Anda di halaman 1dari 13

APPETIZER

Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu “hidangan pembuka”. Sedangkan


istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka
sebelum hidangan utama (main course) yang disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu
makan atau selera makan.

 Fungsi Appetizer :

 Untuk membangkitkan nafsu makan atau selera makan.

 Untuk penghantar untuk menikmati hidangan utama

 Kriteria Appetizer :

 memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth), menyegarkan (biasanya berasa agak

asam untuk merangsang selera makan)

 berukuran kecil (biet size, finger food)

 disajikan dengan penampilan menarik

 Bahan-bahan appetizer fresh (segar)

 Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah:

1) Sur Asiette Complate, yaitu appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yang
murah.

2) Hors D’ Oeuvre Royale, yaitu appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal serta
dalam penyajian tanpa saus.

3) Hors D’ Oeuvre Varies, yaitu appetizer yang menggunakan bahan paduan antara bahan
dengan harga mahal dan murah.
 Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut:

1) Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)

Makanan yang disajikan : aneka salad, shrim, coktail atau cold, canape (sandwich kecil yang
disajikan dingin).

2) Hot appetizer (hidangan pembuka panas)

Makanan yang disajikan : aneka jenis soup, muffin, fritter.

3) soup (sup).

1. Cold Appetizer (Hidangan Pembuka Dingin)

 Hidangan pembuka dalam bentuk kecil

 yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan

 tidak mengenyangkan (ringan dan lezat)

 tidak dibumbui terlalu tajam

 dibuat dan disajikan menarik

 kombinasi rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam keadaan dingin

 dihidangkan dengan temperatur 10°C–15°C. Jenis hidangan pembuka dingin

antara lain salad ,canape, dan aspic.

2. Hot Appetizer (Hidangan Pembuka Panas)

 Hidangan pembuka dalam bentuk kecil dengan rasa gurih dan asin

 Berfungsi untuk merangsang nafsu makan

 Dibuat dan disajikan menarik, dengan kombinasi rasa dan warna, cocok

dihidangkan dalam keadaan hangat/panas.

 Dihidangkan dengan temperatur 50°C–60°C.

 Jenis hidangan pembuka panas (hot appetize) yaitu fritture, resolles, cheesesoufle, croquette,
dan quiche lorrain.
 Suhu Penyajian Appetizer

 Hidangan pembuka dingin (cold appetizer) dihidangkan dengan temperatur 10°C–15°C.

 Hidangan pembuka panas (hot appetizer ) dihidangkan dengan temperatur 50°C–60°C

 Penyimpanan Appetizer

1. Cold Appetizer

 Penggunaan alat dari stainless membantu menjaga makanan agar tidak pudar

 Untuk sayuran hijau dan tossed salad sering disimpan dalam kantong plastik.

2. Hot Appetizer

 Makanan yang disiapkan sebelumnya jika tidak segera disajikan harus disimpan

dalam temperatur yang tepat

 Harus ditutup untuk meyakinkan berada dalam kondisi yang baik

 Tidak terkontaminasi oleh bahan- bahan lainnya

 Selalu menggunakan temperatur yang tepat untuk mengurangi kerusakan dan untuk

melindungi usia dari produksi.

Contoh Menu Cold Appetizer :

1. Salad
2. Canape

3. Aspic

Contoh Menu Hot Appetizer :

1. Risolles
2. Cheese Soufle

3. Croquette

Contoh Appetizer di Belanda :

Sup yang terkenal dan banyak dinikmati orang Belanda adalah Erwtensoep.
Erwtensoep adalah sup yang terkenal dari Belanda dengan komposisi kacang ercis, wortel, dan
roti goreng (crouton), sedangkan sup lainnya yang terdapat di Belanda adalah sup sayuran,
sup tomat, sup jagung, dan sup berkarbohidrat biasa yang terbuat dari kentang (bubur kentang).
Adapun sup lainnya yang disajikan adalah sup kacang merah dan hutspot.

 Makanan siap saji

Sajian siap saji appetizer adalah berupa aneka salad, aneka sup, aneka minuman
hangat, dan aneka keju. Hidangan lain yang sering disajikan adalah sup ercis kental yang
disebut Snert. Snert bersifat sangat kental dan sering diisi dengan potongan daging babi dan
rookworst (sosis asap). Karena sangat kental, hidangan ini justru lebih terlihat seperti rebusan
daripada sup. Kekentalan sup ini sering digambarkan seperti mendirikan sendok tegak di atas
sup ercis. Snert lazim disajikan dengan roggebrood (roti gandum hitam) dengan mentega dan
katenspek (berbagai daging yang dimasak kemudian diasapkan) yang ditaburkan di bagian
atasnya.

