zat-zat ekstraktif yang terdapat di dalamnya dapat keluar dan larut dalam cairan
tersebut.
1. Kaldu sapi
2. Kaldu sapi muda
3. Kaldu kambing
4. Kaldu ayam
5. Kaldu ikan
Bahan-bahan
1. Tulang
Tulang merupakan bahan utama yang mempengaruhi rasa dan spesifikasi kaldu, tulang
yang biasa digunakan untuk membuat kaldu yaitu tulang sapi, kaki ayam, tulang ikan dan
kambing.
2. Mirepoix
Merupakan bahan pemberi aroma kaldu yang terdiri dari (onion/ bawang Bombay, carrot/
wortel dan celery/ sledri perbandingan (4:2:1).
3. Bouquet garnie
Bahan pemberi aroma dan merupakan ikatan bumbu terdiri dari leek/ loncang, black
pepper corn/ lada hitam butir, thyme, bay leave, parsly/ celery-batangnya.
4. Air
Dalam pembuatan kaldu dipergunakan air yang bersih dan bebas dari bau atau rasa yang
tajam, misalnya kaporit, asin dll.
Stock Pot
stainless stell
Tempat merebus kaldu
Vegetable knife
Stainless steel
Memotong tulang/ sayuran
Cutting board
Plastic
Tempat untuk memotong tulang atau sayuran
Scale
Plastic / mica / Digital
Alat untuk mengukur kebutuhan bahan
Skimming Spoon / Spoon sloted
Stainless stell
Mengambil busa/ kotoran dipermukaan kaldu
Ladle
Stainless stell
Mengambil kaldu
Conical strainers
Stainless stell
Menyaring kaldu
Roasting pan
Stainless stell
Menggosongkan tulang dalam oven atau diatas perapian
Wooden spatula
Timber
Mengaduk tulang saat disaute
Oven
Stainless steel / electric
Mengolah makanan melalui sirkulasi panas didalamnya (menggosongkan
tulang, mirepoix)
Thyme
Stalk parsley / parsley
Bay leaf
Black pepper corn
Leek / loncang
Saus
Saus : cairan yang dikentalkan dengan salah satu bahan pengental sehingga menjadi semi liquid
(setengah cair), dan disajikan bersama dengan ikan, unggas, daging maupun kue-kue dengan
maksud untuk mempertinggi cita rasa dari bahan makanan yang disajikan.
Kriteria Saus :
• Licin (smooth) semi liquid, sauce disebut berkualitas apabila memiliki kelembutan
tertentu tidak ada gumpalan/ jendalan dan dalam keadaan panas masih bias mengalir dan
meninggalkan lapisan tipis pada senduk.
• Kaya rasa dan tidak berlemak, sauce mempunyai ciri khas rasa yang diperoleh dari bahan
utamanya yang berkualitas serta harus mampu meningkatkan atau melengkapi rasa dari
hidangan utama
Soup
Soup : makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam, ikan dan ditambahkan bahan-
bahan pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup dapat berdiri sebagai hidangan yang dikaitkan
dengan giliran hidangan atau sebagai appetizer dan dapat merupakan hidangan yang berdiri
sendiri atau sebagai main course/main dish.
1. Bouillons + Broth : cairan perebus daging, ikan, ayam atau binatang buruan, rasanya
lebih pekat dan rupanya lebih jernih dari pada stock tetapi tidak dijernihkan dihidangkan
dengan isi atau tidak, biasanya sebagai garnish. Nama sup ini tergantung pada macam
garnish yang ditambahkan kedalamnya.
2. Consomme : sup yang terbuat dari kaldu/ stock serta sayuran yang dijernihkan dengan
menambahkan daging cincang dan putih telur (clear-meat atau clarification) kemudian
diolah dengan hasil yang jernih (warna seperti air teh), bisa dihidangkan dengan atau
tanpa isi. Pada umumnya nama consommé diberikan berdasarkan pada macam isi/
garnish yang digunakan, contoh : consommé julienne – consommé dengan isi julienne of
vegetables seperti carrot, leek, atau celery; consommé brunois – consommé dengan isi
brunois of vegetables
3. Clear vegetables soup : sup jernih yang dibuat stock atau broth jernih tidak memerlukan
penjernihan berisi satu atau lebih sayuran dan kadang-kadang ditambah daging/ ayam/
pasta/ grain. Sayuran-sayuran yang biasa digunakan seperti onion, leek, carrot dan
kadang-kadang berisi sayuran yang beraroma kuat cabbage, turnip
National soup
Merupakan macam-macam sup yang merupakan spesifik atau ciri khas suatu Negara
dapat cair atau kental. Contoh National/ Special soup (1) Minestron dari Italy (2) Potages
Paysanne dari Perancis (3) Scotch Mutton Broth dari Scotchlandia
Special Soup
Sup yang dikerjakan dengan metode atau bahan khusus/ istimewa. Contoh Special Soup :
Chowder (Lobster Cowder), Cold Soup (Consomme Froid Et Gelee), Soup Made from Fruit +
Wine Soup (cherry Soup)
Solyanka : sop kental dengan rasa kuah segar terbuat dari campuran aneka bahan seperti kubis,
lemon, tomat, acar, dan mentimun. Sop asal Rusia ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu, fish
solyanka yang berisi ikan, meat solyanka yang berisi daging, serta vegetables and mushroom
solyanka yang berisi sayuran.
Appetizzer
Appetizer : hidangan pembuka sebelum makanan utama (main course) yang disajikan dengan
tujuan untuk membangkitkan selera makan.
Sur Asiette Complate, yaitu appetizer menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang
murah.
Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer menggunakan bahan dengan harga mahal serta
dalam penyajian tanpa saus.
Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer menggunakan bahan paduan antara bahan dengan
harga mahal dan murah.
Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich
kecil yang disajikan dingin). Contoh Masakan :
◦Bang-Bang Chicken
◦Nicoise (baca: Nisoa) Salad
◦Salad Ayam Saus Fresh Mayonnaise
Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter. Contoh masakan:
◦Hummus
◦Potato dan Porcini Soup.
◦Millefeule of Desire Potato with Mushroom Fricasse
Teknik pengolahan hidangan
Blanching : proses dimana makanan direbus sampai mendidih dengan cepat dalam air
panas, dan direbus dalam waktu yang singkat. Makanan kemudian disegarkan kembali
dengan dibilas atau dimasukkan kedalam air dingin untuk menghentikan proses
memasak. Blanching sering digunakan sebagai proses pendahuluan untuk prinsip
memasak lainnya.
Boiling : memasak makanan didalam air mendidih yang jumlahnya (dalam volume) lebih
banyak dari pada makana yang dimasak, sehingga makanan yang dimasak dapat
terendam seluruhnya.
Simmering : merebus dengan perlahan-lahan pada suhu 95°C – 98°C dalam waktu yang
agak lama.
Poaching : memasak bahan makanan dalam cairan panas dalam jumlah sedikit dengan
suhu dibawah titik didih (77-82°C). Suhu ini tercapai bila gerakan air perebusnya tidak
mengeluarkan gelembung udara (gelembung udara memecah dibawah permukaan air).
Poaching digunakan untuk mengolah ,makanan yang lunak seperti ikan dan telur tanpa
kulit. Poaching juga dapat diterapkan pada beberapa bagian daging, otak, pancreas
binatang dan buah-buahan berdaging keras. Poaching kadang-kadang dilakukan sebelum
proses pengolahan tertentu dengan tujuan menghilangkan bau yang tidak diinginkan dan
memperkeras tekstur bahan.
Braising : \merebus makanan dalam cairan yang jumlahnya sedikit lebih banyak dari
bahan makanan (menutupi bahan makanan) dan dimasukkan didalam oven. Cairan yang
dipergunakan dalam teknik braising adalah kaldu (stock). Daging yang dimasak dalam
teknik ini akan diproses perlahan-lahan, didalam cairan yang pekat dan panas yang cukup
tinggi karena dilakukan dalam alat yang ditutup rapat.
Stewing : Stewing berarti merebus makanan dalam air yang jumlahnya (volume) hampir
sama dengan jumlah bahan yang direbus, dan dilakukan secara perlahan-lahan
(simmering) pada suhu 120ºC- 140 ºC. Stewing dibedakan dengan braising adalah
bahwasanya dalam proses stewing daging-daging yang akan distew dipotong-potong
kecil, dan dalam hal jumlah cair, cairan yang digunakan dalam teknik stewing lebih
banyak dari pada cairan yang digunakan dalam braising. Stewing biasanya lebih dikenal
dengan menggulai. Bahan cairan yang digunakan adalah stock, sauce, dan santan.
Steaming : Teknik Steaming (mengukus) adalah mengolah bahan makanan dengan
menggunakan uap air mendidih (100°C) dalam suatu tempat yang tertutup, contoh; steam
rice, steam potatoes, steam vegetable.
Roasting : Pemasakan dengan cara memanggang pada umunya menggunakan alat seperti
oven. Oven juga biasanya digunakan untuk menbuat roti hanya saja dalam hal ini
dinamakan baking
Grilling : Proses memasak dengan menggunakan arang panas menggunakan alat grill.
Arang digunakan karena dapat membentuk aroma yang khas di makanan.
Griddling : Alat memasak daging dengan cara memanaskan flat baja diatas api dari gas.
Deep frying : Menggoreng dengan banyak minyak hingga bahan yang dimasak
tenggelam kedalam minyak.
Sauteeing : Biasa dikenal dengan menumis, yaitu memasak bahan dengan sedikit minyak
atau menggunakan butter.
Shallow frying : Hampir sama denagn sautee, shalow frying memakai sedikit minyak dan
cara memasaknya memakai fry-pan atau teflon, biasanya dalam pembuatan chiken breast
steak.
Potongan Sayuran
- Paysanne : Potongan dengan ukuran 1cm x 1cm x 2cm dengan ketebalan 1-2mm ( Potongan
berbentuk bujur sangar).
- Julienne : Potongan dengan ukuran 30 x 1 x 1mm ( Potongan berbentuk seperti batang korek
api ).
- Chopped : Potongan cincang yang halus atau kasar ( Potongan ini tidak mempunyai
bentuk/ukuran yang pasti).
- Wedges : Potongan ini biasanya digunakan untuk tomat dan buah-buahan yang dipotong
mengikuti juring buah.
- Slice : Potongan dengan irisan tipis, baik berbentuk bulat atau segi empat.
Potongan Ikan
1. Delice
Potongan ini adalah potongan fillet utuh panjang, yang kemudian disimpul menjadi
2. Paupiette
Adalah daging fillet tipis yang diisi lalu digukung. Biasanya juga disebut dengan rolled fish.
3. Goujon
Goujon adalah daging ikan fillet yang dipotong serong memanjang, atau berbentuk
4. Troncom
Adalah potongan ikan yang dibentuk bulat utuh. Biasanya, ikan yang dipotong dengan
5. Supreme
Supreme adalah potongan ikan yang diiris miring dari fillet ikan. Biasanya dipotong dari
Adalah potongan ikan yang dipotong melintang dari ikan yang berbentuk bulat dan masih
Brown sauce atau espagnole Demiglace Brown stock/ Estoufade Brown roux
Sauce dasar tomat tomato sauce White stock White or blond roux
Sauce dasar minyak selada Mayonaise Minyak selada Yolk / kuning telur