DOSEN PENGAMPU :
Drs. Erizal Gani, M.Pd
OLEH :
FARELINA WAJDI 19075069
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Budaya Alam
Minangkabau dengan materi Adat, Moral, dan Etika.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................1
D. Manfaat Penulisan Makalah.......................................................................1
DAFTAR RUJUKAN....................................................................................................7
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep Adat, Moral, dan Etika
2. Apa itu dat Istiadat Dalam Kehidupan Bermasyarakat
3. Apa saja dampak Modernisasi dan Globalisasi Terhadap Etika dan Moral
4. Apa saja faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perubahan Moral dan Etika
5. Apa solusi Untuk Mengatasi Perubahan Moral dan Etika
BAB II
ADAT, MORAL, DAN ETIKA
Arti Etmologi berasal dari bahasa Yunani "Ethos", yang berarti hati nurani atau
perilaku yang sesuai (atau diharapkan). Mengartikannya secara sederhana sebagai
ajaran tentang perilaku berdasarkan perbandingan antara apa yang dianggap baik
dan apa yang dianggap buruk. Menurut para ahli, moralitas tidak lebih dari kode
etik, dan adat istiadat manusia menentukan apa yang benar dan apa yang buruk
dalam interaksi di antara mereka. Kata etika, atau etika, berasal dari kata Yunani
ethos, yang berarti norma, kode etik yang baik, nilai, aturan dan standar yang
ditetapkan oleh beberapa ahli.
Kata moral berasal dari bahasa Latin "mos", yang berarti kebiasaan. Moralitas
berasal dari bahasa latin yaitu moralitas adalah istilah manusia yang mengacu pada
perbuatan manusia atau orang lain yang memiliki nilai positif. Orang yang tidak
bermoral disebut maksiat, artinya ia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif
di mata orang lain, sehingga moralitas adalah hal yang mutlak. Harus dimiliki oleh
umat manusia. Namun, karena manusia selalu harus menghadapi masalah baik dan
buruk, meskipun itu adalah masalah yang berharga.
3
Sistem nilai baru telah menggantikan posisi adat, dan posisi adat telah menjadi
norma yang mengatur tingkah laku manusia. Pada saat yang sama, struktur
masyarakat adat juga cenderung bertransformasi menjadi masyarakat modern.
Perubahan ini ditandai dengan realitas kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
1. Sistem nilai budaya atau adat istiadat setempat yang mengatur kehidupan
manusia telah kehilangan legitimasinya, sehingga status adat telah tergantikan
oleh hukum dan politik aktif yang dikuasai oleh negara.
2. Nilai-nilai keimanan yang bersumber dari agama mulai menghilang, dan
statusnya digantikan oleh nilai-nilai ilmiah sekuler.
3. Dalam masyarakat, nilai gotong royong mulai pudar dan tergantikan oleh nilai
individualistik yang mengancam moralitas manusia.
4. Rasa malu membentuk suatu kebiasaan di masyarakat yang selama ini menjadi
aturan masyarakat
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adat Istiadat adalah aneka kelaziman dalam suatu nagari yang mengikuti pasang
naik dan pasang surut situasi masyarakat. Kelaziman ini pada umumnya
menyangkut pengejawatahan unjuk rasa seni budaya masyarakat, seperti acara-acara
keramaian anak nagari, seperti pertunjukan randai, saluang, rabab, tari-tarian dan
aneka kesenian yang dihubungkan dengan upacara perhelatan perkawinan,
pengangkatan penghulu maupun untuk menghormati kedatangan tamu agung.
Moral dan etika adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk
menentukan baik dan buruk. Pada etika, penilaian baik buruk berdasarkan pendapat
akal pikiran, dan pada moral berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di
masyarakat.Berdasarkan fakta yang ada, dapat dilihat bahwa terjadi kemerosotan
nilai etika dan moral, seperti tingkat kriminalitas yang tinggi, tingkat aborsi yang
tinggi, dan lain-lain. Jika hal-hal seperti ini tidak diperbaiki, hal ini akan
menyebabkan rusaknya generasi masyarakat di masa yang akan datang.Jika hal-hal
seperti ini tidak diperbaiki, hal ini akan menyebabkan rusaknya generasi masyarakat
di masa yang akan datang. Sehingga tidak mungkin zaman akan berganti lagi seperti
zaman jahiliyah dahulu. Perubahan moral dan etika terjadi akibat menurunnya
moral, akhlak dan etika. Sehingga kehidupan yang mereka jalani tidak sesuai
dengan tuntunan yang ada, banyak diantara mereka yang terjerumus pada kehidupan
atau pergaulan yang bebas.
B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya membutuhkan
kritik serta saran dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
7
DAFTAR RUJUKAN
Nias Bless. (2013. 27 Desember). Pengertian Moral dan Etika Moral. Diakses pada 20
Oktober 2020, dari http://berkat-nias.blogspot.com/2013/12/pengertian-moral-
dan-etika.html
Catatan Udai. (2015. Desember). Adat Istiadat Dalam Kehidupan Di Masyarakat Serta
Cara Pengembangan Maupun Pelestariannya. Diakses pada 19 Oktober 2020,
dari http://catatan-udai.blogspot.com/2015/12/adat-istiadat-dalam-kehidupan-
di.html