Hidangan lain berupa sup, yaitu Waterzooi yang terbuat dari rebusan ayam atau ikan
dengan campuran wortel, daun bawang, dan kentang. Sup ercis yang juga sangat terkenal di
Belanda disebut juga Erwtensoup. Hidangan dari ikan herring (haring) juga biasa disajikan di
musim panas, yang terbuat dari ikan mentah yang dicampur dengan bawang bombai. Hidangan
ini dapat dimakan langsung atau dijadikan salad.

Appetizer di Italia

Di Italia, sarapan pagi disajikan secara sederhana, yaitu berupa kopi susu panas dan roti
yang dioles selai. Mereka bahkan dapat saja hanya menikmati secangkir kopi untuk sarapan.
Sementara untuk makan siang, orang Italia biasa memulainya dengan makanan pembuka
(appetizer) yang dapat berupa ikan tuna, jamur yang diasinkan, pimiento, zaitun hitam,
prosciutto, lobak, dan ikan teri.

Contoh Appetizer di Italia :

 Sarapan

Hidangan yang disajikan biasanya berupa biscotti, yaitu roti kering dengan rasa vanila,
cokelat, atau moka, beserta olesan hazelnut. Susu tanpa kafein, capucino coffee beserta busa
susu, diminum setelah la prima cola zione ditambah dengan croissant (roti pastry) atau brioce.
Alat yang digunakan untuk menyajikan kopi adalah cerek baja berjuluk mocca. Salah satu jenis
kopi yang menggunakan cerek tersebut adalah bialetti yang dikenal espresso di Indonesia.
Selain menu-menu di atas, menu lain yang disajikan adalah cornetto, yaitu croissant isi cokelat.

 Makan Siang

Contoh bahan makanan dan menu makan siang Italia adalah seperti :

a. Ikan tuna atau jamur yang diasinkan.

b. Pimiento.

c. Zaitun hitam.

d. Prosciutto.

e. Lobak dan ikan teri.


 Makan Malam

Masyarakat Italia biasa menikmati pasta atau salad sebagai makan malam. Mereka juga
menyajikan aneka sup, kombinasi nasi dan sayur-sayuran, omelet atau daging dingin, kue-kue
manis atau keju, buah-buahan segar, dan minuman kopi espreso. Contoh makan malam Italia
adalah seperti berikut :

a. Roti Bruschetta

b. Pimiento

c. Sosis Italia
DESSERT
Dessert adalah Makanan penutup (dessert) adalah makanan yang disajikan setelah
hidangan utama (main course) sebagai penutup hidangan atau yang biasa disebut dengan
istilah makanan pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa yang manis dan
menyegarkan, tetapi terkadang ada pula yang berasa asin atau kombinasinya. Sebelum
disajikan, dessert perlu diolah terlebih dahulu dengan sejumlah peralatan. Alat yang digunakan
untuk mengolah dessert yaitu sbb :

 Alat persiapan, tergolong dalam alat dapur yang berfungsi untuk


mempermudah proses persiapan bahan makanan yang akan diolah menjadi
dessert, seperti baskom, saringan, sendok, gelas ukur, dan sebagainya.

 Alat pengolahan, yaitu alat-alat dapur yang langsung digunakan untuk


mengolah makanan, misalnya kompor, panci, blender, mikser, macam-macam
alat pengaduk, dan sebagainya.
 Alat penyaji, yaitu alat untuk menghidangkan dessert yang telah matang dan
siap disajikan, seperti dessert plate, sendok atau garpu kue, gelas, dan
sebagainya.

Fungsi makanan penutup atau dessert adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah
menyantap hidangan utama (main course). hidangan dessert yang disajikan adalah berupa
buah-buahan segar tanpa proses pengolahan. Seiring perkembangan zaman, hidangan dessert
mulai divariasikan dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pai,
es krim, dan sebagainya, yang dipadukan dengan buah, saus, sirop, krim, atau perpaduannya
sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.

Berdasarkan perbedaan suhu saat disajikan, makanan penutup atau dessert dibedakan menjadi
dua, yaitu :

 Makanan penutup dingin (cold dessert) adalah dessert yang disajikan dengan suhu
dingin. Meskipun disajikan dengan suhu dingin, proses pengolahan cold dessert tidak
menutup kemungkinan melalui proses pemanasan terlebih dahulu sebelum disajikan
dalam keadaan dingin dengan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Cold dessert harus benar-benar disajikan pada suhu dingin. Contoh cold dessert adalah
es krim, puding, mousse, pai buah, cake, dan sebagainya.
 Makanan penutup panas (hot dessert) adalah dessert yang disajikan pada temperatur
panas atau hangat. Sesuai dengan namanya, proses akhir hot dessert harus dipanaskan
terlebih dahulu.

Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat. Contoh hot dessert adalah
banana flambé, pai apel, souffles, dan sebagainya.
Contoh Dessert di Asia :

 Es Campur (Indonesia)

Es Campur adalah salah satu minuman khas Indonesia, dalam membuat es campur, bahan
yang biasa digunakan biasanya bervariasi berdasarkan daerah pembuatannya. Bahan-bahan
yang umum dijumpai adalah Roti, Kolang-kaling, Dawet, Buah Alpukat, Buah Nangka, Buah
Nanas, Cincau Hitam.

 Patbingso (Korea)

Patbingso adalah makanan yang sangat digemari, dengan variasi tambahan es krim dan
yogurt dingin, susu kental manis, sirup buah-buahan, buah-buahan seperti strawberry, pisang,
kue beras tteok, agar-agar kenyal dan remah-remah sereal.

Bahan isian Kakigori : Flavored syrup, flavor powder, tapioca pearl, kacang merah,
sliced fruit, egg yolk (kuning telur).
 Coconut ice (Thailand)

Merupakan es yang sangat terkenal di daerah pantai thailand (Phuket) sekarang


menjadi dessert es yang sangat disukai di ibukota mereka yaitu Bangkok,dengan menawarkan
keaslian rasa kelapa.

Bahan isian Coconnut ice : Nata de coco, kacang merah, manisan mangga, ketan,
kismis, meses, kacang tanah goreng, dan kolang-kaling.

 Puding Terong (Belanda)

Si terong belanda si asam rasa, bikin seger disaat cuaca panas, segernya asam alami dari
buah ini bikin ketagihan serasa makan puding yogourt.
 Churros (Spanyol)

Churros adalah tongkat adonan lembut, terbuat dari tepung gandum dan bahan-bahan
tertentu lainnya. Churros biasanya dibuat dengan tidak-kolesterol minyak sayur 100%, bubuk
kayu manis dan gula. Ini adalah makanan penutup yang memiliki daya tahan dan telah diadopsi
oleh budaya di seluruh dunia.

 Fruit Salad (Afrika Tengah)

Tidak ada yang lebih sehat dari salad buah. Tidak ada satu jenis salad yang mendominasi
di wilayah ini, tetapi mereka semua semangka fitur. Bahkan, semangka feed kerajaan hewan
keseluruhan di daerah ini. Dimanapun Anda berada, semangka adalah mutlak penting untuk
salad buah.
 Kastil Pudding (Inggris)

Apa yang membedakan puding ini dari yang lain adalah topping. Puding bukanlah apa
yang indra keajaiban seseorang, itu adalah selai stroberi yang mengalir menuruni sisi puding.
Kedua tekstur dibuat untuk satu sama lain. Biasanya jenis puding yang dipanggang dalam
cetakan Dariole. Ini berarti kata kerja Perancis “Dorer” yang berarti “penutup emas.”

 Pavlova (Australia dan Selandia Baru)

Ini adalah pilihan makanan penutup di Australia, Selandia Baru dan Inggris. Ini bukan
dessert kalori tinggi sehingga Nicole Kidman bisa menikmatinya. Hal ini dibuat dari putih telur
dan gula dan, ketika dimasak oleh seseorang yang tahu apa yang mereka lakukan di dapur
(bukan aku), bagian luar shell meringue akan renyah. Whipped cream amplop makanan
penutup ini sementara dalam memiliki marshmallow seperti tekstur. Hal ini disajikan dengan
salah satu buah lezat: strawberry, kiwi, raspberry atau peach.

Anda mungkin juga menyukai